Pembangunan website Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

(1)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA

BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kerja Praktek

ARIEF MAULANA W

10110192

AMURISI NAZARA

10110222

EDI ROHAEDI - 10110194

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 8

2.1.1 Sejarah DISKOMINFO Pemerintah Provinsi Jawa Barat ... 8

2.1.2 Logo DISKOMINFO Pemerintah Provinsi Jawa Barat... 14

2.1.3 Struktur Perusahaan ... 15

2.1.4 Sruktur Divisi ... 16

2.1.4.1 Deskripsi Pekerjaan ... 16

2.2 Landasan Teori ... 21

2.2.1 Teknologi Informasi ... 21

2.2.2 Website ... 21

2.2.3 Content Management System Lokomedia ... 23


(13)

2.2.6 Server Database Management System... 29

2.2.7 Web Hosting ... 30

2.2.8 Domain ... 30

2.2.9 Media Informasi... 31

BAB III PEMBAHASAN ... 32

3.1 Analisis Sistem ... 32

3.1.1 Analisis Masalah ... 32

3.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 33

3.1.3 Analisis Kebutuhan non-Fungsional ... 34

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 35

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 36

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Web Hosting dan Domain ... 37

3.1.3.4 Analisis Pengguna ... 37

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 39

3.2.1 Diagram Konteks ... 39

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 41

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ... 42

3.2.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 ... 43

3.2.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 4 ... 43

3.2.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 5 ... 44

3.2.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 6 ... 44

3.2.8 Spesifikasi Proses ... 45

3.2.9 Kamus Data ... 55

3.3 Perancangan Sistem ... 58

3.3.1 Struktur Tabel ... 58

3.3.2 Struktur Menu ... 60

3.3.2.1 Struktur Menu CMS untuk Pengelola ... 60

3.3.2.1 Struktur Menu CMS untuk Pengunjung ... 61

3.3.3 Perancangan Antar Muka ... 61

3.3.3.1 Perancangan Antar-Muka CMS untuk Pengelola ... 62


(14)

(15)

i

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kerja praktek ini.

Laporan kerja praktek ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek untuk program Strata-I pada Universitas Komputer Indonesia. Laporan ini disusun berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan kerja praktek yang telah penulis lakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, yang beralamat di JL. Tamansari no. 55, Bandung, Jawa Barat. Laporan yang akan penulis sajikan memiliki judul “PEMBANGUNAN WEBSITE DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA JAWA BARAT”.

Penulis tidak akan menyelesaikan laporan ini tanpa peran serta bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya kepada :

1. Seluruh dosen dan para staf karywan Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

3. Seluruh dosen pengajar di Prodi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan ilmu dan penngetahuannya.

4. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom., selaku dosen wali kelas IF-5 angkatan 2010 dan dosen pembimbing kerja praktek.

5. Bapak Eko Radiantoro Suharto, A.Md, selaku pembimbing kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

6. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat beserta seluruh jajaran staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek.

7. Teman-teman seperjuangan dari kelas IF-5 angkatan 2010 yang telah memberikan semangat dan dukungannya.

Di dalam penulisan laporan ini penulis berusaha semaksimal mungkin. Walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena


(16)

ii yang terkait.

Bandung, 16 Juli 2013


(17)

76

[1] Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. Andi Publisher.

[2] Jogiyanto HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset.

[3] Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangan. Bandung. Lingga Jaya.

[4] Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta. Andi.

[5] Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta. Graha Ilmu.

[6] Ramadhan, Arief. 2006. Pemrograman Web Menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. Jakarta. Elex Media Computindo

[7] http://notepad-plus-plus.org [8] http://www.maniacms.web.id


(18)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Pentingnya informasi dalam kehidupan sehari-hari mengharuskan kita untuk dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik kepada semua orang, sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran dalam proses penerimaan informasi. Agar dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan menarik maka dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan mendeskripsikan data yang telah ada dengan menggunakan media penyampaian yang tepat dan jelas. Perusahaan tidak cukup hanya menggunakan sistem komputerisasi sebagai media penyampaian informasi. Namun dengan adanya teknologi internet maka diharapkan perusahaan dapat menerapkan sistem informasi berbasis website guna mempermudah dalam pengaksesan informasi yang ada secara lebih luas.

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Prov. Jabar), merupakan kantor pengolahan data elektronik propinsi daerah tingkat I Jawa Barat. Memiliki tujuan mewujudkan sumber daya manusia Jawa Barat yang produktif dan berdaya saing, meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan aktivitas ekonomi berbasis potensi lokal, menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya mewujudkan keseimbangan lingkungan dan


(19)

keberlanjutan pembangunan dan meningkatkan efektifitas pemerintahan daerah dan kualitas demokrasi.

Selama ini website diskominfo hanya berjalan satu arah saja (statis), terlalu banyak pekerjaan manual yang harus dilakukan seperti posting artikel yang hanya bisa dilakukan oleh pengelola website, tidak ada interaksi dengan pengunjung, sehingga perlu di buat sebuah website dinamis, agar terjadi interaksi antara pengelola website dengan pengunjung. Dengan CMS (Content Management System) pembuatan artikel tidak hanya dilakukan oleh pengelola website, akan tetapi bisa dilakukan sendiri oleh pengunjung. Pengunjung tidak perlu memahami HTML untuk membuat dan menambahkan suatu artikel. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan pengelola website dan pengunjung dapat berinteraksi dengan pengunjung lainya apabila sudah menjadi anggota melalui fasilitas komentar pada artikel, dan shoutbox.

Berdasarkan latar belakang di atas, judul yang di angkat dalam rangka penyusunan lapuran Kerja Praktek ini adalah : “ Pembangunan Website


(20)

1.2 Identifikasi Masalah

1. Pengurus bagian telematika DISKOMINFO kesulitan untuk mempublikasikan seluruh berita kegiatan kepada publik, karena masih kurangnya sistem yang mendukung.

