Uji Disolusi Tablet Allopurinol Yang Diproduksi Oleh Pt Mutiara Mukti Farma (Mutifa) Medan
UJI DISOLUSI TABLET ALLOPURINOL
YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI FARMA
(MUTIFA) MEDAN
TUGAS AKHIR
OLEH:
HARDINITA HASUGIAN
NIM 102410005
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
UJI DISOLUSI TABLET ALLOPURINOL
YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI FARMA
(MUTIFA) MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
HARDINITA HASUGIAN
NIM 102410005
Medan, Mei 2013
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing,
Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan
tugas
akhir
berjudul
“UJI
DISOLUSI
TABLET
ALLOPURINOL YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI
FARMA (MUTIFA) MEDAN”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Analis
Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selama penulisan tugas akhir penulis banyak menerima bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, teristimewa kepada kedua Orangtuaku tercinta,
Ayahanda Junjungan Hasugian dan Ibunda Nurmainah Simanjuntak yang telah
membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan cinta dari
kecil hingga saat ini, memberikan motivasi dan restu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak
antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., sebagai Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan
laporan tugas akhir ini.
3. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., sebagai Ketua Program
Studi Diploma-III Analis Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Donald Situmeang, S.Si., Apt., sebagai Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing dan memberikan sarana serta petunjuk selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan.
5. Bapak Amiruddin Pinem, SH., selaku personalia, Bapak Drs. Budiono,
Apt., selaku manager produksi, Ibu Octarina, S.Farm., Apt., selaku
manager R&D, dan Ibu Sumantri, S.Farm., Apt., selaku manager QC di
PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) Medan yang telah memberikan
tempat serta bimbingan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini.
6. Staf dan pegawai PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) yang telah banyak
membantu selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Mutiara
Mukti Farma (MUTIFA) Medan.
7. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
atas semua ilmu, didikan dan bimbingan kepada penulis selama di
perguruan tinggi ini.
8. Staf administrasi di Fakultas Farmasi yang telah membantu kami dalam
kemudahan administrasi selama ini.
Universitas Sumatera Utara
9. Untuk saudara-saudaraku (bang Sardo, kak Susi, kak Sry) yang telah
memberikan semangat dan doa.
10. Untuk sahabat-sahabatku (Yuli, Mia, Nita, Salimah, Rizky, Vera, Jhoey,
Mely, dan Linda ) yang telah memberikan semangat dan dukungan.
11. Teman-teman Analis Farmasi dan Makanan stambuk 2010 semuanya
tanpa terkecuali, adik-adik stambuk 2011 dan 2012 yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu, terima kasih buat kebersamaan dan
semangatnya selama ini, serta masukan dalam penyusunan tugas akhir ini.
12. Serta pihak-pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak
tercantum namanya.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya isi dari tugas akhir ini masih
terdapat kekurangan dan kelemahan serta masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis sangat berharap semoga tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak yang memerlukan. Amin.
Medan,
Mei 2013
Penulis,
Hardinita Hasugian
Universitas Sumatera Utara
Allopurinol Tablet Dissolution Test Produced By PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan
ABSTRACT
Allopurinol is a medicine for gout (gout) which can lower uric acid levels
in the blood. This drug reduces the production of uric acid by inhibiting
competitively the last two steps of uric acid biosynthesis, which dikatalisir by
xanthine oxidase. Purpose of this test is to determine whether allopurinol tablets
produced Farma PT MutiaraMukti (MUTIFA) Medan dissolution in accordance
with the requirements set by the Indonesian Pharmacopoeia Edition IV.
Dissolution test of the 6 pieces of allopurinol 100 mg tablet was conducted
using a paddle on medium 900 ml of HCl 0.01 N, a temperature of 37 ± 0.5 º C at
a rate of speed of 75 rpm and a time for 45 minutes. Soluble substances specified
levels by ultraviolet spectrophotometric method.
The test results showed that allopurinol tablets are tested to meet the
requirements of Indonesian Pharmacopoeia dissolution Edition IV, the solute
concentration is obtained 96.43%, 96.73%, 96.83%, 98.92%, 99.00%, 98.97% .
These results meet the acceptance criteria for dissolution test results according to
the Indonesian Pharmacopoeia Edition IV, ie none of the levels that are less than
the provisions of the (Q +5%), ie (75% +5% = 80%).
