Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

15

TINJAUAN PUSTAKA

Ekosistem Mangrove
Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem yang mencerminkan
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan di wilayah
pesisir dan antara makhluk hidup itu sendiri, yang terpengaruh pasang surut
air laut dan didominasi oleh spesies pohon atau semak yang mampu tumbuh
dalam perairan asin/payau. Indonesia mempunyai luas hutan mangrove 25%
dari luas hutan mangrove yang ada di dunia (Sanudin dan Harianja, 2009).
Mangrove merupakan salah satu ekosistem utama penyusun wilayah
pesisir tropis selain pelagis estuaria, padang lamun dan terumbu karang.
Ekosistem ini diketahui mempunyai fungsi ekologis sangat penting, yaitu sebagai
penyangga ekosistem pantai lainnya antara lain terhadap badai dan abrasi, juga
sebagai tempat memijah, mengasuh, dan mencari makan bagi berbagai hewanhewan laut dan darat (Samosir, dkk., 2010).
Kawasan mangrove merupakan ekosistem khas yang sangat kompleks,
dalam sistem pertukaran atau peralihan material dan energi dari wilayah sekitar
laut, perairan tawar dan terestrial. Ekosistem mangrove memiliki produktivitas
cukup tinggi di kawasan pesisir. Fungsi dan peran dari mangrove antara lain
adalah menjaga dan melindungi kondisi pantai dari gelombang pasang, angin dan

mampu berperan sebagai filter berbagai polutan. Selain itu sebagai habitat, tempat
berpijah dan tempat asuhan berbagai jenis ikan, udang dan fauna lainnya serta
merupakan habitat dari berbagai jenis burung migran, mamalia dan reptil
(Wahyudewantoro, 2009).

Universitas Sumatera Utara

16

Ekosistem mangrove merupakan mata rantai utama yang berperan sebagai
produsen dalam jaring makanan ekosistem pantai. Ekosistem ini memiliki
produktivitas yang tinggi dengan menyediakan makanan berlimpah bagi berbagai
jenis hewan laut dan menyediakan tempat berkembang biak, memijah, dan
membesarkan anak bagi beberapa jenis ikan, kerang, kepiting, dan udang.
Berbagai jenis ikan baik yang bersifat herbivora, omnivora maupun karnivora
hidup mencari makan di sekitar mangrove terutama pada waktu air pasang
(Martuti, 2013).
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 tentang
Kriteria Baku Kerusakan Mangrove menjelaskan bahwa status kondisi mangrove
adalah tingkatan kondisi mangrove pada suatu lokasi tertentu dalam waktu

tertentu yang dinilai berdasarkan kriteria baku kerusakan mangrove. Semakin
meningkatnya kegiatan pembangunan dapat menimbulkan dampak terhadap
kerusakan mangrove, oleh karena itu perlu dilakukan upaya pengendalian, dimana
salah satu upaya pengendalian untuk melindungi mangrove dari kerusakan adalah
dengan mengetahui adanya tingkat kerusakan berdasarkan kriteria baku
kerusakannya. Kriteria baku kerusakan mangrove untuk menentukan status
kondisi mangrove diklasifikasikan dalam tiga tingkatan yaitu :
1. Sangat baik (sangat padat) dengan penutupan≥ 75% dan kerapatan ≥ 1.500
pohon/ha;
2. Rusak ringan (baik) dengan penutupan antara≥ 50%

-

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 1 3

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 14

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 4

Keanekaragaman Makrozoobentos dan Kualitas Perairan di Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 1 18

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 5 3

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 5

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 2

Analisis Vegetasi Mangrove dan Keanekaragaman Jenis Ikandi Kawasan Mangrove Desa Lubuk Kertang Kecamatan Pangkalan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara

0 0 15