2. Belum Adanya sistem galeri foto di Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Barat.

3. Belum adanya system pengumuman secara online di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Membuat website Diskominfo Provinsi Jawa Barat menjadi lebih mudah dikelola, cepat dalam penyampaian informasi, dan dapat berinteraksi dengan pengunjung.

1.3.2 Tujuan

1. Untuk mempermudah pengurus bagian telematika dalam pengelolaan informasi kegiatan dalam bentik gambar digital.

2. Mempermudah untuk melihat momen maupun memiliki file digital atas kegitan yang telah dikerjakan.

3. Mempermudah pengunjung untuk melihat pengumuman yang ada di DISKOMINFO.


(21)

1.4 Batasan Masalah

Dari permasalahan yang terjadi, dapat didefinisikan bahwa masalah yang dihadapi Diskominfo Prov. Jawa Barat meliputi :

a. Hanya karyawan tertentu dengan jabatan penyaji data informasi yang ditunjuk sebagai admin.

b. Data yang digunakan antara lain : data berita, data komentar berita, data admin, data buku tamu, dan data anggota.

c. Pengolahan data antara lain: login admin, pendaftaran anggota, login anggota, menambahkan berita, menghapus berita, mengedit berita, dan memberi komentar pada berita.

d. Informasi yang dihasilkan antara lain: berita

e. Menghapus berita dan menampilkan berita hanya bisa dilakukan oleh admin.

f. Anggota hanya bisa mengirim berita, mengedit berita, serta member komentar pada berita.

g. Pengunjung hanya bisa melihat berita.

h. Program-program yang dibutuhkan dalam membangun website :

1. CMS (Content Management System) Lokomedia dasar untuk mengelola website.

2. XAMPP sebagai web server lokal dan database server lokal. 3. Adobe Photoshop CS3 untuk mendesain dan mengolah gambar. 4. Macromedia Dreamweaver 8 untuk mengubah coding.


(22)

1.5 Metode Penelitian

Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis menggunakan beberapa macam metode penelitian, antara lain :

a. Tahapan Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mencari tutorial-tutorial yang terdapat di internet serta bacaan-bacaan yang terkait dengan judul penelitian.

2. Metode Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara tanya-jawab secara langsung terkait dengan topic yang diangkat.

b. Tahapan Pembangunan Aplikasi

Model yang digunakan untuk pembangunan website yaitu dengan diagram model waterfall.


(23)

Tahapan-tahapan dari model waterfall ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Permasalahan

Pada tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap pengolahan data berita dengan menggunakan sistem yang lama.

2. Desain

Pada tahap desain akan dilakukan perancangan antarmuka website. 3. Coding

Tahap menterjemahkan perancangan kedalam bentuk bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.

4. Uji Coba

Proses untuk memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji yang selanjutnya akan mengarahkan penguji untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan memastikan bahwa masukan yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan dan diharapkan.


(24)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara umum adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara singkat latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai profil instansi tempat kerja praktek serta landasan teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini.

Bab III Pembahasan

Bab ini menjelaskan mengenai kegiatan kerja praktek yang diakukan serta perangkat lunak yang dibangun baik itu desain databasenya, desain aplikasinya ataupun coding-nya.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi mengenai hal-hal penting yang penulis bahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Dan bab ini juga berisi saran-saran yang penulis berikan untuk pengembangan selanjutnya.


(25)

8

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Negara Indonesia adalah negara yang sedang membangun (developing country) dimana pada saat ini sedang giat melaksanakan pembangunan disegala bidang. Pembangunan adalah usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu hasil-hasil pembangunan harus dapat dinikmati seluruh rakyat sebagai peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara adil dan merata. Dalam mensukseskan pembangunan disegala bidang perlu adanya partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar terciptanya tujuan dari Pembangunan nasional tersebut.

Pembangunan Nasional tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak. Dalam pelaksanaannya, pembangunan proyek-proyek ini melibatkan berbagai pihak seperti pemborong, pemberi tugas, arsitek, agraria, pemda dan sebagainya. Disamping itu perlu diperhatikan peralatan-peralatan yang canggih yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Pembangunan Nasional sangat banyak jenis


(26)

dan macamnya, salah satu bentuk realisasi dari pembangunan yaitu pembangunan proyek – royek sarana dan prasarana umum.

Sebagai contohnya adalah pembangunan saluran-saluran air, jalan-jalan, jembatan, perkantoran, perumahan rakyat, dan masih banyak lagi. Negara Indonesia mempunyai beberapa dinas-dinas yang terdapat disetiap daerah, ”Dinas” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bagian kantor pemerintah yang mengurus pekerjaan tertentu; jawatan; segala sesuatu yang bersangkutan dengan jawatan (pemerintah), bukan swasta, bertugas, bekerja.(1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Salah satunya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) provinsi Jawa Barat yang terletak di jalan Taman Sari no.55 Bandung. Awal mula berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dimulai dari Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat adalah kelanjutan dari organisasi sejenis yang semula sudah ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dengan nama Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka memasuki era komputer. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 8 April


(27)

1978 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78 diresmikan pembentukan/pendirian Kantor Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat yang berkedudukan di jalan Tamansari No. 57 Bandung.

Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Nomor : 294/Ok.200-Oka/SK/78, maka pada tanggal 29 Juni 1981 pendirian Kantor PUSLAHTA dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor: 2 Tahun 1981 tentang Pembentukan Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Dengan kedua Peraturan Daerah tersebut keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat semakin berperan, khususnya dalam melaksanakan kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah di bidang komputerisasi. Akan tetapi keberadaan kedua Peraturan Daerah tersebut tidak mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, sehingga keberadaan PUSLAHTA di lingkungan Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat kedudukan organisasi menjadi non struktural.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga oleh instansi lain dalam bentuk kerja sama penggunaan mesin komputer IBM S-370/125 seperti :


(28)

