Analisis Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Dalam Mengamankan Piutang Usaha (Studi Kasus Pada PT Penta Valent, Semarang).

(1)

ABSTRAK

Setiap perusahaan mempunyai tujuan memperoleh laba atau keuntungan. Dengan laba atau keuntungan tersebut diharapkan dapat mengahadapi persaingan dengan perusahaan lainnya. Hal. Untuk dapat mewujudkan hasil penjualan yang diharapkan tersebut, diperlukan adanya sistem pengendalian intern penjualan. Tujuan sistem pengendalian intern penjualan kredit adalah adalah untuk membantu manajer mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan kredit, sehingga dengan adanya pengawasan dan pengendalian tersebut dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan.

Sehubungan dengan penulisan skripsi ini, permasalahan yang diangkat penulis adalah apakah sistem pengendalian intern penjualan kredit sudah dilaksanakan secara memadai atau belum. Dengan melihat kepada permasalahan tersebut, maka tujuan yang dicapai adalah mengevaluasi efektifitas dari sistem penjualan kredit pada PT Penta Valent di Semarang dan mengetahui sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam rangka mengamankan piutang usaha dengan jelas.

Dalam penelitiannya, metode yang digunakan adalah metode diskriptif analitis. Penulis mengemukakan hipotesis pada bab 1, yaitu “Sistem Pengendalian Internal penjualan berpengaruh signifikan terhadap amannya piutang usaha”. Dimana dari hasil mengolah data menggunakan analisis regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 untuk nilai t-nya. Oleh karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel ( 8,395 >2,018 ), maka Ho dapat ditolak, dalam arti H1 diterima. Maka hipotesis yang dikemukakan penulis dapat diterima. Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyiimpulkan bahwa sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang usaha pada PT. Penta Valent Semarang sudah memadai. Tetapi, PT. Penta Valent masih mempunyai kekurangan dan masih harus diperbaiki.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL………. x

DAFTAR GAMBAR ………... xi

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang Pemilihan Judul ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 3

1.4Kegunaan Penelitian ... 4

1.5Rerangka Pemikiran ... 5

1.6Metodologi Penelitian ... 7

1.6.1 Sampel dan populasi ……….. 8

1.6.2 Metode Pengumpulan Data ………... 8

1.6.3 Pengolahan dan Pengujian Data ……… 9

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11

2.1 Sistem Pengendalian Intern... 11

2.1.1 Definisi Sistem Pengendalian Intern... 12

2.1.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern ... 14

2.1.3 Unsur Sistem Pengendalian Intern ... 17

2.1.4 Keterbatasan Pengendalian ... 19

2.2 Penjualan ... 21

2.2.1 Klasifikasi Penjualan... 23

2.2.2 Tujuan Sistem Akuntansi Penjualan ... 24

2.2.3 Tugas Pokok Bagian Penjualan ... 25

2.2.4 Sistem Pengendalian Intern Penjualan ... 26


(3)

2.2.5 Organisasi Fungsi Penjualan ... 29

2.2.6 Dokumen Yang Digunakan... 31

2.3 Piutang ... 32

2.3.1 Pengertian Piutang ... 32

2.3.2 Tugas Pokok Bagian Piutang ... 33

2.3.3 Struktur Pengendalian Intern Piutang ... 34

2.3.4 Organisasi Fungsi Piutang ... 36

2.3.5 Dokumen Yang Digunakan... 37

2.4 Unsur Pengendalian Intern Penjualan Kredit... 37

BAB III OBYEK DAN METODA PENELITIAN... 42

3.1 Obyek Penelitian ... 42

3.2 Gambaran Umum Perusahaan... 42

3.2.1 Sejarah Perusahaan ... 42

3.2.2 Produk Perusahaan ... 43

3.3 Metoda Penelitian ... 45

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data... 46

3.3.2 Operasi Variabel... 48

3.3.3 Teknik Pengembangan Instrumen... 49

3.3.4 Teknik Analisis Data... 50

3.3.5 Populasi dan Sampel ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 56

4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.1.1 Struktur Organisasi ... 55

4.1.2 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab ... 56

4.1.3 Prosedur Penjualan ... 59

4.1.3.1 Fungsi Yang Terkait Dalam Prosedur Penjualan ... 59

4.1.3.2 Dokumen Dalam Prosedur Penjualan ... 60

4.1.3.3 Prosedur Untuk Aktivitas Penjualan ... 61

4.1.4 Prosedur Penagihan Piutang... 64

4.1.4.1 Fungsi yang Terkait Dalam Penagihan Piutang ... 64

4.1.4.2 Dokumen Dalam Prosedur Penagihan Piutang ... 65


(4)

4.1.4.3 Prosedur Penagihan Piutang... 65

4.2 Pembahasan ... 67

4.2.1 Analisa Sistem Pengenalian Intern PT. Penta Valent ... 67

4.2.2 Analisis SPI Penjualan Kredit dalam Mengamankan Piutang .... 70

4.2.3 Hasil Pengujian Hipotesa………. 71

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 75

5.1 Simpulan ... 75

5.2 Saran... 77

DAFTAR PUSTAKA ……… 78 LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS


(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Penetapan Indikator Variabel ... ... 51

Tabel 4.1 Model Summary ... 72

Tabel 4.2 Anova ... 72

Tabel 4.3 Coefficients ... 73


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Kurva Penerimaan Hipotesis ... 74


(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 = Struktur Organisasi

Lampiran 2 = Flowchart Penagihan Piutang

Lampiran 3 = Flowchart Penjualan

Lampiran 4 = Kuesioner Variabel X

Lampiran 5 = Kuesioner Variabel Y

Lampiran 6 = Tabulasi Ordinal Variabel X dan Y

Lampiran 7 = Tabulasi Interval Variabel X dan Y

Lampiran 8 = Output SPSS

Lampiran 9 = Faktur Penjualan

Lampiran 10 = Daftar Pengambilan Barang (DPB)

Lampiran 11 = Daftar Hantaran Barang (DHB)

Lampiran 12 = Surat Jalan (SJ)

Lampiran 13 = Daftar Tagihan


(8)

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Cabang

Supervisor ADK Sales Supervisor

Pharmasi

Sales Supervisor Konsumer

Salesman Pharmasi

Staff ADK Salesman Konsumer

Admin Penjualan Debitur Kasir

Ad Logistik

Gudang Pengantar

Pengantar


(9)

(10)

(11)

Kuesioner Variable Independen

“ Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15 Pertanyaan Fungsi penjualan terpisah dari fungsi kas

Fungsi kas terpisah dengan fungsi akuntansi

Adanya pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi pencatatan.

