BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat pemakai bahasa dalam berinteraksi dengan orang lain. Bahasa berfungsi sebagai alat
komunikasi berperan penting guna mengungkapkan pikiran, perasaan dan gagasan seseorang. Jadi, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri Kridalaksana, 2008:24. Oleh karena itu, dalam pengungkapan pikiran,
perasaan, dan gagasan tersebut harus disertai dengan bahasa yang baik, yang mampu dimengerti lawan tutur. Dalam berkomunikasi dengan orang lain dapat
dilakukan dengan banyak cara. Wujud komunikasi tersebut dapat secara lisan ataupun tulis. Komunikasi secara lisan seperti berdialog, pidato, wawancara,
talkshow, dan lain-lain. Komunikasi secara tertulis misalnya surat, berita, artikel, jurnal, makalah, bahkan karikatur juga dapat menjadi suatu alat komunikasi.
Komunikasi adalah salah satu wujud manusia dalam berbahasa dan menyampaikan informasi serta pengertian kepada yang lain. Komunikasi dapat
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tiap kegiatan komunikasi tentu saja mempunyai tujuan bagi penutur dan lawan tutur. Diantara tujuan
tersebut diantaranya agar komunikan lawan bicara mengerti apa yang kita sampaikan; agar mampu memahami orang lain melalui interaksi komunikasi; agar
1
gagasan yang kita sampaikan dapat diterima orang lain; untuk menggerakkan orang lain melakukan sesuatu.
Wujud komunikasi terus berkembang sesuai perkembangan teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan itu dilakukan untuk mempermudah
manusia dalam berinteraksi dan bersosial dengan yang lain. Melalui suatu media kita dapat saling berhubungan satu sama lain. Media massa atau elektronik juga
berperan dalam interaksi sosial masyarakat, selain itu dapat menjadi penghubung antara pemerintah dengan rakyat. Media elektronik dapat berupa internet dan
televisi. Internet sebagai salah satu media komunikasi modern saat ini, telah
berperan penting dalam perkembangan perilaku masyarakat dalam berkomunikasi satu sama lain. Kehidupan dalam organisasi juga berubah, internet mampu
membantu organisasi-organisasi massa dalam melakukan komunikasi secara efektif. Internet akhirnya menjadi alat komunikasi massal yang praktis, cepat dan
efektif. Internet merupakan jaringan yang dapat menghubungkan antara komputer
satu dengan lainnya dalam waktu yang bersamaan. Internet ini mempunyai peran penting dalam komunikasi dalam lingkup lokal maupun hingga internasional.
Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan- jaringan komputer lokal dan regional, yang menggunakan jaringan komunikasi
yang ada diseluruh dunia memungkinkan komunikasi data antar komputer- komputer yang terhubung ke jaringan tersebut
http:d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id
.
Masyarakat dapat mengakses internet untuk mendapatkan informasi ataupun untuk memberikan tanggapannya, pendapat, kritikan secara bebas.
Kebebasan dalam mengeksplorasi dunia maya seperti internet membuat semakin banyak muncul situs baru, blog, dan komunikasi melalui chatting. Pada akhirnya
setiap individu berusaha untuk mengungkapkan gagasan, ide, unek-unek, dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan memvisualisasikannya melalui karikatur.
Karikatur di internet ini merupakan karikatur pilihan yang dibuat untuk menghibur, menarik pengguna internet lain. Karikatur yang ditampilkan ada yang
bersifat humoris, santai, serius dan juga informatif. Kebanyakan karikatur tesebut selalu memuat nilai-nilai kritik terhadap masalah sosial yang sedang aktual.
Bentuk penyampaian pesan lewai karikatur di internet sangat variatif bentuk, model, tema dan sasaran dari karikatur tersebut. Munculnya karikatur-
karikatur via internet ini menimbulkan berbagai macam persepsi oleh pembacanya. Ilustrasi yang ditampilkan karikatur pada dasarnya merupkan
refleksi kondisi nyata yang dihadapi oleh suatu komunitas masyarakat tertentu, dan biasanya karikatur ini diungkapkan dalam bentuk sindiran dengan bumbu
humoris. Dalam karikatur terkandung nilai estetika, moralitas, dan penyampaian
pesan penciptanya terhadap masalah sosial yang sedang aktual. Karikatur berusaha untuk memberikan tanggapan, kritik, dan berharap akan ada perubahan
melalui wujud sketsa dalam karikatur. Karikatur internet sangat up to date terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat karena informasi yang
masuk melalui internet cepat berubah.
Karikatur yang dimuat di internet biasanya merupakan karikatur pilihan yang telah diseleksi dan dimuat dalam suatu blog atau website dengan isi pesan
yang berbeda-beda. Karikatur ini berasal dari media massa yang kemudian di upload, perorangan yang menampilkan karyanya di situs atau suatu blog,
organisasi, atau lembaga, bahkan surat kabar yang telah mempunyai alamat situs di internet. Karikatur dengan berbagai macam situasi, konteksnya, dan peristiwa
yang melatarbelakangi tentu mempunyai banyak macam isi pesan yang terkandung. Isi pesan dalam karikatur selalu mengharapkan akan adanya
perubahan mengenai cerita, sketsa yang dibawakan karikatur dan tokoh di dalamnya. Isi yang ingin disampaikan dalam berbagai karikatur selalu menarik
perhatian, karena ditampilkan dengan gambar yang humoris, bahasa yang efektif, ringkas, serta kecermatan dalam memilih kata.
