3. Citak yang digunakan pada
pengantin Paes Ageng tradisional terbuat dari daun sirih yang
berbentuk belah ketupat. Pada tata rias pengantin Paes Ageng
modifikasi citaknya terkadang diganti dengan bindi.
4. Busana yang dikenakan pengantin
Paes Ageng tradisional, masyarakat banyak mengetahui
dengan memakai dodot. Motif kain masih sederhana warnanya
juga tidak terlalu mencolok. Pada tata rias pengantin Paes Ageng
modifikasi busana yang dikenakan juga sudah mengalami modifikasi, yaitu
warna dodot menjadi lebih mencolok dan motifnya juga lebih menarik.
5. Aksesoris yang dikenakan
desainnya masih sangat sederhana dan berwarna emas.
Aksesoris sudah mengalami modifikasi yaitu dengan desain yang lebih indah
dan warnanya tidak hanya emas namun ada warna silver.
2.2 Kerangka Pikir
Minat sebagai kecenderungan dalam diri seseorang untuk tertarik pada suatu objek. Minat ini terdapat unsur penting yang berupa rasa tertarik atau senang,
perhatian, gairah, keinginan dan dorongan untuk beraktivitas didalamnya. Jika seseorang yang mempunyai minat dalam diri orang tersebut terdapat pemikiran
rasa senang terhadap objek yang diminatinya. Minat adalah wujud yang tidak tampak pada diri sesorang dan tidak dapat diamati secara langsung.
Tata rias pengantin merupakan seni untuk menghias wajah seorang pengantin, yang bertujuan untuk mempercantik dan memperindah penampilannya.
Merias wajah yang baik dilakukan menggunakan teknik – teknik yang tepat. Tata
rias wajah juga perlu memperhatikan bentuk wajah. Bentuk wajah merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tata rias wajah.
Tata rias pengantin Paes Ageng dapat dimodifikasi sesuai dengan perkembangan manusia. Modifikasi adalah usaha untuk mengubah atau
menyesuaikan. Modifikasi tata rias pengantin Paes Ageng adalah usaha untuk mengubah atau menyesuaikan riasan wajah dengan teknik
– teknik yang baru, untuk menciptakan hal yang unik dan menarik dari tata rias pengantin Paes Ageng
itu sendiri. Tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi semakin indah dengan kain kampuh atau dodot dengan warna
– warna menarik dan motif – motif batik yang indah.
Menggunakan tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi bukan paksaan dari orang lain, melainkan adanya dorongan dari dalam diri calon pengantin karena
calon pengantin memperhatikan tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi dengan baik sehingga minat timbul dari calon pengantin tersebut. Minat dianggap
penting karena dapat mempengaruhi sesuatu yang akan dicapai oleh calon pengantin, yaitu menggunakan tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi. Minat
pada calon pengantin terhadap tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi akan timbul apabila calon pengantin merasa senang dan tertarik pada tata rias pengantin
Paes Ageng
Modifikasi, sehingga
memungkinkan mereka
untuk menggunakkannya secara optimal. Adanya minat pada calon pengantin terhadap
tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi akan menyebabkan calon pengantin mengetahui dan mempelajari tentang tata rias pengantin Paes Ageng Modifikasi.
Dari kajian teori diatas bahwa minat terdiri dari indikator perasaan senang, keinginan, ketertarikan, kebutuhan, harapan, penerimaan, dorongan dan kemauan.
2.3 Pertanyaan Penelitian