Adanya pemisahan fungsi penjualan dengan fungsi penyimpanan

Penerimaan pesanan diotorisasi oleh fungsi penjualan

Pencatatan transaksi dilakukan fungsi akuntansi

Penyerahan barang dilakukan fungsi pengiriman.

Faktur penjualan yang digunakan diberi nomor urut

Faktur penjualan yang digunakan rangkap dan beda warna

Faktur penjualan yang dibuat singkat, jelas dan informatif

Penggunaan faktur penjualan dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan

Dokumen penjualan diperiksa dan disetujui oleh kepala bagian keuangan

Karyawan diberi training atau pelatihan secara memadai sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

Ada sanksi atas kerusakan dan penyelewengan yang dilakukan karyawan

Adanya otorisasi dari bagian gudang untk mengeluarkan barang

R S


(12)

Pengeluaran barang dicatat dan diperiksa secara berkala

Setiap barang yang keluar dari gudang diperiksa kesesuaianya dengan faktur penjualan

Setiap transaksi dicatat dan dilakukan dengan benar

Laporan penjualan dibuat secara rutin setiap bulan

Adanya pemeriksaan laporan keuangan secara berkala 16.

17.

18.

19.

20.


(13)

Kuesioner Variable Dependen

“ Keamanan Harta Perusahaan

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pertanyaan

Piutang selalu dapat ditagih tepat waktu

Jumlah piutang selalu sama dengan catatan yang ada dalam perusahaan

Barang yang dijual tidak rusak atau hilang

Pengembalian retur penjualan setiap bulannya rata-rata kurang dari 5 kali

Transaksi penjualan yang terjadi dicatat dengan benar jumlahnya

Barang yang dikirimkan ke konsumen selalu tepat jumlahnya

Barang yang dikirimkan ke konsumen tidak rusak atau cacat

R S


(14)

TABULASI ORDINAL VARIABEL X

Variabel X

Resp Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 4 1 5 5 4 4 4 4 4 85

2 5 4 4 4 5 4 5 4 2 4 4 5 2 4 4 5 5 5 4 4 83

3 4 4 4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 1 2 5 5 5 4 4 4 79

4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 77

5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 92

6 5 2 5 5 5 5 5 3 2 5 4 4 2 4 5 5 5 4 5 4 84

7 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 5 5 1 5 4 4 5 4 5 4 84

8 5 5 5 4 4 5 4 5 2 5 4 2 1 4 4 3 4 5 5 4 80

9 4 4 4 5 5 4 5 4 2 4 4 4 1 4 4 4 4 4 5 5 80

10 3 5 5 5 5 4 4 5 2 5 4 5 1 5 5 5 4 4 3 4 83 11 4 5 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4 2 5 5 5 4 4 4 5 84 12 4 4 4 4 5 5 4 5 2 5 5 5 2 4 4 5 5 4 5 5 86 13 2 5 5 5 5 5 5 4 1 4 5 5 1 5 4 4 4 5 4 4 82 14 5 4 4 5 5 4 4 5 1 5 5 5 1 4 5 4 5 5 4 4 84 15 4 3 4 5 4 5 4 4 1 4 3 5 1 2 5 5 5 5 5 5 79 16 5 5 4 5 4 2 5 5 1 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 86 17 4 5 4 5 4 3 4 2 1 3 5 5 1 5 5 4 2 4 5 5 76 18 4 4 5 4 4 5 4 4 1 5 4 4 2 4 4 5 4 5 5 5 82 19 2 5 5 5 5 4 4 4 1 5 5 2 3 5 5 4 4 4 4 5 81 20 5 4 5 4 4 4 5 4 1 5 4 4 2 4 5 4 4 5 5 5 83 21 5 4 4 5 5 4 4 4 2 5 5 4 1 5 4 5 4 4 2 5 81 22 5 4 5 5 5 4 5 4 2 5 4 4 2 5 5 4 4 5 5 4 86 23 2 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 4 1 4 5 4 4 5 4 4 77 24 3 4 4 5 5 5 5 5 2 5 3 4 1 3 4 4 5 5 4 4 80


(15)

25 4 5 5 4 4 5 4 5 1 4 4 4 1 4 4 5 5 5 4 4 81 26 5 5 5 5 5 4 5 5 1 4 5 5 2 5 4 5 5 4 5 4 88 27 5 4 5 4 5 5 5 4 1 4 5 5 2 4 5 5 5 5 4 5 87 28 4 5 5 5 4 4 5 5 1 5 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 88 29 2 3 5 5 4 5 5 4 2 5 5 5 2 5 4 5 4 4 4 5 83 30 4 5 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 1 4 4 5 5 5 4 4 82 31 5 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 5 1 4 4 4 4 5 4 5 82 32 4 5 4 5 4 2 4 5 2 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 81 33 3 4 5 5 4 4 4 5 1 4 4 4 2 4 5 5 5 4 5 5 82 34 4 4 4 5 5 5 4 3 1 5 4 4 2 4 5 5 4 5 4 4 81 35 4 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 4 2 4 5 5 5 4 4 5 86 36 5 4 4 5 4 4 5 5 2 4 5 5 1 5 5 4 3 5 2 4 81 37 2 4 5 4 4 5 5 5 2 5 2 3 1 3 4 4 4 4 4 5 75 38 5 5 5 5 5 4 4 5 2 2 5 4 1 5 5 4 4 4 4 4 82 39 5 5 4 4 5 4 5 5 2 5 5 5 2 5 4 4 4 4 5 5 87 40 3 4 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 2 5 4 5 5 4 5 5 87 41 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 4 2 4 4 5 5 5 4 5 85 42 4 4 4 4 4 2 5 5 2 4 5 4 1 4 4 5 4 3 4 4 76 43 5 5 5 4 4 3 5 5 2 4 5 5 2 4 5 4 4 5 5 4 85 44 4 4 4 5 5 2 4 4 1 5 5 4 1 5 5 4 4 4 5 5 80