1. IPTN 2. PJKA 3. ITB

4. Dan pihak Swasta lainnya.

Pada perjalanan waktu yang cukup panjang, yaitu lebih kurang 14 tahun sejak PUSLAHTA didirikan, pada tanggal 27 Juni 1992 dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 21 Tahun 1992 Organisasi PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dibubarkan. Di dalam salah satu pasal Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 dinyatakan bahwa tugas dan wewenang PUSLAHTA dialihkan ke Kantor Bappeda Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Pada tanggal yang sama dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur No. 21 tahun 1992 tentang Pembubaran PUSLAHTA Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, keluar Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 22 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat sebagai pelaksana dari Instruksi Menteri Dalam negeri Nomor : 5 tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor : 5 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik, pada tanggal 30 Juni 1993 keluar persetujuan Menteri


(29)

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dengan Nomor : B-606/I/93 perihal Persetujuan Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik untuk Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bersamaan dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) tersebut, maka untuk mengukuhkan Keputusan Gubernur Nomor 22 Tahun 1992 diajukan Rancangan Peraturan Daerahnya, dan akhirnya pada tanggal 21 Juni 1994 berhasil ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor : 4 tahun 1994 tentang Pengukuhan Dasar Hukum Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat dan Nomor 5 tahun 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat.

Selanjutnya kedua Peraturan Daerah tersebut diajukan ke Menteri Dalam Negeri untuk mendapat pengesahan, dan pada tanggal 10 Juli 1995 keluar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 59 Tahun 1995 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Nomor : 4 dan Nomor : 5 Tahun 1994, dengan demikian KPDE Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat secara resmi menjadi salah satu Unit Pelaksana Daerah yang struktural. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 16 Tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Badan Pengembangan


(30)

Sistem Informasi dan Telematika Daerah disingkat BAPESITELDA sebagai pengembangan dari Kantor Pengolahan Data Elektronik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 22 Tahun 1992 dan dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994. Sedangkan Kantor Pengolahan Data Elektronik itu sendiri merupakan pengembangan dari Pusat Pengolahan Data (PUSLAHTA).

Provinsi Jawa Barat yang berdiri pada tanggal 8 April 1978 melalui Surat Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat No. 294/OK.200-Oka/SK/78, dan keberadaannya dikukuhkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 1981 tanggal 29 Juni 1981.

1. Dasar Hukum :

a. Keputusan Presiden RI Nomor 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia.

b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 16 Tahun 2000 tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Barat.

2. Nomenklatur :

BAPESITELDA adalah singkatan dari Badan Pengembangan Sistem Informasi dan Telematika Daerah. Telematika singkatan dari Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.

Selanjutnya, berdasarkan Perda Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, maka Bapesitelda Prov. Jabar diganti menjadi Dinas Komunikasi dan


(31)

Informatika Provinsi Jawa Barat disingkat DISKOMINFO, yang berlokasi di Jalan Tamansari no. 55 Bandung.

Perubahan ini merupakan kenaikan tingkat dan memiliki ruang lingkup serta cakupan kerja lebih luas. Sasarannya tidak hanya persoalan teknis, tapi juga kebijakan, baik hubungannya kedalam maupun menyentuh kepentingan publik khususnya dibidang teknologi informasi. Dengan platform dinas, maka Diskominfo dapat mengeluarkan regulasi mengenai teknologi informasi dalam kepentingan Provinsi Jawa Barat, terutama pencapaian Jabar Cyber Province Tahun 2012.

2.1.4 Logo Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Berikut logo Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


(32)

2.1.3 Struktur Perusahaan

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) terdiri dari seorang Kepala Dinas (Eselon II), seorang Sekretaris Dinas (Eselon III), 4 (empat) orang Kepala Bidang (Eselon III), dan 15 Kepala Seksi (Eselon IV).


(33)

2.1.4 Struktur Divisi

Gambar 2.3 Struktur Divisi Pengolahan Data Elektronik Diskominfo 2.1.4.1Deskripsi Pekerjaan

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas memiliki tugas pokok yaitu bertanggungjawab atas segala kegiatan yang terjadi di Diskominfo.

2. Bidang Pengolahan Data Elektronik

a. Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan operasional dan fasilitasi pengolahan data elektronik.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok pasal ini, Bidang Pengolahan Data Elektronik mempunyai fungsi :

1. Pengkajian bahan kebijakan operasional pengolahan data elektronik.


(34)

3. Penyelenggaraan fasilitasi pengolahan data elektronik. Rincian Tugas Bidang Pengolahan Data Elektronik :

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja Pengolahan Data Elektronik.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan supervisi bidang pengolahan data elektronik. c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi kompilasi data. d. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi integrasi data. e. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi penyajian data

dan informasi.

f. Menyelenggarakan fasilitasi pengolahan data elektronik. g. Menyelenggarakan pengkajian bahan koordinasi

penyelenggaraan bidang pengolahan data elektronik.

h. Menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas bidang pengolahan data elektronik. i. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. Bidang Pengolahan Data Elektronik membawahi :

a. Seksi Kompilasi Data. b. Seksi Integrasi Data.


(35)

1. Seksi Kompilasi Data

a. Seksi Kompilasi Data mempunyai tugas pokok mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi kompilasi data.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Kompilasi Data mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan kompilasi data. 2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

kompilasi data.

Rincian Tugas Seksi Kompilasi Data

a. melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Kompilasi Data.

b. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi.

c. Melaksanakan koordinasi dan konsultansi pengolahan data/informasi elektronik.

d. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan pengelolaan data/informasi elektronik.

e. Melaksanakan pemeliharaan, pengamanan dan pengendalian data dan informasi dengan perangkat daerah.

f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kompilasi data. g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.


(36)

3. Seksi Integrasi Data

a. Seksi Integrasi Data mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi integrasi data.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Seksi Integrasi Data mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan integrasi data. 2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi

integrasi data.

Rincian Tugas Seksi Integrasi Data :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Integrasi Data. b. Melaksanakan koordinasi implementasi interoperabilitas e-Government skala provinsi dan lintas kabupaten/kota dalam provinsi.

c. Melaksanakan pengelolaan data melalui aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi.

d. Menyusun bahan dan pengelolaan basis data terintegrasi. e. Melaksanakan pengelolaan interoperabilitas Website.

f. Melaksanakan pengelolaan data dengan media aplikasi strategis.

g. Melaksanakan pengelolaan Web Hosting dan Colocation Server.

h. Melaksanakan pengolahan nama Sub Domain go.id. i. Melaksanakan monitoring dan evaluasi integrasi data.


