Pengaruh Pengembangan Produk terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT Canadian Shoes selama Periode 2003 - 2004.

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Dengan semakin berkembangnya Indonesia dalam segala bidang menyebabkan tuntutan dan keinginan mereka terhadap barang dan jasa pun turut meningkat, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Salah satu jenis produk yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak adalah kebutuhan akan sepatu.

Persaingan dalam industri sepatu ini semakin ketat, hal ini disebabkan beraneka ragamnya motif, design model, serta harga yang ditawarkan perusahaan yang bergerak dalam bidang sepatu.

Untuk tetap bertahan dalam industri sepatu ini khususnya sepatu sandal wanita, harus mencari cara untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pengembangan produk. Industri sepatu selalu mengikuti mode yang cepat berubah, maka pengembangan produk harus selalu rutin dilakukan oleh perusahaan agar produknya selalu up to date. Namun melakukan pengembangan produk tidaklah mudah, sebab pengembangan produk amat rentan dengan siklus hidup produk, perubahan selera konsumen, dan peningkatan persaingan. Karena itu, setiap perusahan yang akan melakukan pengembangan produk harus memiliki persiapan yang matang agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan dan laba perusahaan.

PT. Canadian Shoes sebagai objek penelitian dinilai cukup berhasil dalam melakukan pengembangan produk. Dalam penelitian ini Penulis mengidentifikasi adanya masalah yang menarik untuk dibahas, yaitu proses pengembangan produk, faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan pengembangan produk, trend penjualan dan peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis, factual serta akurat mengenai factor – factor yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengembangan produk yang dilakukan sudah berhasil dan memberikan pengaruh yang baik, hal ini membuktikan bahwa pengembangan produk mempunyai pengaruh yang signifikan didalam meningkatkan volume penjualan pada PT. Canadian Shoes. Tetapi walaupun pengembangan produk yang dilakukan sudah berhasil, PT. Canadian sebaiknya terus mengembangkan produknya agar selalu up to date. Selain itu PT. Canadian Shoes harus selalu memperhatikan faktor penunjang dan penghambat pengembangan produk.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK….……...………...i

KATA PENGANTAR…....………ii

DAFTAR LAMPIRAN…..…...……..………..……….…..v

DAFTAR ISI……...….………..………...vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………...1

1.2 Identifikasi Masalah……….…… 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………. 3

1.4 Kegunaan Penelitian.………...………... 4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis………...………... 5

1.6 Metodologi Penelitian……….……….10

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data……….11

1.6.2 Operasional Variabel………..12

1.6.3 Jenis dan Sumber Data………...12

1.6.4 Metode Analisis……….13

1.7 Lokasi Penelitian ………...……….14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Marketing….………..15


(3)

Universitas Kristen Maranatha

2.3 Pengertian Pengembangan Produk…...……… ...18

2.4 Tujuan Pengembangan Produk... ...21

2.5 Tahapan dalam Kegiatan Pengembangan Produk……… ...21

2.6 Faktor- Faktor Pendorong Pengembangan Produk...34

2.7 Faktor- Faktor Penghambat Pengembangan Produk…..…………..35

2.8 Volume Penjualan…..……….….37

2.9 Hubungan Pengembangan Produk dengan Peningkatan Volume Penjualan………..……..39

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………...41

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….…….41

3.1.2 AktivitasPerusahaan……… …43

3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………..44

3.1.4 Proses Produksi………...…….53

3.2 Metode Penelitian……….…. ….58

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data………. ….58

3.2.2 Operasional Variabel……….. ….59

3.2.3 Jenis dan Sumber Data………... ….59


(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian... 62 4.1.1 Tujuan Perusahaan Melakukan Kegiatan Pengemban Produk……….62 4.1.2 Tahap- Tahap Pengembangan Produk yang

Dilaksanakan PT. Canadian Shoes………... 61 4.1.3 Sasaran Pasar Perusahaan…… ………….………..65 4.1.4 Jenis – Jenis Pengembangan Produk yang

Dilaksanakan PT. Canadian Shoes………...66 4.1.5 Faktor - Faktor yang Mendukung Pelaksanaan

Pengembangan Produk pada PT. Canadian Shoes……...68 4.1.6 Faktor yang Menghambat Pelaksanaan

