PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTAMBAHAN PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU (Grynops decipiens Ding Hou)

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak lebih dari 15 abad yang lalu, gaharu telah dikenal sebagai produk
kehutanan yang bernilai ekonomi tinggi. Gaharu digunakan sebagai bahan baku
wewangian yang produk turunannya bervariasi. (Susmianto, dkk. 2014)a.
Gaharu dengan aromanya yang khas digunakan masyarakat timur tengah
sebagai bahan wewangian. Di china, gaharu dimanfaatkan sebagai obat sakit
perut, gangguan ginjal, hepatitis, asma, kanker, tumor dan stress. Selain itu gaharu
juga telah dipergunakan sebagai bahan baku industri parfum, kosmitika, dan
pengawet barbagai jenis asesoris, (Siran dan Turjaman. 2010).
Permintaan pasar terhadap komoditas gaharu ini terus meningkat dari tahun
ke tahun. Dari total produksi gaharu dunia, kuota ekspor gaharu dunia ditetapkan
sekitar 300 ton/tahun. Namun kapasitas produksi gaharu terpungut hingga tahun
2002 hanya mencapai 10-20% atau rata-rata sekitar 40 ton/tahun.
Indonesia merupakan Negara produsen gaharu terbesar didunia, hingga akhir
tahun 1990 mampu menghasilkan lebih dari 600 ton pertahun, sejak tahun 2000
produksi terus menurun denga kuota sekitar 300 ton/tahunnya mampu terpenuhi
antara 10-15%, bahkan sejak tahu 2004 dengan kuota 50-150 ton/tahun, tidak

tercatat adanya data ekspor gaharu di Indonesia, (Sumarna. 2012)d.
Tingginya permintaan pasar dunia akan gaharu dan harga jual gaharu yang
cukup tinggi telah menarik minat masyarakat, baik lokal maupun pendatang untuk
melakukan eksploitasi gaharu secara besar-besaran. Akibatnya, popupasi

2

Aquilaria spp dan gyrinops spp di hutan alam semakin menurun dahbahkan pada
suatu saat akan menjadi punah. Untuk mencegah dari kepunahan maka pada
pertemuan

CITES (The Convention on International Trade in Endangered

Species of Wild Flora and Fauna) ke-IX di Florida, Amerika serikat pada tahun
199, Aquilaria spp dan gyrinops spp telah dimasukkan kedalam Appendix II
sebagai tumbuhan yang terancam punah, sehingga dalam penebangan dan
perdagangan perlu dibatasi, ( Susmianto, dkk. 2014)a.
Kelangkaan gaharu tersebut perlu mendapatkan perhatian yang khusus,
mengingat pasar gaharu cukup baik dan perminaan pasar meningkat. Sehingga
guna menghindari kepunahan gaharu dan agar pemanfaatan gaharu menjadi lestari

perlu dilakukan konservasi, baik in-situ dan ek-situ budidaya pohon penghasil
gaharu. Namun upaya tersebut tidak mudah dilaksanakan dan kalaupun ada usaha
konservasi dan budidaya namun skalanya terbatas dan hanya dilakukan oleh
lembaga penelitian perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
konservasi. Agar pelestarian gaharu dapat berjalan maka langkah awal yang dapat
ditempuh adalah melakukan identifikasi pada permasalahan yang ada dalam
pengembangan pembibitan gaharu, (Anonymous. 2012)a.
Bahan tanam pohon penghasil gaharu dapat dikembangkan dengan
menggunakan benih, anakan alam serata secara vegetatif dengan stek pucuk,
cangkokup, atau kultur jaringan cukup cukup menguntngkan dan dapat dipastikan
sifat biologis pohon akan sama dengan indukannya, (Sumarna. 2008)c.
Untuk mendukung tersedianya bahan tanam dalam upaya pembudidayaan
tanaman gaharu (Gyrinop decipien) berkualitas, maka salah satu upaya dalam

3

penyedian bibit perlu didukung oleh tersedianya komposisi media tanam yang
baik dan tepat, serta tersedian hara yang menunjang pertumbuhan bibit hingga
siap tanam.Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman berasal dari media tanam
yang nantinya diserap oleh akar untuk digunakan dalam berbagai proses fisiologis.

