SEJARAH PERKEMBANGAN YAYASAN PERGURUAN AL-ISLAM DI SURAKARTA ERA REFORMASI (1998-2015) Sejarah Perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam Di Surakarta Era Reformasi 1998-2015.

SEJARAH PERKEMBANGAN YAYASAN PERGURUAN AL-ISLAM
DI SURAKARTA ERA REFORMASI (1998-2015)

TESIS

Diajukan kepada
Program Studi Magister Pendidikan Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Islam (M. PdI)

Oleh:
Retno Wulan Fitrimei Asari
NIM : O 100 130 029

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016 M/1437 H

ii


iii

iv

v

MOTTO

‫ا غر‬

‫إ‬

‫أر‬

‫س ء فا رد‬

‫خ ف حفظ‬
‫بق‬


‫إ أر د‬

‫بأ فس‬

‫ب‬

‫عقب‬

‫غر‬

‫حت‬

‫بق‬
‫د‬

Baginya (setiap manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran di depan
dan di belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah.sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat
menolaknya.Sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain dia.

(Ar-Raad:11)

Bantinglah otak untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya guna mencari rahasia besar
yang terkandung di dalam benda besar yang bernama dunia ini, tetapi pasanglah pelita
dalam hati sanubari, yaitu pelita kehidupan jiwa.
( Al- Ghazali )
Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta.
( Albert Einstein )

vi

PERSEMBAHAN

vii

viii

KATA PENGANTAR

, ‫ع ى أله صح ه أج عي‬


‫السا ع ى أشر ف اأ ي ء ال رس ي‬

‫الصا‬

‫الح داه ر الع ل ي‬

.‫ أم بعد‬,‫أش د أ ا إله إا اه حده ا شريك له أش د أ مح دا ع ده رس له‬
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa-taala , Rabb sekalian alam yang
senantiasa membimbing hambaNya dalam jalan kemudahan, memberikan kekuatan, kesehatan
dan kesempatan untuk mampu menyelesaikan penelitian ini dengan seksama, penuh
kesungguhan dan sangat menguras pikiran dan energi. Shalawat serta salam kami haturkan
kepada junjungan Nabi Agung Muhammad Sallallahu alaihi wa-sallam, yang telah
menunjukan jalan dari kegelapan menuju jalan terang benderang, dari zero to be hero melalui
Risalah suci Al-Quran dan Al-Hadis. Nikmat

tiada terkira yang diberikan oleh Allah

subhanahu wataala sebagai landasan dan kunci terselesainya Tesis yang berjudul Sejarah
Perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta Era Reformasi (1998-2015),


sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam di Program
Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terkira
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah banyak membantu
Kami baik secara langsung maupun tidak angsung dalam rangka menyelesaikan Tesis ini.
Oleh karena itu Kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
yang tulus Kami tujukan kepada:
1.

Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan kesempatan untuk menulis tesis ini.

ix

2.

Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati,S.H.,M.Hum., selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengijinkan untuk menyelesaikan tesis
ini.


3.

Dr. Sudarno Shobron, M.Ag., selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Islam,
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
kemudahan-kemudahan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

4.

Dr. Badaruddin, M.Ag., selaku pembimbing I, yang telah membimbing Kami dalam
penyususnan Tesis ini dengan ikhlas dan sabar dalam memberikan masukkan , bimbingan
dan pengarahan.

5.

Dr.ArI Anshori, M.Ag., selaku pembimbing II yang telah membimbing Kami dalam
penyusunan Tesis ini dengan ikhlas dan sabar dalam memberikan masukan, bimbingan
dan pengarahan.

6.


Prof. Dr. H. M. Furqon, M. Pd., selaku ketua Yayasan Perguruan Al-Islam yang telah
memberikan izinnya untuk mengadakan penelitian.

7.

Ustadz Ilham, selaku pengelola Yayasan Perguruan Al-Islam yang telah memberikan
fasilitas dalam pelaksanaan penelitian.

8.

Seluruh kepala sekolah di lembaga-lembaga Al-Islam yang telah memberikan informasi
mengenai perkembangan lembaganya masing-masing.