Pengembangan Produk Pada PT. Canadian Shoes……….69 4.1.7 Peranan Pengembangan Produk Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Selama Periode 2002-2003…………..70 4.2 Pembahasan………71

4.2.1 Hasil Survei Pasar, Kecocokan Produk,

Prospek Pemasaran Dan Segmen Pasar………...71 4.2.2 Kesimpulan Dari Hasil Kuesioner dan Tabel Penjualan dan Pengembangan Produk………...78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


(5)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran...81 DAFTAR PUSTAKA... 83 LAMPIRAN


(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 2. Daftar kuesioner Lampiran 3. Riwayat Hidup

Lampiran 4. Foto – Foto Objek Penelitian


(7)

Kuesioner

Bapak / Ibu / Saudara / i

Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan pada PT. Canadian

Shoes maka saya mohon kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / I untuk mengisi kuesioner

ini. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi tingkat sarjana jurusan

manajemen fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar

Tes Segmen Pasar

1.

Berapakah usia anda :

a.

< 15 tahun

b.

15 - 20 tahun

c.

21 - 30 tahun

d.

31 – 50 tahun

e.

>50 tahun

2.

Jenis kelamin anda :

a.

Pria

b.

wanita

Tes Pasar

1.

Menurut anda bagaimana keberhasilan Pt. Canadian Shoes dalam memenuhi

keinginan konsumen ?


(8)

b.

Berhasil

c.

Cukup berhasil

d.

Tidak berhasil

e.

Sangat tidak berhasil

2.

Menurut pendapat anda, bagaimana pengembangan produk sepatu yang

dilakukan oleh pihak perusahaan PT. Canadian Shoes ?

a.

Sangat baik

b.

Baik

c.

Cukup baik

d.

Tidak baik

e.

Sangat tidak baik

3.

Menurut pendapat anda, bagaimana PT. Canadian Shoes melakukan efektifitas

pemasaran agar tercapai tujuan yang diharapkan ?

a.

Sangat efektif

b.

Efektif

c.

Cukup efektif

d.

Tidak efektif

e.

Sangat tidak efektif

4.

Menurut pendapat anda, bagaimana kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT.

Canadian Shoes?

a.

Sangat menarik

b.

Menarik


(9)

c.

Cukup menarik

d.

Tidak menarik

e.

Sangat tidak menarik

5. Berapa jumlah sepatu yang telah anda beli selama jangka waktu 1 tahun ?

a. 5

b. 4

c. 3

d. 2

e. 1

Tes Penggunaan

6 .Menurut pendapat anda, bagaimana aksesories yang digunakan pada produk

sepatu yang ditawarkan oleh PT. Canadian Shoes?

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. Cukup menarik

d. Tidak menarik

e. Sangat tidak menarik

7. Menurut anda, bagaimana kerapihan dari produk sepatu yang ditawarkan oleh

pihak PT. Canadian Shoes?

a. Sangat rapih

b. Rapih


(10)

c. Cukup rapih

d. Tidak rapih

e. Sangat tidak rapih

8. Menurut anda, bagaimana warna- warna sepatu yang ditawarkan oleh PT.

Canadian Shoes?

a. Sangat menarik

b. Menarik

c. Cukup menarik

d. Tidak menarik

e. Sangat tidak menarik

9. Menurut anda bagaimana kenyamanan dalam memakai produk sepatu PT.

Canadian Shoes?

a. Sangat nyaman

b. Nyaman

c. Cukup nyaman

d. Tidak nyaman

e. Sangat tidak nyaman

10. Menurut anda bagaimana ketahanan dari produk sepatu yang dihasilkan koleh

PT. Canadian Shoes?

a. Sangat baik

b. Baik

c. Cukup baik


(11)

d. Tidak baik

e. Sangat tidak baik

11. Menurut pendapat anda bagaimana model - model yang ditawarkan oleh PT.

Canadian Shoes?

a. Sangat Menarik

b. Menarik

c. Cukup menarik

d. Tidak menarik

e. Sangat tidak menarik


(12)

