Perilaku Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tentang Konsumsi Makanan Siap Saji (Fast Food) Medan Tahun 2015

ABSTRAK
Survei yang dilakukan oleh AC Nilsen (2008) menyatakan bahwa 69%
masyarakat kota di Indonesia mengonsumsi fast food. Sejumlah33% diantaranya
menyatakan makan siang sebagai waktu yang tepat untuk makan di restoran fast
food, 25% menyatakan sebagai makan malam, 9% menyatakan sebagai makanan
selingan, dan 2% menyatakan sebagai makan pagi. Hal tersebut akan semakin
berkembang seiring dengan meningkatnya konsumsi makanan fast food di
Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui
perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU)
dalam mengonsumsi makanan siap saji (fast food).
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang
bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
angkatan 2013 yaitu mahasiswa jurusan Kedokteran USU yang duduk di
semester IV. Populasi tersebut harus sudah memperoleh mata kuliah yang
berhubungan dengan gizi yaitu mata kuliah GDS (Growth and Development
System). Dari populasi yang berjumlah 481 orang diambil sampel 80 orang yang
diperoleh dengan menggunakan rumus Lameshow (1990). Kemudian, data
dianalisis menggunakan analisa data deskriptif untuk mendeskripsikan
pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa tentang konsumsi makanan siap saji
yang akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian mahasiswa pada penelitian

berumur 20 tahun yaitu 61,3% dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan
yaitu 67,5% serta uang saku perhari mahasiswa adalah Rp.32.700. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 48,8% mahasiswa mendapatkan informasi baik tentang fast
food dari iklan, 63,8% mahasiswa memiliki pengetahuan kategori baik, 86,3%
mahasiswa memiliki sikap kategori sedang dan 53,8% memiliki tindakan kategori
baik tentang makanan siap saji (fast food).
Disarankan kepada Pemerintahan Mahasiswa untuk membuat diskusi atau
seminar kepada mahasiswa tentang upaya mengurangi frekuensi konsumsi
makanan siap saji (fast food) dan menggantinya dengan konsumsi sayuran serta
buah-buahan serta dampak mengonsumsi makanan siap saji ( fast food). Hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya mengonsumsi fast food
secara berlebihan. Dan diharapkan kepada Dekanat Kedokteran USU untuk
menghimbau kepada pihak kantin agar dapat menyediakan hidangan makanan
sehat.

Kata Kunci : fast food, mahasiswa

ii
Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

A survey which provided by AC Nielsen (2008) stated that 69% of cities in
Indonesia used to consume the fast food. A total of 33% of them saidthat fast food
is the choice for their lunch, 25% fortheir dinner, 9% fortheir such snack, and 2%
for their breakfast. This condition will be growing along with the increasing
consumption of fast food in Indonesia. This research provided by the authors
aimed to determine the behavior of students of the Faculty of Medicine, University
of North Sumatra (USU) on consuming fast food.
This research used descriptive quantitative method. The population in this
study is students of 2013 whose major in Medicine USU on the fourth semester.
The population musthas obtained subjects related to nutrition which is GDS
(Growth and Development System). From that population of 481 people were
taken 80 samples obtained by using the formula Lameshow (1990). Then, the data
analyzed using descriptive data analysis to describe the knowledge, attitudes, and
actions of students on the consumption of fast food which will be presented in
frequency distribution table.
The results showed the majority of students in the study was 20 years old
is 61.3% and the largely female is 67.5% as well as a day student allowance is
Rp.32.700.The results showed that 48.8% of students got good information on fast

food advertising, 63.8% of the students have a good knowledge category, 86.3%
of students have an attitude of moderate category and 53.8% had both categories
act on fast food (fast food).
Students suggested to the Government to make discussions or semina rs to
students about efforts to reduce the frequency of consumption of fast food and
replace it with the consumption of vegetables and fruits as well as the effects of
eating fast food. So that, it can raise the awareness about the dangers of excessive
consumption of fast food. And is expected to the Dean of Medicine USU to appeal
to the canteen in order to provide healthy food dish .

Keywords: fast food, student

iii
Universitas Sumatera Utara