Karya seni rupa terapan dua dimensi dwimatra Karya seni rupa terapan tiga dimensi trimatra

Bab Bab Bab Bab Bab 1 11 11 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat 5 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1.3 .3 .3 a Batik karya dua dimensi yang diguna- kan sebagai busana. b Rumah adat Toraja, karya tiga dimensi sebagai tempat tinggal. Hasil karya seni rupa terapan setiap daerah tidak sama. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Benda- benda seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah, di antaranya sebagai berikut.

1. Kerajinan batik

Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan per- kembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudah- nya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas di atas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. Daerah-daerah penghasil batik di Nusantara, antara lain sebagai berikut.

a. Jawa Tengah dan Yogyakarta

Jawa Tengah merupakan daerah penghasil kain batik terbesar di Nusantara. Batik Jawa Tengah memiliki corak yang khas dan sarat dengan filosofi. Daerah penghasil batik di Jawa Tengah yang paling menonjol adalah Pekalongan, Solo, dan Semarang. Pusat penghasil kain batik terkenal lainnya adalah Yogyakarta. Jenis-Jenis K Jenis-Jenis K Jenis-Jenis K Jenis-Jenis K Jenis-Jenis Kar ar ar ar aryyyyya Seni R a Seni R a Seni R a Seni R a Seni Rupa T upa T upa T upa T upa Ter er er er erapan Daer apan Daer apan Daer apan Daer apan Daerah ah ah ah ah Setempat Setempat Setempat Setempat Setempat C CC CC Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1.4 .4 .4 .4 .4 Proses membatik dengan menggunakan canting. Sumber: yfred.files.wordpress.com 15-01-2009 Sumber: lifestyle.okezone.com 15-01-2009 a Sumber: bromono.files.wordpress.com 15-01-2009 b Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII 6 1 Batik Yogyakarta dan Solo Surakarta Sejarah batik Yogyakarta adalah pengembangan dari batik Solo. Hubungan dari kedua daerah tersebut sangat erat. Batik Yogyakarta dan Solo sarat filosofi dan lebih banyak didominasi warna cokelat dan biru tua. Ada sekitar 4.000 motif batik Yogyakarta, yang cukup terkenal, di antaranya adalah motif parang, babon angrem, dan wahyu tumurun. Motif batik Solo, antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng. Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1.5 .5 .5 .5 .5 a Batik Yogyakarta b Batik Solo dengan perpaduan budaya Hindu dan Jawa. Awalnya batik dikerja- kan hanya terbatas dalam keraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Namun sekarang sudah menjadi pakaian rakyat yang digemari. W W W W Waaaaaw w w w wasan asan asan asan asan Seni Seni Seni Seni Seni Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1 Gambar 1.6 .6 .6 .6 .6 Batik Pekalongan Sumber: javabatik.com 16-01-2009 Sumber: discover-indo.tierra.net.com 16-01-2009 b 2 Batik Pekalongan dan Semarang Batik Pekalongan memiliki ciri pesisir dengan corak ragam hias alami. Corak ragam hiasnya banyak mendapat pengaruh dari Cina yang dinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalongan banyak didominasi warna cerah, hijau, kuning, merah, dan merah muda, serta didominasi motif bunga buketan. Batik Semarang banyak didominasi warna cokelat, kuning, hijau, dan hitam dengan motif alam, seperti bunga, dedaunan, dan burung.

b. Jawa Timur

Jawa Timur termasuk daerah penghasil batik, antara lain Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo, Mojokerto, Tuban, dan lain-lain. Batik Madura mengandalkan corak bunga yang unik dengan pola daun-daunan. Di daerah ini terdapat beberapa motif batik tertua, yaitu ramok, sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji lintrik. Warna yang digunakan kebanyakan diambil dari bahan alam dengan warna yang mencolok. Sumber: asia.blogging.network 16-01-2009 a