BAGAN ORGANISASI

PT. CANADIAN SHOES

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

R & D

ADM & KE MARKETING

SEKRETARIS

KEPALA PABRIK

WK KEPALA PABRIK

IMPORT & EKSPORT

LIT. BANG DESIGN Q.C P.P.C B. BAKU GURAT PRODUKSI ASDL FINISHING ADM UPPER SOLE/INSL PEMBELIAN GUDANG ADM B BAKU

LOKAL EXPORT

SALESMAN ADM. EXS

ADM LOKAL FG. EXS EXPEDISI

FG. LOKAL

IMPORT EXPORT

ADM. EXPORT ADM. IMPORT PERSONALIA ADM UMUM AKUNTANSI & KEUANGAN


(13)

(14)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Andreas Hadianto

NRP : 9752262

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir atau skripsi ini adalah hasil

karya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila di kemudian hari diketahui pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi berupa pencabutan gelar dan pembatalan ijazah yang telah

dikeluarkan.

Demikian pernyataan saya.

Bandung, 7 Juni 2006

Yang menyatakan,


(15)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia adalah negara berkembang dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Salah satu tanda negara yang sedang berkembang adalah perkembangan di segala bidang. Perkembangan yang pesat di segala bidang kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, politik, sosial, ekonomi dan budaya membawa dampak terhadap cara pandang hidup masyarakat. Sifat konsumen pada dasarnya berbeda dan cenderung berubah-ubah selalu menuntut mutu dan pelayanan yang baik dari suatu produk. Hal ini terbukti dengan semakin selektifnya konsumen dalam memilih produk guna memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Salah satu jenis produk yang merupakan kebutuhan masyarakat banyak adalah kebutuhan akan sepatu. Seperti kita ketahui di samping untuk menunjang salah satu kebutuhan pokok manusia , sepatu juga berguna untuk menambah rasa percaya diri dari si pemakai.

Industri sepatu sekarang ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat, hal ini disebabkan banyak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, dan ragamnya produk serta harga yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Hal lain kondisi perekonomian serta politik di Indonesia yang tidak stabil, hal ini akan


(16)

Universitas Kristen Maranatha 2

menyebabkan perusahaan-perusahaan semakin berusaha keras untuk mendapatkan konsumen dan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Mengingat hal di atas, maka suatu perusahaan harus mempunyai pandangan yang cukup luas pada bidang pemasaran. Hal ini perlu diperhatikan perusahaan karena pemasaran merupakan kegiatan kompleks yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu perusahaan.

Pemasaran merupakan kegiatan sehari-hari yang dijalankan oleh setiap perusahaan, dimana salah satu tujuan utama dari kegitan pemasaran adalah untuk memperoleh laba. Di dalam pemasaran itu sendiri terdapat kegiatan-kegiatan tersendiri. Misalnya dalam merencanakan produk yang akan dipasarkan, menentukan harga jualnya, upaya dalam mempromosikan barang itu sendiri, dan pengembangan produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam, strategi yang diambil perusahaan haruslah tepat dan terencana, salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan produk pada produk yang sudah ada atau menciptakan produk baru yang sesuai dengan model yang sedang digemari. Industri sepatu sangat dipengaruhi oleh selera konsumen dan perkembangan mode yang ada, jadi bila perusahaan ingin tetap hidup dan meningkatkan penjualan serta mendapatkan laba yang optimal maka pengembangan produk merupakan suatu kebijakan yang harus dilakukan oleh perusahaan, bukan sekedar tindakan alternatif.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Perusahaan Sepatu pada PT. X ”


(17)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan beberapa pokok permasalahan yang dapat diteliti dan dikemukakan untuk objek penelitian, yaitu :

1. Apa tujuan perusahaan melakukan kegiatan pengembangan produk? 2. Tahap- tahap apa saja yang dilakukan perusahaan dalam kegiatan

pengembangan produk

3. Sasaran pasar yang manakah yang dituju oleh perusahaan dalam rangka pengembangan produk?

4. Jenis – jenis Pengembangan produk seperti apa yang dilakukan Perusahaan?

5. Faktor – faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes?

6. Faktor – faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes?

7. Sampai sejauh mana peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan analisis terhadap


(18)

Universitas Kristen Maranatha 4

pengembangan produk serta dampaknya terhadap peningkatan volume penjualan pada PT. X.

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui tujuan mengapa perusahaan melakukan pengembangan produk .

2. Untuk menmgetahui tahap – tahap apa saja yang dilakukan perusahaan didalam kegiatan pengembangan produk

3. Untuk mengetahui sasaran pasar mana yang dituju oleh perusahaan. 4. Untuk mengetahui jenis – jenis pengembangan produk perusahaan

5. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mendukung pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes.

6. Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes.

7. Untuk mengetahui bagaimana peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Data informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi : 1. Perusahaan

Diharapkan hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pengembangan produk yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan penjualan di masa yang akan datang.


(19)

Universitas Kristen Maranatha 5

2. Penulis

Memperluas wawasan pengetahuan tentang pengembangan produk yang akan dilakukan di dalam perusahaan.

3. Pihak-pihak lain yang membutuhkan serta berkepentingan dalam penelitian ini. Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan sumbangan pengetahuan serta bahan pembanding dalam penelitian di bidang yang sama.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Agar dapat bertahan dan berkembang dalam pasar yang kompetitif, sebuah perusahaan harus bersikap proaktif dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah dengan mengembangkan produknya melalui strategi pengembangan produk yang tepat. Produk yang sudah ada pada saat ini dapat dimodifikasi atau menciptakan produk baru yang dapat meningkatkan penjualan.

Perusahaan harus melakukan inovasi agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tidaklah mungkin suatu produk dapat bertahan sepanjang masa tanpa melakukan perubahan apapun terhadap produk tersebut, karena setiap produk mempunyai siklus hidup. Hal ini dipertegas oleh Kotler (2000 ; 312) dimana ia mengatakan :

“ Suatu produk tampaknya melewati suatu daur hidup, dilahirkan, melewati beberapa tahap, dan pada akhirnya mati ketika produk


(20)

Universitas Kristen Maranatha 6

yang lebih baru muncul dan dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen lebih baik.”

Secara spesifik, tahapan-tahapan siklus hidup yang akan dilalui oleh suatu produk dimulai dari

1. Tahap pengenalan dan memasuki pasar (introduction), yaitu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan pertama kali ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya biaya – biaya untuk memperkenalkan produk.

2. Pertumbuhan dalam penjualan (growth), yaitu suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.

3. Kedewasaan (maturity), yaitu suatu periode penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk telah diterima oleh sebagian besar pembeli potensial. Laba stabil atau menurun karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan produk terhadap persaingan.

4. Penurunan dalam penjualan (decline), yaitu periode saat penjualan menunjukan arah menurun dan laba menipis.

Karena setiap produk akan melalui setiap tahap dari produk life cycle ini, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan strategi pemasaran, keuangan, produksi, pembelian, dan peersonalia yang berbeda. Khususnya untuk mengantisipasi keadaan dimana produksi perusahaan mencapai tahap penurunan (


(21)

Universitas Kristen Maranatha 7

decline ), pengembangan produk merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan penjualannya.

Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab menurunnya penjualan suatu produk, antara lain :

1. Berubahnya keinginan, selera dan kebutuhan konsumen, sehingga produk yang ada pada saat ini ditinggalkan oleh konsumen

2. Makin cepatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang menyebabkan makin meningkatnya standar hidup manusia.

3. Bertambahnya para pesaing yang berusaha merebut pangsa pasar dengan menawarkan produk yang sejenis.

Beberapa faktor diatas pada akhirnya akan menyebabkan makin pendeknya umur dari produk life cycle suatu produk.

Kelangsungan hidup suatu produk dapat dipertahankan jika perusahaan mempersiapkan strategi pertumbuhan bagi setiap produk yang dihasilkannya. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan perusahaan dalam melakukan peningkatan pertumbuhan dalam penjualan dari produk yang dihasilkan adalah dengan melakukan strategi pengembangan produk.

Dalam menerapkan suatu strategi pengembangan produk, perusahaan perlu menganalisis mengenai kemampuan dan kesempatan yang dihadapinya. Jika terjadi kesalahan dalam analisis ini maka akan menyebabkan kegagalan dalam penerapan strategi pengembangan produk, yang pada akhirnya akan


(22)

Universitas Kristen Maranatha 8

mengakibatkan meningkatnya biaya, terbuangnya waktu dan resiko kegagalan produk.

Definisi dari pengembangan ini sendiri menurut Kotler dan Armstrong (2000 ;320) adalah :

“ Pengembangan produk yaitu strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk baru atau yang dimodifikasi ke segmen pasar yang sekarang. Mengembangkan konsep produk menjadi produk fisik untuk meyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat diwujudkan.”