Keywords: allopurinol, dissolution testing, determination of levels, UV
spectrophotometry.
Universitas Sumatera Utara
Uji Disolusi Tablet Allopurinol Yang Diproduksi Oleh
PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) Medan
ABSTRAK
Allopurinol adalah obat penyakit pirai (gout) yang dapat menurunkan
kadar asam urat dalam darah. Obat ini mengurangi produksi asam urat dengan
jalan menghambat secara kompetitif dua langkah terakhir biosintesis asam urat,
yang dikatalisir oleh xantin oksidase. Tujuan pengujian ini adalah untuk
mengetahui apakah tablet allopurinol yang diproduksi PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan memenuhi persyaratan disolusi sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Farmakope Indonesia Edisi IV.
Uji disolusi terhadap 6 buah tablet allopurinol 100 mg dilakukan dengan
metode dayung pada media 900 ml HCl 0,01 N, suhu 37 ± 0,5ºC dengan laju
kecepatan 75 rpm dan waktu selama 45 menit. Zat yang larut ditetapkan kadarnya
dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tablet allopurinol yang diuji
disolusinya memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV, diperoleh
kadar zat terlarut yaitu 96,43 %, 96,73%, 96,83%, 98,92%, 99,00%, 98,97%.
Hasil ini memenuhi kriteria penerimaan hasil uji disolusi menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV, yaitu tidak satupun kadar yang diperoleh kurang dari
ketentuan yakni (Q+5%) yaitu (75%+5% =80%).
Kata kunci: allopurinol, uji disolusi, penentuan kadar, spektrofotometri sinar UV.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................
ii
KATA PENGANTAR .............................................................................
iii
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
1.1. Latar Belakang .....................................................................
1
1.2. Tujuan dan Manfaat .............................................................
2
1.2.1. Tujuan ....................................................................
2
1.2.2. Manfaat ..................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
4
2.1. Tablet ...................................................................................
4
2.1.1. Tablet secara Umum ..............................................
3
2.1.2. Pembagian Tablet ...................................................
5
2.1.3. Persyaratan Tablet ..................................................
7
2.2. Obat Yang Digunakan Pada Pengobatan Penyakit Gout .....
10
2.3. Uraian Umum Allopurinol ...................................................
10
2.3.1. Tablet Allopurinol ..................................................
10
2.3.2. Farmakokinetik ......................................................
12
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Farmakodinamika ...................................................
12
2.3.4. Efek Farmakologi ...................................................
12
2.3.5. Efek Samping .........................................................
12
2.3.6. Indikasi ...................................................................
13
2.3.7. Kontra Indikasi .......................................................
13
2.3.8. Dosis .......................................................................
13
2.4. Disolusi .................................................................................
13
2.4.1. Alat Uji Disolusi ...................................................
14
2.4.2. Prosedur Pengujian Disolusi ..................................
15
2.4.3. Kriteria Penerimaan Hasil Uji Disolusi .................
16
2.4.4. Faktor Yang Mempengaruhi Disolusi Zat Aktif ....
17
2.5. Penetapan Kadar ...................................................................
18
BAB III METODOLOGI ........................................................................
20
3.1. Tempat .................................................................................
20
3.2. Alat-alat ................................................................................
20
3.3. Bahan-bahan .........................................................................
20
3.4. Prosedur ...............................................................................
20
3.4.1. Media Disolusi .......................................................
20
3.4.2. Larutan Baku .........................................................
21
3.4.3. Larutan Uji .............................................................
21
3.4.4. Penetapan Kadar Secara Spektrofotometri UV ......
22
3.4.5. Perhitungan ...........................................................
22
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................
24
4.1. Hasil .....................................................................................
24
4.2. Pembahasan ..........................................................................
24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
25
5.1. Kesimpulan ..........................................................................
25
5.2. Saran .....................................................................................
25
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
26
Lampiran 1. Perhitungan Penetapan Kadar Allopurinol ..........................
28
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi ....................................................
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Penerimaan Hasil Uji Disolusi ................................................
16
Tabel 4.1. Data Uji Disolusi......................................................................
24
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pengaduk Tipe 1 (Metode Keranjang) ...................................
31
Gambar 2. Pengaduk Tipe 2 (Metode Dayung) .......................................