9.

Para dosen Program Magister Pendidikan Islam, Program Pascasarjana UMS, yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, Kami ucapkan terima kasih atas ilmu dan jasanya dalam
bentuk bantuan dan arahan yang berharga serta dedikasi yang tinggi.


10. Pimpinan Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Pascasarjana yang telah memberikan
fasilitas dalam penyelesaian studi kepustakaan.

x

xi

ABSTRAK
Yayasan Perguruan Al Islam didirikan di Surakarta pada tanggal 27 Romadhon 1346
Hijriyah atau 21 Maret 1928 atas rintisan KH. Imam Ghozali dibantu oleh KH Abdussomad
dan KH Abdu Manaf. Yayasan Perguruan Al-Islam Surakarta pada awalnya adalah lembaga
sosial keagamaan yang bertema sentral pemurnian ajaran Islam, persatuan umat Islam dan
mewujudkan akhlak karimah dengan melalui jalur utama yaitu pendidikan Islam. Pada awal
berdirinya, Al-Islam bukan organisasi tetapi suatu gerakan yang bertujuan untuk
menjembatani pertentangan umat Islam di Indonesia, khususnya Surakarta, yakni kelompok
modernis yang ingin melakukan pembaharuan pemikiran dan praktik keislaman masyarakat
dan kelompok tradisionalis yang ingin mempertahankan pola keberagamaan yang akomodatif
terhadap budaya lokal, untuk itu kiranya menarik mengetahui bagaimana sejarah
perkembangan perguruan Al-Islam, setelah 87 tahun berdiri dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perkembangannya.

Pada era reformasi ini, Yayasan Perguruan Al-Islam memiliki 11 lembaga tingkat
TK/RA, 7 lembaga tingkat SD/MI, 1 lembaga tingkat SMP dan 3 lembaga tingkat SMA yang
tersebar di wilayah Surakarta, akan tetapi pada era reformasi ini Yayasan Perguruan Al-Islam
tersebut berdiri nampaknya masih stagnan dalam pemikiran dan pendidikan, hal tersebut dapat
terlihat dari kuantitas siswa dari masing-masing lembaga dari berbagai tingkat, selain itu pihak
Yayasan masih terpaku untuk mengembangkan lembaga-lembaga yang sudah ada. Belum ada
terobosan baru untuk mengembangkan lembaga sampai tingkat perguruan tinggi. Meskipun
beberapa lembaga ada yang berkembang cukup pesat, seperti TK/RA 1 Al-Islam dan SD 2 AlIslam.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menjabarkan data-data yang
terkumpul sebagai ruang lingkup penelitiannya, danlapangan sebagai tempat penelitiannya
(field research).Data yang didapat kemudian disajikan secara diskriptif dengan menggunakan
pendekatan historis.Data-data dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi,
observasi dan wawancara Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan model analisis
kualitatif kemudian kesimpulannya dipaparkan secara deduktif.
Berdasarkan hasil analisis, peneliti menyimpulkan bahwa Al-Islam memiliki tujuan
utama sebagai penengah antara golongan tradisionalis dan golongan modernis, Al-Islam
dalam perkembangannya nampaknya tidak berkembang sepesat kedua golongan tersebut.era
reformasi Yayasan Perguruan Al-Islam mengalami stagnan, hal tersebut disebabkan faktor
penghambat lebih dominan dari pada faktor pendukungnya, diantaranya karena keterbatasan
lahan, letak sekolah yang kurang strategis, terhambat oleh kendala biaya serta banyak pesaing

yang menawarkan beberapa keunggulan yang lebih menarik, sedangkan faktor pendukungnya
yaitu masyarakat masih mempercayakan Perguruan Al-Islam sebagai lembaga pendidikan
Islam yang bermutu, hal tersebut bisa dilihat dari segi pengamalan agama yang semakin maju
di lembaga-lmbaga Al-Islam

