lxxxix Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah
kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat.
•
Tabel 4.14 Analisa Massa Bangunan Kriteria
Bentuk Dasar Bangunan
Kesesuaian Bentk Site
Baik Baik
Kurang Baik Orientasi Bangunan
Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi ke
Segala Arah
Tidak Jelas Efisiensi Ruang
Efisien Kurang Efisien
Tidak Efisien Efisiensi Struktur
dan Konstruksi Bangunan
Lebih Mudah Cukup Sulit
Mudah
Kesan yang Ingin Dicapai
Baik Baik
Kurang Baik Ekonomi Bangunan
Lebih Hemat Hemat
Tidak Ekonomis KELUARAN: Berdasarkan faktor-faktor di atas dan bentuk lahan, maka bentuk pola dasar bangunan didominasi
oleh bentuk lingkaran.
IV.7.2 Sirkulasi dan penzoningan
• Sirkulasi
Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi-fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas
sirkulasi horizontal dan vertikal.
Tabel 4.15 Analisa Sirkulasi
H O
R I
Objek Gambar
Keterangan Linear
Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur
pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat
berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang,
xc
Z O
N T
A L
berbentuk putaran loop
Radial Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus
yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama.
Spiral Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu
jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan
jarak yang berubah.
Grid Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang
jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur
sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi empat.
Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari
jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu di dalam ruangan.
V E
R T
I K
A L
Elevator
a. Pencapaian langsung ke tiap-tiap
lantai b.
Waktu tempuh lebih singkat c.
Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus
d. Kapasitas orang bergantung pada
ukuran, jumlah, dan kecepatan lift.
Eskalator
a. Pencapaian mengalir dari satu
lantai ke lantai lain b.
Waktu tempuh relatif singkat c.
Orientasi jelas
xci
Tangga
a. Pencapaian terbatas
b. Waktu tempuh relatif lama
c. Alternatif pencapaian pada saat
darurat d.
Memerlukan tenaga
IV.7.2 Analisa Utilitas Bangunan
• Elektrikal
Sumber arus dari PLN dan dari generator sebagai energi cadangan. Jika arus dari PLN padam,
sebelum generator bekerja, digunakan satu daya bebas gangguan Uninterupted Power Supply UPS .
Penempatan generator di basemen.
Penempatan Shaft Elektrikal pada Core.
Diagram 4.5 Analisa Utilitas bangunan
PLN Gardu
Trafo Meteran
Main Panel
Panel Lighting
Panel Power
Panel Panel
Panel Pompa
Panel AC
Panel Lift
Panel Eskalator
Panel Fire
Alarm U P S
Distribusi Distribusi
Pompa Mesin AC
Mesin Lift Mesin
Eskalator
Distribusi Generator
xcii •
Plumbing
• Air Kotor
Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air kotor harus melewati proses treatment terlebih dahulu.
Diagram 4.6 Analisa sanitasi
• Air Bersih
Sumber air bersih berasal dari PDAM, bila mengalami kerusakan, maka sumur bor akan digunakan sebagai sumber air cadangan.
Diagram 4.7 Analisa Air Bersih
• Air Buangan
Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air buangan harus terlebih dahulu melalui proses treatment
Kloset Urinoir
Kloset Urinoir
Septic Tank R. Chlorinasi
Pompa Saluran
Pembuangan Kota
Reservoir Atas
Reservoir Bawah
Toilet Toilet
Sprinkle Sprinkle
Fire Fire
Chiller Fire
Hydrant Pompa
Pompa Pompa
Sumur Meteran
PD
Dapur Toilet
Dapur Toilet
Saluran Washtafel
Washtafel
xciii
Diagram 4.8 Analisa Air Kotor
BAB V KONSEP PERANCANGAN
V.1 Zoning Dan Tata Ruang Luar
Massa bangunan berada ditengah site dengan orientasi menghadap ke arah muara cunda. Pada sisi kiri dan kanan site terdapat jalan arteri yang dapat mengakses keluar dan masuk area site. Bagian selatan site
dirancang sebagai bagian servis dan area parkir. Begitu pula pada bagian timur dan barat site digunakan sebagai area parkir pengunjung dan pengkomuter. Pada bagian timur atau tepatnya didepan massa bangunan, lahan tapak
dimanfaatkan sebagai area terbuka.
Jl Merdeka Barat Jl Merdeka Timur
Area ini dimanfaatkan sebagai area servis atau
parkir pengelola Area ini digunakan
sebagai area parkir pengunjung dan
pengkomuter
Masa bangunan Area ini digunakan
sebagai area terbuka Area ini juga digunakan
sebagai area parkir pengunjung dan
pengkomuter