Dan dalam pertumbuhan juga diperlukan dukungan unsur hara dari luar, maka
untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman yang tidak
bisa diberikan oleh media tanam itu sendiri yaitu perlu diberikan pupuk. Dalam
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sumarna (2007) b yaitu pengujian
terhadap pengaruh jenis media dan pupuk nitrogen, posfor, dan kalium (NPK)
terhadap pertumbuhan bibit pohon penghasil gaharu jenis karas (Aquilaria
malaccelensis Lamk). Yang menggunakan tiga macam kompsisi media yaitu
tanah, pasir, kompos dan dosis pupuk NPK yang digunakan 0 gram, 2 gram, dan 4
gram.
Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan
dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya
pertumbuhan tanaman pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Jenis-jenis
media tanam sangan banyak dan beragam. Ada banyak beragam material yang
bisa dimanfaatkan untuk membuat media tanam mulai dari yang alami hingga
yang sitesis. Namun beberapa bahan organik yang banyak tersedia di alam, murah
dan gampang pembuatannya komposisi dari media tanam tersebut adalah tanah,
kompos, pasir, arang sekam, (Anonymous. 2015).
Selain media tanam pupuk juga termasuk kedalam salah satu faktor yang
sangat penting dalam usaha peningkatan produktifitas tanaman, karena setiap


4

tanaman memerkan unsur hara yang cukup. Dalam pemupukan diperlukan
pemberian dosis yang tepat sehingga kenutuhan akan unsur hara oleh tanaman
dapat terpenuhi dengan optimal
Oleh karena itu pemupukan sangat diperlukan dalam pemeliharaan tanamn
guna untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal. Idealnya,
pemberian pupuk buatan perlu disesuiakan dengan kondisi penanaman pohon.
Tujuan pemberian pupuk buatan ini adalah agar diperoleh kondisi tanaman yang
seragam. Bila penggunaan pupuk NPK gunakan dengan komposisi berimbang.
Misalnya 15-15-15 tau 20-20-20, ( Sumarna. 2002)a.
Pemupukan pada bibit gyrinops diperlukan untuk menpercepat pertumbuhan
serta meningkatkan kuwalitas bibit, salah satu pupuk yang dapat digunakan adalah
pupuk majemuk NPK. Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung
unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen
15% dalam bentuk NH3, fosfor 15% dalam bentuk P2Os, dan kalium 15 % dalam
bentuk K2O. (Juanita dkk, 2013)
Dari beberapa permaasalahan diatas maka perlu dilakukan uji coba respon
pertumbuhan bibit gyrinop (Gyrinop decipiens Ding Hou) terhadap berapa jenis
komposisi media tanam dan pemberian dosis pupuk majemuk NPK sebagai

sumber energi tumbuhan yang dapat mendukung pertumbuhan bibit gaharu (G.
decipiens Ding Hou).
Diharapkan melalui penelitian ini dapat diperoleh data dan informasi teknis
bahan tanam berkualitas dalam dalam jumlah yang diharapkan, bernilai efektif
dan efisiensi.

5

1.2

Rumusan Masalah
Dari pembahasan diatas didapat beberapa rumusan masalah diantaranya :

1)

Apakah ada reaksi antara komposisi media tanam dengan spemberian dosis
pupuk NPK pada bibit gaharu (Gyrinops decipiens Ding Hou)?

2)


Apakah dari jenis media tanam yang berbeda berpengaruh terhadap
pertumbuhan bibit gaharu (G. decipien Ding Hou)?

3)

Apakah dosis pupuk NPK yang berbeda berpengaruh terhadap pertumbhan
bibit gaharu (G. decipien Ding Hou)?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan
bibit gaharu jenis (Gyrinop decipiens Ding Hou) terhadap pengaruh komposisi
media tanam dan dosis pupuk majemuk NPK.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberiakn informasi tentang
seberapa besar pengaruh komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK terhadap
pertumbuhan bibit gaharu

(Gyrinop decipien Ding Hou) sehingga dapat

menghasilkan bibit yang berkualitas.

1.5 Hipotesa
1) Terjadi intraksi dari penggunaan jenis media tanam dan pemberian pupuk
NPK gaharu (G. decipiens Ding Hou).
2)

Dosis pupuk NPK 2 gram/polibag ukuran yang tepat untuk pertumbuhan
bibit gaharu (G. decipiens Ding Hou).

6

3)

Pengunaan jenis media tananam tanah, pasir, dan kompos adalah yang tepat
untuk gaharu (G. decipiens Ding Hou).