Kata Kunci :sejarah; perkembangan; perguruan Al-Islam

xii

ABSTRACT
Al-Islam collage foundation was established in Surakarta on 27th of Ramadan 1346
Hijriyah or 21st of March1928, on the stup KH. Imam Ghozali assisted by KH. Abdussomad
and KH. Abdu Manaf. Al-Islam collagefoundation was originally a social institution of
religious which themed central purification teachings of Islam, the unity of Muslims, and the
realization of akhlak karimah with through the main line it is Islamic education. At the
beginning of established, Al-Islam is not an organization but a movement that aims to bridge
the opposition of Muslims in Indonesia, especially in Surakarta, there are modernists who
want to reform Islamic thought and practice in communities, and the traditionalist group who
wants to defending religious patterns are accommodating to the local culture. Therefor, would
be interesting to know how the historical development of Al-Islam college foundation, after

87 years of existence, and the factors that influence its devellopment.
During this reform era, Al-Islam college foundation has 11 institutions on TK/RA
level, 7 institutions on SD/MI, 1 institution on junior high school level and 3 institutions on
senior high school level that spread across Surakarta. However, in this reform era Al-Islam
collage foundation stood, it still seems to be stagnant in thought and education, it can be seen
from the quantity of students from each institution on various levels. In addition, the
foundation is still glued to develop the institutions that already exist. There has been no new
breakthrouhs to develop instutions to the college level, although some institutions are growing
quiete rapidly such as TK/RA 1 Al-Islam and SD 2 Al-Islam.
This research included in the quantitative research by describing the collecte data as
the scope of his research. The obtained data presented descriptively using historical approach.
Data collected by usng documentation, observation and interviews. Then the collected data,
analyzed by qualitative analysis model and the conclusion presented deductively.
Based on the analysis, researchers concluded that Al-Islam has a primary purpose as a
modiator between the traditionalist group and the modernist groups. Modernist in its
development appears not to be growing as fast as the two parties. Al-Islam collage foundation
stagnate during the reform era, it was because the limiting factors are more dominant than the
supporting factors. Some of them because the limited land less strategic school location,
hampered by cost constraints and the many competitors that offer some of the advantages of
the more interesting. Whereas, supporting factor is people still entrust Al-Islam college as an
Islamic educational institution which have a good quality, it can be seen in terms of the
religious experience is more advanced in the other Islam institutions.

Keyword :history; development; al-Islam college

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN
Transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf Arab dengan huruf latin dan
perangkat-perangkatnya. Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan Surat Keputusan Bersama
(SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
A. Konsonan
Huruf Arab

‫أ‬

Nama

Huruf Latin

Alif

-

Ba

B

Ta

T

‫ﺙ‬

ṡa



‫ﺝ‬

Jim

J

‫ﺡ‬

ḥa



‫ﺥ‬

Kha

Kh

‫د‬

Dal

D

Żal

Ż

Keterangan
tidak dilambangakan

s (dengan satu titik di atas)

h (dengan satu titik di bawah)

z (dengan satu titik di atas)

xiv

‫ر‬

Ra

R

‫ﺯ‬

Zai

Z

‫ﺱ‬

Sin

S

‫ﺵ‬

Syin

Sy

‫ﺹ‬

ṣ ad



s (dengan satu titik di bawah)

‫ﺽ‬

ḍ ad



d (dengan satu titik di bawah)

‫ﻁ‬

ṭ a



t (dengan satu titik di bawah)

‫ﻅ‬

ẓa



z (dengan satu titik di bawah)

‫ﻉ‬

‘ain

‘...

‫ﻍ‬

Gain

G

‫ﻑ‬

Fa

F

‫ﻕ‬

Qaf

Q

‫ﻙ‬

Kaf

K

Lam

L

Mim

M

koma tebalik

xv

‫ﺀ‬

Nun

N

Wau

W

Ha

H

Hamzah

...’