Menurut Budi Purwadi, Riset Pemasaran ( 2000; P.203 ), pengembangan produk melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Penggalian Ide

Mencari bentuk atau jenis produk yang sama sekali baru; mencari fitur, atribut atau manfaat baru dari produk yang ada.

2. Pengujian Konsep Produk

Mengetahui reaksi dan pandangan konsumen mengenai konsep produk; memperkirakan prospek pemasaran dan segmen pasar.

3. Analisa Kelayakan Bisnis

Tinjauan ulang penjualan, biaya, dan proyeksi laba produk baru untuk mengetahui apakah factor – factor ini akan memenuhi sasaran perusahaan. 4. Komersialisasi


(23)

Universitas Kristen Maranatha 9

Untuk mendukung pengambilan keputusan pada tiap tahap pengembangan produk diperlukan input dari riset pemasaran. Menurut Budi Purwadi, Riset Pemasaran (2000; P. 205 ), prosedur pengumpulan data terdiri dari:

1. Tes Nama Produk

Mengetahui apakah nama yang diberikan pada produk mudah diucapkan dan diingat serta mempunyai asosiasi yang kuat dengan produknya. 2. Tes Kemasan

Mengungkapkan apakah kemasan sudah sesuai dengan bentuk dan sifat produk yang dikemas dan apakah kemasan mudah diingat dan enak dilihat 3. Analisa Kelayakan Bisnis.

Mengetahui apakah produk dapat digunakan dengan mudah dan cocok, sesuai dengan bentuk, berat, ukuran dan material kemasan.

4. Tes Pasar

Riset eksperimen yang dilakukan secara terbatas pada pasar terpilih dengan tujuan memperkirakan tingkat penjualan, keuntungan, dan memperoleh informasi pasar serta pengalaman ( pengiriman, penyimpangan, penjualan produk ) sebelum produk baru diluncurkan. Yang dimaksud dengan produk baru menurut Kotler (2000 ; 273) adalah

“ Produk baru bagi dunia produk adalah produk yang menciptakan suatu pasar yang sama sekali baru.”


(24)

Universitas Kristen Maranatha 10

Apabila perusahaan tidak melaksanakan tahapan-tahapan proses pengembangan produk di atas dengan baik, maka dapat mengakibatkan gagalnya produk baru yang dipasarkan tersebut.

Perusahaan juga perlu mempelajari faktor-faktor pendorong dan penghambat dilaksanakannya pengembangan produk baru. Hal ini sekaligus juga akan memberikan informasi pada perusahaan mengenai “what, when, to whom” produk baru tersebut akan diluncurkan.

Di lain pihak, pengembangan produk juga memberikan nilai tambah perusahaan di mata konsumen karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk terus mengembangkan produknya secara terencana agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan konsumen.

Seperti yang telah dibahas diatas kita dapat melihat bahwa pengembangan produk memiliki posisi yang penting bagi perusahaan. Atas dasar ini maka penulis mencoba untuk membuat hipotesis sebagai berikut, bahwa: “Pengembangan produk mempunyai peranan penting dalam meningkatkan penjualan perusahaan.”

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Metode deskriptif analitis


(25)

Universitas Kristen Maranatha 11

Yaitu dengan cara mengumpulkan data, menganalisis serta menyajikan data tersebut sehingga dapat digambarkan masalah-masalah yang ada dalam suatu perusahaan berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan tersebut.

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab dengan pimpinan dan staf perusahaan yang dianggap mempunyai informasi yang diperlukan.

2. Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi dan untuk memperoleh data yang akurat yang berhubungan dengan masalah yang terjadi.

3. Library Study (Studi Kepustakaan)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku atau literature-literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data yang bersifat ilmiah dan teoritis dalam hubungan dengan objek penelitian.


(26)

Universitas Kristen Maranatha 12

1.6.2Operasional Variabel

Tabel 1-1 Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel/ subvariabel Indikator Skala

Tes penggunaan Mengetahui apakah produk dapat digunakan dengan mudah dan cocok, sesuai dengan trend saat ini

-Alasan pembelian sepatu. -Model dan bentuk yang

disukai.