32
Universitas Sumatera Utara
YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI FARMA
(MUTIFA) MEDAN
TUGAS AKHIR
OLEH:
HARDINITA HASUGIAN
NIM 102410005
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN
UJI DISOLUSI TABLET ALLOPURINOL
YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI FARMA
(MUTIFA) MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
HARDINITA HASUGIAN
NIM 102410005
Medan, Mei 2013
Disetujui Oleh:
Dosen Pembimbing,
Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan
tugas
akhir
berjudul
“UJI
DISOLUSI
TABLET
ALLOPURINOL YANG DIPRODUKSI OLEH PT MUTIARA MUKTI
FARMA (MUTIFA) MEDAN”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Analis
Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selama penulisan tugas akhir penulis banyak menerima bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, teristimewa kepada kedua Orangtuaku tercinta,
Ayahanda Junjungan Hasugian dan Ibunda Nurmainah Simanjuntak yang telah
membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan cinta dari
kecil hingga saat ini, memberikan motivasi dan restu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak
antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., sebagai Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan
laporan tugas akhir ini.
3. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., sebagai Ketua Program
Studi Diploma-III Analis Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Donald Situmeang, S.Si., Apt., sebagai Pembimbing Lapangan
yang telah membimbing dan memberikan sarana serta petunjuk selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan.
5. Bapak Amiruddin Pinem, SH., selaku personalia, Bapak Drs. Budiono,
Apt., selaku manager produksi, Ibu Octarina, S.Farm., Apt., selaku
manager R&D, dan Ibu Sumantri, S.Farm., Apt., selaku manager QC di
PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) Medan yang telah memberikan
tempat serta bimbingan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini.
6. Staf dan pegawai PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) yang telah banyak
membantu selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di PT Mutiara
Mukti Farma (MUTIFA) Medan.
7. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
atas semua ilmu, didikan dan bimbingan kepada penulis selama di
perguruan tinggi ini.
8. Staf administrasi di Fakultas Farmasi yang telah membantu kami dalam
kemudahan administrasi selama ini.
Universitas Sumatera Utara
9. Untuk saudara-saudaraku (bang Sardo, kak Susi, kak Sry) yang telah
memberikan semangat dan doa.
10. Untuk sahabat-sahabatku (Yuli, Mia, Nita, Salimah, Rizky, Vera, Jhoey,
Mely, dan Linda ) yang telah memberikan semangat dan dukungan.
11. Teman-teman Analis Farmasi dan Makanan stambuk 2010 semuanya
tanpa terkecuali, adik-adik stambuk 2011 dan 2012 yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu, terima kasih buat kebersamaan dan
semangatnya selama ini, serta masukan dalam penyusunan tugas akhir ini.
12. Serta pihak-pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak
tercantum namanya.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya isi dari tugas akhir ini masih
terdapat kekurangan dan kelemahan serta masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis sangat berharap semoga tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak yang memerlukan. Amin.
Medan,
Mei 2013
Penulis,
Hardinita Hasugian
Universitas Sumatera Utara
Allopurinol Tablet Dissolution Test Produced By PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan
ABSTRACT
Allopurinol is a medicine for gout (gout) which can lower uric acid levels
in the blood. This drug reduces the production of uric acid by inhibiting
competitively the last two steps of uric acid biosynthesis, which dikatalisir by
xanthine oxidase. Purpose of this test is to determine whether allopurinol tablets
produced Farma PT MutiaraMukti (MUTIFA) Medan dissolution in accordance
with the requirements set by the Indonesian Pharmacopoeia Edition IV.
Dissolution test of the 6 pieces of allopurinol 100 mg tablet was conducted
using a paddle on medium 900 ml of HCl 0.01 N, a temperature of 37 ± 0.5 º C at
a rate of speed of 75 rpm and a time for 45 minutes. Soluble substances specified
levels by ultraviolet spectrophotometric method.
The test results showed that allopurinol tablets are tested to meet the
requirements of Indonesian Pharmacopoeia dissolution Edition IV, the solute
concentration is obtained 96.43%, 96.73%, 96.83%, 98.92%, 99.00%, 98.97% .
These results meet the acceptance criteria for dissolution test results according to
the Indonesian Pharmacopoeia Edition IV, ie none of the levels that are less than
the provisions of the (Q +5%), ie (75% +5% = 80%).
Keywords: allopurinol, dissolution testing, determination of levels, UV
spectrophotometry.
