Promosi Hotel Isola Resort

(1)

(2)

Laporan pengantar tugas akhir PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2011-2012

Oleh:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

Abstrak

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

Oleh:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Program Studi Desain Grafis

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Paris Van Java (bahasa Belanda) atau “ Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Karena tujuan wisata dan penelitian maka di perlukan sarana penginapan bagi para pengunjung salah satunya ada adalah Hotel Isola Resort, hotel ini selain di kunjungi oleh wisatawan yang ingin berwisata sering juga digunakan oleh tamu yang sedang berkunjung ke UPI, dan digunakan beberapa kegiatan yang khususnya di bidang pendidikan. Untuk saat ini pihak Hotel Isola Resort kurang melakukan promosi dan beriklan seperti di media cetak, billboard, dan media promosi lainnya di karenakan kurangnya strategi pemasaran dari pihak Isola Resort.


(5)

Abstrak

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT

By:

Muhammad Iqbal Fauzi 52107008

Studies Program Graphic Design

"Bandung is the capital city of West Java. This city was known as Paris van Java (Dutch) or Paris dari Jawa (Abiwara, 2009). Since it is placed on highlands, Bandung is known as a cool-weathered city. This makes Bandung as one of tourism cities. For the purposes of tourism and study, hotel facilities are needed and Isola Resort is one of them. This hotel often used by tourists as well as guests of UPI, and also used for activity like educational. This time the management of Isola Resort didn't do enough promotion caused by the lack of marketing strategy from the management


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Selawat serta salam juga selalu melimpah kepada junjungan besar Nabi Muhammad Saw.

Laporan tugas akhir ini berjudul Promosi Hotel Isola Resort disusun untuk melengkapi salah satu syarat menempuh ujian sidang Diploma pada Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain, Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, baik dari segi bentuk maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujud laporan ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Alloh SWT. Amin.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 2

1.3Fokus masalah ... 3

1.4Tujuan Perancangan ... 3

Bab II Promosi Hotel Isola Resort ... 4

2.1Promosi ... 4

2.1.1 Sejarah Promosi ... 4

2.1.2 Definisi Promosi ... 4

2.1.3 Tujuan Promosi ... 5

2.1.4 Bentuk-Bentuk Promosi ... 7

2.1.5 Jenis-Jenis Promosi ... 8

2.1.6 Fungsi-Fungsi Promosi ... 8

2.2Perancangan ... 9

2.2.1 Definisi Perancangan ... 9

2.3Komunikasi ... 9

2.3.1 Pengertian Komunikasi ... 9

2.4Bisnis ... 10

2.4.1 Pengertian Bisnis ... 10

2.4.2 Kelompok Bisnis ... 10

2.5Hotel ... 12

2.5.1 Sejarah Perkembangan Hotel ... 13

2.6Resort ... 14


(8)

2.8Identifikasi Data ... 16

2.8.1 Data Perusahaan ... 16

2.8.2 Produk Yang Dipasarkan ... 17

2.8.3 Potensi Perusahaan ... 18

2.8.4 Data Pemasaran ... 19

2.8.5 Strategi Pemasaran ... 19

2.8.6 Wilayah Pemasaran ... 19

2.8.7 Sarana Komunikasi Pesaing ... 20

Bab III Strategi Perancangan Dan Konsep Visual ... 21

3.1Strategi Perancangan ... 21

3.1.1 Perilaku Wisatawan Hotel Isola Resort ... 21

3.1.2 Tujuan Perancangan ... 22

3.2Pendekatan Komunikasi ... 22

3.3Strategi Kreatif ... 24

3.4Strategi Media ... 24

3.4.1 Pemilihan Media ... 24

3.5Konsep Visual Meliputi ... 25

3.6Format Desain ... 26

3.6.1 Tata Letak ... 26

3.6.2 Tipografi ... 27

3.6.3 Ilustrasi ... 28

3.6.4 Warna ... 28

Bab IV Teknis Produksi Media ... 30

4.1Website ... 26

4.2Aplikasi Media Pendukung ... 31


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bangunan Hotel Isola Resort ... 15