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN DOSIS
PUPUK NPK TERHADAP PERTAMBAHAN PERTUMBUHAN BIBIT
GAHARU (Grynops decipiens Ding Hou)

SKRIPSI


Oleh :
Lutfiyatun Hasanah
201110320311019

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN DOSIS
PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU JENIS
(Gyrinops decipiens Ding Hou)

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Kehutanan

Oleh :

LUTFIYATUN HASANAH
201110320311019

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA

: Lutfiyatun Hasanah

NIM

: 201110320311019

JURUSAN


: Kehutanan

FAKULTAS

: PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan
Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertambahan Pertumbuhan Bibit Gaharu (Grynops
decipiens Ding Hou) adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun
keseluruhan dalam bentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah
dituliskan sumbernya.
Demikian pernyatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya saya bersedia mendapatkan sangsi
akademik.
Malang,
Yang membuat pernyataan

LUTFIYATUN HASANAH
201110320311019


MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Berangkat dengan penuh kenyakinan



Berjalan dengan penuh keikhlasan



Istiqomah dalm menghadapi cobaan.
=TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid =
”Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan

karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang
menyaksikan perarakan berlalu.” = Khalil Gibran =
“Tanpa keluarga, dan teman, manusia sendiri didunia,
gemetar dalam dingin “.
Sebagai tanda bakti, dan terimakasih yang tiada terhingga
ku persembahkan karya kecilku ini kepada Ayah dan ibu
tercinta dan tersayang “ Mujarrab dan Arnadiya” . Do’a
tulus kepada ananda seperti air yang tidak perna berhenti
terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, dan air
mata yang selalu menetes yang tak ternilai , yang tiada
mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang
kutulis kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi
langkah awal untuk membuat Ayah dan Ibu bahagia.
Kakak, dan adik ku “ Inang, Encung, Ipong, Kang, Chicik,
Iinx, dan Encho” dan keluarga besar JR
Dukungan,

do’a,

dan

kasih

sayang,

dan

perhatianmu

kepadaku.
Teman-teman Wiwin, Adinur, Khalil, Erni, dan Oca’ yang
selalu membantu dan semangatnya selama ini.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 24 september 1991 di desa
bilis – bilis kecamatan arjasa kabupaten sumenep. Sebagai putra
ketujuh dari delapan bersaudara dari Bapak Mujarrab Dan Ibu
Arnadiya.
Penulis Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negri Bilis-Bilis 2 pada
tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama Negri 2 Arjasa Pada tahun 2007, Sekolah
Menengah Atas Negri 1 Arjasa kangean pada tahun 2010. Paada tahun 2011
penulis melanjutkan pendidikan Strata-1 (S1) di Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian – Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama kulia penulis aktif dikegiatan organisasi intra kampus di HMJ
Kehutanan sebagai anggota pada tahun 2011-2013.

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peulis haturkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
KaruniaNya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan
Skripsi ini disusun dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarajana strata satu
(S1) pada jurusan KEHUTANAN Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya yang terhormat:
1. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut. M.Sc, selaku ketua jurusan Kehutanan dan
selaku pembibing utamayang telah meluangkan waktunya untuk membimbing
dan member masukan dalam penulisan skripsi.
2. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP, selaku pembimbing kedua yang selalu
membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi.
3. Bapak Ir. Chanan, MP.; Dr. Ir Nugroho Tri Waskitho., selaku anggota dewan
penguji.
4. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Teman-teman Kehutanan angkatan 2011, maupun teman-teman yang sudah
membantu yang tidak bisa dsebut satu-persatu. Terima kasih atas
kebersamaannya.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
pembaca pada umumnya. Penulis menyadari bahwa skripsi yang ditulis masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan tulisan.
Malang, 01 Agustus 2015
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................

vi

DAFTAR ISI ...................................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..........................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................

xi

RINGKASAN .................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................

1

1.1 Latar Belakang ...............................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................
1.3 Tujuan ............................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian .......................................................
1.5 Hipotesa .........................................................................

5
5
5
5
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................

7

2.1 Taksonomi ......................................................................
2.2 Deskripsi ........................................................................
2.3 Morfologi .......................................................................
2.4 Penyebaran dan Tempat Tumbuh ...................................
2.5 Unsur Hara .....................................................................
2.5.1 Jenis Unsur Hara Tanaman .........................................
2.6 Media Tanam .................................................................
2.6.1 Tanah ...........................................................................
2.6.2 Pasir .............................................................................
2.6.3 Kompos .......................................................................
2.6.4 Arang Sekam ...............................................................
2.7 Pupuk .............................................................................
2.7.1 Jenis-jenis Pupuk .........................................................
2.8 Pertumbuhan Tanaman ...................................................

7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
14

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN ...............................

16

3.1 Tempat dan Waktu .........................................................
3.2 Alat dan Bahan ...............................................................
3.3 Metode Percobaan ..........................................................
3.3.1 Denah Percobaan Dilapang .........................................
3.3.2 Denah Pengambilan Sampel ......................................