(37)

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 3. Seksi Penyajian Data dan Informasi

a. Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai tugas pokok menyusun bahan kebijakan operasional dan fasilitasi data dan informasi.

b. Dalam menyelenggarakan tugas pokok ini, Seksi Penyajian Data dan Informasi mempunyai fungsi :

1. Penyusunan dan pengolahan data kegiatan data dan informasi.

2. Penyusunan bahan kebijakan operasional dan fasilitasi data dan informasi.

Rincian Tugas Seksi Penyajian Data dan Informasi

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Penyajian Data dan Informasi.

b. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi. c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan internet public.

d. Melaksanakan penyajian layanan data dan informasi melalui help desk.

e. Melaksanakan pengelolaan website www.jabarprov.go.id. f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyajian data.


(38)

2.2 Landasan Teori

Beberapa landasan teori menjadi acuan penulis dalam menulis laporan kerja praktek ini adalah:

2.2.1 Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

2.2.2 Website

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain. Jadi kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client.


(39)

Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website dapat diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman


(40)

situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.2.3 Content Management System (CMS) Lokomedia

Content Management System atau CMS merupakan kumpulan prosedur yang digunakan untuk mengelola alur pekerjaan di lingkungan kolaboratif. Prosedur-prosedur ini dapat berbentuk manual maupun berbasis komputer. Prosedur-prosedur ini dirancang untuk dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Memungkinkan banyak orang untuk berkontribusi dan berbagi data yang tersimpan.

2. Mengontrol akses ke data, berdasarkan hak akses pengguna (yang mendefinisikan informasi mengenai pengguna atau hak apa saja yang dimiliki sebuah kelompok pengguna apakah itu melihat, mengedit, menerbitkan, dll).


(41)

4. Mengurangi tingkat redudansi data (dimana ada dua atau lebih data yang sama dimasukkan).

5. Meningkatkan kemudahan dalam penulisan laporan.

2.2.4 PHP5

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

PHP 5 dirilis pada tanggal 13 Juli 2004. PHP 5 dapat digunakan pada hamper semua sistem operasi utama, seperti Linux, varian Unix (mencakup HP-UX, Solaris, dan Openbsd), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC O, dan mungkin yang lain. PHP juga mendukung hampir semua server web, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server, Personal Web Server, Netscape, dan iPlanet Servers, Oreilly Website Pro Server, Caudium, Xitami, OmniHTTPd dan lain-lain. Sebagian besar server PHP mempunyai modul dan untuk yang mendukung standar CGI maka PHP bekerja sebagai pemeroses CGI. PHP memberikan kebebasan untuk memilih sistem operasi dan server web. PHP juga memberi pilihan untuk menggunakan pemrograman biasa atau program berorientasi objek (Objek Oriented


(42)

Programming/OOP) atau gabungan keduanya. PHP tidak membatasi jumlah HTML yang dihasilkan. Kemampuan PHP meliputi dukungan terhadap gambar, file PDF dan bahkan movie Flash (menggunakan libswf dan Ming) secara on the fly. PHP juga mendukung teks, seperti file XHTML dan XML.

Salah satu fitur paling penting pada PHP adalah PHP mendukung banyak basis data. Membuat web yang menampilkan basis data bukanlah hal sulit untuk PHP.

Sistem database yang didukung oleh PHP 5 adalah :

 Adabase D

 dBase

 Empress

 File Pro

 Hyperwave

 IBM DB2

 Infomix

 Ingres

 Inter Base

 Front Base

 Direct MS-SQL

 MYSQL

 ODBC


(43)

 Ovrimos  PostgresSQL  SQLite  Solid  Sybase  Velocis

 Unix dbm

PHP mempunyai ekstensi DBX yang memungkinkan penggunaan basis data dengan ekstensi tersebut. Apalagi PHP mendukung ODBC

(Open Database Connection Standard) sehingga dapat

menghubungkan PHP ke basis data mana pun yang mendukung standar dunia ini.

PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain menggunakan protocol seperti LDAP, IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan COM (pada windows). Kita juga dapat membuka soket jaringan dan berinteraksi dengan protocol lain. PHP mendukung pertukaran data kompleks. Untuk interkoneksi, PHP mendukung perubahan objek Java dan menggunakannya sebagai objek PHP. Penggunaan ekstensi COBRA dapat digunakan untuk mengakses objek jarak jauh.

PHP mempunyai fitur text processing yang sangat bermanfaat, dari POSIX Extended dan Pert Regular Expression untuk mem-parsing dokumen HTML. Untuk mem-parsing dan mengakses dokumen XML,


(44)

PHP 4 mendukung standard SAXOFON dan DOM. Untuk mengubah dokumen XSLT, dapat juga menggunakan ekstensi XSLT. PadaPHP 5 menstandardlisasi semua ekstensi XML menjadi libxml2 yang tangguh dan memperluas fitur dengan menambahkan SimpleXML dan mendukung XMLREADER.

Penggunaan PHP dalam bidang e-commerce meliputi pembayaran cybercash, Cybermut, Verisign Payflow Pro dan fungsi MCVE yang bermanfaat untuk program pembayaran secara online. Fitur-fitur lain yang mendukung PHP 5 adalah fungsi mesin pencari mnoGoSearch, fungsi Gateway IRC, utilitas pemadat (gzip, bz2), konversi penanggalan, terjemahan dan lain-lain.

2.2.5MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational

Database Management System atau RDBMS), seperti halnya

ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa di platform Web dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.