Gambar 3.2 Gambar Tata Letak ... 26

Gambar 3.3 Tipografi Identitas Hotel Isola Resort ... 27

Gambar 3.4 Huruf Sanserif ... 27

Gambar 3.5 Gambar Element Melengkung ... 28

Gambar 3.6 Skema Warna Layout ... 29

Gambar 4.7 Konsep Website ... 30

Gambar 4.8 X-Banner ... 31

Gambar 4.9 Menu ... 32

Gambar 4.10 Kartu Nama ... 33

Gambar 4.11 Marketing Kit ... 34


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Paris Van Java (bahasa Belanda) atau “ Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata,. Bandung merupakan kota wisata yang sangat berpotensial, dari wisata kuliner, fashion, alam semua ada di Bandung.ada beberapa tempat wisata di daerah bandung terutama di Bandung utara, seperti Gunung Tangkuban Perahu, kebun teh, Kampung Gajah, air terjun Maribaya, D'ranch wisata kuda pegunungan dan rumah makan yang memiliki ciri khas tersendiri terlebih banyak pula hotel yang berdiri di Bandung dari hotel berbintang sampai hotel menengah. yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang akan menikmati pemandangan kota Bandung (Bandung Overview,2009) . selain tempat wisata kota Bandung pun di jadikan untuk dijadikan penilitain , dan pelatihan di bidang pendidikan, terutama di Universitas Pendidikan Indonesia.

Karena tujuan wisata dan penelitian maka di perlukan sarana penginapan bagi para pengunjung salah satunya ada adalah Hotel Isola Resort, hotel ini selain di kunjungi oleh wisatawan yang ingin berwisata sering juga digunakan oleh tamu yang sedang berkunjung ke UPI, dan digunakan beberapa kegiatan yang khususnya di bidang pendidikan.Dari segi bangunan hotel ini cukup besar dan bisa dikatakan hotel berbintang, namun ada kendala hotel ini kurang diketahui oleh masyarakat luas, dikarenakan aktifias promosi kurang efektif begitupun mahasiswa di lingkungan kampus, banyak yang tidak mengetahui keberadaan hotel ini.

Untuk saat ini pihak Hotel Isola Resort kurang melakukan promosi dan beriklan seperti di media cetak, billboard di karenakan kurangnya strategi pemasaran dari


(11)

pihak isola resort, sedangkan usaha yang dilakukan dalam upaya meningkatkan pelanggan adalah jalan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tertentu seperti Jawa Pos, Arta Boga, dan Biro perjalan dengan memberikan harga khusus. padahal untuk menjaga loyalitas pelanggan dan menarik pelanggan baru di butukan kegiatan beriklan dan promosi, selain itu juga untuk menunjukan potensi yang dimiliki dari Hotel Isola Resort.

Banyak pihak beranggapan bahwa kegiatan beriklan dan promosi hanya menghabiskan dana dan waktu saja, apalagi jika produk tersebut sudah laku sesuai harapan maka dianggap tidak perlu beriklan. Tetapi anggapan terserbut adalah salah, karena tujuan beriklan bukan saja untuk memperkenalkan suatu produk tetapi juga bertujuan mengingatkan, menginformasikan, dan memposisikan suatu produk di hati konsumen.

Dalam hal ini yang akan menjadi obyek karya desain grafis adalah produk jasa Hotel Isola Resort. karena setalah diperhatikan lebih lanjut amat disayangkan kegiatan iklan dan promosi Hotel Isola Resort kurang diperhatikan, dibandingkan dengan hotel persainganya seperti Hotel Banana Inn yang gencar melakukan kegiatan iklan dan promosi

Identifikasi masalah

1. Media promosi masih kurang mencitrakan konsep dari hotel tersebut, 2. Hotel Isola Resort terletak di kawasan kampus Universitas Pendidikan

Indonesia


(12)

1.1Fokus Masalah

Sesuai dengan Identifikasi masalah di atas, maka fokus masalah penelitian ini. Bagaimana membuat media promosi yang tepat yang sesuai dengan visi misi dan konsep Hotel Isola Resort, dan bagaimana cara mempromosikan media promosi yang tepat dengan mengubah citra hotel isola resort sebagai hotel bisnis.

1.4 Tujuan Perancangan

Maksud dari tujuan yang ingin dicapai adalah mengubah citra Hotel Isola Resort yang sesuai dengan visi misi dan konsep Hotel Isola Resort yaitu Sebagai Hotel yang modern, bisnis,. Dan merancang media promosi yang menjadi semangat bagi Hotel Isola Resort untuk meningkatkan kualitas Hotel yang dapat mendukung strategi pemasaran sesuai target audiancenya.