(16)

TABULASI ORDINAL VARIABEL Y

Variabel Y

Resp Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

1 5 4 4 5 4 5 3 30

2 4 3 5 3 4 5 5 29

3 4 4 4 3 4 4 3 26

4 3 3 4 3 4 4 4 25

5 3 4 4 4 5 4 5 29

6 4 4 5 5 5 5 4 32

7 4 4 5 4 3 5 5 30

8 3 3 3 5 5 4 4 27

9 3 3 4 5 4 4 4 27

10 4 3 5 5 4 5 3 29

11 5 4 3 4 4 5 5 30

12 3 5 5 4 5 4 5 31

13 2 3 5 4 5 4 5 28

14 2 5 5 4 5 5 4 30

15 2 2 4 5 4 5 4 26

16 3 4 5 4 5 5 5 31

17 2 5 3 5 3 4 3 25

18 4 4 3 4 3 5 5 28

19 2 3 4 5 4 5 5 28

20 3 4 5 5 5 3 4 29

21 4 4 4 5 3 3 5 28

22 5 5 4 4 5 4 4 31

23 3 4 3 4 3 4 4 25


(17)

25 3 5 4 4 2 5 4 27

26 3 3 4 5 5 4 5 29

27 3 5 5 4 5 4 5 31

28 3 4 5 5 5 4 4 30

29 2 5 5 4 4 4 5 29

30 2 4 5 5 3 5 4 28

31 4 3 4 5 3 4 5 28

32 4 3 5 5 4 3 4 28

33 3 4 4 4 3 4 4 26

34 3 4 4 5 5 4 3 28

35 3 5 4 4 5 5 5 31

36 2 3 4 3 5 4 4 25

37 2 3 4 4 4 4 3 24

38 4 4 5 5 3 4 3 28

39 4 4 3 4 5 5 5 30

40 5 4 5 4 4 5 4 31

41 4 5 5 4 3 5 4 30

42 5 5 4 4 2 4 3 27

43 5 4 4 4 3 4 4 28


(18)

TABULASI INTERVAL VARIABEL X

Variabel X

Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah

Succesive Interval

5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 4 1 5 5 4 4 4 4 4 1 4.684 5.246 5.599 5.622 5.599 4.749 4.000 3.754 2.556 5.100 5.171 3.642 1.000 5.013 5.596 4.581 3.772 4.651 3.547 4.000 87.883 2 4.684 3.819 4.000 4.000 5.599 3.461 5.596 3.754 2.556 3.688 3.754 5.093 2.465 3.621 4.000 6.100 5.246 6.171 3.547 4.000 85.157 3 3.452 3.819 4.000 4.000 5.599 3.461 4.000 5.171 2.556 5.100 3.754 3.642 1.000 2.000 5.596 6.100 5.246 4.651 3.547 4.000 80.695 4 3.452 3.819 4.000 4.000 4.000 4.749 4.000 3.754 2.556 3.688 3.754 3.642 2.465 3.621 4.000 4.581 3.772 4.651 3.547 4.000 76.053 5 4.684 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 5.171 2.556 5.100 5.171 5.093 2.465 5.013 5.596 6.100 5.246 6.171 4.974 5.596 98.465 6 4.684 2.000 5.599 5.622 5.599 4.749 5.596 2.666 2.556 5.100 3.754 3.642 2.465 3.621 5.596 6.100 5.246 4.651 4.974 4.000 88.222 7 3.452 3.819 4.000 4.000 4.000 4.749 5.596 5.171 2.556 5.100 5.171 5.093 1.000 5.013 4.000 4.581 5.246 4.651 4.974 4.000 86.172 8 4.684 5.246 5.599 4.000 4.000 4.749 4.000 5.171 2.556 5.100 3.754 2.000 1.000 3.621 4.000 3.000 3.772 6.171 4.974 4.000 81.399 9 3.452 3.819 4.000 5.622 5.599 3.461 5.596 3.754 2.556 3.688 3.754 3.642 1.000 3.621 4.000 4.581 3.772 4.651 4.974 5.596 81.140 10 2.689 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 5.171 2.556 5.100 3.754 5.093 1.000 5.013 5.596 6.100 3.772 4.651 2.518 4.000 86.540 11 3.452 5.246 5.599 4.000 4.000 4.749 5.596 3.754 2.556 3.688 3.754 3.642 2.465 5.013 5.596 6.100 3.772 4.651 3.547 5.596 86.779 12 3.452 3.819 4.000 4.000 5.599 4.749 4.000 5.171 2.556 5.100 5.171 5.093 2.465 3.621 4.000 6.100 5.246 4.651 4.974 5.596 89.365 13 2.000 5.246 5.599 5.622 5.599 4.749 5.596 3.754 1.000 3.688 5.171 5.093 1.000 5.013 4.000 4.581 3.772 6.171 3.547 4.000 85.202 14 4.684 3.819 4.000 5.622 5.599 3.461 4.000 5.171 1.000 5.100 5.171 5.093 1.000 3.621 5.596 4.581 5.246 6.171 3.547 4.000 86.484 15 3.452 2.666 4.000 5.622 4.000 4.749 4.000 3.754 1.000 3.688 2.666 5.093 1.000 2.000 5.596 6.100 5.246 6.171 4.974 5.596 81.375 16 4.684 5.246 4.000 5.622 4.000 2.000 5.596 5.171 1.000 5.100 5.171 3.642 2.465 5.013 5.596 6.100 5.246 6.171 4.974 4.000 90.799 17 3.452 5.246 4.000 5.622 4.000 2.644 4.000 2.000 1.000 2.666 5.171 5.093 1.000 5.013 5.596 4.581 2.000 4.651 4.974 5.596 78.305 18 3.452 3.819 5.599 4.000 4.000 4.749 4.000 3.754 1.000 5.100 3.754 3.642 2.465 3.621 4.000 6.100 3.772 6.171 4.974 5.596 83.571 19 2.000 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 3.754 1.000 5.100 5.171 2.000 3.900 5.013 5.596 4.581 3.772 4.651 3.547 5.596 85.209 20 4.684 3.819 5.599 4.000 4.000 3.461 5.596 3.754 1.000 5.100 3.754 3.642 2.465 3.621 5.596 4.581 3.772 6.171 4.974 5.596 85.188 21 4.684 3.819 4.000 5.622 5.599 3.461 4.000 3.754 2.556 5.100 5.171 3.642 1.000 5.013 4.000 6.100 3.772 4.651 2.000 5.596 83.541 22 4.684 3.819 5.599 5.622 5.599 3.461 5.596 3.754 2.556 5.100 3.754 3.642 2.465 5.013 5.596 4.581 3.772 6.171 4.974 4.000 89.760


