atau kerusakan. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan maka semakin cepat kembalinya dana yang tertanam pada persediaan tersebut. Akibatnya, laba yang
dierima akan menjadi banyak jumlahnya. Banyaknya laba yang diterima ini akan menaikkan tingkat likuiditas.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis.
Berdasarkan tinjauan teoritis, rumusan masalah dan tinjauan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan diawal, hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
: Perputaran kas berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
2
: Perputaran piutang berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar CR pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
3
: Perputaran persediaan berpengaruh secara parsial terhadap rasio lancar CR pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
4
: Perputaran modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap rasio lancar CR pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu penelitian. Desain
penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2004:11. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat antara variabel independen dengan dependen
Rochaety, 2007:28. Dengan kata lain desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004:56. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan real
estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu selama tahun 2007-2009 yaitu 48 perusahaan.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut Sugiyono, 2007:56. Penelitian ini menggunakan sampel yang
Universitas Sumatera Utara
ditentukan melalui teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement dan jatah quota tertentu Jogiyanto, 2004:79. Menurut Erlina 2008:74 “sampel yang
diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili, jika sampel kurang representative maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak
cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya”. Kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini oleh
peneliti adalah sebagai berikut : 1.
Perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak keluar delisting pada tahun 2007-2009,
2. perusahaan real estate dan property tersebut menerbitkan laporan
keuangan yang lengkap terutama laporan laba rugi dan neraca yang telah diaudit periode tahun 2007-2009,
3. Perusahaan real estate dan property tersebut memiliki data yang lengkap
sesuai dengan variabel yang diteliti.
C. Jenis dan Sumber Data