Fungsi Pesta Luhutan Bolon Tugu Raja Silahisabungan dalam Mempertahankan Integrasi Sosial Pomparan Raja Silahisabungan (Studi Kasus pada Masyarakat Silalahi Nabolak, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi)

  LAMPIRAN I Profil Informan 1.

  Morgan Sidebang Bapak Morgan Sidebang adalah keturunan /pomparan RajaSilahisabungan dari keturunan Sidebang Raja. Bapak morgan sudah mencapi usia 47 tahun.

  Bapak Morgan Sidebang menganut agama kristen protestan. Bapak Morgan Sidebang mempunyai pekerjaan sebagai wirasawasta. Sebagai wirasawasta dapat dikatakan Bapak Morgan Sidebang merupakan orang yang berkecukupan. Setiap tahunnya beliau datang mengikuti pesta luhutan bolon dengan dana pribadi. Bapak Morgan Sidebang bersal dari Kalimantak dan beliau merupakan salah satu panitia bolahan amak pesta luhutan bolon tugu makam Raja Silahisabungan tahun 2013 silam. Bapak Morgan dalam kepanitiaan bolahan amak pesta luhutan bolob tersebut merupakan panitia penggerak massa dari kalimantan.

2. M .Sidebang

  Bapak M. Sidebang merupakan keturunan /pomparan RajaSilahisabungan dari keturunan Sidebang Raja. Beliau tinggal dan menetap di kampung induk di desa Silalahi Nabolak. Bapak M Sidebang berusia 46 tahun dan berprofesi sebagai petani. Bapak M Sidebang seseorang yang menganut agama kristen. Bapak M Sidebang merupakan orang yang tahu betul seluk beluk Raja Silalahi nabolak dan keturunan Sidebang Raja, bahkan mengenai latar belakang pembentukan pesta luhutan bolon tugu makam Raja Silahisabungan.

  3. Bapak Esra Silalahi Bapak Esra Silalahi merupakan tokoh yang aktif dalam segala aktivitas dan kegiatan yang terkait dengan urusan kelompok marga Silahisabungan.

  Diberbagai kegiatan beliau aktif dalam keanggotaannya dengan punguan Sondi Raja Pematangsiantar, Punguan Silahisabungan kota Pematangsiatar . Meskipun beliau sudah mencapai usia 66 tahun namun tak menghalangi niatnya untuk terus aktif dan berkarya untuk kesatuan dan keutuhan PPRS (Pomparan Raja Silahisabungan). Beliau seseorang yang menganut agama kristen namun tidak melihat perbedaan agama yang dalam keturunan Pomparan Raja Silahisabungan sebagai kendala untuk mempersatukan keutuhan keturunan raja Silahisabungan. Walaupun beliau tinggal di Kota Pematangsiantar namun setiap tahunnya beliau selalu menghadiri pesta tugu luhutan bolon di desa Silalahi Nabolak. Frekuensi kehadirannya setiap tahun membuat beliau banyak mengenal tokoh-tokoh besar adat Silahisabungan. beliau merupakaninforman kunci dan guide peneliti dalam melakukan penelitian.

  4. Ibu. H. Sinurat Ibu. H. Sinurat merupakan keturunan Raja Silahisabungan dari turunan

  Sondi Raja. Beliau seseorang yang sangat menjunjung tinggi adat dan budaya Raja Silahisabungan. Hal tersebut terwujud dalam keikutsertaan dan partisipasinya dalam keanggotaan perkumpulan Sondi raja. Sekalipun beliau perempuan dan sebenarnya harus mengikuti marga suami, namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena beliau mendapat suami yang cukup pengertian.

  Beliau sehari-harinya berprofesi sebagai guru dan menganut agama khatolik. Bagi beliau agama apapun nantinya menentunya asalkan calon menantunya ada yang satu boru/ marga dengan dia yaitu boru Sinurat.

