KONTRIBUSI PENGETAHUAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS MADRASAH DAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KINERJA KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KOTA MEDAN.
Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Madrasah dan Kemampuan
Pengambilan Keputusan terhadap
Kinerja Kepala Madrasah
Aliyah Di Kota Medan
Tesis
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana UNIMED
OLEH :
Hoirul Amru Siregar
NIM. 0811881301131
PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
iii KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu meberikan taufiq, rahmat dan inayah-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Jurasan Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Tesis ini berjudul ” Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) dan Kemampaun Pengambilan Keputusan Terhadap Kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan”.
Dalam proses penulisan tesis ini banyak memenuhi hambatan dan rintangan, namun usaha maksimal yang dilakukan penulis serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya tesis ini dapat diselesaikan. Atas bantuan beberapa pihak yang diberikan, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd selaku Pembimbing I, dan Prof. Dr,
Sumarno, M.Pd selaku Pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu dalam mengarahkan, memotivasi serta memberikan nasehat kepada penulis dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala M.Pd selaku Ketua Program Studi
Administrasi Pendidikan dan Drs. Jasaratodo Wau, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
4. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Unimed.
5. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, Prof. Dr. Parlindungan Pangaribuan,
P.Hd, dan Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd selaku nara sumber yang telah banyak memberikan masukan bagi penulis untuk penyempurnaan tesis ini.
6. Syarifuddin, M.Sc, Ph D, selaku Asisten Direktur I Pascasarjana Unimed.
7. Seluruh dosen yang telah memberi ilmu pengetahuan selama mengikuti
perkuliahan, serta pegawai tata usaha yang ikut menyukseskan proses belajar mengajar pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
(5)
iv
8. Kepala sekolah Madrasah Aliyah se Kota Medan dan sebagian guru Madrasah
Aliyah di Kota Medan yang menjadi responden dalam penelitian tesis ini, yang telah banyak membantu memberikan informasi dan memberikan data kepada penulis.
9. Kepada istri Afrida Handayani, S.Ag dan ananda tersayang Nurul Afriyani
Siregar, Tarmidji Mahdin Siregar dan Irma Fadilah Siregar yang dengan penuh kesabaran, ketabahan, pengertian dan pengorbanan selama penulis mengikuti pendidikan.
10.Kedua orang tua Ayahanda H. Muhammad Saib Siregar dan Ibunda Hj. Sopia
Harahap serta sanak keluarga yang telah banyak berkorban serta mendoakan sehingga penulis bisa menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
11.Kedua Bapak dan Ibu Mertua yaitu Drs. H. Burhan HS dan Hj. Nurmaiyah
Daulay, S.Ag yang telah banyak membantu serta mendoakan penulis.
12.Seluruh rekan-rekan, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus yang
telah memberikan sumbangan moril dan materil kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap agar kiranya tesis ini bermanfaat bagi para kepala Madrasah Aliayah di Kota Medan, guna meningkatkan kinerjanya di sekolah masing-masing, dan kepada seluruh pembaca guna peningkatan ilmu pengetahuan.
Demikian kami sampaikan, mudah-mudahan Tuhan meridhoi segala usaha yang kita lakukan. Terima kasih.
Medan, Mei 2012 Penulis,
HOIRUL AMRU SIREGAR
(6)
i ABSTRAK
Hoirul Amru Siregar, Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dan Kemampuan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan. Tesis. Prodi Administrasi Pendidikan,
Program Pascasarjana UNIMED. 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui: 1. Kontribusi pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan; 2. Kontribusi kemampuan pengambilan keputusan terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan; 3. Kontribusi pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah dan kemampuan pengambilan keputusan bersama-sama terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, model yang digunakan adalah korelasi dan teknik analisis data adalah inferensial. Populasi penelitian ini adalah Kepala Madrasah Aliyah Kota Medan yang keseluruhannya berjumlah 29 orang. Sampel berjumlah 29 orang karena jumlah populasi sama dengan jumlah sampel, maka penelitian ini disebut juga penelitian total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Instrumen yang dipakai sebelum digunakan untuk menjaring data terlebih dahulu di uji validitasnya dengan menggunakan rumus Product Moment dengan tingkat penerimaan 95% atau pada taraf signifikan 0,05, dan
diuji Reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Cronbach alpha (r11).
Data penelitian ini diuji normalitas distribusi variabelnya dengan rumus Chi Kwadrat, linieritas dan keberartian persamaan regresi diuji dengan Analisis Varians (ANAVA). Homogenitas diuji dengan rumus Bartlett dan uji independensi dilakukan dengan rumus Product Moment. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis korelasi parsial jenjang pertama dan keberartiannya diuji dengan uji-t. Korelasi ganda diuji dengan analisis regresi ganda.
Dari hasil penelitian diperoleh (1) terdapat hubungan yang positip dan signifikan antara Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah
dengan Kinerja Kepala Madrasah dengan korelasi r1y = 0,54; (2) terdapat hubungan
antara Kemampuan Pengambilan Keputusan dengan Kinerja Kepala Madrasah
dengan korelasi r2y = 0,52; dan (3) terdapat kontribusi ganda Pengetahuan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dan Kemampuan Pengambilan
Keputusan secara bersama-sama dengan Kinerja Kepala Madrasah dengan korelasi Ry
(1,2) = 0,68. Dalam penelitian ini ditemukan juga besar sumbangan relatif Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah terhadap Kinerja Kepala Madrasah sebesar 47,5% dan sumbangan efektif sebesar 14,25%. Sedangkan sumbangan relatif Kemampuan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala Madrasah sebesar 53,3% dan sumbangan efektif sebesar 15,99%.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dan Kemampuan Pengambilan Keputusan dapat dijadikan sebagai faktor-faktor yang dapat menentukan Kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
Saran kepada Kepala Madrasah dan komponen yang terkait untuk berupaya meningkatkan Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah dan Kemampuan Pengambilan Keputusan agar Kinerja Kepala Madrasah semakin meningkat, dengan demikian kualitas pendidikan akan semakin meningkat juga.
(7)
ii
ABSTRACT
Hoirul Amru Siregar. The Contributions of Knowledge on Madrasah Based-Improving Quality Management and The Capacity of Decision Making Toward the Performances of the Principle of Madrasah Aliyah in Medan. Thesis. Course of education administration graduate programs. UNIMED 2012.
