Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah Pendekatan Masalah Perancangan

3 diskriminasi. Dengan demikian sumber daya manusia sebagai pilar pembangunan dapat ditingkatkan, karena rata-rata penderita HIVAIDS adalah kelompok usia produktif usia 20-29 tahun .

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari proyek “Pusat Rehabilitasi HIVAIDS di Medan” ini adalah : 1. Maksud dan Tujuan Medis: a. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi pengidap HIVAIDS. b. Memberikan fasilitas perawatan dan pengobatan secara lengkap serta pendukungnya pengobatan medis dan terapi psikis. c. Mengakomodasi fasilitas konseling dan tes HIV sukarela untuk mendeteksi dini infeksi virus HIV bagi masyarakat. 2. Maksud dan Tujuan Informatif dan Suportif: a. Memberikan informasi dan sosialisasi mengenai HIV dan AIDS secara lengkap dan akurat kepada semua kalangan masyarakat. b. Memberikan semangat hidup moral support , motivasi, kepercayaan diri, dan keberanian bagi penderita HIVAIDS yang depresi maupun keluarganya untuk menghadapi hidup dengan baik. 3. Maksud dan Tujuan Arsitektural: a. Memberikan fasilitas hunian yang nyaman dan aman bagi para ODHA yang membutuhkannya, serta menciptakan suasana kekeluargaan yang ramah bagi penderita sehingga mereka merasa diterima dan nyaman layaknya berada di rumah kedua bagi mereka. b. Menciptakan suatu bangunan yang tidak termaginalkan dari lingkungannya, dimana para penghuni bangunan bisa tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitar tidak terkucilkan.

1.3. Perumusan Masalah

Beberapa masalah perancangan yang mungkin timbul dari proses perancangan bangunan antara lain : Universitas Sumatera Utara 4  Bagaimana membuat desain yang dapat menciptakan suasana yang ramah dan kekeluargaan bagi pengguna bangunan.  Bagaimana membuat desain yang tidak menakutkan sebagai usaha untuk mengurangi melepaskan diri dari image negatif pada masyarakat.  Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang digunakan dan mewujudkannya dalam bangunan melalui tahapan perancangan.

1.4. Pendekatan Masalah Perancangan

Pendekatan- pendekatan masalah yang dilakukan pada proyek “Pusat Rehabilitasi HIVAIDS di Medan” ini adalah :  Studi pustaka yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan infromasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah.  Studi perilaku dan hal yang diinginkan oleh ODHA.  Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya.  Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.  Wawancara dengan instansi terkait dan orang-orang yang dianggap ahli dan mengetahui tentang kasus proyek dan permasalahan HIVAIDS meliputi informasi dan lain-lain.

1.5. Sasaran Lingkup Pelayanan