Pengendali suhu air dispenser berbasis kontroler logika fuzzy dengan mikrokontroler ATMEGA32 - USD Repository

  

TUGAS AKHIR

PENGENDALI SUHU AIR DISPENSER

BERBASIS KONTROLER LOGIKA FUZZY

DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA32

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

  

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi

Disusun oleh :

  

Willi

045114046

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2008

  

FINAL PROJECT

WATER DISPENSER TEMPERATURE

CONTROLLER BASED ON FUZZY LOGIC

USING ATMEGA32 MICORCONROLLER

Presented For Fulfilling One Of The Requirement To Obtain Engineer

Degree In Electrical Engineering Of Science And Technology Faculty

  

Sanata Dharma University

by :

Willi

045114046

  

ELECTRICAL ENGINEERING

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2008

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 1 Desember 2008 Penulis Willi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

  

GUNAKANLAH SEGENAP KEMAMPUANMU

DEMI MENGEJAR CITA-CITA YANG KAMU

  IMPIKAN Kupersembahkan Tugas Akhir Ini Untuk : Tuhan yang Maha Mulia

  Ayah dan Ibuku tercinta Saudara-saudaraku yang terbaik Dosen-dosen yang membimbingku Dan teman-teman yang selalu mendukungku

  

INTISARI

Dispenser yang saat ini dijual di pasaran hanya menyediakan suhu air yang

paling panas ataupun suhu air paling dingin yang dapat dicapai. Hal ini

menyebabkan pemakai kadang-kadang harus mencampur air panas dan dingin

untuk mendapatkan air yang hangat ataupun tidak terlalu dingin.

  Pada perancangan tugas akhir ini, penulis merancang suatu dispenser yang

memiliki berberapa pilihan tingkatan panas dan dingin air bagi pemakai agar

memiliki lebih banyak alternatif pilihan sesuai keinginan. Pengaturan suhu air

menggunakan kontroler berbasis logika fuzzy menggunakan mikrokontroler

ATMega32 agar suhu air dapat dipertahankan dan stabil. LCD digunakan untuk

menampilkan pilihan yang disediakan bagi pemakai.

  Dari hasil pengujian dan analisa alat ini dapat mengendalikan suhu air

dispenser panas dan dingin dengan tingkat kesalahan (steady state error) kurang

dari 5%. Kata Kunci : dispenser, mikrokontroler ATMega32, Kontroler Logika Fuzzy

  

ABSTRACT

Dispenser that is sold in market today only gave the hot and cool water

temperature that can be reached options. This caused user sometimes has to mix

the hot water and cold water to get warm water or cool water.

  In this final project designing, the writer design a dispenser that has

several hot and cold water level options for user so that user has more alternative

options that match their desire. The water temperature controlling uses fuzzy logic

controller based with AT Mega 32 microcontroller so that the water temperature

can be maintained and stable. LCD is used for showing the choices that available

for user.

  From the test result and analyze, this devices can control water dispenser hot and cold temperature with error rate (steady state error) less than 5%. Keywords : dispenser, microcontroller ATMega32, Fuzzy Logic Controller

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Willi

  Nomor Mahasiswa : 045114046

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGENDALI SUHU AIR DISPENSER BERBASIS KONTROLER LOGIKA FUZZY DENGAN MIKROKONTROLER ATMEGA32

  

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

  Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 18 Desember 2008

  Yang menyatakan (Willi)

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul

“Pengendali Suhu Air Dispenser Berbasis Kontroler Logika Fuzzy Dengan

Mikrokontroler ATMega32”.

  Karya tulis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.

  

Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil-hasil yang penulis dapatkan selama

tahap perancangan, pembuatan dan pengujian alat.

  Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  

1. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan semangat dan doa yang

tak pernah putus sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  

2. Ibu B. Wuri Harini, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing I karya tulis

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis.

  

3. Bapak Ir. Tjendro, selaku dosen pembimbing II karya tulis yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis.

  

4. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Wakil I Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

5. Sahabat-sahabat baikku yang selalu mendukung : Herfianton, Oksianus,

Sevriady, Stevanus.