Universitas Sumatera Utara
Uji Disolusi Tablet Allopurinol Yang Diproduksi Oleh
PT Mutiara Mukti Farma (MUTIFA) Medan
ABSTRAK
Allopurinol adalah obat penyakit pirai (gout) yang dapat menurunkan
kadar asam urat dalam darah. Obat ini mengurangi produksi asam urat dengan
jalan menghambat secara kompetitif dua langkah terakhir biosintesis asam urat,
yang dikatalisir oleh xantin oksidase. Tujuan pengujian ini adalah untuk
mengetahui apakah tablet allopurinol yang diproduksi PT Mutiara Mukti Farma
(MUTIFA) Medan memenuhi persyaratan disolusi sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Farmakope Indonesia Edisi IV.
Uji disolusi terhadap 6 buah tablet allopurinol 100 mg dilakukan dengan
metode dayung pada media 900 ml HCl 0,01 N, suhu 37 ± 0,5ºC dengan laju
kecepatan 75 rpm dan waktu selama 45 menit. Zat yang larut ditetapkan kadarnya
dengan metode spektrofotometri ultraviolet.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa tablet allopurinol yang diuji
disolusinya memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi IV, diperoleh
kadar zat terlarut yaitu 96,43 %, 96,73%, 96,83%, 98,92%, 99,00%, 98,97%.
Hasil ini memenuhi kriteria penerimaan hasil uji disolusi menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV, yaitu tidak satupun kadar yang diperoleh kurang dari
ketentuan yakni (Q+5%) yaitu (75%+5% =80%).
Kata kunci: allopurinol, uji disolusi, penentuan kadar, spektrofotometri sinar UV.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................
ii
KATA PENGANTAR .............................................................................
iii
DAFTAR ISI ............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
1.1. Latar Belakang .....................................................................
1
1.2. Tujuan dan Manfaat .............................................................
2
1.2.1. Tujuan ....................................................................
2
1.2.2. Manfaat ..................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
4
2.1. Tablet ...................................................................................
4
2.1.1. Tablet secara Umum ..............................................
3
2.1.2. Pembagian Tablet ...................................................
5
2.1.3. Persyaratan Tablet ..................................................
7
2.2. Obat Yang Digunakan Pada Pengobatan Penyakit Gout .....
10
2.3. Uraian Umum Allopurinol ...................................................
10
2.3.1. Tablet Allopurinol ..................................................
10
2.3.2. Farmakokinetik ......................................................
12
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Farmakodinamika ...................................................
12
2.3.4. Efek Farmakologi ...................................................
12
2.3.5. Efek Samping .........................................................
12
2.3.6. Indikasi ...................................................................
13
2.3.7. Kontra Indikasi .......................................................
13
2.3.8. Dosis .......................................................................
13
2.4. Disolusi .................................................................................
13
2.4.1. Alat Uji Disolusi ...................................................
14
2.4.2. Prosedur Pengujian Disolusi ..................................
15
2.4.3. Kriteria Penerimaan Hasil Uji Disolusi .................
16
2.4.4. Faktor Yang Mempengaruhi Disolusi Zat Aktif ....
17
2.5. Penetapan Kadar ...................................................................
18
BAB III METODOLOGI ........................................................................
20
3.1. Tempat .................................................................................
20
3.2. Alat-alat ................................................................................
20
3.3. Bahan-bahan .........................................................................
20
3.4. Prosedur ...............................................................................
20
3.4.1. Media Disolusi .......................................................
20
3.4.2. Larutan Baku .........................................................
21
3.4.3. Larutan Uji .............................................................
21
3.4.4. Penetapan Kadar Secara Spektrofotometri UV ......
22
3.4.5. Perhitungan ...........................................................
22
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................
24
4.1. Hasil .....................................................................................
24
4.2. Pembahasan ..........................................................................
24
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
25
5.1. Kesimpulan ..........................................................................
25
5.2. Saran .....................................................................................
25
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
26
Lampiran 1. Perhitungan Penetapan Kadar Allopurinol ..........................
28
Lampiran 2. Gambar Alat Uji Disolusi ....................................................
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Penerimaan Hasil Uji Disolusi ................................................
16
Tabel 4.1. Data Uji Disolusi......................................................................
24
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Pengaduk Tipe 1 (Metode Keranjang) ...................................
31
Gambar 2. Pengaduk Tipe 2 (Metode Dayung) .......................................
32
Universitas Sumatera Utara