(19)

23 2.000 3.819 4.000 5.622 4.000 4.749 4.000 3.754 2.556 3.688 3.754 3.642 1.000 3.621 5.596 4.581 3.772 6.171 3.547 4.000 77.875 24 2.689 3.819 4.000 5.622 5.599 4.749 5.596 5.171 2.556 5.100 2.666 3.642 1.000 2.605 4.000 4.581 5.246 6.171 3.547 4.000 82.361 25 3.452 5.246 5.599 4.000 4.000 4.749 4.000 5.171 1.000 3.688 3.754 3.642 1.000 3.621 4.000 6.100 5.246 6.171 3.547 4.000 81.988 26 4.684 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 5.596 5.171 1.000 3.688 5.171 5.093 2.465 5.013 4.000 6.100 5.246 4.651 4.974 4.000 92.379 27 4.684 3.819 5.599 4.000 5.599 4.749 5.596 3.754 1.000 3.688 5.171 5.093 2.465 3.621 5.596 6.100 5.246 6.171 3.547 5.596 91.097 28 3.452 5.246 5.599 5.622 4.000 3.461 5.596 5.171 1.000 5.100 3.754 5.093 1.000 5.013 5.596 6.100 5.246 6.171 4.974 5.596 92.792 29 2.000 2.666 5.599 5.622 4.000 4.749 5.596 3.754 2.556 5.100 5.171 5.093 2.465 5.013 4.000 6.100 3.772 4.651 3.547 5.596 87.052 30 3.452 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 3.754 2.556 3.688 3.754 3.642 1.000 3.621 4.000 6.100 5.246 6.171 3.547 4.000 84.060 31 4.684 5.246 4.000 5.622 4.000 3.461 5.596 3.754 2.556 3.688 3.754 5.093 1.000 3.621 4.000 4.581 3.772 6.171 3.547 5.596 83.745 32 3.452 5.246 4.000 5.622 4.000 2.000 4.000 5.171 2.556 2.666 3.754 3.642 3.900 3.621 4.000 6.100 5.246 6.171 4.974 4.000 84.123 33 2.689 3.819 5.599 5.622 4.000 3.461 4.000 5.171 1.000 3.688 3.754 3.642 2.465 3.621 5.596 6.100 5.246 4.651 4.974 5.596 84.697 34 3.452 3.819 4.000 5.622 5.599 4.749 4.000 2.666 1.000 5.100 3.754 3.642 2.465 3.621 5.596 6.100 3.772 6.171 3.547 4.000 82.678 35 3.452 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 5.171 1.000 5.100 5.171 3.642 2.465 3.621 5.596 6.100 5.246 4.651 3.547 5.596 89.887 36 4.684 3.819 4.000 5.622 4.000 3.461 5.596 5.171 2.556 3.688 5.171 5.093 1.000 5.013 5.596 4.581 2.543 6.171 2.000 4.000 83.767 37 2.000 3.819 5.599 4.000 4.000 4.749 5.596 5.171 2.556 5.100 2.000 2.518 1.000 2.605 4.000 4.581 3.772 4.651 3.547 5.596 76.861 38 4.684 5.246 5.599 5.622 5.599 3.461 4.000 5.171 2.556 2.000 5.171 3.642 1.000 5.013 5.596 4.581 3.772 4.651 3.547 4.000 84.911 39 4.684 5.246 4.000 4.000 5.599 3.461 5.596 5.171 2.556 5.100 5.171 5.093 2.465 5.013 4.000 4.581 3.772 4.651 4.974 5.596 90.730 40 2.689 3.819 5.599 4.000 5.599 4.749 5.596 5.171 2.556 5.100 5.171 3.642 2.465 5.013 4.000 6.100 5.246 4.651 4.974 5.596 91.738 41 3.452 5.246 5.599 5.622 5.599 2.644 4.000 3.754 4.406 3.688 5.171 3.642 2.465 3.621 4.000 6.100 5.246 6.171 3.547 5.596 89.571 42 3.452 3.819 4.000 4.000 4.000 2.000 5.596 5.171 2.556 3.688 5.171 3.642 1.000 3.621 4.000 6.100 3.772 3.000 3.547 4.000 76.138 43 4.684 5.246 5.599 4.000 4.000 2.644 5.596 5.171 2.556 3.688 5.171 5.093 2.465 3.621 5.596 4.581 3.772 6.171 4.974 4.000 88.630 44 3.452 3.819 4.000 5.622 5.599 2.000 4.000 3.754 1.000 5.100 5.171 3.642 1.000 5.013 5.596 4.581 3.772 4.651 4.974 5.596 82.343


(20)