Apostrof (tidak dipergunakan untuk
hamzah di awal kata)

Ya

Y

B. Syaddah (tasydīd)
Syaddah atau tasyd d yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasyd d, dalam transliterasi tersebut dilambangkan
dengan huruf, yaitu huruf sama dengan huruf yang diberi tanda tasyd d. Contoh:

‫ر َب‬

Ditulis

Rabban

C. Ta Marbūṭ ah

Transliterasi untuk ta marb ṭ ah ada dua yaitu:

1. Ta marbūṭ ah hidup

2. Tamarbūṭ ah yang hidup atau mendapat harkat fatḥ ah, kasrah, dan ḍ ammah,
transliterasinya adalah /t/

3. Ta marbūṭ ah yang mati atau mendapat harkat sukūn, transliterasinya adalah /h/

xvi

Jika pada kata yang terakhir dengan ta marbūṭ ah diikuti oleh kata

yangmenggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta
marbūṭ ah itu transliterasinya ha.Contoh:

‫ر ض أطف‬

rauḍ ah al-aṭ f l

Ditulis

D. Vokal
1. Vokal Pendek
Tanda

Nama

Huruf Latin

Nama

fatḥ ah

A

A

Kasrah

I

I

ḍ ammah

U

U

Contoh: ‫ كسر‬ditulis kasara
‫ ضر‬ditulis yadribu
‫ س‬ditulis su’ila
2. Vokal Panjang
Harakat dan huruf
..... ....

Nama

Huruf dan tanda

fatḥ ah dan alif

xvii

Nama
a dan garis di

atas
....

kasrah dan ya

i dan garis di
bawah

....

ḍ ammah dan

u dan garis di
atas

wau

Contoh:
‫ق‬

Q la

Ditulis

3. Vokal Rangkap
Tanda dan Huruf

Nama

Huruf Latin

Nama

....

fatḥ ah

Ai

a dan i

....

Kasrah

Au

a dan u

Contoh:
‫ش ء‬

Ditulis

syai’un

‫ح ق‬

Ditulis

ḥ auqala

xviii

E. Kata Sandang Alif + Lam ( )
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf alif lam (‫)ا‬.
Namun dalam transliterasi ini kata sandang dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh
huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah.
1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya,
yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
Baik diikuti oleh huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sandang.Contoh:

‫شس‬

Ditulis

asy-syamsu

‫قر‬

Ditulis

al-qamaru

‫ب ع‬

Ditulis

al-bad ‘u

‫ج‬

Ditulis

al-jal lu

F. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital dikenal, namun dalam
transliterasi ini huruf tersebut dipergunakan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam
EYD, di antaranya:

xix

Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan
kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf
kapital tetap huruf yang nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

G. Kata dalam Rangkaian Frasa/Kalimat
Pada dasarnya setiap kata, baik fi‘il, isim maupun ḥ urf, ditulis terpisah. Hanya

kata-kata tertentu yang penyusunannya dengan huruf Arab sudah lazimdirangkaikan

dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan. Maka dalam transliterasi
ini penyusunan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata yang lain yang mengikutinya.
Contoh:

‫خ ر َر ﺯق‬
‫ز‬

َ‫إ‬
‫أ ف‬

Ditulis

-wa innall ha lahuwa

Ditulis

-wa auful-kaila wal-m z n.

xx

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ....................................................................v
HALAMAN MOTTO ............................................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ix
ABSTRAK ............................................................................................................................... xii
ABSTRACT ............................................................................................................................ xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................................. xiv
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... xxi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ xxiv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................................xxv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................................9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................................9
1. Tujuan Penelitian ...............................................................................................9
2. Manfaat Penelitian .............................................................................................9
a.

Manfaat Teoritis .........................................................................................9

b. Manfaat Praktis .........................................................................................10
D. Kajian Pustaka .....................................................................................................10
xxi

E. Kerangka Teoritik .................................................................................................13
F. Metode Penelitian .................................................................................................22
1. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 22
2. Subjek Penelitian .................................................................................................... 23
3. Pengumpulan Data ................................................................................................. 23
4. Analisis Data ........................................................................................................... 26
G. Sistematika Penulisan ...........................................................................................27
BAB II SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PERGURUAN AL-ISLAMSURAKARTA
A. Latar Belakang Berdirinya Yayasan Perguruan Al-Islam Surakarta ......................30