  5. Bapak Maristella Sidabariba Bapak maristella adalah turunan raja Silahisabungan dari anak Raja

  Silahisabungan yang bernama Dabariba Raja. Beliau merupakan seorang wiraswasta, dan menganut agama protestan. Bapak maristella Sidabariba adalah seorang yang berusia 33 tahun. Bapak maristella seseorang yang rajin mengikuti pesta luhutan bolon tugu makam Raja Silahisabungan setiap tahunnya. Beliau percaya dan yakin masih ada kuasa raja Silahisabungan untuk keturunan mereka dalam memberikan kesembuhan, berkat, dan kesejahteraan. Bapak maristella juga cukup tahu seluk beluk Raja Silahisabungan dan makna fungsi pesta luhutan bolon tugu makam Raja Silahisabungan.

  6. Bapak Aldi Sitanggang/Br Sipakkar Bapak Aldi Sitanggang beristrikan keturunan Raja Silahisabungan dari turunan Sondi raja. Istri beliau mempunyai boru Pakkar. Meskipun beliau adalah pihak boru, namun beliau tahu betul mengenai seluk beluk desa Silalahi Nabolak, dan mengenai raja Silahisabungan. bapak Aldi sitanggang juga merupakan turunan Raja Silahisabungan sebab ibunya berboru kan Sipakkar yang tak lain turunan Raja Silahisabungan juga. Beliau tinggal dan menetap di desa Silalahi nabolak sejak kecil. Beliau seorang pedagang dan bertempat tingga tepat di depan lokasi tugu dan jabu parsaktian dibangaun. Beliau sudah berusia 40 tahun dan menganut agama kristen protestan.

  7. Bapak E Sinurat Bapak E Sinurat adalah pengurus perkumpulan Sinurat kota Pematangsiantar.

  Bapak E Sinurat merupakan keturunan Raja Silahisabungan dari Sondi Raja. Berusia sudah menginjak usia yang ke 60 tahun. Namun beliau masih aktif mengurusi perkumpulan Sinurat maupun Silahisabungan sektor V kota pematangsiantar. Beliau menganut agama protestan. Motivasi beliau sampai saat ini masih terlibat dalam perkumpulan-perkumpulan silalhisabungan karena beliau menganggap pentingnya menjalin hubungan sosial dengan saudara semarga dan poda sagu-sagu marlangan merupakan pedomannya dalam menjalin hubungan kekrabatan dengan marga-marga yang termasuk keturunan Raja Silahisabungan.

  8. Bapak Tambunan Bapak tambunan adalah keturunan raja Silahisabungan dari turunannya yang bernama Tambun Raja. Beliau tinggal dan menetap di desa Silalahi Nabolak dan berprofesi sebagai petani. Bapak Tambunan memiliki usia 38 tahun dan beliau beragam protestan. Beliau juga cukup tahu dan mengal sejarah Raja Silalahisabungan. Bagi bapak Tambunan meskipun dahulu nenek moyang mereka tambun Raja sempayt berkonflik dengan ketujuh abangnya dari isteri boru padangbatanghari, namun saat ini mereka dapat menjalin hubungan sosial tanpa konflik tanpa diskriminasi karena Poda Sagu-sagu marlanngan.

LAMPIRAN II

  

KUESIONER

  Petunjuk-petunjuk pengisian kuesioner 1.

  Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti 2. Pilihlah jawaban yang menurut Bapak/Ibu, saudara/saudari anggap paling tepat, yakni dengan cara memberi tanda silang (x) pada pilihan huruf yang telah disediakan 3. Diharapkan pada pengisisan angket hendaknya diisi dengan jujur karena penulis berani menjamin bahwa hasil jawaban yang diterima hanyalah untuk kepentingan penelitian saja

A. Identitas Responden Nama Lengkap : Umur : Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Agama : Pekerjaan : No.Telp / HP : 1.

  Sejak pertama kali diadakannya pesta tugu luhutan bolon hingga yang ke- 32 kalinya, apakah bapak/Ibu senantiasa hadir dalam pesta tersebut? a.

  Ya, saya selalu hadir setiap tahunnya b. Saya tidak terlalu sering hadir c. Saya tidak pernah hadir 2. Dalam pesta tugu luhutan bolon, tujuan dibuatnya pengelompokkan sesama marga berdasarkan 7 marga dari keturunan Raja Silahisabungan bertujuan untuk...

  a.

  Mempererat tali persaudaraan/ silahturahmi sesama marga b. Mengenal lebih jauh anggota sesama marga yang berasal dari daerah yang berbeda c.