(45)

Ada dua alasan utama mengapa kita tetap harus menggunakan MySQL yaitu:

Website yang kita miliki sering memasukkan data ke basis data. Apabila kita sering melakukan perubahan terhadap basis data dengan perintah Insert into dan Update, maka jika misalnya kita memiliki situs dimana 100 orang secara konstan melakukan logging, mengirim pesan, dan kegiatan lainnya, penggunaan SQLite akan terasa lambat. Hal ini dikarenakan basis data SQLite tampil sebagai file tunggal dan ketika terjadi perubahan SQLite akan menutup atau mengunci seluruh basis data sehingga orang lain yang ingin memasukkan data pada waktu yang sama harus menunggu. Adapun MySQL dapat menulis ke basis data secara terus menerus dan dalam waktu bersamaan.

Website memerlukan keamanan dengan tingkat tinggi (high security). Jika keamanan merupakan hal utama bagi kita (misal menyimpan Login dan password di basis data) maka SQLite mungkin bukan pilihan yang tepat. MySQL secara default akan meminta akses khusus bagi orang yang akan mengakses databasenya, sedangkan SQLite mengizinkan semua orang melakukan akses terhadap databasenya. Orang yang mengakses MySQL hanya tertentu sehingga keamanan login dan password dapat terjaga. Sementara itu SQLite membiarkan semua orang mengakses databasenya termasuk nomor login dan password.


(46)

2.2.6 Server Database Management System

Server Database Management System adalah seperangkat program komputer yang mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan database. Hal ini memungkinkan sebuah organisasi untuk menempatkan kontrol pengembangan database di tangan database administrator (DBA) dan spesialis lainnya. Sebuah DBMS adalah perangkat lunak sistem paket yang membantu penggunaan koleksi terintegrasi catatan data dan file yang dikenal sebagai database. Hal ini memungkinkan program aplikasi user yang berbeda untuk dengan mudah mengakses database yang sama. DBMS dapat menggunakan salah satu dari berbagai model database, seperti model jaringan atau model relasional. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur. Daripada harus menulis program komputer untuk mengekstrak informasi, pengguna dapat mengajukan pertanyaan sederhana dalam bahasa query. Dengan demikian, banyak paket DBMS menyediakan bahasa pemrograman generasi keempat (4GLs) dan fitur aplikasi lainnya pembangunan. Ini membantu untuk menentukan organisasi logis untuk database dan mengakses dan menggunakan informasi di dalam database. Ini menyediakan fasilitas untuk akses data mengontrol, menegakkan integritas data, mengelola konkurensi, dan memulihkan database dari


(47)

backup. Sebuah DBMS juga menyediakan kemampuan untuk secara logis menyajikan informasi database untuk pengguna.

2.2.7 Web Hosting

Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web/situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user. 2.2.8 Domain

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.


(48)

2.2.9 Media Informasi

Media informasi adalah jembatan atau pusat terjadinya transaksi informasi yang akan memberikan penyebaran informasi kepada publik.


(49)

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya. Maka dapat ditarik kesimpulan:

a. Tersedianya sebuah website yang dapat memberikan layanan informasi tentang diskominfo

b. Dihasilkan interface untuk halaman utama website, halaman control panel admin, dan halaman halaman control panel admin berita

4.2 Saran

Berdasarkan kerja praktek dan pembangunan website yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

a. Website diskominfo akan dikembangkan ke platform mobile android dan Windows Phone


(50)

32

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah dan hambatan-hambatan yang mungkin terjadi sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebik baik dan sesuai dengan kebutuhan.

3.1. 1 Analisis Masalah

Setelah melakukan pengamatan data pada sistem yang sedang berjalan, diketahui bahwa sistem pengelolaan berita dan galeri foto di DISKOMINFO Provinsi Jabar yang ada saat ini :

1. Pengurus bagian telematika kesulitan dalam mengolah data berita dan foto dikarenakan belum adanya sistem dalam pengolahan data tersebut.

2. Proses pencarian data dalam bentuk file maupun fisik membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menyulitkan jika diminta laporan berita ataupun foto sebagai bukti kerja untuk di publiskasikan ke media cetak ataupun televisi.


(51)

3. Sering tertumpuknya berita dan hilangnya file foto yang akan di publikasikan ke masyarakat, dikarenakan tidak adanya sistem yang mengatasi masalah tersebut.

3.1. 2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Dalam membangun sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, dibutuhkan analisis terhadap sistem umum yang ada atau sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari menganalisis sistem yang sedang berjalan yaitu agar aplikasi yang dibangun tidak keluar dari sistem inti yaitu sistem informasi berita dan galeri foto, serta pengumuman.

Di bawah ini merupakan flowmap berita dan galeri foto DISKOMINFO Provinsi Jabar.

Flow Map Publikasi Berita Dan Foto

Narasi

1. Wartawan mencari berita ke setiap kantor dinas di Jawa Barat.

2. Wartawan memberikan hasil beritanya ke bagian telematika penyusunan berita.

3. Redaksi berita melakukan penyusunan ulang berita.

4. Berita yang telah disusun diberikan kepada Kepala Bidang Telematika DISKOMNINFO Provinsi Jabar.

5. Kepala Bidang Telematika DISKOMINFO Provinsi Jabar melakukan pemeriksaan terhadap berita yang akan di publikasikan.


(52)

6. Jika berita tidak layak maka akan disimpan sebagai arsip.

7. Jika berita layak cetak maka akan di kembalikan ke redaksi berita untuk di cetak dan di publikasikan.

Gambar 3.1 Proses manual informasi inventaris ruangan DISKOMINFO Provinsi Jabar

3.1. 3 Analisis Kebutuhan non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi dari sistem yang sedang berjalan. Spesifikasi kebutuhan non fungsional adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika diimplementasikan. Analisis kebutuhan non fungsional meliputi


(53)

analisi kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir dari pengguna sedang berjalan.

3.1.3.1 Analisis Perankat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah proses perangcangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang ada, spesifikasi hardware yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosesor 1,7 GHz

2 Monitor 17”

3 VGA On board

4 Harddisk 250 GB

5 Memori 1 GB

6 Optical Drive DVD RW

7 Printer Inkjet

Setelah melihat spesifikasi yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Provinsi Jawa Barat, maka diperoleh kesimpulan bahwa spesifikasi hardware


(54)

kurang memadai sehingga diperlukannya untuk menambah spesifikasi hardware.

