warna bisa menarik perhatian siswa, tetapi bila berlebihan akan mengecohkan. Satu layar bila mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen
tampilan yang penting adalah identifikasi tampilan seperti nomor halaman, judu l atau subjudul yang sedang dipelajari, perintah-perintah seperti untuk maju,
mundur, berhenti dan sebagainya.
2.2.5 Model-Model Computer-Aided Instruction
CAI dapat berfungsi untuk membantu siswa belajar dan membantu pengajar untuk memberikan informasi dan tugas-tugas. Menurut Budiarjo 1991, model CAI bisa
dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
a. Tutorial
Model ini memakai teori dan strategi pembelajaran dengan memberikan materi, pertanyaan, contoh, latihan dan kuis agar murid dapat menyelesaikan suatu
masalah. Informasi atau mata pelajaran disajikan dalam modul-modul kecil, lalu disusul dengan pertanyaan. Respon siswa dianalisis komputer dibandingkan
dengan jawaban yang telah diintegrasikan oleh pembuat program, umpan balik yang benar diberikan. Teknik mengajar, teknik evaluasi, alternatif pertanyaan dan
jawabannya dipersiapkan dengan baik, sehingga siswa merasa berinteraksi langsung dengan pengajar. Bentuk tutorial ini biasa dipakai dalam segala tingkat
pendidikan.
b. Latih dan praktik
Model ini merupakan salah satu bentuk CAI dimana metode pengajaran dilakukan dengan memberikan latihan yang berulang-ulang. Pendekatan ini menekankan
Universitas Sumatera Utara
pengajaran dengan menghafal tanpa memberikan kemampuan untuk memahaminya, dimana ingatan manusia dilatih dengan memberikan latihan yang
terus-menerus sehingga materi akan tertanam dalam otak. Bentuk ini cocok dipakai dalam tingkat pendidikan dasar.
c. Pemecahan masalah
Pada model ini siswa dituntut untuk menganalisis masalah dan memecahkannya. Tujuannya agar siswa dapat memperoleh pengertian yang lebih mendalam
mengenai masalah yang sangat kompleks.
d. Simulasi Model ini digunakan untuk mengkaji permasalahan yang rumit, aspek penting dari
objek dicatat oleh komputer, model dibuat semirip mungkin dengan model nyata dari permasalahan yang dipelajari oleh siswa, sehingga siswa dapat mengkaji kaitan
antara besaran objek yang penting, cara ini banyak digunakan di biologi, transportasi, ekonomi dan ilmu komputer.
e. Model permainan Untuk dunia akademis, permainan seringkali dapat dimanfaatkan untuk menambah
pengetahuan dengan cara yang santai karena di dalam permainan terdapat unsur hiburan. Permainan dapat dilakukan berulangkali sehingga dapat melatih kecepatan
respon dari pemakai. Metode ini dapat juga berupa simulasi, yang mempunyai lawan dalam melakukan permainan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.6 Kelebihan dan Kekurangan Computer-Aided Instruction