16
16
17
18
19

3.4 Alur Pelaksanaan Penelitian ...........................................
3.5 Pelaksanaan Penelitian ...................................................
3.5.1 Pesiapan Alat dan Bahan .............................................
3.5.2 Persiapan Bibit ............................................................
3.5.3 Persiapan Media ..........................................................
3.5.4 Penanama dan Pemberian Perlakuan ..........................
3.5.5 Pemeliharaan ...............................................................
3.5.6 Parameter Pengamatan ................................................
3.5.7 Analisa Data ................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................

19
20
20
20
20
21
21
21
23
24

4.1 Hasil ...............................................................................
4.1.1 Tingi Bibit Gaharu ......................................................
4.1.2 Diameter Batang Bibit Gaharu ....................................
4.1.3 Pertambahan Jumlah Daun Bibit Gaharu ...................
4.1.4 Pertambahan Luas Daun Bibit Gaharu ........................
4.2 Pembahasan ....................................................................

24
24
25
27
29
31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................

37

5.1 Kesimpulan ....................................................................
5.2 Saran ...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................

37
38
39

Lampiran ........................................................................................

42

DAFTAR TABEL
Tabel
4.1 Rerata pertambahan tinggi (cm) pengaruh dari perlakuan media
tanam (M) dan dosis pupuk NPK (P) pada berbagai umur
pengamatan (hts) ..............................................................................
4.2

4.3

4.4

4.5

Halaman

25

Rerata pertambahan diameter (cm) pengaruh dari perlakuan media
tanam (M) dan dosis pupuk NPK (P) pada berbagai umur
pengamantan (hst) ............................................................................

26

Rerata pertambahan jumlah daun dari perlakuan kombinasi media
tanam tanah , pasir , kompos arang sekam (M) dan dosis pupuk
NPK (P) pada umur 14, 28 42 56 hari pengamatan (hst) .................

27

Rerata pertambahan jumlah daun yang berpengaruh nyata dari
kombinasi perlakuan media tanam (M) dan dosis pupuk NPK (P)
pada umur 14, 28, 42, 56 hari pengamatan (hst) ..............................

28

Rerata pertambahan lebar daun pengaruh dari perlakuan media
tanam (M) dan dosis pupuk NPK (P) pada akhir pengamatan .........

29

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

3.1

Denah Percobaan Dilapang ..............................................................

18

3.2

Denah Pengambilan Sampel Pengamatan ........................................

19

3.3

Alur Pelaksanaan Penelitian .............................................................

19

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Hasil Analisa Ragam .........................................................................

42

2.

Dokumentasi Hasil Peneliian .............................................................

44

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2008. Penyerapan Unsur Hara Pada Tumbuhan. (Online).
Http://penyerapan-unsur-hara-pada-tumbuhan.html.
Diakses
pada
tanggal 22 januari 2015 pukul 10.20 wib. Malang
…………...2011. Unsur Hara Tanaman. (Online). Http://unsur-haratanaman.html. Diakses pada tanggal 21 Januari 2015. Malang
…………...2012a. Laporan Permasalahan Disektor Gaharu. (Online).
Http://permasalahan-di-sektor-gaharu.html. Diakses pada tanggal 21
Januari 2015. Malang
…………..2012b.
Cara
Membuat
Arang
Sekam
Padi.
(Online).
Http://komposisimediatanam/arang-sekam-padi.html.
Diakses pada
tanggal 21 Januari 2015. Malang
………….. 2013. Pertumbuhan Pada Tanaman (Primer dan Skunder). (online).
http://fcimunk.blogspot.com/2s011/10/pertumbuhan-pada-tanamanprimer-dan.html. diakses pada tanggal 13 februari 2015. Malang
…………... 2014a. Pupuk Dan 16 Unsur Hara Esensial Bagi Tanaman. (Online).
Http://pupuk-dan-16-unsur-hara-esensial-bagi.html.
Diakses
pada
tanggal 21 Januari 2015. Malang
…………..2014b. Macam-macam Media Tanam.(Online). http://MacammacamMediaTanamTugasSekolah.htm. Diakses pada tanggal 21 januari
2015. Malang
………….2015. Membuat Media Tanam Sayuran Dalam Polybag. (Online).
Http://Membuat%20media%20tanam%20sayuran%20dalam%20polybag
%20-%20Alamtani.htm. Diakses pada tanggal 21 Januari 2015. Malang
Arum, M. 2005. Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Pupuk Kandang Terhadap
Pertumbuhan Setek Sambung Colok ( Aerva sanguinolenta Blume).
Dalam Sekripsi hal 17. Program Studi Agronomi IPB. Bogor
Betrianingrum, C. 2009. Kajian Pertumbuhan Eksplan Pucuk Gaharu (Gyrinops
verstegii (Ging) Domke). Dalam Skripsi Hal. 4-5 IPB. Bogor
Effendhy. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Dan Media Tanam Terhadap
Pretumbuhan Akasia (Acacia mangium Willd). Dalam Sekripsi Hal, 12.
Jurusan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Fahmi, Z.I. 2013. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar perbenihan Dan Proteksi Tanamn
Perkebunan Surabaya. Surabaya