(13)

BAB II

PROMOSI HOTEL ISOLA RESORT 2.1 Promosi

2.1.1 Sejarah Promosi

Sejak beberapa abad yang lalu penduduk dunia belum sepadat zaman sekarang, teknik dari pada produk dan pengangkutan masih bersifat sederhana, dalam keadaan demikian kemanapun memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih sangat terbatas. Dengan perkataan lain dapat juga dikatakan bahwa waktu itu jumlah barang dan jasa yang ditawarkan jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tersebut, sehingga barang dan jasa yang ditawarkan akan laku terjual. Dengan melaksanakan kegiatan promosi seseorang akan memperkenalkan dan menjelaskan kegunaan barang atau jasanya termasuk keinginan konsumen atas barang dan jasa memuaskan dirinya.

2.1.2 Definisi Promosi

Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Kegiatan promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk mereka agar membeli, serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan pembelian ulang Adapun definisi/pengertian promosi adalah sebagai berikut:

- menurut Basu S. (1999) promosi adalaharus informasi/ persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

- Menurut Lam, hair dan Me. Daniel (2001) promosi adalah komunikasi oleh pemasar yang mengimformasikan, dan mengingatkan


(14)

calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respon.

- Menurut Indriyo G. (1994) promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

Dari berbagai pihak pemikiran yang berbeda beda dan mempunyai definisi yang berbeda pula mengenai pengertian promosi namun pada dasarnya mempunyai satu kesamaan yaituh bahwa promosi merupakan suatu usha untuk memperkenalalkan suatu produk. Atau pun jasa kepada satu pihak sehingga pihak tersebut mengenal produk atau jasa yang di tawarkan dan mempunyai ketertarikan terhadap produk atau jasa tertentu. Beberapa definisi yang baik beda merupakan suatau yang baik dibandingkan hanya satu definisi sudut pandang saja.

2.1.3. Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu:

a. Menginformasikan

menginformasikan pasar tentang produk baru, mengemukakan manfaat baru sebuah produk, menginfonnasikan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan bagaimana produk bekerja, menggambarkan jasa yang tersedia, memperbaiki kesan yang salah, mengurangi ketakutan pembeli, membangun citra perusahaan.

b. Membujuk

mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli.

c. Mengingatkan

agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan kesadaran akan produk yang paling mendapat perhatian.


(15)

Seteiah diadakan Promosi diharapkan audiens, yaitu adanya pembelian dan kepuasan yang tinggi. Pembelian adalah akhir dari proses komunikasi. Pembeli juga memiliki keterikatan yang tinggi dengan produk yang

dikonsumsinya. Ada enam hal yang dapat menjelaskan komunikasi tersebut yaitu:

a. Kesadaran (Awareness)

Jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari obyek tersebut, maka tugas komunikator adalah membangun kesadaran dari mengenai produk dan terus mengenalkan produk ke audiens.

b. Pengetahuan (Knowledge)

Diharapkan audiens memiliki kesadaran tentang perusahaan atau produk yang telah dikeluarkan dan jangan sampai audiens tidak mengetahui produk tersebut.

c. Menyukai (Liking)

Dapat mengetahui perasaan mereka terhadap produk yang dikonsumsi oleh audiens, sehingga audiens dapat menyukai produk tersebut.

d. Preferensi (Preference)

Dapat dikatakan audiens menyukai produk tersebut dan lebih memilih produk itu dibanding produk lain.

e. Keyakinan (Conviction)

Audiens diharapkan yakin untuk membeli produk yang sudah dipilihnya.

f. Pembelian (Purchase)

Pembelian yang dilakukan audiens, adalah tahap terakhir dalam komunikasi.


(16)

2.1.4 Bentuk-Bentuk Promosi

Banyak cara orang melakukan promosi dengan tujuan untuk meningkatkan hasil penjualan, berikut bentuk-bentuk promosi:

a. Advertising (periklanan)

semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi, dan ide tentang barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor.Bentuk penyajian periklanan berupa ide yang berisi informasi, bujukan serta pengingat agar orang yang milihat iklan itu tertarik terhadap barang/jasa yang diiklankan sehingga terdorong untuk melakukan pembelian. Pada dasarnya pengiklanan barang/jasa merupakan komunikasi yang efektif dalam merubah sikap dan perilaku konsumen. Promosi melalui periklanan ini banyak sekali macamnya, dari yang sederhana hingga yang istimewa, dari yang elekronik seperti televisi dan radio hingga yang cetak seperti Koran, majalah, brosur dan lain sebagainya.

a. Sales promotion (promosi penjualan)

berbagai bentuk insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

b. Personal selling (Penjualan secara Pribadi)

interaksi langsung dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. c. Direct marketing (Pemasaran Langsung):

penggunaan surat, telepon,faksimili, e-mail, dan alat komunikasi nonpersonal lainnya untuk melakukan komunikasi secara langsung agar mendapat tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan.