  

6. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

pengerjaan karya tulis ini: Tjin Yatmiko (TE’04), Hendri Paulus (TE’04), Khiong Hin (TE’04), Suci Apsari (TE’04).

  7. Segenap dosen dan laboran Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma.

  8. Segenap karyawan sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi.

  

9. Teman-teman mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan semua pihak yang

tidak dapat disebutkan satu persatu atas setiap bantuannya.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dari

penulisan karya tulis ini. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penulis harapkan.

  Akhir kata, semoga skripsi ini berguna bagi semua pihak dan dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut.

  Yogyakarta, 17 Desember 2008 Penulis Willi

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i HALAMAN JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS…………………….. ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI......................................................... iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................ vi

  

INTISARI.................................................................................................... vii

ABSTRACT………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR.................................................................................. ix DAFTAR ISI................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xvi DAFTAR TABEL........................................................................................ xxi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xxiii

BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................

  1

  1.1 Judul ..................................................................................................... 1

  1.2 Latar Belakang Masalah…………………………………………….... 1

  1.3 Tujuan dan Manfaat .............................................................................. 3

  1.4 Batasan Masalah ................................................................................... 3

  1.5 Metodologi Penelitian........................................................................... 4

  1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................... 4

  BAB II. DASAR TEORI ............................................................................. 6

  2.1 Mikrokontroler ATMega32................................................................... 6

  2.1.1. Gambaran Umum……………………………………………

  6

  2.1.2. Memori……………………………………………………... 8

  2.1.3. Port Input/Output………………………………………….... 10

  2.1.4. Timer/Counter…………………………………………….... 12

  2.1.5. ADC (Analog to Digital Converter)…………………....…... 14

  

2.1.5.1 Inisialisasi ADC…………………………………….…

  14

2.1.5.2 Pembacaan ADC……………………………………...

  18

  2.2 Sistem Kendali Fuzzy……………………………………………….. 20

  2.2.1. Logika Fuzzy……………………………………………….. 20

  2.2.2. Himpunan Tegas / Klasik (Crisp/ Classic Set)…………….. 20

  2.2.3. Fuzzifikasi (Fuzzification)………………………………….. 21

  2.2.4. Inferensi………………………………………………….…. 22

  2.2.5. Komposisi…………………………………………………... 22

  2.2.6. Defuzzifikasi (Defuzzification)……………………….…….. 23 2.2.7. Logika Fuzzy dalam Teknik Kendali………………………..

  24 2.3 Liquid Crystal Display (LCD)……………………………………….

  29

  2.3.1. DDRAM (Display Data Random Access Memory)................ 30

  2.3.2. CGRAM (Character Generator Random Access Memory)… 30

  2.3.3. CGROM (Character Generator Read Only Memory)……… 30

  

2.4 Termoelektrik………………………………………………………... 32

2.5 Elemen Pemanas……………………………………………………..

  41 BAB III. RANCANGAN PENELITIAN………………………………...

  3.2.3. Solid State Relay…………………………………………… 51 3.2.4. Antarmuka Mikrokontroler ATMega32 dengan LCD..........

  50

  48 3.2.2. Penguat Daya……………………………………………….

  47

3.2.1.2 Untuk Sensor Air Dingin……………………...……...

  47

3.2.1.1 Untuk Sensor Air Panas…………………………...….

  3.2.1. Pengkondisi Sinyal……………………………………….…

  

3.2 Perancangan Perangkat Keras (Hardware)…………………………. 47

  43

  43 3.1 Diagram Blok………………………………………………………..

  2.7 Tanggapan Transien…………………………………………………

  33 2.6 Rangkaian Elektronis………………………………………………...

  2.6.7. Pembagi Tegangan (Voltage Divider)……………………... 40

  2.6.6. Darlington………………………………………………….. 39

  2.6.5. Komparator………………………………………………… 38

  2.6.4. Penguat Non-Inverting……………………………………... 37

  2.6.3.2 Optoisolator………………………………………….. 36

  2.6.3.1 TRIAC……………………………………………….. 36

  2.6.3. Solid State Relay…………………………………………… 35

  2.6.2. Sensor Suhu NTC ( Negative Temperature Coefficient )….. 34

  34

  34 2.6.1. Sensor Suhu LM35………………………………………….