Gardner, F.P., R.B Pearce and R.I Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
Universitas Indonesia Perss. Jakarta
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Medyatma Sarana Prakarsa. Jakarta
Juanita, D, dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Majemuk NPK Terhadap
Pertumbuhan Bnit Gyrinop versteegii. Universitas Sam Ratulagi.
Manado
Larcher, W. 1975. Physiological Plant Ecology. University Innsbruck. London
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Cetakan
I. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta
Marjenah. 2001. Penyebaran Pohon Manglid Manglietia glauca B1 di Kawasan
Hutan Lindung Gunung Salak Laporan Expedisi Manglid. (Online).
www.rimpala.com. Diakses 24 Agustus 2015. Malang
Millang, S, dkk. 2011. Awal Pertumbuhan Gaharu (Gyrinops sp) Asal Nusa
Tenggara Barat di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin. Jurnal
Hutan Dan Masyarakat, Vol. 6 No 2. Mangkasar.
Nanang, H, dkk. 2008. Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Aplikasi Pemupukan Npk
Terhadap Pertumbuhan Bibit Shorea Ovalis Korth. (Blume.) Asal
Anakan Alam Di Persemaian (Effect of Dosage and Frequency of NPK
Fertilizer Application on the Growth of Shorea ovalis Korth. (Blume.)
Wildings in the Nursery). Jurnal Hutan Dan Konservasi Alam, Vol 3.
Palembang.
Parman, dan Mulyaningsih. 1998. Budidaya Tanaman Gaharu. Prosiding
Lokakarya Pengembangan Gaharu. Direktorat Jenderal Rehabilitasi
Lahan dan Perhutanan Sosial Universitas Mataram. Mataram.
Rahayu, N. 2012. Petunjuk Praktikum Kesuburan Tanah Dan Pemupukan.
Laboraterium Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Setyanigrum, D.H, dan Saparianto, C. 2014. Panduan Lengkap Gaharu. Penebar
Swadayah. Jakarta
Simorangkir, B.D.A.S. 2000. Analisis Riap Dryobalanops lanceolsts Burc Pada
Lebar Jalur yang Berbeda di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman.
Lamke Frontin No 32. Kalimantan Timur

Siran, A.S. dan Turjaman. M. 2002. Pengembangan Teknologi Produksi Gaharu
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan. Pusat Penelitian
Dan Pengembangan Hutan Dan Konservasi Alam. Bogor
Sitompil. S. m. Dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadja
Mada University Press. Yogyakarta
Sumarna, Y, 2002. Seri Agribisnis Budidaya Gaharu. Penebar Swadaya. Jakarta
……….. 2008. Pengaruh Jenis Media Dan Pupuk Nitrogen, Posfor, Dan kalium
(NPK) Terhadap Pertumbuhan Bibit Pohon Penghasil Gaharu Jenis
Karas (Aquilaria Malaccensis Lamk). Jurnal Penelitian Hutan dan
Konservasi Alam. Vol. V No 2: 193-199. Pust Litbang Hutan dan
Konservasi Alam Bogor
………...2012. Budidayah Jenis Pohon Penghasil Gaharu. Departemen
Kehutanan. Bogor
Susilo, A. dkk. 2011. Panduan Lapang Pengenalan jenis Pohon Penghasil
Gaharu Gyrinops spp di Indonesia. Kementrian kehutanan Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kehutanan. Bogor
Susmianto, A. dkk. 2014. Rekam Jejak Gaharu Inokulasi, Teknologi Badan
Litbang Kehutanan. Forda Press. Bogor
Taufika, R. 2011. Pengujian Beberapa Pupuk Organik Cair Terhadap
PertumbuhanDan Hasil Tanaman Wortel (Daucus Carota L.). Jurnal
Tanaman hortikultural. Universitas Indonesia Perss. Jakarta
s