  Sebagai ajang pamer terhadap marga lain bahwa marga mereka yg paling sukses

  3. Apakah bapak/ibu jika pesta tugu luhutan bolon mempunyai fungsi untuk memperkuat tali persaudaraan diantara pomparan Raja Silahi Sabungan yang tersebar diseluruh Indonesia? a.

  Setuju b. Kurang setuju c. Sangat setuju d. Tidak setuju 4. Dalam pesta tugu luhutan bolon, dari berbagai rentetan kegiatan, kegiatan mana yang menurut bapak/ibu mampu menjaga ikatan solidaritas dan tali persaudaraan? a.

  Kegiatan di penghujung acara yaitu menari/ manortor bersama semua pomparan RajaSilahisabungan b.

  Kegiatan makan bersama dengan keturunan/ pomparan Raja Silahisabungan c. Kegiatan berziarah bersama kemakam Raja Silahisabungan d. Kegiatan beribadah menurut agama masing-masing 5. Menurut Bapak/ Ibu, Apakah anda setuju bahwa setiap rentetan kegiatan dari pesta tugu luhutan bolon ini mempunyai tujuan untuk mempersatukan setaip keturunan/pomparan Raja Silahisabungan? a.

  Setuju b. Sangat setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 6. Menurut bapak/Ibu, mampukah pesta tugu luhutan bolon ini menjadikan setiap pompran/ keturunan raja Silahisabungan berbaur satu sama lain tanpa melihat latar belakang, status sosial, dan agama? a.

  Mampu b. Sangat mampu c. Kurang mampu d.

  Tidak mampu 7. Apakah faktor perbedaan agama sangat mempengaruhi berjalannya integrasi sosial dalam pelaksanaan pesta Raja silahisabungan? a.

  Sangat mempengaruhi b. Mempengaruhi c. Kurang mempengaruhi d. Tidak mempengaruhi 8. Menurut bapak/ ibu, apakah pomparan/ keturunan raja silahisabungan ini sudah mampu menjalin tali persaudaraan lewat pesta tugu luhutan bolon ini? a. mampu b. Sangat mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 9. Apakah setiap pomparan/keturunan Raja Silahisabungan mampu menghormati dan menghargai setiap perbedaan agama yang ada saat pesta tugu luhutan bolon berlangsung? a.

  Sangat mampu b. Mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 10. Setujukah bapak/ibu selaku popmparan/ keturunan Raja Silahisabungan bahwa poda sagu-sagu marlangan dianggap sebagai norma hukum yang harus ditaati oleh pomparan Raja Silahisabungan? a. setuju b. kurang setuju c. sangat setuju d. tidak setuju

  11. Menurut Bapak/Ibu apakah aplikasi dari isi Poda Sagu-Sagu Marlangan terlihat jelas diterapkan oleh setiap pomparan keturunan Raja Silahisabungan? a.

  Ya, terlihat jelas b. Tidak ada penerapan sama sekali c. Kurang diterapkan d. Sangat diterapkan 12. Dari dahulu kala hingga sampai saat ini keturunan Raja Silahisabungan masih tetap utuh dan tidak tercerai berai. apa faktor terbesar yang mendukung terjaganya keutuhan keturunan Raja Silahisabungan ini...

  a.

  Adanya hukum poda sagu-sagu marlangan b. pesta tugu upacara luhutan bolon c. Adanya cabang organisasi punguan marga Silahisabungan yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Fungsi Patung Ojizo Dalam Masyarakat Jepang

0 0 12

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 51

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengaruh 2.1.1 Pengertian Pengaruh - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Keluarga Melalui Model Family Care Unit (FCU) Di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja - Hubungan Pola Makan dan Asupan Serat dengan Status Gizi pada Siswa/i SMP N 34 Medan tahun 2014

0 0 20

Hubungan Pola Makan dan Asupan Serat dengan Status Gizi pada Siswa/i SMP N 34 Medan tahun 2014

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Stakeholder - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

0 2 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kemampulabaan, Leverage, dan Dewan Komisaris Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan

0 0 8

BAB II SALURAN TRANSMISI - Analisis Pengaruh Frekuensi Terhadap Redaman pada Kabel Koaksial

0 2 20