TABULASI INTERVAL VARIABEL Y

Variabel Y

Resp 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah

Succesive

Interval

5 4 4 5 4 5 3

1 4.911 4.464 4.260 5.684 4.044 5.920 3.000 32.282

2 3.940 3.349 5.594 3.000 4.044 5.920 5.485 31.330

3 3.940 4.464 4.260 3.000 4.044 4.469 3.000 27.176

4 3.087 3.349 4.260 3.000 4.044 4.469 4.207 26.415

5 3.087 4.464 4.260 4.313 5.135 4.469 5.485 31.212

6 3.940 4.464 5.594 5.684 5.135 5.920 4.207 34.943

7 3.940 4.464 5.594 4.313 3.145 5.920 5.485 32.860

8 3.087 3.349 3.000 5.684 5.135 4.469 4.207 28.931

9 3.087 3.349 4.260 5.684 4.044 4.469 4.207 29.099

10 3.940 3.349 5.594 5.684 4.044 5.920 3.000 31.530

11 4.911 4.464 3.000 4.313 4.044 5.920 5.485 32.136

12 3.087 5.645 5.594 4.313 5.135 4.469 5.485 33.727

13 2.000 3.349 5.594 4.313 5.135 4.469 5.485 30.344

14 2.000 5.645 5.594 4.313 5.135 5.920 4.207 32.814

15 2.000 2.000 4.260 5.684 4.044 5.920 4.207 28.115

16 3.087 4.464 5.594 4.313 5.135 5.920 5.485 33.997

17 2.000 5.645 3.000 5.684 3.145 4.469 3.000 26.943

18 3.940 4.464 3.000 4.313 3.145 5.920 5.485 30.266

19 2.000 3.349 4.260 5.684 4.044 5.920 5.485 30.741

20 3.087 4.464 5.594 5.684 5.135 3.000 4.207 31.170

21 3.940 4.464 4.260 5.684 3.145 3.000 5.485 29.976


(21)

23 3.087 4.464 3.000 4.313 3.145 4.469 4.207 26.685

24 4.911 3.349 4.260 4.313 3.145 4.469 4.207 28.654

25 3.087 5.645 4.260 4.313 2.000 5.920 4.207 29.431

26 3.087 3.349 4.260 5.684 5.135 4.469 5.485 31.467

27 3.087 5.645 5.594 4.313 5.135 4.469 5.485 33.727

28 3.087 4.464 5.594 5.684 5.135 4.469 4.207 32.639

29 2.000 5.645 5.594 4.313 4.044 4.469 5.485 31.549

30 2.000 4.464 5.594 5.684 3.145 5.920 4.207 31.013

31 3.940 3.349 4.260 5.684 3.145 4.469 5.485 30.331

32 3.940 3.349 5.594 5.684 4.044 3.000 4.207 29.817

33 3.087 4.464 4.260 4.313 3.145 4.469 4.207 27.944

34 3.087 4.464 4.260 5.684 5.135 4.469 3.000 30.098

35 3.087 5.645 4.260 4.313 5.135 5.920 5.485 33.843

36 2.000 3.349 4.260 3.000 5.135 4.469 4.207 26.420

37 2.000 3.349 4.260 4.313 4.044 4.469 3.000 25.435

38 3.940 4.464 5.594 5.684 3.145 4.469 3.000 30.295

39 3.940 4.464 3.000 4.313 5.135 5.920 5.485 32.256

40 4.911 4.464 5.594 4.313 4.044 5.920 4.207 33.453

41 3.940 5.645 5.594 4.313 3.145 5.920 4.207 32.763

42 4.911 5.645 4.260 4.313 2.000 4.469 3.000 28.598

43 4.911 4.464 4.260 4.313 3.145 4.469 4.207 29.769


(22)

OUTPUT SPSS

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N KEAMANAN 30.5419 2.36265 44

SPI 85.3802 4.79446 44

Correlations

KEAMANAN SPI

KEAMANAN 1.000 .792

Pearson

Correlation SPI

.792 1.000

KEAMANAN . .000

Sig. (1-tailed)

SPI .000 .

KEAMANAN 44 44

N

SPI 44 44

Variables Entered/Removed(b)

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 SPI(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: KEAMANAN

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .792(a) .627 .618 1.46080

a Predictors: (Constant), SPI b Dependent Variable: KEAMANAN


(23)

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Regressio

n 150.406 1 150.406 70.483 .000(a)

Residual 89.625 42 2.134

1

Total 240.032 43

a Predictors: (Constant), SPI b Dependent Variable: KEAMANAN

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant

) -2.764 3.973 -.696 .491

1

SPI .390 .046 .792 8.395 .000

a Dependent Variable: KEAMANAN

Casewise Diagnostics(a)

Case Number RESP Std. Residual KEAMANAN

5 5 -3.035 31.21


(24)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam dunia usaha yang penuh dengan persaingan dan ketidakpastian,

pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk

mempertahankan kelangsungan hidup dan kemampuan bersaingnya, perusahaan

juga memiliki tujuan utama yang sangat penting, yaitu pencapaian laba.

Perusahaan selalu berusaha untuk memperbaiki kinerja bisnisnya agar dapat

memperoleh laba yang memuaskan. Untuk pencapaian tujuan tersebut berkaitan

erat dengan penjualan, dan penjualan tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja.

Karena penjualan mempunyai peranan yang sangat penting disamping

faktor-faktor lainnya ( seperti modal). Dari kegiatan penjualan itulah perusahaan

diharapkan mendapat keuntungan dan dapat mempertahankan kelangsungan

hidupnya.

Dalam melakukan kegiatannya setiap perusahaan pasti mempunyai

kesulitan-kesulitan yang menghambat kegiatan perusahaan, disini hambatan yang

dimiliki adalah adanya pengiriman barang yang tertunda ke pelanggan

dikarenakan inkaso dari pelanggan tertunda dan melampaui kredit term tersebut

sehingga menyebabkan tidak bisa mencetak faktur. Selain itu apabila ada pesanan

dalam volume besar sering tidak bisa langsung dikirim karena armada terbatas

sehingga bisa menyebabkan tertunda beberapa hari dan biasanya untuk pesanan

luar kota. Untuk dapat mewujudkan hasil penjualan yang diharapkan tersebut


(25)

2

diperlukan adanya suatu sistem pengendalian intern penjualan. Dengan adanya

sistem pengendalian intern penjualan, maka manajemen dapat melakukan

pengawasan dan pengendalian atas kegiatan penjualan yang ada di perusahaan.

Selain itu dapat menghasilkan suatu laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tujuan sistem pengendalian intern penjualan kredit adalah untuk membantu

manajer mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan kredit, sehingga

dengan adanya pengawasan dan pengendalian tersebut dapat mengurangi dan

mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan.