This study is aimed at knowing and describing of: (1) The contributions of Madrasah based- improving quality management toward the performance of the principles of Madrasah Aliyah in Medan, (2) The contribution of capacity on decision making toward the performances of the principles of Madrasah Aliyah in Medan and (3) The contribution of knowledge on Madrasah-based Improving Quality along with the capacity of decision making toward the performances of the principles of Madrasah Aliyah in Medan.
This study uses quantitative method which applying correlation model and technique of differential data analysis. The population of the study is the principles of Madrasah Aliyah School that consists of 29 persons. Sample of the study is the same number of the population. Since the number of population is the same to the samples, it is then called a total sampling. The technique of data collection is used by distributing questionnaires. Instruments of examining the validity of data that is used before collecting data is the formula of Product Moment with the trust rate of 95% or at significant level of 0.05 and is examined the reliability by using the formula of Cronbach Alpha.
The data of this study is examined the normality and the distribution of variables with the formula of Chi Square while the linearity and the equality of the regression is examined by the formula of Variants Analysis (ANAVA). Homogeneity is examined by the formula of Bartlett and its independency is examined by the formula of Product Moment. To examine the hypothesis of the study is applied through partial correlation analysis at first level and its significance is examined by T-test. Multiple correlations are tested through multiple regression analysis.
The result of study shows that (1) There is a positive and significant correlation between the knowledge on Madrasah Based- Improving Quality Management and The Capacity of Decision Making Toward the Performances of the Principle of Madrasah Aliyah where the correlation of r1y= 0, 54; (2) The is a correlation between the capacity on decision
making and the performances of the principles of Madrasah Aliyah where the correlation of r2y= 0, 52; and (3) there is a double correlation between the knowledge on Madrasah Based-
Improving Quality Management and The Capacity along with the Decision Making Toward the Performances of the Principle of Madrasah Aliyah where the correlation of Ry(1,2)= 0,
68. This study also finds the rate of the relative contribution of the knowledge on Madrasah Based- Improving Quality Management and The Capacity of Decision Making Toward the Performances of the Principle of Madrasah Aliyah as much as 47,5 % and the effective contribution of 14,25%. Futhermore the relative contribution of the capacity on decision making toward the performance of the principles of Madrasah as much as 53,3% and the effective contribution of 15, 99%.
The result of this study can be adjusted that the variable of knowledge on Madrasah Based- Improving Quality Management and The Capacity of Decision Making is regard as one factor in determining the performance of the principles of Madrasah Aliyah in Medan.
The recommendation of this study to those who posses as the Madrasah principles and related stakeholder to increase their knowledge on Madrasah Based- Improving Quality Management and The Capacity of Decision Making in order to achieve the improved performance and furthermore the education quality will be much increasing as well.
(8)
v
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrac ……… i
Abstrak ……… ii
Kata Pengantar ……… iii
Daftar Isi ……… v
Daftar Tabel ……… viii
Daftar Gambar ……… x
Daftar Lampiran ……… xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Teoretis 1. Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) ... 11
2. Kemampuan Pengambilan Keputusan………... 20
3. Kinerja Kepala Madrasah………... 38
B. Penelitian Yang Relevan……… 55
C. Kerangka Berpikir……… 57
1. Kontribusi Pengetahuan MPMBM terhadap Kinerja Kepala Madrasah... 57
2. Kontribusi Kemampuan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala Madrasah... 58
3. Kontribusi Pengetahuan MPMBM dan Kemampuan Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja Kepala Madrasah... 59
(9)
vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian …….. ... 62
B. Metode Penelitian ………… ... 62
C. Populasi, Sampel dan metode Pengambilan Sampel………… 63
1. Populasi ……….……… 63
2. Sampel dan metode Pengambilan Sampel ……… 64
D. Defenisi Operasional... 65
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian………. 67
F. Uji Coba Instrumen ………. 70
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ………... 70
1. Uji Validitas Tes………. 70
2. Uji Validitas Angket……… 71
3. Uji Reliabilitas Tes/soal... 71
4. Uji Reliabilitas Angket... 72
H. Teknik Analisis Data ………... 74
1. Uji Tingkat Kecenderungan... 75
2. Uji Linieritas... 76
3. Uji Normalitas... 77
4. Uji Independensi ..……….... 77
5. Uji Homogenitas ... 78
6. Hipoteis Penelitian ……… 78
BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ……… 79
B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian……… 82
C Uji Persyaratan Analisis ………. 85
D. Pengujian Hipotesis ……… 90
E. Temuan Penelitian ……… 96
F Pembahasan………. 98 BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
(10)
vii
A Simpulan ……… 102
B. Implikasi ……… 103
C. Saran ……… 105
(11)
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 2.1 Dimensi Perubahan Pola Manajemen dalam Pendidikan... 16
2. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Pembuatan Tesis... 63
3. Tabel 3.2 Data Madrasah Kota Medan……….. 64
4. Tabel 3.3 Data Sampel Kepala Madrasah Kota Medan... 65
5. Tabel 3.4 Variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1) Sub Variabel dan Indikator Penelitian……….. 67
6. Tabel 3.5 Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2) Sub Variabel dan Indikator Penelitian……… 68
7. Tabel 3.6 Variabel, Kinerja Kepala Madrasah (Y) Sub Variabel dan Indikator Penelitian………. 69
8. Tabel 4.1 Ringkasan Karakteristik Data Dari Setiap Variabel Penelitian ………..………...… 79
9. Tabel 4.2 Ditribusi Frekuensi Variabel Kinerja Kepala Madrasah (Y)………….…..……….. 80
10.Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)………... ... 81
11. Tabel 4.4 Ditribusi frekuensi Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2)……….…... ………. 82
12. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variabel Kinerja Kepala Madrasah (Y)…… ….…………. 83
13. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)………... 84
14. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Kategori Skor dari Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2).……… 84
15. Tabel 4.8 Ringkasan Analisis Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ………..………..…….. 85
(12)
ix 16.Tabel 4.9 Ringkasan ANAVA untuk Persamaan Regresi
Kinerja Kepala Madrasah (X4) atas Pengetahuan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1) …. 87
17. Tabel 4.10 Ringkasan ANAVA untuk Persamaan Regresi Kinerja Kepala Madrasah (X 4)
atas Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2)………. 88