  52

  3.2.5. Tombol Pemilih.....................................................................

  3.3.9. Perancangan Fuzzy Logic Controller…………………….… 64

  

4.5 Hasil Pengujian Terhadap Driver Plant……………………………... 84

4.5.1. Penguat Daya………………………………………………..

  83

  4.4.1. Penguat Non-Inverting……………………………………… 82 4.4.2. Pembagi Tegangan…………………………………...……..

  82

  78 4.4 Hasil Pengujian Terhadap Pengondisi Sinyal dan Sensor…..………..

  73 4.3 Hasil Pengujian Plant Terhadap Gangguan………………………….

  69 4.2 Hasil Pengujian Plant Tanpa Gangguan………………………….….

  69 4.1 Hasil Implementasi Pengendali Suhu Air Dispenser…………….…..

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………

  62

  53 3.2.6. Zero Crossing Detector……………………………………..

  3.3.7. Subrutin Fuzzy Logic Control……………………………… 62 3.3.8. Subrutin Output Data……………………………………….

  60

  3.3.5. Subrutin Cek Input…………………………………………. 59 3.3.6. Subrutin ADC…………………………………………........

  58

  57 3.3.4. Subrutin Tampilan Input LCD……………………………...

  56 3.3.3. Subrutin Tampilan Awal LCD………………………….…..

  55 3.3.2. Subrutin Inisialisasi Awal…………………………………..

  

3.3 Perancangan Perangkat Lunak (Software)………………………….. 55

3.3.1. Diagram Alir (Flow Chart) Program Utama……………….

  54

  53 3.2.7. Rangkaian Lengkap………………………………………...

  84

4.5.2. Solid State Relay…………………………………….……… 84 4.6 Pengujian Terhadap Zero Crossing Detector………………….……..

  85 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….

  86

5.1 Kesimpulan………………………………………………………….. 86

  

5.2 Saran………………………………………………………………… 86

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2-1 Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMega32…………….. 7

  2. Gambar 2-2 Peta Memori Flash Mikrokontroler ATMega32……….... 8

  3. Gambar 2-3 Peta Memori Data SRAM……………………………….. 9

  

4. Gambar 2-4 Register – Register Pada EEPROM (a) Register EEAR,

(b) Register EEDR, (c) Register EECR……………………………….. 10

  

5. Gambar 2-5 Register TCCR0………………………………………… 12

  

6. Gambar 2-6 Register TCCR1B………………………………………. 13

  

7. Gambar 2-7 Register TCCR2………………………………………… 13

  

8. Gambar 2-8 Register ADMUX……………………………………….. 15

  

9. Gambar 2-9 Format Data ADC dengan ADLAR = 0…………….…… 15

  

10. Gambar 2-10 Format Data ADC dengan ADLAR = 1……………….. 16

  

11. Gambar 2-11 Register ADCSRA……………………………………... 17

  

12. Gambar 2-12 Register SFIOR…………………………………….…... 18

  

13. Gambar 2-13 Tahapan proses dalam logika fuzzy…………………….. 20

  

14. Gambar 2-14 Fungsi keanggotaan variabel masukan suhu air………... 21

  

15. Gambar2-15 Metode defusifikasi dengan Height……………………. 24

  

16. Gambar 2-16 Arsitektur pengendali fuzzy…………………………… 25

  

17. Gambar 2-17 Fuzzy set……………………………………………… 26

  

18. Gambar 2-18 Arsitektur umum sistem pengendali fuzzy..................... 26

  

19. Gambar 2-19 Membership input error dengan 7 membership(e )…… 27

n

  20. Gambar 2-20 Membership input perubahan error dengan 7 membership (Ce )…………………………………………………………………... 28 n

  

21. Gambar 2-21 Membership output dengan 7 membership ( δu n )……… 28

  22. Gambar 2-22 Konstruksi LCD…………………………….………….. 29

  23. Gambar 2-23 Hubungan posisi tampilan dan alamat DDRAM………. 30

  24. Gambar 2-24 Hubungan antara CGROM dengan DRAM…………... 31

  25. Gambar 2-25 Konstruksi termoelektrik………………………………. 34

  26. Gambar 2-26 Elemen pemanas dispenser……………………….……. 34

  