(17)

2.1.5 Jenis-Jenis Promosi

1. Promosi Konsumsi yaitu merupakan aktifitas pemasaran, pengiklanan dan promosi penjualan yang mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk

2. Promosi Niaga yaitu kegiatan promosi yang khusus di tunjukan untuk meningkatkan volume nilai perdagangan suatu produk.

3. Promosi Penjualan yaitu kegiatan, bahan, sarana dan teknik yang di gunakan untuk mendukung upaya periklanan dengan usaha penjualan pribadi berupa lotre, kupon, diskon, kontes pembelian hadiah dan potongan harga

4. Promosi Prorangan yaitu upaya promosi yang berpangkal pada upaya untuk menjual suatu produk atas dasar penonjolkan kepribadian seseorang tokoh yang terkenal (celebrity promotion).

5. Promosi Produk yaitu usaha promosi yang di lakukan di dalam toko 6. Promosi terpadu yaitu perpaduan antara beberapa cara promosi untuk

memberikan dampak yang lebih luas terhadap pemasaran produk atau penjualan-penjualan produk dalam setiap paket penjualan

2.1.6 Fungsi fungsi Promosi

Adapun fungsi dari promosi yaitu:

1. Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon pembeli harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses pengambilan keputusan di dalam membeli suatu barang dan jasa.

2. Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli. Perhatian yang sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan dilanjutkan pada tahap berikutnya atau mungkin berhenti. Yang dimaksudkan dengan tahap berikutnya ini adalah timbulnya rasa tertarik dan rasa tertarik ini yang akan menjadi fungsi utama promosi.


(18)

3. Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki barang yang ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya. Setelah seseorang tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya. Bagi calon pembeli merasa mampu (dalam hal harga, cara pemakaiannya, dan sebagainya), maka rasa ingin memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh suatu keputusan untuk membeli.

2.2. Perancangan

2.2.1. Definisi Perancangan

Perancangan memiliki banyak definisi, karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda. Tetapi intinya memiliki maksud yang sama, sejumlah definisi tentunya sangat berguna dalam memandang definisi perancangan secara luas. Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Analisis sendiri adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi.

2.3 Komunikasi

2.3.1 Pengertiankomunikasi

Menurut Karfried Knapp komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)

Macam-macam komunikasi dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Komunikasi Verbal,

komunikasi yang berasal dari bunyi ataupun ucapan-ucapan dengan bahasa lain yang dapat dimengerti. Komunikasi verbal ini dapat berarti


(19)

kegiatan pertukaran lambang-lambang yang mengandung arti melalui penggunaan bahasa.

2. Komunikasi Non Verbal,

komunikasi yang merupakan bagian dari komunikasi visual yang disampaikan secara visual melalui tulisan tanpa kata.

Komunikasi non verbal mencakup semua rangsang dalam suatu setting atau keadaan komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim pesan atau penerima pesan. Komunikasi non verbal sangat diutamakan pada kampanye ini, karena komunikasi ini jangkauannya sangat luas sehingga mudah dilihat dan diingat.

2.4 Bisnis

2.4.1 Pengertian Bisnis

bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.

2.4.2 Kelompok Bisnis

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.


(20)

1. Manufaktur

bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

2. Bisnis jasa

bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

3. Pengecer dan distributor

pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen adalah distributor atau pengecer

4. Bisnis pertanian dan pertambangan

bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

5. Bisnis finansial

bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

6. Bisnis informasi

bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).


(21)

7. Utilitas

bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

8. Bisnis real estate

bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. 9. Bisnis transportasi

bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.5 Hotel

Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sedangkan pengertian hotel yang dimuat oleh Grolier Electronics Publishing Inc. (1995), menyebutkan bahwa: Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Pengertian Hotel di Indonesia Pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menparpostel No. KM 37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan Usaha dan penggolongan Hotel. Bab 1 Pasal 1, ayat (b) dalam SK (Surat Keputusan) tersebut menyebutkan Bahwa:

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan, dan minuman serta Jasa Penunjang Lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.