18. Tabel 4.11 Hasil Homogenitas antar Variabel Penelitian ..……… 89
19.Tabel 4.12 Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel Penelitian…. 90
20.Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana
Variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Madrasah ……….…..……….. 90
21.Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Variabel
Kemampuan Pengambilan Keputusan …….………. 91
22.Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda………. 92
23.Tabel 4.16 Ringkasan Analisis Korelasi Parsial dengan Uji – t
dari Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ……….. 94
24.Tabel 4.17 Bobot Sumbangan Masing-masing Variabel
(13)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar 2.1 Tata Hubung Variabel Penelitian.………. 60
2. Gambar 4.1 Histogram Distribusi Skor Variabel Pengetahuan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)… 80
3. Gambar 4.2 Histogram Distribusi Skor Variabel Kemampuan
Pengambilan Keputusan (X2)... 81
4. Gambar 4.3 Histogram Distribusi Skor Variabel Kinerja
Kepala Madrasah (X2)……… 82
5. Gambar 4.4 Grafik linearitas antara Variabel X1
terhadap Variabel Y... 87
6. Gambar 4.5 Grafik linearitas antara Variabel X2
terhadap Variabel Y... 88 7. Gambar 4.6 Tata Kontribusi Variabel Penelitian... 93
(14)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Lampiran 1 Instrumen Variabel Kinerja Kepala Madrasah (Y)….. 112
2. Lampiran 2 Instrumen Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)... 119
3. Lampiran 3 Instrumen Variabel Kemampuan Pengambilan
Keputusan (X2)……. ………... 123
4. Lampiran 4 Tabel Uji Instrumen Variabel Kinerja Kepala
Madrasah (Y)... 128
5. Lampiran 5 Tabel Uji Instrumen Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)... 130
6. Lampiran 6 Tabel Uji Instrumen Variabel Kemampuan Pengambilan
Keputusan (X2)……….. 131
7. Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Kinerja Kepala
Madrasah (Y)………... 132
8. Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)... 135
9. Lampiran 9 Uji Validitas Variabel Kemampuan Pengambilan
Keputusan (X2)……. ………….. ……… 137
10. Lampiran 10 Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Kepala
Madrasah (Y)……….. 140
11. Lampiran 11 Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)……... 143
12. Lampiran 12 Uji Reliabilitas Variabel Kemampuan Pengambilan
(15)
xii 13. Lampiran 13 Data Hasil Penelitian Variabel Kinerja Kepala
Madrasah (Y)….………149
14. Lampiran 14 Data Hasil Penelitian Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah ( (X1)……….151
15. Lampiran 15 Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Pengambilan
Keputusan (X2) …... 152
16. Lampiran 16 Data Ubahan Penelitian……….………. 154
17. Lampiran 17 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Modus,
dan Median dari Variabel Kinerja Kepala
Madrasah (Y)……….. 155
18. Lampiran 18 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Modus, dan
Median dari Variabel Pengetahuan Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)……… 158
19. Lampiran 19 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Modus,
dan Median dariVariabel Kemampuan Pengambilan
Keputusan (X2) ………... 161
20. Lampiran 20 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian…. 164
21. Lampiran 21 Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian …………. 167
22. Lampiran 22 Uji Kelinearan dan Keberartian Variabel Pengetahuan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1)
terhadap Variabel Kinerja Kepala adrasah (Y)………. 169
23. Lampiran 23 Uji Kelinearan dan Keberartian Variabel
Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2)
(16)
xiii
24. Lampiran 24 Uji Homogenitas Variabel Penelitian ……… 179
25. Lampiran 25 Uji Independensi variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah ( (X1) terhadap Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2) ……… 183
26. Lampiran 26 Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel Penelitian ………. ……….. 184
27. Lampiran 27 Uji Kelinearan dan Keberartian Variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (X1) terhadap Variabel Kemampuan Pengambilan Keputusan (X2).. ……….………. 187
28. Lampiran 28 Perhitungan Korelasi Ganda……… 191
29. Lampiran 29 Perhitungan Korelasi Parsial ……….. 192
(17)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
mempunyai peranan penting dalam pencapaian kehidupan yang sejahtera dan
bahagia. Tanpa mendapatkan pendidikan yang wajar dan layak, manusia akan
menjadi kurang memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan daya cipta untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya. Berdasarkan kenyataannya,
pendidikan merupakan upaya yang paling mendasar dan strategis untuk
mempersiapkan sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa dan untuk
mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran.
Keberadaan sekolah merupakan salah satu pranata budaya yang
dihadapkan dengan berbagai tantangan yang kompleks dewasa ini. Di satu sisi
sekolah berhadapan dengan cepatnya perubahan akibat globalisasi yang
memunculkan persaingan dalam pengelolaan sekolah baik sekolah negeri maupun
sekolah swasta sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM)
berkualitas. Di sisi lain kemajuan teknologi informasi dan transportasi menuntut
perlunya upaya relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat terhadap
mutu lulusan (output) serta munculnya globalisasi pendidikan dengan berdirinya
sekolah internasional di masyarakat.
Penguasaan tentang manajemen sangat diperlukan setiap kepala
sekolah sebagai pemimpin guna meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Sagala
(2004:18) manajemen adalah proses untuk merencanakan dan mempertahankan
(18)
2
dalam rangka mencapai tujuan. Dari pengertian dasar ini dapat dijabarkan bahwa
(1) manajer melaksanakan fungsi manajemen, antara lain perencanaan,
pengorganisasian, pembagian staf, pengarahan, dan pengawasan ; (2) manajemen
diterapkan untuk kebaikan organisasi; (3) hal ini berlaku untuk semua manajer
pada setiap level organisasi ; (4) tujuan setiap manajer adalah sama, yaitu untuk
mencapai surplus ; dan (5) kegiatan mnajemen terkait dengan produktivitas yang
berimplikasi efektivitas dan efisiensi.
Mencermati fenomena di atas, pimpinan setiap sekolah dituntut untuk
lebih proaktif mendesain program kurikulum yang dapat menyiapkan lulusan
untuk melanjutkan ke jenjang sekolah lebih tinggi yang berkualitas dan ditantang
agar dapat mengisi lapangan kerja profesional yang memiliki peranan stratagis
dalam proses transformasi kebudayaan bangsa Indonesia menuju masyarakat
modern. Konsekuensinya adalah setiap sekolah berfungsi menciptakan SDM yang
unggul dan sangat diperlukan untuk memenuhi tersedianya tenaga terampil bagi
pelaksana pembangunan serta pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seiring dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi dengan serba
cepat dalam kehidupan masyarakat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta banyaknya tuntutan kebutuhan dari berbagai sektor turut
berpengaruh terhadap dunia pendidikan termasuk kehidupan di Madrasah Aliyah.