Ordinal

Tes Pasar Memperkirakan prospek pemasaran, tingkat penjualan dan keuntungan sebelum produk baru diluncurkan

-Frekuensi pembelian -Kemungkinan pembelian

setelah dipasarkan

Ordinal

Tes Segmen Pasar Mengetahui segmen pasar produk perusahaan

Persentase responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan

Ordinal

Volume Penjualan Jumlah unit yang terjual dari banyaknya produk yang tersedia pada suatu periode tertentu

Hasil penjualan produk untuk periode: 2000, 2001, 2002, 2003, 2004

Interval

1.6.3Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperlukan untuk membahas peranan pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan adalah:

♣ Data Primer yaitu data yang didapat dari penelitian lapangan antara lain meliputi : profile atau sejarah perusahaan dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi, kegiatan usaha yang dilakukan, produk yang dihasilkan, dan data perusahaan lainnya.


(27)

Universitas Kristen Maranatha 13

1.6.4 Metode Analisis

Analisis data dinyatakan dengan data statistik yang terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan serangkaian observasi atau pengukuran yang dinyatakan dalam angka – angka, sedangkan data kualitatif adalah serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat sample atau populasi tergolong dalam salah satu kelas yang saling lepas ( mutually exclusive ) dan yang kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angka – angka. Rancangan analisis data dari pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan adalah pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga mendorong atau memancing jawaban- jawaban yang dikehendaki. Pengujian Hipotesis bukan untuk membuktikan benar atau tidaknya suatu hipotesis tetapi untuk menguji dapat atau tidaknya hipotesis tersebut diterima.

Pengujian kuantitatif dilakukan dengan perhitungan yaitu :

Untuk menentukan persentase responden dengan skala pengukuran ordinal. Pengujian hipotesisnya menggunakan perhitungan rumus sebagai berikut:

Jumlah jawaban responden X 100% Jumlah responden

Penilaian hasil persentase diklasifikasikan sebagai berikut:

Persentase Keterangan

0 – 25 26 – 50 51 – 75 76 – 100

Tidak berperan Sedikit berperan Cukup berperan Sangat berperan


(28)

Universitas Kristen Maranatha 14

1.7 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Canadian Shoes, yang beralamatkan di Jl. Terusan Kiara Condong no. 234, Bandung. Penelitian dan pengumpulan data akan dilakukan mulai dari bulan September sampai bulan November 2004


(29)

Universitas Kristen Maranatha

80 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasilpenelitian dan analisa mengenai peranan pengembangan produk terhadap volume penjualan sepatu sandal wanita pada PT. Canadian Shoes, penulis menarik beberapa kesimpulan :

1. Tujuan pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah untuk meningkatkan laba perusahaan, untuk meningkatkan volume penjualan, untuk menyesuaikan produk dengan selera konsumen, untuk mempertahankan dan untuk memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan dan yang terakhir untuk memperluas pasar.

2. Proses pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes dilaksanakan dalam 7 tahap yaitu pengumpulan ide, penyaringan ide, pembuatan design, analisis bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan yang terakhir adalah komersialisasi. Sedangkan jenis pengembangan produk yang dilaksanakan oleh PT. Dhaya Tuhumitra adalah memperbaiki produk yang sudah ada dan menambah model produk yang ada.

3. Faktor yang mendukung pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah : perubahan selera konsumen, siklus hidup produk yang pendek, adanya persaingan yang semakin ketat.


(30)

Universitas Kristen Maranatha

81

4. Faktor yang menghambat pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah : masalah material (bahan utama dan bahan pembantu) dan sumberdaya manusia.

5. Trend volume penjualan PT. Canadian Shoes selama periode 2002 – 2003 terus meningkat. Peningkatan ini lebih diperjelas oleh trend penjualan periode 2004 sebesar $ 681015, tahun 2005 sebesar 714488, dan tahun berikutnya juga mengalami peningkatan.

6. Peranan pengembangan produk sangat berpengaruh pada PT. Canadian Shoes hal ini dibuktikan pada tahun 2002 bulan Februari volume penjualan meningkat sebesar 11,69 %, pada bulan Juni penjualan meningkat sebesar 20,29 % dan pada bulan November penjualan meningkat sebesar 4,15 %. Begitu juga tahun 2003 bila ada pengembangan produk maka penjualan akan meningkat, sedangkan pada bulan lainnya yang tidak ada pengembangan produk volume penjualan cenderung menurun.