Isi pesan karikatur memuat masalah sosial, kemiskinan, bencana banjir, busung lapar, ataupun masalah lain yang sedang hangat dibicarakan. Isi pesan
tersebut selalu menarik untuk dikaji, dan ditelaah, karena berusaha untuk menyatakan kebenaran, dan bersifat kritis terhadap kejadian disekitarnya. Namun
daripada itu isi pesan dalam karikatur terkadang juga hanya berupa informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum dalam bentuk gambar, dan humoris.
Visualisasi karikatur sangat fleksibel, dan bergaya humoris, namun mengandung nilai-nilai pesan yang dalam.
Karikatur dengan gambar dan visualisasi yang menghibur, jenaka, mengejek tapi santun, membahas realita sosial di masyarakat, dan selalu penuh
dengan ide-ide kreatif membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut.
Karikatur hampir ada disetiap surat kabar, dan sudah cukup lama kariaktur terbit di internet. Pemahaman terhadap karikatur juga memerlukan pendalaman, dan
sikap kritis dari pembacanya. Misalnya ada karikatur di internet yang menggambarkan mengenai
ketidakmampuan rakyat kecil untuk membeli beras yang harganya semakin mahal. Hal itu digambarkan melalui gambar seorang yang mengenakan baju lusu yang
tergantung seikat tali oleh karung beras yang dapat terbang. Biasanya dalam kenyataan realitas, orang gantung diri di sebuah bangunan, atau pohon, namun
dalam karikatur internet ini, orang tersebut digambarkan sedang gantung diri, dengan tali yang terikat karung beras bersayap dan dapat terbang.
Hal di atas merupakan cara pencipta karikatur mengekspresikan gagasannya mengenai masalah sosial yang sedang terjadi. Beras yang seharusnya
menjadi bahan makanan pokok manusia, namun karena harga yang semakn mahal, akhirnya tidak dapat dijangkau rakyat miskin, dan jika hal ini terjadi dalam jangka
waktu lama, akan menyebabkan kelaparan, dan kematian. Kejadian ini diibaratkan dengan karung beras yang menggantung kepala seseorang.
Bentuk karikatur lain yang mengungkap masalah sosial adalah karikatur tv yang memuntahkan berbagai macam kalimat, seperti sinetron menjual mimpi,
berita yang memihak, tayangan menyesatkan, infotainment mengadu domba, reality show kacangan. Wujud visualisasi televisi yang memuntahkan berbagai
acara atau program televisi ini menggambarkan bahwa acara-acara televisi saat ini tidak berkualitas. Penuangan ide ini sangat kritis dan menggelitik pikiran
pembaca. Televisi yang dapat muntah, sungguh sangat tidak normal, ini
merupakan juga wujud perbandingan antara perilaku manusia dipadukan dengan benda mati. Televisi digambarkan seperti manusia, yang dapat pusing, ditandai
dengan tujuh bintang di atas televisi. Penciptanya berusaha untuk menarik perhatian pembaca dengan
mengangkat topik yang menarik, dan dipadukan dengan gambar serta wacana yang membahas suatu permasalahan sosial. Wujud visualisasi ini memudahkan
orang lain untuk lebih memahami dan mengerti maksud yang ingin disampaikan penciptanya. Kata-kata yang singkat dengan gambar yang mewakili suatu kejadian
yang diangkat membuat pembaca akan mudah menyerap pesan yang terkandung dalam karikatur. Hal ini membuat karikatur menjadi media yang efektif dalam
penyampaian pesan mengenai kritik sosial. Karikatur yang bersifat humor, membuatnya lebih disukai orang. Wujud kritik yang terkandung pun juga tidak
membuat orang, lembaga, atau sasaran karikatur yang lain tidak merasa tersinggung, karena dikemas dalam bentuk humor.
Penyampaian ide gagasan melalui karikatur menurut penulis sangat menarik, karena kemasannya yang humoris, santai namun sarat akan makna sosial
di dalamnya. Bila dibandingkan melalui tulisan di artikel, atau berita yang bersifat kaku, karena banyak orang yang kurang suka membaca. Karikatur dengan visual
yang cukup kecil, dan tampilan yang biasanya mencolok, membuat perhatian orang beralih kepada karikatur. Kata-kata yang singkat, efektif, dan menggunakan
pilihan diksi yang kreatif membuat karikatur juga efektif sebagai media penyampaian pesan.
Selain itu juga, telah banyak penelitian mengenai karikatur, namun penelitian tersebut membahas karikatur yang ada di media massa cetak, sehingga
penulis merasa tergugah untuk membahas karikatur yang ada di internet. Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka penulis berkeinginan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut dengan memilih judul “Analisis Isi Pesan dalam Karikatur di Internet sebagai Kritik Sosial”.
B. Pembatasan Masalah