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Dalam analisis kebutuhan perangkat lunak, dibutuhkan beberapa software yang mendukung untuk digunakan dalam implementasi. Implementasi pembuatan aplikasi ini menggunakan software dan bahasa pemrograman berikut :

1. Untuk bahasa pemrograman : a. HTML

b. PHP c. JavaScript d. CSS e. SQL 2. Untuk DBMS

a. Database MySQL 5.1.30 3. Untuk development tools

a. Notepad++ 4. Untuk web server

a. Wamp Server versi 2.4 5. Untuk web browser


(55)

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Web Hosting dan Domain

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini, yang diiringi pertumbuhan kebutuhan manusia yang semakin beragam, maka timbulah kebutuhan untuk menunjang kemudahan dalam membantu menyelesaikan berbagai macam masalah yang dihadapi, juga kebutuhan informasi yang tepat, cepat dan akurat sehingga terciptalah kinerja yang efektif serta efisien. Salah satu bukti dari kemajuan informasi tersebut adalah adanya internet. Internet dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat di akses oleh banyak orang. Selain itu internet juga dapat menyuguhkan informasi yang aktual dan menarik sehingga menimbulkan keinginan orang untuk melihat dan membacanya.

3.1.3.4 Analisis Pengguna

Aplikasi website ini digunakan oleh tiga pengguna yang berbeda berdasarkan tugas dan kewenangan yang diberikan. Penggunan pertama adalah admin yang bertugas dalam pengolahan data dan pemeliharaan website baik dari segi konten maupun segi tampilan. Pengguna kedua admin khusus yang mengelola berita seputar jawa barat. Pengguna ketiga adalah pengunjung website.


(56)

Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna Website Peng guna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan Pengala man Jenis Pelatihan Adm in Melakukan pemeliharaan website Tambah, Edit, dan Hapus data user dan konten lainnya di website

Minimal D3 Mengerti,

paham, menguasai aplikasi komputer terutama website Pemeliharaan website Adm in khus us berit a Melakukan pengolahan berita Tambah, Edit, dan Hapus berita

Minimal D3 Mengerti kajian jurnalistik dan paham tentang komputer Cara meliput berita User umu m Melihat berita dan konten lainnya Minimal SMA/sederajat Mengerti dan paham cara menjalankan aplikasi komputer Mengetik di komputer


(57)

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsinal akan dimulai setelah tahap analisis terhadap system selesai dilakukan, analisis kebutuhan fungsional dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan ini menyangkut dan mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu system sehingga setelah instalasi dari system akan benar-benar memuaskan dari rancangan yang di bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis system. Alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan system umum yang akan dibangun yaitu diagram konteks.

3.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model system fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input-output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

Adapun diagram konteks website dinas komunikasi dan informatika provinsi jawa barat dapat digambarkan sebagai berikut :


(58)

Gambar 3.2 Diagram Konteks Website Dinas Komunikasi dan Informatika JABAR.

Deskripsi dari diagram konteks untuk website dinas komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut :

1. Entitas Admin memasukan data login CMS dan menghasilkan info data login CMS.

2. Entitas Admin Berita memasukan data login CMS dan menghasilkan info data login CMS.

3. Entitas User Umum memasukan data login CMS dan menghasilkan info data login CMS.

4. Entitas Admin menginputkan data berita , kategori, pengumuman, banner, manajemen user, manajemen modul, profil, tag, album dan galeri foto.


(59)

5. Entitas Admin menginputkan data berita, kategori, pengumuman, banner, manajemen user, manajemen modul, profil, tag,album dan galeri foto.

6. Entitas Admin Berita menginputkan data berita, Agenda, Pengumuman.

7. Entitas User Umum melihat isi konten berita, galeri foto, pengumuman, agenda.

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

DFD level 1 pada website DISKOMINFO adalah sebagai berikut :


(60)

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2

Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2 adalah meliputi 2.1.1 Buat Kategori Berita, 2.1.2 Tambah Berita , 2.1.3 Update Berita 2.4 Hapus Berita.


(61)

3.2.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 3

Proses yang terdapat pada DFD level 3 proses 3 adalah meliputi 2.2.1 Buat User, 2.2.3 Update User

Gambar 3.5DFD level 3 Website DISKOMINFO

3.2.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 4 Proses 4

Proses yang terdapat pada DFD level 4 Proses 4 adalah 2.3 Buat Modul, 2.3.1 Update Modul, 2.3.2 Hapus Modul


(62)

3.2.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 5 Proses 5

Proses yang terdapat pada DFD level 5 Proses 5 adalah 2.4 Buat Pengumuman, 2.4.1 Update Pengumuman, 2.4.2 Hapus Pengumuman

Gambar 3.7 DFD level 5 Website DISKOMINFO 3.2.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 6 Proses 6

Proses yang terdapat pada DFD level 5 Proses 5 adalah 2.5 Buat Banner, 2.5.1 Update Banner, 2.5.2 Hapus Banner


(63)

3.2.8 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses dari DFD diatas diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses

No. Detail Keterangan 1. No. Proses 1

Nama Proses Login

Deskripsi Verifikasi data user untuk selanjutnya user tersebut melakukan pengolahan data. Source Pengelola

Input Data Login Output Info Login Destination Pengelola

Logika Proses 1. User (administrator, petugas) memasukkan data login pada form login.

2. Apabila data login valid, system akan menampilkan halaman utama.

3. Apabila data tidak valid, system akan menampilkan pesan error dan keluar dari aplikasi.

2. No. Proses 2


(64)

Deskripsi Menampilkan menu berita, user, modul, pengumuman, dan Banner.

Source Pengelola Input Login valid

Output Data CMS untuk Admin Destination Pengelola

Logika Proses 1. User (Administrator) memilih menu pengolahan data CMS.