5.2 SARAN

Bertitik tolak pada kesimpulan diatas, maka penulis mencoba mengemukakan saran – saran yang ditujukan pada perusahaan.

1. Sebaiknya pengembangan produk dilakukan lebih sering dan lebih inovatif sehingga dapat mengatasi siklus hidup produk yang pendek yang juga akan meningkatkan volume penjualan lebih tinggi.


(31)

Universitas Kristen Maranatha

82

2. Sebaiknya pengembangan produk juga dilakukan untuk produk – produk yang dapat digunakan oleh para pria, Dengan begitu perusahaan dapat meningkatkan target pasar yang dapat meningkatkan penjualan perusahaan.


(32)

Universitas Kristen Maranatha

83

DAFTAR PUSTAKA

Champion, Dean J., 1991, Basic Statistics for Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Company.

Cushing, Barry E., Romney B. Marshall, Steibart Paul John, 1997, Accounting

Information System, Seventh edition, Massachusetts: Addition Wesley

Longman Inc.

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kebijakan Umum di Bidang

Ekspor, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 2002

Hutabarat Roselyne, 1998, Transaksi Ekspor Impor, edisi kedua, Cetakan ketujuh, Jakarta: Erlangga 1995

Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Management, Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara.

IAI, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

La Midjan, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi kedelapan, Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.

Usry, Milton F. and Lawrence H. Hammer, 1994, Cost Accounting: Planning

and Controlling, Tenth Edition, Cincinnati, Ohio: South Western

Publishing Co. Dialihbahasakan oleh Alfonsius Sirait, 1999,

AkuntansiBiaya: Perencanaan dan Pengendalian, Edisi Kesepuluh,

Jakarta: Erlangga.

Widjajanto Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga Wilson, James D and John B. Campbell, 1991, Controllership, Jakarta: Erlangga Yusuf, Amir Abadi, 2000, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat


(1)

Universitas Kristen Maranatha 13

1.6.4 Metode Analisis

Analisis data dinyatakan dengan data statistik yang terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan serangkaian observasi atau pengukuran yang dinyatakan dalam angka – angka, sedangkan data kualitatif adalah serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat sample atau populasi tergolong dalam salah satu kelas yang saling lepas ( mutually exclusive ) dan yang kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angka – angka. Rancangan analisis data dari pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan adalah pertanyaan yang disusun sedemikian rupa sehingga mendorong atau memancing jawaban- jawaban yang dikehendaki. Pengujian Hipotesis bukan untuk membuktikan benar atau tidaknya suatu hipotesis tetapi untuk menguji dapat atau tidaknya hipotesis tersebut diterima.

Pengujian kuantitatif dilakukan dengan perhitungan yaitu :

Untuk menentukan persentase responden dengan skala pengukuran ordinal. Pengujian hipotesisnya menggunakan perhitungan rumus sebagai berikut:

Jumlah jawaban responden X 100% Jumlah responden

Penilaian hasil persentase diklasifikasikan sebagai berikut:

Persentase Keterangan

0 – 25 26 – 50 51 – 75 76 – 100

Tidak berperan Sedikit berperan Cukup berperan Sangat berperan


(2)

1.7 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Canadian Shoes, yang beralamatkan di Jl.

Terusan Kiara Condong no. 234, Bandung. Penelitian dan pengumpulan data akan dilakukan mulai dari bulan September sampai bulan November 2004


(3)

Universitas Kristen Maranatha 80

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasilpenelitian dan analisa mengenai peranan pengembangan produk terhadap volume penjualan sepatu sandal wanita pada PT. Canadian Shoes, penulis menarik beberapa kesimpulan :

1. Tujuan pelaksanaan pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah untuk meningkatkan laba perusahaan, untuk meningkatkan volume penjualan, untuk menyesuaikan produk dengan selera konsumen, untuk mempertahankan dan untuk memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan dan yang terakhir untuk memperluas pasar.

2. Proses pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes dilaksanakan dalam 7 tahap yaitu pengumpulan ide, penyaringan ide, pembuatan design, analisis bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan yang terakhir adalah komersialisasi. Sedangkan jenis pengembangan produk yang dilaksanakan oleh PT. Dhaya Tuhumitra adalah memperbaiki produk yang sudah ada dan menambah model produk yang ada.

