Kasus Posisi Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

khususnya mengenai lembaganya yaitu lembaga sita marital itu sendiri yang seperti kita ketahui sita marital itu sendiri kaitannya adalah terhadap masalah perkawinan khususnya mengenai harta bersama dalam perkawinan. Jika kita mengacu pada Pasal 826 Rv, apabila sita marital dikabulkan dalam putusan pembagian harta bersama, mewajibkan untuk mengumumkan putusan pengadilan mengenai pembagian harta bersama, dengan cara menempatkan kutipan putusan tersebut dalam surat kabar. Hal ini dimaksudkan agar putusan pengabulan atas penyitaan dapat lebih sempurna. Dalam Undang- undang No.1 tahun 1974 jo PP No.9 tahun 1975 tidak ada mengatur cara melaksanakan sita, hanya saja menyebutkan ada suatu sita marital yang diatur dalam 1 pasal yaitu Pasal 24 2 huruf c. Oleh karena itu perlu adanya suatu ketentuanperaturan-peraturan hukum acara perdata khususnya yang mengatur Tentang tata cara pelaksanaan sita marital sampai dengan pelaksanaan eksekusi sita maritalnya. D. Dasar Pengajuan Sita Marital Oleh Mantan Istri Selaku Penggugat dalam Perkara Perdata Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