27. Gambar 2-27 Thermistor…………………………………………….. 35

  28. Gambar 2-28 Hubungan antara resistansi dan temperatur pada NTC... 35

  29. Gambar 2-29 (a) Simbol (b) Rangkaian ekivalen………….………… 37

  30. Gambar 2-30 Kurva karakteristik TRIAC...…………………………. 38

  

31. Gambar 2-31 Penguat non-inverting……………………………….... 38

  32. Gambar 2-32 Komparator………………………………….………… 39

  33. Gambar 2-32 Koneksi Darlington…………………………………… 40

  34. Gambar 2-33 Rangkaian dasar pembagi tegangan…………………... 40

  35. Gambar 2-34 Kurva tanggapan transient…………………………… 42

  36. Gambar 3-1 Blok diagram rancangan……………………...………... 43

  37. Gambar 3-2 Rancangan blok diagram closed loop pengendali suhu air dingin………………………………………………………………… 45

  38. Gambar 3-4 Bentuk fisik dispenser yang digunakan.......................... 46

  

39. Gambar 3-5 Rancangan rangkaian penguat non-inverting……….... 47

  40. Gambar 3-6 Rangkaian Pembagi Tegangan........................................ 49

  41. Gambar 3-7 Rangkaian penguat daya………………………………. 51

  

42. Gambar 3-8 Solid State Relay............................................................. 52

  43. Gambar 3-9 Antarmuka mikrokontroler ATmega8535 dengan LCD HD44780.............................................................................................. 52

  44. Gambar 3-10 Tombol Pemilih……………………………….……… 53

  

45. Gambar 3-11 Rangkaian zero crossing detector….…………….…... 54

  46. Gambar 3-12 Rangkaian Lengkap....................................................... 55

  47. Gambar 3-13 Diagram alir program utama......................................... 56

  48. Gambar 3-14 Diagram alir inisialisasi awal........................................ 57

  49. Gambar 3-15 Diagram alir subrutin inisialisasi LCD........................ 57

  50. Gambar 3-16 Diagram alir subrutin tampilan awal LCD…………... 58

  51. Gambar 3-17 Tampilan awal LCD…………………………………. 58 52. Gambar 3-18 Diagram alir subrutin tampilan input LCD…………..

  59

  53. Gambar 3-19 Diagram Contoh tampilan input LCD……………….. 59

  

54. Gambar 3-20 Subrutin cek input........................................................ 61

  55. Gambar 3-21 Diagram alir subrutin ADC…….……………………. 61

  

56. Gambar 3-22 Diagram alir subrutin fuzzy logic control……………. 63

  57. Gambar 3-23 Diagram alir subrutin output data…….……………… 63

  

58. Gambar 3-24 Membership input error suhu dingin(e )…………….. 67

n

  

59. Gambar 3-25 Membership input perubahan error suhu dingin(Ce n ).. 67

  

60. Gambar 3-26 Membership output suhu dingin( )………….…...... 68

δu n

  

61. Gambar 3-27 Membership input error suhu panas (e )…………….. 68

n

  

62. Gambar 3-28 Membership input perubahan error suhu panas (Ce n ).. 68

  

63. Gambar 3-29 Membership output suhu panas ( )………………… 68

δu n

  64. Gambar 4-1(a) Bentuk plant yang digunakan……………………… 70

  65. Gambar 4-1(b) Rangkaian elektronis di dalam plant……………….. 70

  66. Gambar 4-2 Tampilan pada LCD (a) tampilan saat dispenser baru

menyala (b) tampilan pilihan yang pertama setelah 1,5 detik (c)