B. Tokoh Pendiri Yayasan Perguruan Al-Islam................................................................ 39
C. Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Pendidikan Pada Era Reformasi.................. 48
D. Organisasi Islam di Indonesia ...................................................................................... 55
E. Perkembangan Lembaga Pendidikan ........................................................................... 59
1. Prestasi ........................................................................................................................ 59
2. Memformulasikan Tujuan dan Sasaran .................................................................. 61
3. Sarana dan Prasarana ................................................................................................ 62
BAB III PERKEMBANGAN LEMBAGA-LEMBAGAYAYASAN PERGURUAN AL-

ISLAM DI SURAKARTA
A. Perkembangan Lembaga-Lembaga Al-Islam Pada Era Reformasi .......................... 65
1. Perkembangan Lembaga Tingkat TK/RA Al-Islam di Surakarta ....................... 65
2. Perkembangan Lembaga TingkatSD/ MI Al-Islam di Surakarta ........................ 69
3. Perkembangan Lembaga TingkatSMP Al-Islam di Surakarta ............................ 74
4. Perkembangan Lembaga TingkatSMA/ SMK/ MA Al-Islam di Surakarta ....... 78
5. Perguruan Tinggi ....................................................................................................... 81
B. Kondisi Yayasan Perguruan Al Islam Era Reformasi ................................................ 82
xxii

BAB IV ANALISIS PERKEMBANGAN YAYASAN PERGURUAN AL-ISLAM DI
SURAKARTA ERA REFORMASI
A. Sejarah Berdirinya Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta ............................... 188
B. Perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam di Surakarta Era Reformasi ............. 93
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Yayasan Perguruan Al-Islam
di Surakarta Era Reformasi ............................................................................................ 96

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................................102
B. Saran .....................................................................................................................104

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................106
LAMPIRAN DATA ......................................................................................................................

xxiii

DAFTAR TABEL

Halaman
TABEL I

Data Periodesasi Jumlah Siswa Di TK/RA Al-Islam Di Surakarta ............68

TABEL II

Kondisi TK/RA Al-Islam Saat Ini ..................................................................68

TABEL III

Periode Perkembangan Lembaga Tingkat TK/RA ......................................69

TABEL IV

Data Periodesasi Jumlah Siswa Di SD/MI Al-Islam Di Surakarta ............72

TABEL V

Kondisi SD/MI Al-Islam Saat Ini ...................................................................72

TABEL VI

Periode Perkembangan Lembaga Tingkat SD/MI .......................................73

TABEL VII

Data periodesasi jumlah siswa di SMP 1 Al-Islam Surakarta ...................77

TABEL VIII Data Periodesasi Jumlah Siswa Di SMA/ MA/ SMK Al-Islam Surakarta
...................................................................................................................................................80
TABEL IX

Periode Perkembangan Lembaga Tingkat SMA/ MA/ SMK ......................80

TABEL X

Perkembangan Lembaga-lembaga Al-Islam Periode I (1998-2003) ...........83

TABEL XI

Perkembangan Lembaga-lembaga Al-Islam Periode II (2004-2009) .........83

TABEL XII

Perkembangan Lembaga-lembaga Al-Islam Periode III (2010-2015) ........83

TABEL XIII Periode Perkembangan Lembaga Tingkat TK/RA ......................................94
TABEL XIV Periode Perkembangan Lembaga Tingkat SD/MI .......................................94
TABEL XV

Periode Perkembangan Lembaga Tingkat SMP ..........................................95

TABEL XVI Periode Perkembangan Lembaga Tingkat SMA/MA/SMK ........................95
TABEL XVII Periode Perkembangan Jumlah Siswa di Lembaga-Lembaga Al-Islam
Pada Era Reformasi ................................................................................................................95

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Surat penunjukan pembimbing I

Lampiran II

Surat Penunjukan Pembimbing II

Lampiran III

Surat Penelitian

Lampiran IV

Surat Telah Melakukan Penelitian

Lampiran V

Foto-foto

Lampiran VI

Daftar Informan

Lampiran VII

Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran VIII

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran IX

Hasil Ujian Turnitin

xxv