Faktor lain yang juga penting dalam menjaga kelangsungan hidup

perusahaan adalah faktor pendapatan. Pendapatan penting karena merupakan dana

bagi perusahan untuk dapat terus menerus menjalankan operasinya dan

mewujudkan tujuan perusahaan pada akhirnya. Sumber pendapatan perusahaan

berupa piutang ( tagihan-tagihan ) yang ditimbulkan dari aktivitas penjualan.

Dengan adanya sistem pengendalian intern yang memadahi, diharapkan

dapat membantu dalam mengamankan piutang usaha dan mengurangi serta

mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan oleh perusahaan.

Selain itu sistem pengendalian intern juga dapat memberikan informasi yang

dapat diandalkan, sehingga dapat dijadikan dasar bagi manajemen untuk

pengambilan keputusan.

Berdasarkan hal-hal diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul : “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

PENJUALAN KREDIT DALAM MENGAMANKAN PIUTANG USAHA”


(26)

3

1.2. Identifikasi Masalah

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mencapai tingkat penjualan

optimal. Penjualan yang optimal itu dapat meningkatkan pendapatan perusahaan

perusahaan. Alasan mengapa pengendalian intern penjualan merupakan salah satu

masalah penting yang dihadapi oleh perusahaan adalah karena dapat membantu

manajer dalam mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan kredit sehingga

dapat mengurangi dan mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak

diinginkan perusahaan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis

mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem pengendalian intern penjualan

secara memadahi

2. Sejauh mana peranan sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam

mengamankan piutang usaha

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan yaitu untuk

memberikan gambaran mengenai pengaruh struktur pengendalian intern penjualan

dalam mengamankan peranan piutang usaha.

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai struktur pengendalian intern

penjualan yang diterapkan dalam perusahaan


(27)

4

2. Mengetahui seberapa besar peranan pengendalian intern penjualan kredit

dalam menjaga harta perusahaan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian pada tujuan penelitian , diharapkan hasil penelitian yang

dilakukan penulis terhadap perusahaan dapat memberikan manfaat bagi :

A. Penulis

1. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan penulis khususnya

mengenai sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam menjaga

keamanan peranan piutang usaha dan penerapannya dalam

pelaksanaannya.

2. Memberikan pengalaman yang berharga dalam bidang akuntansi dan

untuk mengetahui sampai sejauh mana teori-teori dapat dipraktekan serta

mengetahui perbedaannya.

B. Perusahaan

1. Dapat memberikan gambaran serta informasi yang jelas pada perusahaan

mengenai sistem pengendalian intern penjualan kredit yang selama ini

diterapkan.

2. Sebagai masukan bagi manajer dalam menanggulangi dan mencegah

adanya kecurangan-kecurangan dan kesalahan yang terjadi pada kegiatan

penjualan kredit yang ada.


(28)

5

3. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan mengenai kekuatan dan

keandalan sistem pengendalian intern penjualan kredit yang ada, sehingga

dapat dilakukan perbaikan-perbaikan.

C. Pembaca

1. Menambah informasi dan memberikan gambaran bagi suatu penelitian

sejenis dikemudian hari.

2. Sebagai bahan perbandingan yang dapat menambah wawasan dan sebagai

dasar kelanjutan penelitian.

1.5. Rerangka Pemikiran

Perusahaan mempunyai tujuan memperoleh laba atau keuntungan, dengan

laba atau keuntungan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk kelangsungan

hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lainnya.

Aktivitas penjualan merupakan salah satu aktifitas penting dalam mencapai

tujuan perusahaan. Dari aktivitas penjualan tersebut terbentuk sejumlah

pendapatan yang digunakan untuk menjalankan operasi perusahaan guna

mencapai tujuan perusahaan yang diterapkan.

Penjualan merupakan proses pertukaran atau pemindahan hak atas barang

atau jasa antara penjual dengan pembeli, baik secara tunai maupun secara kredit.

Pada penjualan kredit, penyerahan suatu produk dari penjual kepada pembeli

dengan suatu tingkat harga tertentu, sesuai perjanjian kedua belah pihak dan

pembeli wajib untuk membayar pada saat jangka waktu yang telah ditentukan oleh


(29)

6

penjual. Dengan demikian penjualan kredit lebih memerlukan pengendalian yang

lebih baik dari pada penjualan tunai.

Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan perusahaan. Pendapatan

dari hasil penjualan akan merubah posisi harga dan menyangkut:

a. timbulnya piutang, jika penjualan secara kredit atau masuknya uang kontan,

jika penjualan secara tunai.

b. kuantitas barang dagangan akan berkurang di gudang karena penjualan.

Dari pengertian penjualan diatas, penjualan mempunyai hubungan yang erat

dengan piutang, karena pada saat terjadinya penjualan secara kredit akan

menimbulkan piutang.

Dengan berkembangnya perusahaan tersebut, maka semakin rumit bagi

pimpinan untuk mengawasi keseluruhan aktivitas perusahaan secara langsung.

Oleh karena itu diperlukannya suatu pendelegasian wewenang dari pimpinan

kepada bawahan, pihak pimpinan lebih banyak melakukan perencanaan dan

pengarahan serta semakin sedikit mengambil bagian dalam pelaksanaan.

Dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan agar mencegah dan

mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan,

pimpinan memerlukan suatu alat bantu dalam mengendalikannya. Alat bantu yang

dipakai oleh pimpinan disebut sistem pengendalian intern.

Pengendalian intern adalah proses yang dijalankan oleh dewan komisaris

manajemen dan personil lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan

memadai tentang pencapaian 3 golongan tujuan berikut :


(30)

7

a. keandalan laporan keuangan

b. efektifitas dan efisiensi operasi

c. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan berlaku

Tujuan sistem pengendalian intern yang baik adalah :

a. menjaga harta perusahaan

b. mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

c. mendorong efisiensi

d. mendorong dipatuhinya kebijakan manjemen

Melihat dari pengertian sistem pengendalian intern diatas, maka setiap

perusahaan harus merancang sistem pengendalian intern yang efektif. Sistem

pengendalian intern ini yang pada akhirnya dapat membantu manajer dalam

mengawasi perusahaan dengan mengurangi dan mencegah kesalahan-kesalahan

yang tidak diniginkan perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengajukan suatu hipotesis sebagi

berikut : “ Jika sistem pengendalian intern penjualan kredit memadahi, maka

akan membantu manajemen dalam mengamankan piutang usaha “

1.6. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

analitis, yaitu penelitian yang diawali dengan mengumpulkan data, menyiapkan

teori-teori secara umum kemudian diadakan penelitian secara langsung pada

perusahaan nyata dan diakhiri dengan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian

yang dilakukan.