Madrasah Aliyah sebagai salah satu institusi pendidikan formal umum yang berciri
khas Islam yang sederajat dengan Sekolah Menengah Atas dalam prakteknya juga
mengacu pada tujuan pendidikan nasional, sebagaimana yang diamanatkan UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: mengembangkan
(19)
3
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, Madrasah
Aliyah dituntut untuk mampu memberdayakan dan mendayagunakan semua
fasilitas secara optimal, baik yang menyangkut sumber daya manusia (human
resource) maupun sumber daya materil. Dalam upaya pencapaian tujuan ini sangat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: pimpinan, guru, karyawan, dana,
sarana dan prasarana fisik, strategi serta kebijakan yang ditetapkan lembaga itu
sendiri, termasuk faktor manajemennya.
Diantara semua faktor diatas, faktor pimpinan memegang peran utama
dalam pencapaian tujuan pendidikan, dimana faktor ini tidak terlepas dari
pengetahuan manajemen yang dimilikinya dan merupakan bagian penting dalam
sebuah institusi pendidikan, karena pimpinan pendidikan pada madrasah atau lazim
disebut Kepala Madrasah mempunyai peranan besar dalam upaya pencapaian
tujuan pendidikan itu. Sebab Kepala Madrasah merupakan sub sistem dari sistem
pendidikan yang berperan langsung dalam pengawasan ataupun dalam
pengambilan keputusan (decision making).
Dengan begitu Kepala Madrasah merupakan pimpinan (manajer) tertinggi
pada organisasi madrasah. Oleh sebab itu, program madrasah dan keberhasilannya
sangat ditentukan oleh kemampuan Kepala Madrasah untuk mempengaruhi
anggotanya secara bersama-sama mengelola berbagai sumber daya untuk
tercapainya tujuan madrasah dan pendidikan. Kepala Madrasah sesungguhnya
(20)
4
mencapai tujuan. Kepemimpinan kepala madrasah harus memahami tugas dan
fungsinya sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator
dan motivator. (Wahjosumidjo,2001:81).
Pemahaman tentang peran, tugas dan fungsi kepala madrasah, merupakan
salah satu faktor penting yang turut menentukan tingkat keberhasilannya dalam
melaksanakan tugas. Kepala Madrasah juga memerlukan berbagai pengetahuan
teoritik yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sebagai Kepala Madrasah.
Pengetahuan teoritik yang dimaksudkan dalam kaitan ini adalah
pengetahuan manajemen yang didalamnya menawarkan berbagai langkah dan
strategi kepemimpinan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan yang kiranya dapat dijadikan modal dasar dalam melakukan tugas
kepemimpinan sehingga kinerja yang diinginkanya sebagai Kepala Madrasah dapat
tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau kepala sekolah
atau pengawas sekolah, dapat pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi
tertentu misalnya sekolah, lembaga pendidikan, kursus-kursus, dan lain-lain. Atas
dasar itu maka kinerja diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang atau
kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggungjawabnya
masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan.
Berdasarkan pengertian tersebut, yang dimaksud dengan kinerja kepala
sekolah adalah hasil kerja yang dicapai kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok, fungsi dan tanggungjawabnya dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya.
Hasil kerja tersebut merupakan refleksi dari kompetensi yang dimilikinya.
(21)
5
dengan hasil kerja dalam bentuk konkrit, dapat diamati, dan dapat diukur baik
kualitas maupun kuantitasnya. Kinerja kepala sekolah setidaknya dapat diukur dari
tiga aspek yaitu: (a) perilaku dalam melaksanakan tugas yakni perilaku kepala
sekolah pada saat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial, (b) cara melaksanakan
tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin dalam komitmen dirinya sebagai
refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang dimilikinya, dan
(c) hasil dari pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan kinerja sekolah yang
dipimpinnya.
Penilaian kinerja kepala sekolah sebagaimana dikemukakan di atas tidak
hanya berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal yang
menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas, kuantitas
hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa yang terjadi dan dikerjakan
kepala sekolah merupakan sebuah proses pengolahan input menjadi output tertentu.
Atas dasar itu terdapat tiga komponen penilaian kinerja kepala sekolah yakni (a)
Penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki dalam melakukan
pekerjaannya. Orientasi penilaian difokuskan pada karakteristik individu sebagai
objek penilaian dalam hal ini adalah komitmen kepala sekolah terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut merupakan refleksi
dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial kepala sekolah. (b) Penilaian
proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. Orientasi pada
proses difokuskan kepada perilaku kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok fungsi dan dan tanggung jawabnya yakni melaksanakan fungsi manajerial
dan fungsi supervisi pada sekolah yang dipimpinnya. (c) Penlaian output, yaitu
(22)
6
dan tanggungjawabnya. Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja
sekolah terutama kinerja guru dan staf sekolah lain yang dipimpinnya.
Robert Bacal (2004:32) menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan
manajemen kinerja bagi pimpinan dan manajer adalah: (1) mengurangi keterlibatan
dalam semua hal, (2) menghemat waktu, mengambil berbagai keputusan sendiri
dengan memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk
mengambil keputusan yang benar, (3) adanya kesatuan pendapat dan mengurangi
kesalahpahaman diantara pegawai tentang siapa yang mengerjakan dan siapa yang
bertanggung jawab, (4) mengurangi frekuensi situasi dimana atasan tidak memiliki
informasi pada saat dibutuhkan, dan (5) pegawai mampu memperbaiki
kesalahannya dan mengidentifikasikan sebab-sebab terjadinya kesalahan ataupun in
efisiensi.
Selain faktor pengetahuan manajemen Kepala Madrasah, kemampuan
Kepala Madrasah dalam mengambil keputusan juga turut menjadi penentu
keberhasilan Kepala Madrasah dalam mengelola madrasah. Dalam melaksanakan
fungsi manajemennya Kepala Madrasah banyak berhubungan langsung dengan
guru, pegawai tata usaha, serta siswa yang satu sama lain memiliki perbedaan latar
belakang, tujuan, minat dan kemampuan. Kontak dari berbagai unsur yang ada ini
dalam pelaksanaan tugasnya tidak jarang akan menimbulkan masalah yang
membutuhkan penyelesaian melalui pemecahan masalah dimana Kepala Madrasah
dituntut untuk mampu mengambil keputusan.