pilihan kedua (d) pilihan ketiga (e) pilihan keempat………………… 71

  67. Gambar 4-3 Bentuk fisik tombol pemilih yang digunakan…………. 72

  68. Gambar 4-4 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan agak panas…………………………………………………………… 73

  69. Gambar 4-5 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan panas………………………………………………………………… 75

  70. Gambar 4-6 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan paling panas…………………………………………………………. 75

  71. Gambar 4-7 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan agak dingin…………………………….…………………………….. 76

  72. Gambar 4-8 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan dingin…………………………….…………………….…………….. 76

  73. Gambar 4-9 Grafik output pengatur suhu air dispenser untuk pilihan paling dingin…………………………...…………………………….. 77

  74. Gambar 4-10 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan agak dingin…………………………………………………... 79

  75. Gambar 4-11 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan dingin………………………………...…………………….... 79

  76. Gambar 4-12 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan paling dingin…………...………………………………..…... 80

  77. Gambar 4-13 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan agak panas……………………………………………….…... 80

  78. Gambar 4-14 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan panas…….…………………………………………………... 81

  79. Gambar 4-15 Grafik tanggapan sistem yang diberi gangguan untuk pilihan paling panas…….………………….………………………... 81

  

80. Gambar 4-16 Sinyal hasil pengujian terhadap zero crossing detector 85

  

DAFTAR TABEL

  

1. Tabel 2-1 Fungsi Alternatif Port A……………………………….…. 11

  

2. Tabel 2-2 Fungsi Alternatif Port B………………………………..… 11

  

3. Tabel 2-3 Fungsi Alternatif Port C………………………………..… 11

  

4. Tabel 2-4 Fungsi Alternatif Port D………………………………..… 12

  

5. Tabel 2-5 Konfigurasi bit clock select untuk memilih sumber clock.. 12

  

6. Tabel 2-6 Konfigurasi bit clock select untuk memilih sumber clock.. 13

  

7. Tabel 2-7 Konfigurasi bit clock select untuk memilih sumber clock.. 14

  

8. Tabel 2-8 Pemilihan Mode Tegangan Referensi ADC……….……... 15

  

9. Tabel 2-9 Tabel Pemilihan Bit Saluran Pembacaan ADC…………... 16

  

10. Tabel 2-10 Konfigurasi Clock ADC………………………………… 18

  

11. Tabel 2-11 Pemilihan Sumber Picu ADC…………………………… 19

  

12. Tabel 2-12 Aturan-aturan kendali fuzzy secara umum……………… 27

  

13. Tabel 2-13 Aturan-aturan kendali fuzzy secara umum……………… 27

  

14. Tabel 2-14 Konfigurasi kaki LCD………………………………….. 32

  

15. Table 3-1 Hasil pengukuran suhu air dengan sensor suhu LM35.….. 48

  

16. Tabel 3-2 Hasil pengukuran sensor suhu NTC……………….…….. 49

  

17. Tabel 3-3 Hasil pengukuran aktuator termoelektrik………….…….. 65

  

18. Tabel 3-4 Hasil pengukuran aktuator elemen pemanas...................... 65

  

19. Tabel 3-5 Normalisasi nilai untuk input error dan perubahan error untuk

suhu dingin…………………………………………………………... 66

  20. Tabel 3-6 Penyesuaian nilai input error dan perubahan error yang digunakan……………………………………………………………. 66

  

21. Tabel 3-7 Penyesuaian nilai output yang digunakan……………….. 67

  

22. Tabel 4-1 Pilihan yang tersedia dan set point suhu tiap pilihan.….... 73

  23. Tabel 4-2 Data nilai td, tr, tp, ts, MP dan SSE untuk semua pilihan yang tersedia………………………………………………………… 77

  

24. Tabel 4-3 Data nilai td, tr, tp, ts, MP dan SSE dengan pilihan awal dingin

dan panas…………………………………………………………….. 78

  25. Tabel 4-4 Perbandingan rentang suhu kerja dispenser tanpa kontroler

fuzzy dengan dispenser berbasis kontroler fuzzy dengan set point 90 ºC

dan 15 ºC…………………………………………………………….. 82

  26. Tabel 4-5 Hasil pengujian pengkondisi sinyal sensor untuk suhu panas yang digunakan…………………………………………………….... 83

  27. Tabel 4-6 Hasil pengujian pengkondisi sinyal sensor suhu dingin yang digunakan……………………………………………………………. 83

  