(22)

2.5.1 Sejarah Perkembangan Hotel

Usaha hotel mungkin sebagai suatu kegiatan usaha komersial yang tertua didunia, hal tersebut terbukti bahwa penginapan yang pertama yaitu penginapan yang berbentuk Inn. Didirikan pada tahun 3000 B.C. (sebelum masehi). Penginapan yang berbentuk Inn adalah rumah-rumah pribadi dengan kamar-kamar yang disediakan bagi pejalan kaki untuk istirahat atau tidur satu ruangan/kamar ditempati beberapa tamu, dan kadang-kadang untuk tidur hanya disediakan tikar. Kemudian pada tahun 961 A.D (Anno Domini, sesudah masehi/ lahirnya nabi Isa a.s.) di swiss alpine sudah terdapat sebuah hotel bernama Le Grand Saint Bernard Hospice yang dibangun oleh Augustinian Monks. Pada waktu itu hotel dibangun untuk menyediakan penginapan bagi orang-orang yang melakukan ke Roma. Struktur bangunan hotel tersebut menggunakan batu-batu besar sebagai tiang, dengan fasilitas 70 atau 80 tempat tidur yang dapat menangmpung sebanyak 300 orang. Secara perlahan-lahan Inn yang tumbuh di daratan Eropa makin lama menjadi lebih baik, tercatat bahwa pada tahun 1700-an A.D terutama di inggris mulai dikembangkan penginapan berbentuk Inn dengan kualitas yang lebih baik. Di Amerika, pada tahun 1974 untuk pertama kali di bangun khusus sebuah hotel dengan nama City Hotel di New York. Usaha hotel di Negara-negara barat terus berkembang dan antara tahun 1800-an Negara Amerika menjadi negara pengembangan usaha hotel yang utama. Pada waktu itu, oleh karena harga sewa kamar dan makanan mahal, maka hanya kaum hartawan saja yang dapat menikmati menginap di hotel yang mewah bergaya Eropa

Hotel-hotel jaman dahulu, baik di Eropa maupun di Amerika, pintu kamar-kamar tidur tanpa di lengkapi dengan kunci, tidak mempunyai ruang lobby, dan tidak mempunyai khusus pintu masuk ke ruang hotel, kemudian di tahun 1829 Hotel Tresmont house di Boston Amerika, untuk pertama kali melengkapi hotel dengan ruang lobby, menyediakan kamar privat dengan


(23)

pintu kamar-kamar dipasang kunci pengaman, serta di setiap kamar dilengkapi dengan sistem drainasDi Indonesia Perkembangan hotel modern (dibangun dan dikelola dengan menggunakan konsep-konsep manajemen hotel modern) di indonesia diawali dengan dibukannya hotel indonesia di jakarta pada tahun 1962.

Untuk Mengetahui secara pasti kapan sebenarnya usaha hotel di Indonesia mulai dikelola secara komersial adalah sulit, tetapi yang jelas bahwa sejak jaman penjajahan Belanda sudah terdapat usaha akomodasi yang dikelola secara komersial, walaupun pada waktu itu belum dikelola secara modern, sebagai contoh: Savoy Homan, Bandung, dibangun pada tahun 1888. kemudian direnovasi pada tahun 1937 dan selesai 1939. kemudian hotel Preanger dibangun pada tahun 1897 dan waktu itu masih menyatu dengan toko, kemudian dibangun kembali sebagai suatu hotel yang lebih terkonsep pada tahun 1929. Hotel Mij De Boer di Medan, Sumatra Utara didirikan oleh Aeint Herman De Boer orang belanda pada tahun 1898. Pada saat itu hotel Mij De Boer merupakan hotel paling megah di Medan yang diperuntukan bagi penguasa perkebunan dan para pejabat pemerintahan Belanda yang datang ke Sumatra Utara. Kemudian Pada tanggal 14 Desember 1957, dalam rangka nasionalisasi Perusahaan-perusahaan asing, hotel Mif De Boer diambil alih oleh pemerintah RI diganti namanya menjadi hotel Dharma Bhakti, dan sekarang namanya adalah hotel Dharma Deli.

