PUSKESMAS a. PencairanPembayaran Implementasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Rumah Sakit Umum Patar Asih

2. PUSKESMAS a. PencairanPembayaran

1 Puskesmas membuat Plan Of Action POA sebagai acuan rencana kerja puskesmas dan jaringannya dalam pemberian pelayanan kesehatan perorangan peserta Jamkesmas baik di dalam maupun di luar gedung. POA tersebut telah dibahas dan disepakati sebelumnya melalui forum lokakarya mini puskesmas. POA dibuat secara terpadu untuk kegiatan Jaminan Kesehatan, Jaminan Persalinan dan Bantuan Operasional Kesehatan Format sebagaimana terlampir dalam Formulir 6 dan pengusulan POA tersebut dapat dilakukan perbulan. Pencairan dana dapat dilakukan perbulan, perdua bulan atau pertiga bulan disesuaikan kebijakan kepala Dinas Kesehatan setempat dengan mempertimbangkan letak geografis dan kesulitan-kesulitan puskesmas. 2 Pencairan dan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang telah dikeluarkan didasarkan pada: a POA dan Klaim dari puskesmas b Klaim dari fasilitas kesehatantenaga kesehatan swasta

b. Pemanfaatan

1 Pemanfaatan dana Jamkesmas di puskesmas dan jaringannya dapat digunakan untuk membayar: a pelayanan rawat jalan tingkat pertama; b pelayanan rawat inap; c pertolongan persalinan; d pelayanan spesialistik; dan e transport rujukan risiko tinggi, komplikasi kebidanan dan komplikasi neonatal untuk pasien Jampersal dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ke tingkat lanjutan. 2 Dana Jamkesmas di puskesmas dan jaringannya tidak dapat dimanfaatkan untuk operasional pelayanan kesehatan luar gedung karena akan didanai dari dana BOK. 3 Biaya pelayanan kesehatan di puskesmas mengacu pada Peraturan Daerah tentang tarif yang berlaku di daerah tersebut. Apabila dalam Peraturan Daerah tentang tarif tersebut tidak mengatur tentang tarif atas jenis pelayanan yang diberikan maka dapat dibuatkan Surat Keputusan BupatiWalikota berdasarkan usulan Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota. Khusus untuk pelayanan dalam Jampersal menggunakan tarif yang ditetapkan dalam Juknis Jampersal. Universitas Sumatera Utara 4 Dana yang telah menjadi pendapatan fasilitas kesehatan pemerintah baik fasilitas kesehatan tingkat pertamadasar maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutanrujukan, mengikuti ketentuan perundangan yang berlakutata kelola keuangan daerah dan pengaturannya bergantung pada status fasilitas kesehatan tersebut apakah BLUBLUD atau non BLUBLUD. Sedangkan, pemanfaatan dana Jampersal yang diterima oleh Dokter PraktikBidan praktik mandiri, dan pelayanan Jamkesmas di fasilitas tingkat lanjutanrujukan swasta, sepenuhnya menjadi hak Dokter PraktikBidan Praktik Mandiri dan fasilitas tingkat lanjutanrujukan swasta tersebut. Untuk fasilitas kesehatan pemerintah daerah yang belum menerapkan PPK-BLUD, maka penerimaan dari fasilitas kesehatan merupakan pendapatan daerah dan wajib disetorkan ke kas daerah. Untuk itu, baik pendapatan maupun penggunaannya wajib masuk dalam Peraturan Daerah tentang APBD atau Perubahan APBD tahun anggaran berkenaan. Agar bisa diperoleh pengembalian atas dana retribusi tersebut dengan cepat dari kas daerah sehingga dapat digunakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat berikutnya yang memerlukan, yang di dalamnya termasuk jasa pelayanan yang dimaksudkan sebagai insentif untuk mengakselerasi pencapaian MDGs, maka waktu penyetoran penerimaan ke kas daerah agar disertai dengan Surat Perintah Membayar SPM secara bersamaan. Untuk itu, kepala daerah agar membuat regulasi berkaitan dengan pengaturan hal tersebut. 5 Besaran jasa pelayanan untuk pelayanan kesehatan dasar dibayarkan sebesar minimal sebesar 50 dari pendapatan pelayanan kesehatan dasar Program Jamkesmas dan untuk jaminan persalinan minimal sebesar 75 dari tarif Jampersal dibayarkan kepada pemberi pelayanan persalinan dengan memperhatikan maksud pemberian insentif agar terjadi akselerasi tujuan program dan tujuan MDGs, terutama pencapaian penurunan angka kematian ibu bersalin. 6 Besaran Jasa pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan rujukan dibayarkan atas biaya pelayanan kesehatan yang telah dilakukan berdasarkan usulan Direktur Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. Pengaturan mengenai jasa pelayananjasa medik tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai hal itu. Universitas Sumatera Utara 7 Pengaturan sebagaimana dimaksud pada angka empat 4 diatur melalui peraturan Bupati Walikota atas usul Kepala Dinas Kesehatan yang didasari atas surat keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk teknis pelaksanaan ini. 8 Dana yang telah menjadi pendapatan fasilitas kesehatan swasta yang bekerja sama sepenuhnya menjadi pendapatan fasilitas tersebut, termasuk Bidan Praktik, Dokter Praktik, Klinik Bersalin dan sebagainya.

c. Pertanggungjawaban

1 Pertanggungjawaban dana Jamkesmas yang diterima puskesmas untuk pelayanan kesehatan dasar dan jaminan persalinan oleh fasilitas kesehatanTenaga Kesehatan Swasta menggunakan mekanisme klaim Format sebagaimana terlampir pada Formulir 7 dan Formulir 8 2 Pengaturan lebih rinci tentang pengelolaan dana Jamkesmas di pelayanan dasar akan diatur dalam Petunjuk Teknis tersendiri. Sisa dana pada rekening dinas kesehatan kabupatenkota yang tidak digunakan danatau tidak tersalurkan sampai dengan akhir tahun anggaran harus disetor ke kas negara Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-21PB2011 tentang Petunjuk Pencairan Dana Jaminan Kesehatan Masyarakat

3. RUMAH SAKITBALKESMAS a. Pertanggungjawaban