Dalam mengambil keputusan, Kepala Madrasah harus menguasai
bagaimana upaya peningkatan mutu madrasah hal itu harus mempertimbangkan
upaya peningkatan mutu berbasis madrasah sebagaimana diisyaratkan dalam
(23)
7
tentang MPMBM akan berpengaruh positif kepada pengambilan keputusan, karena
MPMBM itu memperhatikan kekuatan yang dimiliki madrasah dalam rangka
pencapaian tujuan madrasah.
Pengambilan keputusan merupakan hal yang patut diperhitungkan. Artinya
kebijakan yang dilaksanakan akan berhasil berbanding lurus dengan bagaimana
pengambilan keputusan itu dilakukan dilingkungan madrasah sebagai manifestasi
dari otonomi madrasah. Pengambilan keputusan yang terbaik akan memberikan
imbas yang positif bagi seluruh warga madrasah. Demikian juga sebaliknya,
pengambilan keputusan yang tidak baik akan memberi imbas yang negatif yang
bertitik kulminasi pada rendahnya kinerja seluruh warga madrasah. Mengingat
pentingnya pengetahuan MPMBM dan kemampuan pengambilan keputusan bagi
setiap Kepala Madrasah, maka dua varibel ini dipandang dapat memberikan
kontribusi terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
tentang pengetahuan MPMBM dan kemampuan pengambilan keputusan Kepala
Madrasah Aliyah Terhadap Kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
B. Identifikasi Masalah
Uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
permasalahan kinerja, yaitu : (1) faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi
kinerja kepala Madrasah Aliyah di kota Medani?; (2) apakah gaya kepemimpinan
dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja kepala Madrasah Aliyah di Kota
Medan (3) apakah kecerdasan emosional dapat kinerja kepala Madrasah Aliyah di
Kota Medan (4) apakah pengendali stres dapat memberikan kontribusi terhadap
(24)
8
memberikan kontribusi terhadap kinerja kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan?
(6) apakah motivasi dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja kepala
Madrasah Aliyah di Kota Medan? (7) apakah kepuasan kerja dapat memberikan
kontribusi terhadap kinerja kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan? (8) apakah
pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis Madrasah dapat memberikan
kontribusi terhadap kinerja kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan?; (9) apakah
kemempuan pengambilan keputusan dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja
kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan?; (10) apakah pengetahuan manajemen
peningkatan mutu berbasis Madrasah dan kemempuan pengambilan keputusan
secara bersama-sama dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja kepala
Madrasah Aliyah di Kota Medan
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang telah disebutkan diatas, maka dalam
penelitian ini kami batasi hanya kepada dua variabel bebas dan satu varibel terikat,
karena menurut peneliti kedua variabel bebas diyakini sebagai faktor yang turut
mempengaruhi kinerja Kepala Madrasah. Variabel bebas tersebut adalah
Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah sebagai varibel
bebas pertama (X1) dan Kemampuan Pengambilan Keputusan sebagai varibel
bebas kedua (X2) dan kinerja Kepala Madrasah Aliyah sebagai variabel terikat (Y).
(25)
9
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah diatas, maka untuk mempermudah
penulisan dan pemahaman terhadap penelitian ini, maka yang menjadi pokok
masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Apakah pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah
memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja Kepala
Madrasah Aliyah?
2. Apakah kemampuan pengambilan keputusan memberi kontribusi positif
dan signifikan terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah?
3. Apakah pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah dan
kemampuan pengambilan keputusan bersama-sama memberi kontribusi
positif dan signifikan terhadap kenirja Kepala Madrasah Aliyah?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kontribusi:
1. Pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah terhadap kinerja
Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
2. Kemampuan pengambilan keputusan terhadap kinerja Kepala Madrasah Aliyah
di Kota Medan.
3. Pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah dan kemampuan
pengambilan keputusan bersama-sama terhadap kinerja Kepala Madrasah
(26)
10
E. Manfaat Penelitian
Sedangkan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Secara Teoritis
a. Untuk menambah khazanah pengetahuan tentang kinerja kepala madrasah
aliyah melalui dua dimensi yaitu kontribusi pengetahuan manajemen
peningkatan mutu berbasis madrsah (MPMBM) dan kemampuan
pengambilan keputusan di Kota Medan.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam
rangka pengembangan penelitian.
2. Secara Praktis
a. Bahan penilaian bagi Kementerian Agama Kota Medan dalam rangka
meningkatkan kinerja kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan.
b. Kementerian Agama Kota Medan, untuk bahan masukan dalam rangka
meningkatkan kemampuan manajerial, pengambilan keputusan yang pada
gilirannya meningkatkan kinerja kepala Madrasah Aliyah.
c. Peneliti lain, sebagai informasi ilmiah yang dapat dimanfaatkan guna
pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hasil penelitian
ini.
d. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan apabila ternyata ada tidaknya
kontribusi pengetahuan manajemen peningkatan mutu berbasis madrasah
(MPMBM) dan kemampuan pengambilan keputusan terhadap kinerja
(27)
102
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. SimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka kesimpulan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi yang positif antara Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) dengan kinerja Kepala Madrasah Aliyah
di Kota Medan. Besarnya sumbangan efektif yang diberikan variabel
Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM)
terhadap variabel kinerjanya adalah sebesar 14,25%. Kepala Madrasah Aliyah
di Kota Medan memiliki Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Madrasah (MPMBM) mempunyai tingkat kecenderungan kategori rendah 0%,
kategori kurang 6,89%, kategori cukup 51,72% dan kategori tinggi 41,38%.
Dari itu dapat dikatakan bahwa Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Madrasah masih tergolong cukup, karena presentase
kecenderungannya lebih banyak responden pada kategori cukup yaitu 51,72%.
2. Terdapat kontribusi yang positif antara Kemampuan Pengambilan Keputusan
dengan dengan kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan. Besarnya
sumbangan efektif yang diberikan variabel Kemampuan pengambilan
keputusan dengan dengan kinerja Kepala Madrasah Aliyah adalah sebesar
15,99%. Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan memiliki Kemampuan
Pengambilan Keputusan mempunyai tingkat kecenderungan kategori rendah
0%, kategori kurang 10,34%, kategori cukup 55,17% dan kategori tinggi
(28)
103
masih tergolong cukup, karena presentase kecenderungannya lebih banyak
responden pada kategori cukup yaitu 55,17%.
3. Terdapat kontribusi yang positif antara Pengetahuan Manajemen Peningkatan
Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) dan Kemampuan pengambilan keputusan
dengan kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan. Besarnya sumbangan
efektif yang diberikan variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Madrasah (MPMBM) dan Kemampuan pengambilan keputusan
terhadap variabel kinerja Kepala Madrasah Aliyah di Kota Medan adalah
sebesar 29,24%. Kecenderungan kinerja Kepala Madrasah memiliki kategori
rendah 20,68%, kategori kurang 65,52%, kategori cukup 13,79% dan kategori
tinggi 0%. Dari itu dapat dikatakan bahwa Kinerja kepala Madrasah Aliyah
masih tergolong cukup, karena presentase kecenderungannya lebih banyak
responden pada kategori cukup yaitu 55,17%.
B. Implikasi
1. Upaya Peningkatan Kinerja Kepala Madrasah Aliyah Melalui Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM)
Penting bagi Kepala Madrasah Aliyah sebagai pemimpin di dalam sekolah
untuk menerapkan kemampuan untuk menggerakkan segala sumber daya
manusia yang ada pada dirinya. Apabila Kepala Madrasah Aliyah mempunyai
Pengetahuan MPMBM yang tinggi, maka kepala akan dapat menunjukkan
kinerja yang tinggi karena seperangkat pengetahuan, pemahaman dan aplikasi
tentang manajemen sekolah yang dimiliki oleh Kepala Madrasah akan dapat
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,
(29)
104
tugasnya dalam mengelola madrasah. Dan sebaliknya apabila Kepala
Madrasah Aliyah hanya memiliki pengetahuan manajemen peningkatan mutu
berbasis Madrsasah berkategori cukup, maka mengakibatkan kualitas
Madrasah tersebut kurang baik. Manajemen tidak akan terkontrol dengan baik
dan akan berakibat terhadap buruknya kinerja kepala Madrasah. Implikasinya
Kepala Madrasah Aliyah sangat perlu untuk memiliki berbagai pengetahuan
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM) dalam
memimpin madrasah. Melalui MPMBM inilah Kepala Madrasah akan dapat
memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara optimal, sehingga
visi dan misi madrasah akan jelas dan dapat dicapai dengan baik. Sehubungan
dengan itu pengetahuan MPMBM yang dimiliki oleh Kepala Madrasah akan
membantunya dalam menjalankan tugas manajerial dan kepemimpinannya
akan dapat terlaksana dengan baik.
4. Upaya Peningkatan Kinerja Kepala Madrasah Aliyah melalui Kemampuan
pengambilan keputusan
Penting bagi Kepala Madrasah Aliyah sebagai pemimpin di dalam sekolah
untuk menerapkan kemampuan untuk menggerakkan segala sumber daya
manusia yang ada pada dirinya. Apabila kemampuan pengambilan keputusan
kepala Madrasah hanya memiliki kategori cukup, maka kebijakan-kebijakan
yang diambil akan selalu mengakibatkan buruknya kinerja kepala Madrasah
tersebut. Bisa dibayangkan bila hal ini terjadi, maka kualitas Madrasah tersebut
akankurang. Oleh kerena itu perlu dilakukan upaya peningkatan Kemampuan
berpikir intuitif dan rasional, kemampuan melaksanakan analisis proses, model
dan teknik pengambilan keputusan yang dimiliki oleh Kepala Madrasah akan
(30)
105
jawabnya sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
inovator dan motivator. Sebagai pemimpin Kepala Madrasah merupakan orang
yang turut menentukan menyangkut kebijakan yang berkenaan dengan
kelangsungan sistem organisasi, pemberian kompensasi, penghargaan dan hal
lainnya, agar Kepala Madrasah merasa puas dalam bekerjadan akhirnya akan
terlihat pada kinerja Kepala Madrasah sebagai edukator, manajer,
administrator, supervisor, leader, inovator, motivator, pengawas dan
mengevaluasi.
C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi, maka disarankan kepada:
1. Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM), Kepala Madrasah sebaiknya Kepala Madrasah harus mempunyai Pengetahuan
MPMBM yang baik dan tinggi karena kemampuan ini merupakan seperangkat
pengetahuan, pemahaman dan aplikasi tentang manajemen sekolah yang
dimiliki oleh Kepala Madrasah melalui pengalaman dan pendidikannya untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan dalam bentuk pelaksanaan
tugasnya dalam mengelola madrasah, dengan demikian Kepala Madrasah
tersebut akan menunjukkan kinerja yang baik.
2. Kemampuan Pengambilan Keputusan, sebaiknya Kepala Madrasah harus mampu mengambil keputusan yang merupakan potensi dan kesanggupan
dalam menggunakan prosedur, teknik dan pengetahuan dalam memecahkan
(31)
106
dalam organisasi madrasah dengan demikian akan menunjukkan dan
memberikan kinerja Kepala Madrasah yang semakin baik.
3. Peneliti lain
Supaya dapat menjadi bahan pertimbangan baginya dalam mengembangkan
penelitian tentang bagaimana meningkatkan Kinerja Kepala Madrasah Aliyah
diluar variabel Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah
(32)
107
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________ . 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
________. 1993. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnold, Hugh J. dan Danile C. Feldmen. 1986. Organizational Behavior. New York: McGraw Hill Inc.
Atmosudirdjo, S. Prajudi. 1982. Administrasi dan Management Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Burhanuddin. 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Danim, Sudarwan. 1995. Transformasi Sumber Daya Manusia; Analisa Fungsi
Pendidikan, Dinamika Prilaku dan Kesejahteraan Manusia Indonesia Masa Depan. Jakarta Bumi Aksara.
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
________ . 1998. Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Depdiknas. 2001. Manajemen Pengingkatan Mutu Berbasis Sekolah: Buku I Konsep dan
Pelaksanaaan. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Agama RI. 2006. Kerangka Dasar dan Prosedur Pelaksanaan. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Instrumen Potret Diri. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Perencanaan dan Pengembangan Madrasah. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Monitoring dan Evaluasi. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2006.Profil Madrasah Masa Depan. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2006. Sistem Pembelajaran. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Evaluasi Hasil Belajar. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Pengembangan Ciri Khas Madrasah. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2003. Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah. Jakarta: Dirjen
(33)
108
_______ .1999. Manajemen Madrasah Aliyah. Jakarta: Dirjen Kelembagaan
agama Islam.
Dirawat, et.al. 1986. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Fattah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Gibson, L. James, et.al. 1987. Fundamentals Of Management. Illions: Bussines Publication Inc.
Gie, The Liang. 1983. Unsur nsur Administrasi: Suatu Kumpulan Karangan. Yogyakarta Supersukses.
Harsey, Paul and Kenneth H. Blanchard. 1977. Management of Organizational
Behavior, Unilizing Human Resources. Third Edition, New Jersey:
Practice Hall Inc., Englewood.
Hasan, Iqbal. 2002. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Handayaningrat, Soewarno. 1985. Pengantar Studi Ilmu Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
Hornby, AS. 1995. Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English. Oxford: University Press.
Indrakusuma, Amir Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Irianto, Agus. 2004. Statistik: Konsep dasar & Aplikasinya. Jakarta: Kencana.
Kamarulzaman, AKA. dan M. Dahian Y. Al Barry. 2005. Kamus Ilmiah
Serapan. Yogyakarta Absolut.
Kast Fremont E. dan James E. Rosenzweig. 1991. Organisasi dan Manajemen, terj. Hasymy Ali. Jakarta: Bumi Aksara.
Komaruddin. 1990. Manejemen Berdasarkan Sasaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Koontz, H. and O'Donnell. 1972. Principles of Management: An Analysis of
Managerial Function. New York: McGraw Hill Book Company.
Kusmin. 2003. Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah (M P M BS ) dan K em am p uan S upervi s i Te rha dap
Kem am puan Pengambilan Keputusan Kepala SLIP Negeri di Kabupaten Deli Serdang. Tesis: Unimed, Medan.
Lewis, P.V. 1987. Organizational Communication. New York: John Willey & Sons Inc.
(34)
109
Longenecker, et.al. 1981. Management. 5th Edition, Colombus: Merrill Publishing
Co.
Manajemen Berbasis Sekolah, diakses pada tanggal 17 Juni 2007, dari Nama
Websete , http://mbs-sd.org/isi.Phd?id=3
Manullang, M. 1981. Dasar-Dasar Management. Cet. 7, Jakarta: Ghalia Indonesia. ________ . 1990. Management Personalia. Cet 12 Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mangkunegara, Anwar P.. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Marzoeki, Djohansyah. 2000. Budaya Ilmiah dan Filsafat Ilmu. Bandung: Pustaka Binaman Pressindo.
McMahon, Walter. 2004. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Informasi. Cet. I. Jakarta: Logos.
Muhadhir, Noeng. 1987. .Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial Suatu Teori
Pendidikan. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Musanef. 1991. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Haji Masagung. Mulyasa, 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya. ________ . 2000. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 1983. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Nurkolis, 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Pidarta, Made. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. ________ .1995. Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar. Jakarta:
Grasindo.
Poerwadarminta, WJS.1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prajudi. 1996. Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada. Pranaseta, I. Gede. 2003. Cara Jitu Membuat Keputusan. Jakarta: Progres.
Reeser, Clayton. 1973. Management Function And Modern Concept. Illions: Scot Foresman and company.
Robbins, Stephen P. 1994. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Saleh, Abdul Rachman. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(35)
110
Sallis, Edward. 1993. Total Quality Management in Education. London: Kogan page Educational Series.
Santi, Sayudin, Mengungkap Persoalan Mutu Pendidikan,
http://mbs-sd.org/isi.Phd?id=3.
Samosir, Lustani. 2000. Konstribusi Pengetahuan Manajemen Sekolah dan Kemampuan Bekerjasama Terhadap Kinerja Kepala SLTP Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis: UNP, Padang
Sagala, Syaiful. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Nimas Multima.
______ . 2000. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
_______. 2006. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Siagian, Sondang P. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
______ . 1997. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: Gunung Agung.
Slamet P.H. Manajemen Berbasis Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 27,
http://www.pdk.go.id/jurnal/27/manajemen-berbasis-sekolah.htm.
(15-7-2007)
Suhaimi, Ahmad, 2006. KontribusiPengetahuan Manajemen Sekolah dan Kemampuan Pengambilan Keputusan Terhadap Kinerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah Taman Pendidikan Islam di PTP Nusantara III, Tesis: IAIN-SU, Medan. Stoner, James AF. 1978. Management. London: Practice Hall Internasional Inc.
Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Infonnasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suriasumantri, Jujun S. 2000. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sutisna, Oteng. 1989. Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritis Untuk Praktek
Profesional. Bandung: Angkasa.
Syafaruddin. 2005. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, Terry, George R. 1973. The Principles of Management. Richard D. Irwin Inc.
Timpe, A.Dale. 1993. Kinerja, terj. Sofyan Cikamat Jakarta: Gramedia Asri Media. Tilaar, HAR.. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wahjosumidjo. 2001. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(36)
111
Wayne, Mondy R, & Premeaux, Shane R.. 1995. Management: Concept, Practices
and Skills. Massachussestts: Allyn and Bacon Inc.
Wasterman, Jhon & Pauline Donoghue. 1989. Pengelolaan Somber Daya Manusia, terj. Suparman. Jakarta: Bumi Aksara.
Winardi. 1990. Azas-Azas Manajemen. Bandung: Mandar Maju.
Wohlstetter, Priscilla dan Susan Albers Mohrman. 1994. School-Based Management:
Promise and Process, http://www.ed.gov/pubs/CPRE. (15-7-2007).
Ronal. E. Walpole/Raymond. H. Myers. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk
(37)
112
Manajemen Berbasis Sekolah, diakses pada tanggal 17 Juni 2007, http://mbs-sd.org/isi.Phd?id=3 (15-7-2007)
(1)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________ . 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________. 1993. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnold, Hugh J. dan Danile C. Feldmen. 1986. Organizational Behavior. New York: McGraw Hill Inc.
Atmosudirdjo, S. Prajudi. 1982. Administrasi dan Management Umum. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Burhanuddin. 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Danim, Sudarwan. 1995. Transformasi Sumber Daya Manusia; Analisa Fungsi Pendidikan, Dinamika Prilaku dan Kesejahteraan Manusia Indonesia Masa Depan. Jakarta Bumi Aksara.
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
________ . 1998. Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Depdiknas. 2001. Manajemen Pengingkatan Mutu Berbasis Sekolah: Buku I Konsep dan Pelaksanaaan. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Agama RI. 2006. Kerangka Dasar dan Prosedur Pelaksanaan. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Instrumen Potret Diri. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Perencanaan dan Pengembangan Madrasah. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Monitoring dan Evaluasi. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2006.Profil Madrasah Masa Depan. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2006. Sistem Pembelajaran. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Evaluasi Hasil Belajar. Cet. 2, Jakarta. MP3A.
_______ . 2006. Pengembangan Ciri Khas Madrasah. Cet. 2, Jakarta. MP3A. _______ . 2003. Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah. Jakarta: Dirjen
(2)
_______ .1999. Manajemen Madrasah Aliyah. Jakarta: Dirjen Kelembagaan agama Islam.
Dirawat, et.al. 1986. Pengantar Kepemimpinan Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Fattah, Nanang. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Gibson, L. James, et.al. 1987. Fundamentals Of Management. Illions: Bussines Publication Inc.
Gie, The Liang. 1983. Unsur nsur Administrasi: Suatu Kumpulan Karangan. Yogyakarta Supersukses.
Harsey, Paul and Kenneth H. Blanchard. 1977. Management of Organizational Behavior, Unilizing Human Resources. Third Edition, New Jersey: Practice Hall Inc., Englewood.
Hasan, Iqbal. 2002. Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Handayaningrat, Soewarno. 1985. Pengantar Studi Ilmu Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
Hornby, AS. 1995. Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English. Oxford: University Press.
Indrakusuma, Amir Daien. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Irianto, Agus. 2004. Statistik: Konsep dasar & Aplikasinya. Jakarta: Kencana.
Kamarulzaman, AKA. dan M. Dahian Y. Al Barry. 2005. Kamus Ilmiah Serapan. Yogyakarta Absolut.
Kast Fremont E. dan James E. Rosenzweig. 1991. Organisasi dan Manajemen, terj. Hasymy Ali. Jakarta: Bumi Aksara.
Komaruddin. 1990. Manejemen Berdasarkan Sasaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Koontz, H. and O'Donnell. 1972. Principles of Management: An Analysis of Managerial Function. New York: McGraw Hill Book Company.
Kusmin. 2003. Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (M P M BS ) dan K em am p uan S upervi s i Te rha dap Kem am puan Pengambilan Keputusan Kepala SLIP Negeri di Kabupaten Deli Serdang. Tesis: Unimed, Medan.
Lewis, P.V. 1987. Organizational Communication. New York: John Willey & Sons Inc.
(3)
Longenecker, et.al. 1981. Management. 5th Edition, Colombus: Merrill Publishing Co.
Manajemen Berbasis Sekolah, diakses pada tanggal 17 Juni 2007, dari Nama Websete , http://mbs-sd.org/isi.Phd?id=3
Manullang, M. 1981. Dasar-Dasar Management. Cet. 7, Jakarta: Ghalia Indonesia. ________ . 1990. Management Personalia. Cet 12 Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mangkunegara, Anwar P.. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Marzoeki, Djohansyah. 2000. Budaya Ilmiah dan Filsafat Ilmu. Bandung: Pustaka Binaman Pressindo.
McMahon, Walter. 2004. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Informasi. Cet. I. Jakarta: Logos.
Muhadhir, Noeng. 1987. .Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial Suatu Teori Pendidikan. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Musanef. 1991. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Haji Masagung. Mulyasa, 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya. ________ . 2000. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 1983. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Nurkolis, 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Pidarta, Made. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. ________ .1995. Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar. Jakarta:
Grasindo.
Poerwadarminta, WJS.1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prajudi. 1996. Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada. Pranaseta, I. Gede. 2003. Cara Jitu Membuat Keputusan. Jakarta: Progres.
Reeser, Clayton. 1973. Management Function And Modern Concept. Illions: Scot Foresman and company.
Robbins, Stephen P. 1994. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Saleh, Abdul Rachman. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(4)
Sallis, Edward. 1993. Total Quality Management in Education. London: Kogan page Educational Series.
Santi, Sayudin, Mengungkap Persoalan Mutu Pendidikan, http://mbs-sd.org/isi.Phd?id=3.
Samosir, Lustani. 2000. Konstribusi Pengetahuan Manajemen Sekolah dan Kemampuan Bekerjasama Terhadap Kinerja Kepala SLTP Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis: UNP, Padang
Sagala, Syaiful. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Nimas Multima.
______ . 2000. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
_______. 2006. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Siagian, Sondang P. 1985. Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
______ . 1997. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: Gunung Agung.
Slamet P.H. Manajemen Berbasis Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 27, http://www.pdk.go.id/jurnal/27/manajemen-berbasis-sekolah.htm. (15-7-2007)
Suhaimi, Ahmad, 2006. KontribusiPengetahuan Manajemen Sekolah dan Kemampuan Pengambilan Keputusan Terhadap Kinerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah Taman Pendidikan Islam di PTP Nusantara III, Tesis: IAIN-SU, Medan. Stoner, James AF. 1978. Management. London: Practice Hall Internasional Inc.
Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Infonnasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suriasumantri, Jujun S. 2000. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Sutisna, Oteng. 1989. Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional. Bandung: Angkasa.
Syafaruddin. 2005. Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, Terry, George R. 1973. The Principles of Management. Richard D. Irwin Inc.
Timpe, A.Dale. 1993. Kinerja, terj. Sofyan Cikamat Jakarta: Gramedia Asri Media. Tilaar, HAR.. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wahjosumidjo. 2001. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(5)
Wayne, Mondy R, & Premeaux, Shane R.. 1995. Management: Concept, Practices and Skills. Massachussestts: Allyn and Bacon Inc.
Wasterman, Jhon & Pauline Donoghue. 1989. Pengelolaan Somber Daya Manusia, terj. Suparman. Jakarta: Bumi Aksara.
Winardi. 1990. Azas-Azas Manajemen. Bandung: Mandar Maju.
Wohlstetter, Priscilla dan Susan Albers Mohrman. 1994. School-Based Management: Promise and Process, http://www.ed.gov/pubs/CPRE. (15-7-2007).
Ronal. E. Walpole/Raymond. H. Myers. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB.
(6)
Manajemen Berbasis Sekolah, diakses pada tanggal 17 Juni 2007,