2. Sistem menampilkan menu berita, user, modul, pengumuman dan banner. 3. No. Proses 3

Nama Proses Pengolahan CMS Admin Berita Deskripsi Menampilkan menu berita, user dan

pengumuman. Source Pengelola Input Login valid

Output Data CMS untuk Admin Berita Destination Pengelola

Logika Proses 1. User (Administrator berita) memilih menu pengolahan CMS Admin Berita.

2. Sistem menampilkan menu berita, user dan pengumuman.


(65)

Nama Proses Buat Kategori

Deskripsi Menampilkan menu tambah, update dan hapus berita

Source Pengelola Input Data berita Output Info berita Destination Pengelola

Logika Proses 1. User (administrator) memilih menu buat kategori.

2. System menampilkan submenu buat kategori.

5. No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Berita

Deskripsi Proses dilakukan untuk menambahkan berita terbaru dan selajutnya ditampilkan pada halaman depan.

Source Pengelola

Input Data menu pilihan berita Output Info tambah data berita Destination Pengelola

Logika Proses 1. User (administrator) memilih sub menu tambah berita


(66)

baru ke dalam form berita. 6. No. Proses 2.1.2

Nama Proses Update Berita

Deskripsi Mengubah data berita lama menjadi data yang baru yang sebelumnya pernah dimasukkan. Source Pengelola

Input Data menu pilihan berita Output Info update data berita Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu update berita

2. Administrator mengubah data berita dan menyimpannya ke dalam database. 7. No. Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus Berita

Deskripsi Menghapus data berita yang sebelumnya pernah dimasukkan.

Source Pengelola

Input Data menu pilihan berita Output Info hapus data berita Destination Pengelola


(67)

berita

2. Administrator menghapus data berita dari database.

8. No. Proses 2.2 Nama Proses Buat User

Deskripsi Proses yang dilakukan untuk membuat user yang akan menjadi admin di aplikasi ini. Source Pengelola

Input Data user Output Info data user Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen user

2. Administrator mengisi form yang disediakan dengan data user baru. 9. No. Proses 2.2.1

Nama Proses Update User

Deskripsi Mengubah data user lama menjadi data yang baru yang sebelumnya pernah di masukkan. Source Pengelola

Input Data user Output Info data user Destination Pengelola


(68)

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen user.

2. Administrator mengubah data user dan menyimpannya ke dalam database. 10. No. Proses 2.3

Nama Proses Buat Modul

Deskripsi Proses yang dilakukan untuk membuat tampilan web.

Source Pengelola Input Data modul Output Info data modul Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen modul

2. Administrator mengisi form yang

disediakan dengan data tampilan yang baru. 11. No. Proses 2.3.1

Nama Proses Update Modul

Deskripsi Mengubah data modul lama menjadi data yang baru yang sebelumnya pernah dimasukkan. Source Pengelola

Input Data modul Output Info data modul


(69)

Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen modul.

2. Administrator mengubah data modul dan menyimpannya kedalam database. 12. No. Proses 2.3.2

Nama Proses Hapus Modul

Deskripsi Menghapus data modul yang sebelumnya pernah dimasukkan.

Source Pengelola Input Data modul Output Info data modul Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu hapus modul.

2. Administrator menghapus data modul dari database.

13. No. Proses 2.4

Nama Proses Buat Pengumuman

Deskripsi Proses untuk membuat pengumuman baru. Source Pengelola

Input Data pengumuman Output Info pengumuman baru


(70)

Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen pengumuman.

2. Administrator mengisi form pengumuman yang disediakan dan disimpan di database. 14. No. Proses 2.4.1

Nama Proses Update Pengumuman

Deskripsi Mengubah data pengumuman lama menjadi data yang baru yang sebelumnya pernah dimasukkan.

Source Pengelola

Input Data pengumuman Output Info data pengumuman Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen pengumuman.

2. Administrator mengubah data pengumuman dan menyimpannya kedalam database. 15. No. Proses 2.4.2

Nama Proses Hapus Pengumuman

Deskripsi Menghapus data pengumuman yang sebelumnya pernah dimasukkan. Source Pengelola


(71)

Input Data pengumuman Output Info data pengumuman Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu hapus pengumuman.

2. Administrator menghapus data pengumuman dari database. 16. No. Proses 2.5

Nama Proses Buat Banner

Deskripsi Proses untuk membuat banner baru. Source Pengelola

Input Data banner

Output Info data banner baru Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen banner.

2. Administrator mengisi form banner yang disediakan dan disimpan di database. 17. No. Proses 2.5.1

Nama Proses Update Banner

Deskripsi Mengubah data banner lama menjadi data yang baru yang sebelumnya pernah dimasukkan. Source Pengelola


(72)

Input Data banner Output Info data banner Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu manajemen pengumuman.

2. Administrator mengubah data banner dan menyimpannya kedalam database.

18. No. Proses 2.5.2

Nama Proses Hapus Banner

Deskripsi Menghapus data banner yang sebelumnya pernah dimasukkan.

Source Pengelola Input Data banner Output Info data banner Destination Pengelola

Logika Proses 1. Administrator memilih sub menu hapus banner.

2. Administrator menghapus data banner dari database.


(73)

Untuk menjelaskan semua data yang digunakan dalam system, digunakan kamus data. Kamus data untuk system ini diuraikan dalam tabel berikut :

Table 3.4 .Kamus data

No. Detail Keterangan

1. Nama Data User

Deskripsi Berisi data user yang digunakan untuk login Struktur Data username + password + nama_lengkap username password nama_lengkap {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}

2. Nama Data Pengumuman

Deskripsi Berisi data pengumuman yang akan ditampilkan pada halaman “Pengumuman” di website.

Struktur Data id_pengumuman, judul, isi_pengumuman, tgl_posting, username id_pengumuman judul isi_pengumuman tgl_posting {0..9} {a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9}


(74)

username {a..z|A..Z}

3. Nama Data Kategori

Deskripsi Berisi data kategori berita yang akan ditampilkan pada halaman website.