3. Faktor yang mendukung pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah : perubahan selera konsumen, siklus hidup produk yang pendek, adanya persaingan yang semakin ketat.


(4)

4. Faktor yang menghambat pengembangan produk pada PT. Canadian Shoes adalah : masalah material (bahan utama dan bahan pembantu) dan sumberdaya manusia.

5. Trend volume penjualan PT. Canadian Shoes selama periode 2002 – 2003 terus meningkat. Peningkatan ini lebih diperjelas oleh trend penjualan periode 2004 sebesar $ 681015, tahun 2005 sebesar 714488, dan tahun berikutnya juga mengalami peningkatan.

6. Peranan pengembangan produk sangat berpengaruh pada PT. Canadian Shoes hal ini dibuktikan pada tahun 2002 bulan Februari volume penjualan meningkat sebesar 11,69 %, pada bulan Juni penjualan meningkat sebesar 20,29 % dan pada bulan November penjualan meningkat sebesar 4,15 %. Begitu juga tahun 2003 bila ada pengembangan produk maka penjualan akan meningkat, sedangkan pada bulan lainnya yang tidak ada pengembangan produk volume penjualan cenderung menurun.

5.2 SARAN

Bertitik tolak pada kesimpulan diatas, maka penulis mencoba mengemukakan saran – saran yang ditujukan pada perusahaan.

1. Sebaiknya pengembangan produk dilakukan lebih sering dan lebih inovatif sehingga dapat mengatasi siklus hidup produk yang pendek yang juga akan


(5)

Universitas Kristen Maranatha 82

2. Sebaiknya pengembangan produk juga dilakukan untuk produk – produk yang dapat digunakan oleh para pria, Dengan begitu perusahaan dapat meningkatkan target pasar yang dapat meningkatkan penjualan perusahaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Champion, Dean J., 1991, Basic Statistics for Social Research, Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Company.

Cushing, Barry E., Romney B. Marshall, Steibart Paul John, 1997, Accounting

Information System, Seventh edition, Massachusetts: Addition Wesley

Longman Inc.

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kebijakan Umum di Bidang

Ekspor, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 2002

Hutabarat Roselyne, 1998, Transaksi Ekspor Impor, edisi kedua, Cetakan ketujuh, Jakarta: Erlangga 1995

Komaruddin, 1994, Ensiklopedia Management, Edisi Kedua, Jakarta: Bumi Aksara.

IAI, 2002, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.

La Midjan, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi kedelapan, Bandung: Lingga Jaya.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta: Salemba Empat.

Usry, Milton F. and Lawrence H. Hammer, 1994, Cost Accounting: Planning

and Controlling, Tenth Edition, Cincinnati, Ohio: South Western

Publishing Co. Dialihbahasakan oleh Alfonsius Sirait, 1999,

AkuntansiBiaya: Perencanaan dan Pengendalian, Edisi Kesepuluh,

Jakarta: Erlangga.

Widjajanto Nugroho, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga Wilson, James D and John B. Campbell, 1991, Controllership, Jakarta: Erlangga Yusuf, Amir Abadi, 2000, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat


Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Saluran Distribusi Terhadap Volume Penjualan Produk Furniture Pada PT. Intan Andalas Wood Industry T. Tinggi

0 36 102

PENGARUH PRODUK, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN BATIK Pengaruh Produk, Distribusi Dan Promosi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Batik Di Kota Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUMBER SANDANG GARMENT SUKOHARJO.

0 3 12

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SUMBER SANDANG GARMENT SUKOHARJO.

0 3 6

Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan Pada PT."X".

0 0 13

Peranan Pengembangan Produk Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT Hotama Karya Indonesia.

0 0 26

Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada PT. Binausaha Cipta Prima.

0 2 14

Pengaruh Pengembangan Produk Terhadap Volume Penjualan Sepatu dan Selop Daniella pada PT. Yasico di Bandung.

0 2 29

Pengaruh Pengembangan Produk Baru Terhadap Volume Penjualan Pakaian Jadi di PT. POLYFILATEX Bandung Selama Periode 2001-2002.

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Pengaruh Pengembangan Produk Baru Terhadap Volume Penjualan Pakaian Jadi di PT. POLYFILATEX Bandung Selama Periode 2001-2002 - MCUrepository

0 0 12