2.6 Resort

Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antra lain untuk mendapatkan kesegaran jiga dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu . dapat juga di kaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta kepeluan usaha lainnya (dirjen Pariwisata. Pariwisata Tanah air Indonesia, Hal 13, November, 1988


(24)

Resort juga diartikan sebagai tempat tinggal peristirahatan dimusim panas, di tepi pantai/ di pegunungan yang banyak di kunjungi. ( john M.echlos. Kamus Inggris Inggris Indonesia, gramedia, jakarta , 1987)

2.7 Hotel Isola Resort

Hotel Isola Resort adalah salah satu hotel di Bandung yang terletak di jalan Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154. “Isola” diambil dari nama Gedung bersejarah di UPI yaitu Villa Isola, dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda bernama Dominique Willem Berretty. Kemudian bangunan mewah yang dijadikan rumah tinggal ini dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Perkembangan selanjutnya, ia dijadikan Gedung IKIP (sekarang UPI) dan digunakan sebagai kantor rektorat. Kata resort yaitu sebuah tempat menginap dimana mempunya fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini.(Nyoman.S. Pendit. Ilmu Pariwisata, Jakarta : Akademi Pariwisata Trisakti, 1999).,


(25)

2.8. Identifikasi Data

2.8.1. Data Perusahaan

Berikut ini adalah gambaran mengenai keberadaan perusahaan yang berhasil didapat dari wawancara dengan pihak perusahaan Hotel Isola Resort pada tanggal 02 April 2012.

Nama Perusahaan : Hotel Isola Resort

Alamat : Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154

Telpon : (022) 2001979 - 2001989

Faksimili : (022) 2004499

Kelas Hotel : Bintang 2

Fasilitas : 1. Kamar

• Kamar Standart (televisi, AC, telepon, bath room, air panas)

• Kamar Deluxe (televisi, AC, telepon, kulkas, bath room air panas)

• Mempunyari 14 kamar deluxe , 58 kamar standart.

• 68 channel televisi kable • Air Panas.

• Gratis kopi & teh

• Gratis penggunaan internet Wi-fi • Isola Restoran (a'la carte). • Tempat pencucian pakaian

• Gratis pengantaran barang ke bandara • Kolam Renang dan tenis indor • 24 hour keamanan


(26)

Struktur Organisasi :

1. Departemen Marketing

2. Departemen Accounting

3. Departemen Personalia dan General Affair

4. Departemen Training

5. Departemen Front Office

6. Departemen Housekeeping

7. Departemen Food and Beverage

8. Departemen Security

2.8.2. Produk yang Dipasarkan

Hotel Isola Resort adalah hotel Bintang 2, dengan berbagai fasilitas dan penawaran harga yang menarik. Hotel Isola Resort hadir sebagai hotel dengan suasana modern, bisnis.. Hotel Isola Resort hadir di kota Bandung dengan menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap. Restoran yang tersedia di Hotel Isola Resort disediakan bukan hanya untuk pengunjung Hotel Isola Resort, tetapi juga untuk kalangan umum yang ingin menikmati suasana t modern yang ada di Restoran Hotel Isola Resort. Tersedia berbagai makanan, mulai dari masakan Indonesia hingga masakan Barat.


(27)

Hotel Isola Resort adalah salah satu hotel di Bandung yang terletak di jalan Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154. “Isola” diambil dari nama gedung bersejarah di UPI, yang dimana sebagai icon atau citra Universitas Pendidikan Indonesia, gedung Isola di bangun saat belanda memasuki wilayah indonesia. Pembangunan hotel ini berawal dari Perluasan dan penambahan fasilitas kampus pada tahun 2005, membangun baru gedung-gedung kampus dan fasilitas lainnya.

Hotel Isola Resort terdiri dari 5 lantai dan letak Hotel Isola Resort kurang strategis, yaitu terletak di ujung kampus dekat dengan gedung FMIPA tepatnya di sebelah timus kampus selain itu dekat dengan pemukiman warga sekitas kampus. Namun di daerah kampus dekat dengan objek wisata Tangkuban Perahu, pemandian air panas Ciater, Kampung gajah dan beberapa perbelanjaan pakaian (Factory Outlet)

2.8.3. Potensi Perusahaan

Hotel Isola Resort adalah sebagai hotel yang baru bediri.Di mana masyarakat dan sebagian mahasiswa sudah mengenal sebagai hotel yang baru berdiri. Masyarakat sudah menaruh kepercayaan sebagai hotel yang berbintang di kota Bandung sendiri setelah banyak hotel-hotel yang beridiri di dekat daerah-daerah sekitar. Hotel Isola Resort merupakan hotel kelas bintang dua tetapi perusahaan tetap menjaga kualitas dalam segala hal, misalnya perbaikan pelayanan, manajemen yang telah mengalami perubahan, dan lain-lain. Pelayanan yang akan membuat pengunjung merasa betah serasa di rumah sendiri, hal ini yang akan dikembangkan terus oleh perusahaan Hotel Isola Resort .