28. Tabel 4-7 Hasil pengujian terhadap penguat daya…..……………… 84

  

29. Tabel 4-8 Hasil pengujian terhadap solid state relay….……………. 85

DAFTAR LAMPIRAN

  

1. LAMPIRAN DATA PENGUJIAN………………………………. L1

  

2. LAMPIRAN LISTING PROGRAM……………………………... L2

  

3. LAMPIRAN RANGKAIAN LENGKAP………………………… L3

  

4. LAMPIRAN DATASHEET……………………………………… L4

BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Judul Pengendali Suhu Air Dispenser Berbasis Kontroler Logika Fuzzy dengan Mikrokontroler ATMega32

  1.2. Latar Belakang Masalah Aksi pengontrolan dewasa ini sudah mengalami kemajuan yang sangat

pesat. Berbagai teknik pengontrolan untuk berbagai aplikasi di berbagai bidang

terutama di bidang perindustrian sudah menjadi hal yang sangat vital. Sebagai

contoh, mulai tahun 90-an para manufaktur industri yang bergerak di bidang

Distributed Control System (DCSs), Programmable Logic Controllers (PLCs),

dan Microcontrollers (MCUs) [1].

  Salah satu teknik pengontrolan yang sering digunakan saat ini adalah

pengontrolan dengan logika kabur (fuzzy) [2]. Dalam perspektif yang lebih luas,

pengendali fuzzy ternyata sangat bermanfaat pada aplikasi-aplikasi sistem

identifikasi dan pengendalian ill-structured, dengan linieritas dan invariansi waktu

tidak bisa ditentukan dengan pasti, karakteristik proses mempunyai faktor lag, dan

dipengaruhi oleh derau acak (random noise). Bentuk sistem seperti ini jika

dipandang sistem konvensional sangat sulit untuk dimodelkan.

  2 Kontroler dengan logika fuzzy telah berhasil menerobos kendala-kendala

yang dulu pernah ditemui dan segera menjadi basis teknologi tinggi. Penerapan

teori logika ini dianggap mampu menciptakan sebuah revolusi dalam teknologi.

Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan yang luar biasa terjadi pada industri

perangkat lunak yang menawarkan kemudahan penggunaan logika fuzzy dan

penerapan logika fuzzy pada setiap aspek kehidupan sehari-hari.

  Biasanya dalam suatu sistem kontrol diperlukan suatu penampil yang

digunakan untuk membantu pengontrolan. Komponen yang sering digunakan

adalah Liquid Crystal Display (LCD) [3] karena LCD dapat menampilkan banyak

karakter dalam waktu yang bersamaan dan dapat membentuk karakter huruf dan

angka sehingga lebih mudah digunakan oleh user.

  Dispenser yang ada saat ini tidak hanya menawarkan pemanas air saja,

tetapi juga memiliki sistem pendingin. Telah ditemukan pendingin yang ramah

lingkungan dengan menggunakan menggunakan energi listrik yaitu dengan

menggunakan termoelektrik [4]. Tetapi dispenser yang ada dipasaran saat ini tidak

memiliki fasilitas untuk memilih tingkat panas ataupun dingin tertentu sehingga

harus mencampur air panas dan dingin dengan takaran tertentu untuk memperoleh

panas atau dingin tertentu. Selain itu hanya menggunakan teknik pengendalian on-

off .

  3

1.3. Tujuan dan Manfaat

  Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Model pengontrol suhu pada dispenser dengan menggunakan kontroler fuzzy.

  Manfaat yang akan dicapai adalah:

  1. Untuk masyarakat umum Masyarakat dapat memperoleh suatu dispenser yang memiliki sistem pengendalian fuzzy dan dapat memilih tingkat panas atau dingin tertentu.

2. Untuk perkembangan ilmu pengetahuan a. Menambah satu aplikasi dari kontroller fuzzy.

b. Menambah literatur aplikasi bersama antara devais, elektronika analog, elektronika digital dan mikrokontroler.

1.4. Batasan Masalah

  Pembahasan perancangan model pengontrol suhu ruangan dengan logika fuzzy lebih difokuskan dalam batasan-batasan masalah sebagai berikut: