Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di Indonesia banyak sekali ditemukan penyakit degeneratif salah satunya
diakibatkan oleh reaksi oksidasi yang berlebihan karena radikal bebas. Radikal
bebas merupakan elemen/molekul yang kehilangan suatu atau lebih elektronnya.
Akibat kehilangan elektron tersebut maka radikal bebas akan mencari elektron
pasangannya yang berujung pada kerusakan sel dan jaringan (Nurhabiba, 2014).
Radikal bebasdapat berasal dari luar tubuh yang diserap melalui
pernafasan atau kulit seperti asap rokok, polusi, sinar ultraviolet (UV), obat,
limbah industri dan ozon. Proses ini akan menyebabkan sel tidak optimal dan
dalam jangka panjang memicu terjadinya penyakit degeneratif. Terdapat
bermacam-macam penyakit degeneratif dan hampir semua organ bisa terkena
penyakit degeneratif, prevalensi yang paling banyak adalah diabetes mellitus,
dyslipidemia,cardiovascular disease, dan cerebrovascular disease(Nurhabiba,
2014).
Senyawa yang dapat mencegah terjadinya radikal bebas salah satunya
adalah antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang dapat memberikan
sebuah elektron kepada radikal bebas, sehingga sifat reaktifitas radikal bebas akan
berkurang (Nurhabiba, 2014).

Indonesia kaya akan aneka ragam jenis tumbuhan, baik sebagai sumber
obat, tumbuhan pelindung atau bahan pangan. Berbagai jenis tumbuhan tersebut,
terdapat beberapa tumbuhan yang memiliki sifat antioksidan. Daun kari(Murraya
koenigii) adalah salah satu jenis tumbuhan yang diketahui memiliki kandungan

1

Universitas Sumatera Utara

antioksidan. Daun kari banyak terdapat di Provinsi Acehdan dimanfaatkan secara
luas oleh masyarakat sebagai

rempah penyedap masakan. Daun kari dalam

bahasa daerah disebut juga “daun temurui” mengandung senyawa polifenol yang
memiliki sifat sebagai antioksidan (Fachraniah, 2012).
Daun kari juga memiliki manfaat didunia pengobatan. Air rebusan daun
kari memililiki manfaat untuk mengatasi anemia, menurunkan kolesterol,
mengobati diare dan mengatasi diabetes karena


mempunyai efek sebagai

antioksidan, antidiabetes, antimikroba, anti-inflamasi dan antihiperkolesterolemia.
Khasiat daun kari dalam bidang kesehatan telah banyak diteliti, diantaranya
memberikan efek antikanker, antiinflamasi dan antioksidan (Fachraniah, 2012).
Penelitian sebelumnya telah dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap daun kari
dengan menggunakan bakteri Escherichia coli dan Straphylococcus aureus
menunjukan hasil yang nyata dimana ekstrak etanol memiliki efektivitas terhadap
jenis bakteri tersebut (Pebriana, 2015).
Pengujian antioksidan terhadap daun kari (Murraya koenigii) yang diduga
potensial dalam menghasilkan bahan-bahan antioksidan dilakukan menggunakan
metode efek penangkapan radikal bebas DPPH (Diphenyl picryl hydrazil) yang
prinsipnya adalah penangkapan hidrogen dari antioksidan oleh radikal bebas.
Metode ini dipilih karena metode ini yang paling sederhana, cepat dan murah
untuk mengukur kemampuan antioksidan yangterdapat pada makanan, buahbuahan dan sayur-sayuran dalam meredam radikal bebas (Prakash, 2001).
Berdasarkan hal di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
karakter skrining fitokimia simplisia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol
daun kari (Murraya koenigii) dengan metode DPPH (Diphenyl picryl hydrazil).

2


Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka perumusan masalah
penelitian adalah:
a. apakah karakteristik simplisia daun karimemenuhi persyaratan simplisia secara
umum.
b. golongan senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam daun kari.
c. berapakah nilai IC50 ekstrak etanol daun kari dengan metode DPPH (Diphenyl
picryl hydrazil).

1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka hipotesis penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. karakteristik simplisia daun kari memenuhi persyaratan simplisia secara umum.
b. golongan

senyawa kimia yang terdapat dalamdaun kari adalah golongan


alkaloid, saponin,flavonoid, tanin dan steroid/triterpenoid.
c. nilai IC50ekstrak etanol daun kari 50 μg/ml-95 μg/ml.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. untuk mengetahui karakteristik simplisia daun kariyang diteliti.
b. untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam daun kari
c. untuk mengukur kemampuan antioksidan dari ekstrak etanol daun kari dengan
metode pemerangkapan radikal bebas DPPH (Diphenyl picryl hydrazil).

3

Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi tentang daun
kari sehingga dapat digunakan sebagai obat.

4


Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan EkstrakEtanol Benalu Kopi (Scurrula ferruginea (Jack) Danser) dengan Mmetode DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhidrazyl)

1 9 70

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

16 53 77

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ketepeng (Senna alata (L.) Roxb.) Dengan Metode DPPH

8 28 109

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol bunga familia malvaceae dengan metode dpph (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl) COVER

1 2 17

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Ketepeng (Senna alata (L.) Roxb.) Dengan Metode DPPH

0 0 2

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 0 16

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 0 2

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

1 4 14

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

0 1 3

Karakterisasi Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kari (Murraya koenigii L)Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl)

3 3 13