Struktur Data id_kategori, nama_kategori, kategori_seo id_kategori nama_kategori kategori_seo {0..9} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z}

4. Nama Data Gallery

Deskripsi Berisi data gallery yang akan ditampilkan pada halaman “Gallery” di website

Struktur Data id_gallery, id_album, gallery_seo, keterangan id_gallery id_album keterangan {0..9} {0..9} {0..9|a..z|A..Z}

5. Nama Data Berita

Deskripsi Berisi data berita yang akan ditampilkan pada halaman “Berita” di website

Struktur Data id_berita, id_kategori, username, judul, isi_berita, hari, tanggal, jam, dibaca.

Id_berita Id_kategori Username {0..9} {0..9} {0..9|a..z|A..Z}


(75)

Judul Isi_berita Hari Tanggal Jam Dibaca {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {Date/Time} {Date/Time} {0..9|a..z|A..Z}

6. Nama Data Agenda

Deskripsi Berisi data agenda yang akan ditampilkan pada halaman “Agenda” di website

Struktur Data Id_agenda, tema, isi_agenda, tempat, pengiriman, tgl_posting, jam

Id_agenda Tema Isi_agenda Tempat Pengiriman Tgl_posting jam {0..9} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {Date/Time} {Date/Time}

7. Nama Data Download

Deskripsi Berisi data download yang akan ditampilkan pada halaman “Download” di website

Struktur Data Id_download, judul, nama_file, tgl_posting Id_download {0..9}


(76)

Judul Nama_file Tgl_posting

{0..9|a..z|A..Z} {0..9|a..z|A..Z} {Date/Time}

3.3 Perancangan Sistem 3.3. 1 Struktur Tabel

Gambar 3.9 Banner


(77)

Gambar 3.11 modul

Gambar 3.12 Pengumuman


(78)

3.3. 2 Struktur Menu

3.3.2.1 Struktur Menu CMS Untuk Pengelola

Berikut ini merupakan gambaran struktur menu CMS yang dirancang untuk pengelola :


(79)

3.3.2.2 Stuktur Menu Website Untuk Pengunjung

Berikut ini merupakan gambaran struktur menu CMS yang dirancang untuk

Gambar 3.15 Struktur Menu CMS untuk pengunjung 3.3.3 Perancangan Antar Muka

Antar-muka dari suatu aplikasi mempengaruhi tingkat kemudahan penggunaan aplikasi tersebut, oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik perancangan antar-muka. Adapun perancangan antar-muka yang disiapkan untuk pembangunan website dan CMS Lokomedia adalah sebagai berikut :


(80)

3.3.3.1 Perancangan Antar-Muka CMS Untuk Pengelola

Perancangan antar-muka berikut merupakan perancangan antar-muka untuk CMS yang selanjutnya akan digunakan oleh pengelola website:

1. Perancangan Antar-Muka Untuk Form Login Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form login, yang selanjutnya dinamakan form A01 :


(81)

2. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Utama ,Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form halaman utama, yang selanjutnya dinamakan form A02 :


(82)

3. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Setting Web,Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Setting Web,yang selanjutnya dinamakan form A03 :


(83)

4. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Tambah Modul. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Tambah Modul, yang selanjutnya dinamakan form A03-E01 :


(84)

5. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Edit Modul. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Edit Modul, yang selanjutnya dinamakan form A03-E02 :


(85)

6. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Setting Menu. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Setting Menu, yang selanjutnya dinamakan form A04


(86)

7. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Tambah Menu Utama.

Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Tambah Menu yang selanjutnya dinamakan form A04-F01 :

Gambar 3.22 Perancangan Antar-Muka Tambah Menu Utama


(87)

8. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Edit Menu Utama

Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Edit Menu, yang selanjutnya dinamakan form A04-F02 :


(88)

9. Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Manajemen Berita.

Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Manajemen Berita,, yang selanjutnya dinamakan form A05 :


(89)

10.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Tambah Berita. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Tambah Berita, yang selanjutnya dinamakan form A05-G01 :


(90)

11.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Edit Berita. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Edit Berita, Edit Berita, yang selanjutnya dinamakan form A05-G02 :


(91)

12.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Hubungi Kami. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Hubungi Kami, yang selanjutnya dinamakan form A06 :


(92)

13.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Interaksi/Agenda.

Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Interaksi/Agenda, yang selanjutnya dinamakan form A07 :


(93)

14.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Tambah Agenda. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Tambah Agenda, yang selanjutnya dinamakan form A07-H01 :


(94)

15.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Edit Agenda. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Edit Agenda, yang selanjutnya dinamakan form A07-H02:


(95)

16.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Media

Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form halaman utama, yang selanjutnya dinamakan form A08 :


(96)

17.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Media Tambah Foto Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Media Tambah Foto, yang selanjutnya dinamakan form A08 –H01:


(97)

18.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Media Edit Foto. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Media Edit Foto yang selanjutnya dinamakan form A08 – H02 :


(98)

19.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Banner. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Banner yang selanjutnya dinamakan form A09 :


(99)

20.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Tambah Banner. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Tambah Banner yang selanjutnya dinamakan form A09 – R01 :


(100)

21.Perancangan Antar-Muka Untuk Halaman Edit Banner. Berikut ini adalah bentuk rancangan antar-muka untuk form Halaman Edit Banner yang selanjutnya dinamakan form A09 – R02 :


(1)

24. Halaman Tambah Pengumuman Halaman tambah pengumuman baru.

Gambar 3.74 Halaman tambah pengumuman 25. Halaman Edit Pengumuman

Halaman edit pengumuman.


(2)

3.4.2 Implementasi Website CMS untuk Pengunjung

1. Halaman Utama Website

Halaman ini berisi data berita , foto, sekilas info.


(3)

2. Halaman Profil

Gambar 3.77 Halaman profil 3. Halaman Agenda


(4)

4. Halaman Berita

Gambar 3.79 Halaman Berita

5. Halaman Download


(5)

6. Halaman Galeri

Gambar 3.81 Halaman Galeri Foto 7. Halaman Hubungi Kami


(6)

8. Halaman Pengumuman