(28)

2.8.4. Data Pemasaran

Data pemasaran yang didapat dari hasil wawancara adalah sebagai berikut. Pengunjung yang selama ini menginap di Hotel Isola Resort sebagian besar adalah para tamu kunjungan, dan keluarga.. Sasaran yang dituju Hotel Isola Resort adalah kalangan menengah ke atas dan para pelaku bisnis

2.8.5. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang selama ini sudah dijalankan oleh Hotel Isola Resort adalah melakukan promosi spanduk yang dipasang diberbagai tempat yang strategis, website dan media online (tetapi dirasa kurang efektif). Pemasarannya tidak hanya berupa iklan-iklan di beberapa media tetapi melakukan perubahan di bidang manajemennya, fasilitas hotel, dll, karena itu adalah bagian dari pemasaran juga.

2.8.6. Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran Hotel Isola Resort selama ini hanya tertuju di kota Bandung dan sekitar kampus sendiri, sehingga kurang meluas dan diketahui masyarakat kota lain. Pemasaran yang kurang menyebar keluar daerah Bandung mengakibatkan kurang dikenalnya atau diketahui keberadaan Hotel Isola Resort oleh pengunjung dari luar kota.


(29)

2.8.7 Sarana Komunikasi Pesaing

Hotel Banana In merupakan hotel yang berdiri baru in tidak jauh dengan Hotel Isola Resort , kurang lebih 5 tahunan. Hotel Banana Inn merupakan hotel bintang dua yang kemudian menjadi hotel bintang tiga dengan fasilitas yang lengkap. Hotel Banana In terletak di Jl. Setiabudhi No.191, Bandung. Fasilitas yang dimilikinya meliputi 92 rooms deluxe, studio executive, suite, Bar dan Restaurant, Swimming Pool with Warm Water, Pool side Bar, Drugstore, Airline Service, Beauty Parlour, Meeting Room, Taxi Service, TV Program, Room Service, Laundry Service, dan Local News Paper. Dengan berjalannya waktu, Hotel Banana In Terus mengadakan pembaharuan tempat dan meningkatkan promosi sehingga lambat laun, konsumen Hotel Banana Inn mulai sedikit demi sedikit bertambah. Aspek yang lain, harga yang ditawarkan relatif murah dibandingkan dengan fasilitas yang disediakan. Dengan harga yang relatif murah, konsumen akan lebih memilih hotel Banana In sebagai hotel untuk dijadikan penginapannya

Promosi hotel Banana In yaitu dengan mempromosikan fasilitas seperti gratis karoke selama 2 jam, promosi fitnes dengan harga terjangkau, promo Banana Spa. Dan menawarkan paket ulang tahun, paket bulan madu dan paket pernikahan.


(30)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Website

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi,Konsep website :

Gambar 4.7 konsep website

layout yang di hasilkan merupakan sebagian dari kesan yang terbentuk konsep hotel isola resort yaitu berupa curva sehingga menghasilkan kesan bisnis. Konsep Website Hotel Isola Resort yang mempunyai element curve terlihat jelas dengan bentuk garis melengkung yang ada pada tiap halaman


(31)

Program : Dreamweaver Ukuran : 700 X 900 px

4.2 Aplikasi Media pendukung a. X-banner

X-banner merupakan produk digital yang di produksi untuk dalam ruangan cocok bagi anda yang memiliki usaha penjualan berbagai macam produk sehingga customer dapat melihat produk apa saja yang di jual pada took tersebut selain di pakai dalam ruangan X-Banner juga sering di pakai pada event-event tertentu seperti launching produk, pamran produk dll.yang di tonjolkan di X-banner ini adalah ucapan selamat datang kepada tamu khususnya pembisnis.


(32)

Gambar 4.8 X banner Material : Albatos

Ukuran : 60cm X 160 cm Teknis produksi : Cetak offset

B. Menu

Media cetak ini dipakai untuk melihat produk atau jasa yang disediakan oleh suatu perusahaan


(33)

Gambar 4.9 Menu Material : Art Papper

Ukuran : 20cm X 13 cm Teknis produksi : Cetak offset

C. Kartu nama

Kartu kecil yang berisikan profile perusahaan seperti nama, alamat, no tlp dan lain-lain.


