Lokasi Penelitian Tata Cara Penelitian

36 keluar rumah sakit dan diagnosa. Blangko pengambilan data juga berisi data hasil laboratorium, obat yang diterima pasien selama dirawat, hasil pemeriksaan tanda vital pasien selama dirawat di rawat inap bangsal bakung, obat yang dibawa pulang pasien apabila pasien sudah pulang serta penilaian dan rekomendasi.

F. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Panembahan Senopati Bantul yaitu di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Bantul, Yogyakarta.

G. Tata Cara Penelitian

1. Tahap Analisis Situasi Tahap analisis situasi diawali dengan pencarian pustaka mengenai penggunaan obat hipoglikemia yang digunakan untuk melakukan evaluasi penggunaan obat hipoglikemia. Selanjutnya menentukan masalah dengan pencarian informasi terkait penelitian meliputi lokasi rumah sakit dan prosedur yang harus dilakukan dalam penelitian. Selanjutnya melakukan penyusunan proposal usulan penelitian dan pengajuan perijinan serta dilanjutkan studi pendahuluan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pada studi pendahuluan, peneliti mengidentifikasi obat hipoglikemia yang digunakan pada pasien di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015. Peneliti memilah jenis data dari rekam medis pasien yang diperlukan sebagai dasar dalam membuat instrumen penelitian. Studi pendahuluan di bangsal bakung juga untuk mengetahui waktu yang efektif bagi peneliti untuk melakukan pengambilan data di RSUD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Panembahan Senopati Bantul. Studi pendahuluan dilakukan untuk dapat melakukan penelitian sesuai dengan kode etik yang berlaku. 2. Tahap Pengumpulan Data Pada tahap ini, dilakukan pengambilan data sekunder. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengumpulkan data dari rekam medis pasien. Data rekam medis yang dikumpulkan adalah data rekam medis pasien yang berada di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan data pasien dengan mengikuti perjalanan penyakit pasien. Data rekam medis pasien yang dicatat dalam blangko adalah nama, umur, jenis kelamin identitas pasien, tanggal masuk, tanggal keluar, diagnosis masuk, diagnosis kerja, diagnosis keluar, nama obat, dosis pemberian, frekuensi pemberian obat yang diberikan, suhu tubuh, tekanan darah, denyut nadi, kecepatan napas pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan laboratorium, anamnese pasien saat masuk rumah sakit dan hasil status keluar pasien setelah menjalani perawatan. 3. Tahap Analisis Data Data pengobatan pasien dievaluasi pada hari saat pengambilan data terkait keamanan dan efektivitas. Hasil temuan kajian keamanan dan efektivitas kemudian disampaikan kepada apoteker di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data yang telah diperoleh secara lengkap kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dengan beberapa keterangan. Data tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan standar PERKENI tahun 2011 untuk kajian efektivitas penggunaan obat meliputi ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis dan penggolongan macam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 obat yang diterima pasien sedangkan evaluasi perbaikan kondisi pasien menggunakan acuan Silvio dan Inzucchi tahun 2011. Kajian keamanan penggunaan obat meliputi interaksi obat dievaluasi berdasarkan literatur Medscape 2015.

H. Tata Cara Analisis Hasil