1. Kasus Posisi Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

Penggugat Nurjannah binti Abdurrahman mantan istri Marzuki bin M. Naseb yang dalam hal ini memberi kuasa insidentil kepada ayahnya “Abdurrahman” menggugat Marzuki bin M. Naseb mantan suami Nurjannah binti Abdurrahman atas dasar pengajuan sita marital. Penggugat Nurjannah binti Abdurrahman dengan Tergugat Marzuki bin M. Naseb adalah suami istri kawin sah, yang telah menikah pada tanggal Universitas Sumatera Utara 12 Juni 2007, akan tetapi Penggugat dan Tergugat telah terjadi cerai pada tanggal 21 Agustus 2013 sesuai dengan Penetapan Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon nomor 207Pdt.G2013MS-Lsk dengan nomor akta cerai 256AC2013MS-LSK. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada perjanjian pemisahan harta, baik itu harta bersama maupun harta bawaan masing- masing. Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah meninggalkan harta bersama gono-gini berupa : a. 1 satu petak tanahkebun rambutan seluas + 3.184,56 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli no.59005PBIII2010, yang terletak di Gampong Mns Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan lorong Rusli 79,50 meter; - Selatan dengan parit jalan 22 meter; - Timur dengan parit jalan 82,50 meter; - Barat dengan kebun Ansari 43 meter; b. 1 satu jalur tanahkebun sawit seluas + 51.772,5 m2 sesuai dengan Akta Jual Beli no.59019PB2011, yang terletak di Gampong Mns Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan parit jalan Desa Tanjong Drien 160 meter; - Selatan dengan kebun H. Ramli 17060 meter; - Timur dengan kebun BasliNurdin, Imum Jafar dan Matni 156293 meter; Universitas Sumatera Utara - Barat dengan pinggir sungai 137187 meter; c. 1 satu petak tanah kebun seluas + 1.106,7 meter, yang terletak di Dusun Tgk Batei Puteh, Gampong Tanjong Drien Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas-batasnya sebagai berikut; - Utara dengan tanah kebun Cut Ali, 34,40 meter; - Selatan dengan tanah kebun Jamaluddin 37 meter; - Timur dengan tanah kebun Idris 28 meter; - Barat dengan tanah kebun Sulaiman 33 meter; d. 1 satu petak tanahkebun beserta 1 satu unit kilang ketam yang terletak di atas kebun tersebut yang luasnya + 472,5 meter, yang terletak di Dusun Tgk Batei Puteh, Gampong Tanjong Drien Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas-batasnya sebagai berikut; - Utara dengan tanah kebun Cut Ali, 27 meter; - Selatan dengan tanah kebun Sulaiman S, 27 meter; - Timur dengan jalan Pante Bahagia 17,5 meter; - Barat dengan tanah kebun Idris 17,5 meter; e. 1 satu petak tanahkebun beserta 1 satu unit rumah panggung di atasnya seluas + 472,5 meter, yang terletak di Dusun Tgk Batei Puteh, Gampong Tanjong Drien Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas-batasnya sebagai berikut; - Utara dengan tanah kebun Sulaiman; - Selatan dengan tanah kebun Jamaluddin; - Timur dengan jalan Pante Bahagia; Universitas Sumatera Utara - Barat dengan tanah kebun Idris; f. 1 satu jalur tanahkebun sawit seluas + 1 H yang terletak di Gampong Mns Asan Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, yang batas- batasnya sebagai berikut : - Utara dengan tanah kebun H. Ramli; - Selatan dengan sungai; - Timur dengan tanah kebun Hasballah; - Barat dengan sungai; g. 1 satu unit mesin siku rakitan tanpa merek 12 inci; h. 1 satu unit mesin belah kayu; i. 1 satu unit mesin roter kayu; j. 1 satu unit gergaji pita merek Oscar Mini; k. 1 satu unit mesin bor pahat; l. 1 satu unit mesin gerenda; m. 1 satu unit mesin ketam rakitan tanpa merek, 20 inci; n. 1 satu unit ketam tangan Maktek; o. 1 satu unit Graver Makte; p. 1 satu unit Bor tangan Maktek; Penggugat mendalilkan selama menikah dengan Tergugat telah memperoleh harta bersama dan setelah Penggugat dan Tergugat bercerai, harta tersebut belum pernah dibagi. Semua objek yang tersebut pada angka 3 nomor 1 sd 16 berada dalam kekuasaan Tergugat, sehingga Penggugat merasa khawatir akan terjadi pindah tangan atas harta bersama gono gini Universitas Sumatera Utara tersebut. Oleh karena itu Penggugat mohon kepada Ketua Majelis agar semua harta tersebut diletakkan sita jaminan sita marital. Permohonan Penggugat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : Primair a. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; b. Meletakkan sita jaminan atas harta-harta pada angka 3 nomor 1 sd 16; c. Menetapkan objek-objek pada angka 3 nomor 1 sd 16 sebagai harta bersama antara Penggugat dan Tergugat; d. Membagikan harta bersama pada angka 3 nomor 1 sd 16 masing- masing mendapatkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku; e. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan yang menjadi hak Penggugat setelah putusan Mahkamah Syar’iyah berkekuatan hukum tetap dalam keadaan kosong, dan tidak tersangkut dengan pihak lain, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura dijual lelang dan hasilnya dibagikan kepada Penggugat dan Tergugat masing-masing mendapat ½ setengah bagian; f. Menyatakan putusan dapat dijalankan baik secara sukarela ataupun dalam bentuk upaya paksa eksekusi dengan menggunakan alat negara, walaupun objek perkara dalam kekuasaan siapapun; g. Menetapkan biaya menurut ketentuan yang berlaku; Subsider Universitas Sumatera Utara - Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya; Di lain pihak, Tergugat tidak hadir dipersidangan, sehingga jawaban dan atau tanggapan Tergugat tidak dapat didengar. Berkaitan dengan objek perkara, bahwa terhadap objek perkara telah diletakkan sita jaminan sesuai dengan Penetapan Sela nomor 330Pdt.G2013MS-Lsk tanggal 4 Desember 2013. Selanjutnya, Untuk membuktikan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti P.1 sampai dengan P.5 Fotocopy Akta Cerai, Fotocopy Akta Jual beli , serta Fotocopy Surat Keterangan Jual Beli Tanah dan 2 dua orang saksi Samsul bin Yusuf, Ramli bin Gani. Sementara di lain pihak, Tergugat hanya hadir pada sidang pertama dan ketiga saja, dan untuk sidang selanjutnya Tergugat tidak hadir lagi dan tidak pula ada menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya. Dengan kata lain, Tergugat tidak pernah membantah alat bukti Penggugat, sehingga menurut Majelis Hakim, Penggugat telah dapat membuktikan dalil gugatannya dan terbukti objek perkara tersebut adalah sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat yang batas dan ukurannya sesuai dengan hasil pemeriksaan setempat descente.

2. Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor 330Pdt.G2013Ms-Lsk

Dokumen yang terkait

Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama Menurut Perspektif Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam

0 85 104

Perkawinan Campuran Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Tentang Perkawinan

2 93 97

Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhperdata) Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

0 63 163

ANALISIS YURIDIS DISPENSASI PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 10 16

KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 3 17

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK ISTERI KEDUA DARI PERKAWINAN POLIGAMI ATAS HARTA WARISAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ISLAM.

0 0 2

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN A. PERKAWINAN 1. Pengertian dan Tujuan Perkawinan - Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Un

0 0 47

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

1 0 21

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SITA MARITAL ATAS SENGKETA HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI

0 0 10

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SITA MARITAL TERHADAP HARTA BERSAMA KARENA PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN - Unissula Repository

0 1 15