(34)

Gambar 4.10 Kartu nama

Material : BW

Ukuran : 9cm X 5,5 cm Teknis produksi : Cetak offset

E. Marketing Kit

Tempat untuk membawa peralatan seperti kertas, buku, ballpoint, kartu nama, brosur, dan media cetak lainnya


(35)

Gambar 4.11 Marketing Kit Material : Art Paper

Ukuran : A3

Teknis produksi : cetak offset + cuting

F. Billboard

Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang.


(36)

Gambar 4.12 billboard

Material : Flexi china Ukuran : 7m X 3,5 m Teknis produksi : Cetak offset


(37)

DAFTAR PUSTAKA

Kang Asep (10 mei 2009), Kota Bandung, Tersedia di

http://aa-bandung.blogspot.com/2009/05/bandung-overview.html (17 maret 2012) Dirjen Pariwisata, (1988). Pariwisata Tanah Air Indonesia, Dirjen Pariwisata. Jhon M. Echlos (1987). Kamus Inggris Indonesia, Gramedia, Bandung

SUMBER WAWANCARA

Identifikasi Data Hotel Isola Resort. Isola Resort Manegement. Jl. Setiabudhi no. 299 Minggu 2 April/2012. 14:00-17:30. WIB


(38)

RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

a. Nama : Muhammad Iqbal Fauzi b. Tempat dan Tanggal Lahir : Indramayu, 22 Mei 1989 c. Status Perkawinan : Belum Kawin

d. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang Kab. Bandung

e. Nama Ayah : R. Dadang Hidayat f. Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri g. Nama Ibu : Yanti Iriyanti h. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

i. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang Kab. Bandung

Pendidikan Formal

a. SDPN Setiabudhi Bandung : 1995 s/d 2001 b. SMP Negeri 29 Lembang : 2001 s/d 2004 c. SMA Pasundan 8 bandung : 2004 s/d 2007 d. Desain Komunikasi Visual ( D3 )


(1)

Gambar 4.9 Menu Material : Art Papper

Ukuran : 20cm X 13 cm

Teknis produksi : Cetak offset


(2)

Gambar 4.10 Kartu nama

Material : BW

Ukuran : 9cm X 5,5 cm

Teknis produksi : Cetak offset

E. Marketing Kit

Tempat untuk membawa peralatan seperti kertas, buku, ballpoint, kartu nama, brosur, dan media cetak lainnya


(3)

Gambar 4.11 Marketing Kit Material : Art Paper

Ukuran : A3

Teknis produksi : cetak offset + cuting

F. Billboard

Billboard adalah bentuk promosi iklan luar ruang dengan ukuran besar. Bisa disebut juga billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang lebih besar yang diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang.


(4)

Gambar 4.12 billboard

Material : Flexi china

Ukuran : 7m X 3,5 m


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Kang Asep (10 mei 2009), Kota Bandung, Tersedia di

http://aa-bandung.blogspot.com/2009/05/bandung-overview.html (17 maret 2012) Dirjen Pariwisata, (1988). Pariwisata Tanah Air Indonesia, Dirjen Pariwisata. Jhon M. Echlos (1987). Kamus Inggris Indonesia, Gramedia, Bandung

SUMBER WAWANCARA

Identifikasi Data Hotel Isola Resort. Isola Resort Manegement. Jl. Setiabudhi no. 299 Minggu 2 April/2012. 14:00-17:30. WIB


(6)

RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

a. Nama : Muhammad Iqbal Fauzi b. Tempat dan Tanggal Lahir : Indramayu, 22 Mei 1989 c. Status Perkawinan : Belum Kawin

d. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang Kab. Bandung

e. Nama Ayah : R. Dadang Hidayat f. Pekerjaan Ayah : Pegawai Negeri g. Nama Ibu : Yanti Iriyanti h. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

i. Alamat Lengkap : Kp. Andir No.42 RT 01/05

Ds.Gudang Kahuripan Kec.Lembang Kab. Bandung

Pendidikan Formal

a. SDPN Setiabudhi Bandung : 1995 s/d 2001 b. SMP Negeri 29 Lembang : 2001 s/d 2004 c. SMA Pasundan 8 bandung : 2004 s/d 2007 d. Desain Komunikasi Visual ( D3 )