(31)

8

1.6.1. Sampel dan Populasi

Data yang digunakan adalah data primer, yaitu dengan membagikan

kuesioner kepada para karyawan di bagian penjualan, mulai dari kepala bagian

sampai dengan sales yang bertugas untuk melakukan penjualan barang. Jumlah

populasi pada perusahaan sebanyak 50 orang, dan sampel yang digunakan

sebanyak 44 orang. Metoda pengambilan sampel adalah metoda simple random

sampling, yaitu dengan mengambil secara acak.

1.6.2. Metoda Pengumpulan Data

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan informasi

dan teori maupun praktek yang sesuai dan mendukung penelitian skripsi ini, yaitu:

a. Penelitian Lapangan ( Field Research )

Penelitian yang diadakan dengan mengadakan peninjauan secara langsung ke

objek penelitian untuk mendapatkan data primer dalam hubungannya dengan

masalah yang diteliti.

Data tersebut diperoleh dengan cara :

Wawancara ( Inteview )

Digunakan untuk memperoleh informasi dari pihak perusahaan dengan

melakukan tanya jawab langsung kepada pihak yang berwenang.

Pengamatan ( Observation )

Metode ini digunakan dengan mengadakan pengamatan secara langsung

terhadap objek yang diteliti. Dengan cara melakukan pengamatan secara

langsung yang berhubungan dengan topik pembahasan skripsi .


(32)

9

• Kuesioner

Menyajikan daftar petanyaan yang ada hubungannya dengan objek yang

ditulis. Daftar pertanyaan ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan

oleh perusahaan, kemudian diisi oleh karyawan perusahaan yang

bersangkutan.

b. Studi kepustakaan ( Library Research )

Studi kepustakan merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk

mendapatkan data sekunder sebagai dasar teori dalam memecahkan masalah

yang timbul di perusahaan, yang diperoleh dari mempelajari buku-buku

perpustakaan, buku-buku wajib serta mempelajari literatur yang berhubungan

dengan masalah tersebut ( majalah, catatan , dll )

1.6.3. Pengolahan dan Pengujian Data

Data yang diperoleh melalui kuesioner akan diolah dan diuji dengan

menggunakan:

a. Regression test (uji regresi)

Uji regresi akan dilakukan untuk menguji hipotesa penulis, yaitu apakah ada

pengaruh antara sistem pengendalian internal penjualan kredit PT Penta

Valent dengan keamanan piutang usaha

b. t-test (uji t)


(33)

10

uji t dilakukan untuk mengetahui apakah peranan sistem pengendalian

internal penjualan kredit PT Penta Valent terhadap keamanan piutang

usaha

1.7.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai analisis sistem pengendalian intern penjualan kredit

dalam mengamankan piutang usaha dilakukan penulis pada PT. Penta Valent yang

terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 137 Semarang. Penelitian ini

dilaksanakan mulai dari bulan September 2006 sampai selesai.


(34)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Penta Valent dan pembahasan yang

dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dan setelah diadakan analisis terhadap

hipotesa sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang

usaha yang diterapkan pada PT. Penta Valent, maka penulis menarik kesimpulan

bahwa:

1. Sistem pengendalian intern penjualan kredit pada PT. Penta Valent.

• Sistem pengendalian intern yang diterapkan PT. Penta Valent telah cukup memadai, dilihat dari adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang

memadai, adanya pemisahan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang

jelas, ditaatinya prosedur penjualan dan penagihan piutang oleh karyawan

dan sistem otorisasi yang memadai.

• Terjadi pemisahan fungsi tugas antara bagian penjualan dan penerimaan kas. Jika pemisahan fungsi tersebut dilaksanakan dengan baik, maka akan

mengurangi terjadinya penyelewengan terhadap penerimaan kas didalam

perusahaan, sehingga uang yang diterima perusahaan mencerminkan

penjualan yang sesungguhnya.


(35)

76

• Setiap transaksi penjualan, bagian akuntansi melaporkan secara rutin ke bagian keuangan sehinggga penyelewengan atau penggelapan serta

pencatatan ganda dapat dihindari.

2. Peranan Sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan

piutang usaha pada PT. Penta Valent.

Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit ternyata berperan dan

berpengaruh terhadap keamanan piutang usaha pada PT. Penta Valent. Hal

tersebut dapat dilihat dari munculnya kecurangan yang dilakukan oleh salah

seorang salesman karena tidak adanya bagian pengendalian internal yang

secara khusus menangani pengendalian internal pada PT. Penta Valent.

Untuk membuktikan bahwa sistem pengendalian internal penjualan

berpengaruh terhadap keamanan piutang usaha, penulis menggunakan analisis

regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh

karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari

hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel ( 8,395

>2,018 ), maka Ho dapat dapat ditolak, atau dengan kata lain H1 diterima. Hal

ini berarti hipotesis yang penulis kemukakan pada bab 1, yaitu “ada pengaruh

antara sistem pengendalian internal penjualan kredit terhadap keamanan

piutang usaha” dapat diterima.


(36)

77

5.2 Saran

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh penulis selama melakukan

penelitian, serta pembahasan yang penulis lakukan sebelumnya, maka penulis

mencoba untuk memberikan sumbangan saran yang mungkin dapat dijadikan

salah satu bahan pertimbangan bagi PT. Penta Valent untuk dapat lebih

meningkatkan peranan sistem pengendalian intern penjualan kredit dengan

tujuan untuk mengamankan piutang usaha , yaitu sebagai berikut :

1. Perlu adanya pemisahan fungsi guna mencegah kemungkinan terjadinya

penyelewengan, antara lain :

• Pemisahan fungsi penagihan dari Salesman

• Pemisahan fungsi Administrasi dengan fungsi Akuntansi

2. Perlu adanya konfirmasi piutang yang masih ada terhadap pelanggan agar

dapat diketahui kebenaran dari piutang tersebut dan mencegah

dilakukannya penyelewengan yang dapat dilakukan oleh salesman.

