4. Pengelolaan Ketatausahaan Sekolah TAS
Setelah mempelajari bahan pembelajaran pembinaan tenaga administrasi sekolah, permendiknas nomor 24 tahun 2008 tentang tenaga
administrasi sekolah yang dimiliki dimensi kompetensi, yaitu: 1 kompetensi kepribadian, 2 kompetensi sosial, 3 kompetensi teknis
administrasi sekolah, dan 4 kompetensi manajerial ketatausahaan sekolah.
Kemudian mengkaji pembinaan TAS tempat magang, penulis mendapat pengetahuan tentang kompetensi TAS yang harus dibina oleh
kepala sekolah. Penulis juga memperoleh pengetahuan tentang model- model pembinaan TAS. Daftar Matrik Kajian Tenaga Administrasi
Sekolah SDN 01 Sungai Pinyuh terlampir pada halaman 83 . Daftar Matrik Kajian Tenaga Administrasi Sekolah SDN 11
Sungai Pinyuh terlampir pada halaman 84 .
5. Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah Sarpras
Setelah mempelajari bahan pembelajaran pengelolaan sarana dan prasarana sekolah kemudian mengkaji pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah tempat magang, penulis mengetahui sumber daya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah magang. Penulis juga mendapat
pemahaman tentang perencanaan pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan sarana prasarana sekolah. Standar sarana dan prasarana
sekolah menurut permendiknas nomor 24 tahun 2007 harus dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pengadaan sarana dan prasarana
sekolah. Daftar Matrik Kajian Sarana Prasarana SDN 01 Sungai Pinyuh terlampir pada halaman 85 .
Daftar Matrik Kajian Sarana Prasarana SDN 11 Sungai Pinyuh terlampir pada halaman 87 .
6. Pengelolaan Kurikulum
Setelah mempelajari bahan pembelajaran pengelolaan kurikulum kemudian mengkaji pengelolaan kurikulum sekolah tempat magang,
penulis lebih mengerti tentang pengelolaan kurikulum sekolah, proses penyusunan kurikulum, bentuk-bentuk RPP yang memuat nilai-nilai
karakter bangsa sesuai dengan KI dan KD yang dikembangkan. RPP yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi SI, Standar
Kompetensi Lulusan SKL, dan panduan penyusunan Kurikulum. Kegiatan penyusunan dan pengembangkan RPP dilakukan secara mandiri
ataupun berkompok dalam pertemuan Kelompok Kerja Guru KKG sekolah ataupun KKG mata pelajaran. Untuk memaksimalkan kompetensi
pengelolaan kurikulum sekolah, termasuk penyusunan RPP yang memuat nilai-nilai karakter, penulis akan lebih banyak belajar dan berusaha selalu
terlibat secara langsung dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sekolah. Daftar Matrik Kajian Kurikulum SDN 01 Sungai Pinyuh
terlampir pada halaman 89 . Daftar Matrik Kajian Kurikulum SDN 11 Sungai Pinyuh
terlampir pada halaman 91 .
7. Pengelolaan Peserta Didik