Demikianlah saran dari penulis, semoga dapat menjadi sumbangan yang

berarti bagi kemajuan perusahan.


(37)

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin. A, and James. K. Loebbecke, Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi 7, Buku 1 dan 2, New Jersey : Salemba Empat, 1997.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2002.

La Midjan, dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi ketujuh, Lembaga Informatika Akuntansi Bandung, 2001.

Mulyadi, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Unversitas Gajah Mada Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2001.

Auditing Standard Board, SAS 78 : Consideration of Internal Control in a Financial Statement, New York : AICPA, 1995.

Baridwan, Zaki, Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi kelima, BPFE, Yogyakarta,1998.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standart Profesional Akuntansi Publik, Penerbit Salemba Empat Jakarta, 2001.

Komaruddin, Ensiklopedia Manajemen, 1994.


(1)

• Kuesioner

Menyajikan daftar petanyaan yang ada hubungannya dengan objek yang ditulis. Daftar pertanyaan ini dibuat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, kemudian diisi oleh karyawan perusahaan yang bersangkutan.

b. Studi kepustakaan ( Library Research )

Studi kepustakan merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder sebagai dasar teori dalam memecahkan masalah yang timbul di perusahaan, yang diperoleh dari mempelajari buku-buku perpustakaan, buku-buku wajib serta mempelajari literatur yang berhubungan dengan masalah tersebut ( majalah, catatan , dll )

1.6.3. Pengolahan dan Pengujian Data

Data yang diperoleh melalui kuesioner akan diolah dan diuji dengan menggunakan:

a. Regression test (uji regresi)

Uji regresi akan dilakukan untuk menguji hipotesa penulis, yaitu apakah ada pengaruh antara sistem pengendalian internal penjualan kredit PT Penta Valent dengan keamanan piutang usaha

b. t-test (uji t)


(2)

uji t dilakukan untuk mengetahui apakah peranan sistem pengendalian internal penjualan kredit PT Penta Valent terhadap keamanan piutang usaha

1.7.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai analisis sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang usaha dilakukan penulis pada PT. Penta Valent yang terletak di Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 137 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September 2006 sampai selesai.


(3)

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Penta Valent dan pembahasan yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dan setelah diadakan analisis terhadap hipotesa sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang usaha yang diterapkan pada PT. Penta Valent, maka penulis menarik kesimpulan bahwa:

1. Sistem pengendalian intern penjualan kredit pada PT. Penta Valent.

• Sistem pengendalian intern yang diterapkan PT. Penta Valent telah cukup memadai, dilihat dari adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang memadai, adanya pemisahan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, ditaatinya prosedur penjualan dan penagihan piutang oleh karyawan dan sistem otorisasi yang memadai.

• Terjadi pemisahan fungsi tugas antara bagian penjualan dan penerimaan kas. Jika pemisahan fungsi tersebut dilaksanakan dengan baik, maka akan mengurangi terjadinya penyelewengan terhadap penerimaan kas didalam perusahaan, sehingga uang yang diterima perusahaan mencerminkan penjualan yang sesungguhnya.


(4)

• Setiap transaksi penjualan, bagian akuntansi melaporkan secara rutin ke bagian keuangan sehinggga penyelewengan atau penggelapan serta pencatatan ganda dapat dihindari.

2. Peranan Sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang usaha pada PT. Penta Valent.

Sistem Pengendalian Internal Penjualan Kredit ternyata berperan dan berpengaruh terhadap keamanan piutang usaha pada PT. Penta Valent. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya kecurangan yang dilakukan oleh salah seorang salesman karena tidak adanya bagian pengendalian internal yang secara khusus menangani pengendalian internal pada PT. Penta Valent.

Untuk membuktikan bahwa sistem pengendalian internal penjualan berpengaruh terhadap keamanan piutang usaha, penulis menggunakan analisis regresi. Analisis ini menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel ( 8,395 >2,018 ), maka Ho dapat dapat ditolak, atau dengan kata lain H1 diterima. Hal ini berarti hipotesis yang penulis kemukakan pada bab 1, yaitu “ada pengaruh antara sistem pengendalian internal penjualan kredit terhadap keamanan piutang usaha” dapat diterima.


(5)

5.2 Saran

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian, serta pembahasan yang penulis lakukan sebelumnya, maka penulis mencoba untuk memberikan sumbangan saran yang mungkin dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan bagi PT. Penta Valent untuk dapat lebih meningkatkan peranan sistem pengendalian intern penjualan kredit dengan tujuan untuk mengamankan piutang usaha , yaitu sebagai berikut :

1. Perlu adanya pemisahan fungsi guna mencegah kemungkinan terjadinya penyelewengan, antara lain :

• Pemisahan fungsi penagihan dari Salesman

• Pemisahan fungsi Administrasi dengan fungsi Akuntansi

2. Perlu adanya konfirmasi piutang yang masih ada terhadap pelanggan agar dapat diketahui kebenaran dari piutang tersebut dan mencegah dilakukannya penyelewengan yang dapat dilakukan oleh salesman.

Demikianlah saran dari penulis, semoga dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi kemajuan perusahan.


(6)

Arens, Alvin. A, and James. K. Loebbecke, Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi 7, Buku 1 dan 2, New Jersey : Salemba Empat, 1997.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2002.

La Midjan, dan Azhar Susanto, Sistem Informasi Akuntansi I Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi ketujuh, Lembaga Informatika Akuntansi Bandung, 2001.

Mulyadi, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Unversitas Gajah Mada Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 2001.

Auditing Standard Board, SAS 78 : Consideration of Internal Control in a Financial Statement, New York : AICPA, 1995.

Baridwan, Zaki, Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi kelima, BPFE, Yogyakarta,1998.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standart Profesional Akuntansi Publik, Penerbit Salemba Empat Jakarta, 2001.

Komaruddin, Ensiklopedia Manajemen, 1994.