PPT UEU Fotografi Pertemuan 2

  FOTOGRAFI DAN PROSES PRODUKSI APLIKASI FOTO / TEKNIK KAMAR GELAP PERTEMUAN 2 TIM DOSEN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

  

Mampu memahami dan menguraikan cara melakukan kegiatan

proses produksi aplikasi foto / teknik kamar gelap, tahap proses

cuci cetak film dengan media - media dalam kamar gelap

dengan lengkap dan benar

2.1 FOTOGRAFI dan PROSES PRODUKSI APLIKASI FOTO/TEKNIK KAMAR GELAP FOTOGRAFI

TEKNIK KAMAR

  GELAP

  Melukis dengan cahaya Proses Produksi Aplikasi Foto ( Cuci Cetak )

  Sifat Fotograf : Karya dokumentasi (memerlukan objek)

  yang nyata atau bersifat fakta sesungguhnya

  Tujuan Fotograf : Menterjemahkan bahasa non-verbal/

  bahasa visual Co : Bhs verbal (lisan/tulisan) : apa, kenapa Co : bahasa non verbal (visual):

  Pola/cara kerja fotografi = mata manusia Kamar Gelap / Dark Room ruang yang kedap cahaya

  Jenis-jenis Fotografi : Teknik Kamar Gelap Fotografi Movie Proses penciptaan film Fotografi Still negatif yang telah terexpose pada ruang Unsur utama fotografi adalah cahaya, yang kedap cahaya dengan 3 medianya : ( Film yang telah tercetak

  1.Kamera sebelumnya )

  2.Lensa

  3.Film

  Apa saja yang dapat di lakukan dalam Lab. Kamar Gelap/Cuci cetak

2 Pekerjaan dalam Lab. Kamar Gelap

  1. Memproses film yang sudah terexpose menjadi negatif / positif film film Slide ( Mencuci film negatif )

  2. Memproses negatif film menjadi karya foto ( mencetak foto )

  2 Teknik dalam Lab. Kamar Gelap

  

1.Teknik Berwarna : Teknik cuci cetak film negatif yang dilakukan dengan

menggunakan mesin, tidak boleh ada cahaya.

  2.Hitam Putih : Teknik cuci cetak

  film negatif yang dilakukan secara manual, mudah, dan terdapat cahaya (safety light).

  1.

2.2 MEDIA – MEDIA DALAM KAMAR GELAP

1.Ruang Kamar Gelap /Dark Room, adalah sebuah tempat yang

  kondisinya sangat gelap / kedap cahaya. Ruang di bawah tanah atau di loteng, dan atau ruangan lainnya yang tidak menimbulkan kesulitan saat membuatnya gelap, yang terpenting ventilasi dan penyaluran air serta pembuangannya harus diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak mengalami kesulitan ketika akan dipergunakan. Misalnya sebuah kamar kecil /sudut garasi berukuran 1,5 m x 1,5 m, ukuran yang ideal adalah 2,5 m x 3,5 m sehingga perlengkapan dapat di tata dengan cukup baik.

  Perlu diingat bahwa untuk membuat ruang kamar gelap, biasanya juga menutup aliran udara. Untuk mengatasi sirkulasi udara dapat di pasang ventilator, jendela - jendela dapat ditutup dengan papan Hard Board yang diberi pinggiran plastik busa hitam, atau lebih murah dapat memakai kertas hitam bekas pembungkus kertas foto, yang dapat dipasang dengan paku payung. Lantai kamar gelap dapat dibuat dari tegel atau papan, sesuai dengan asalnya ruang itu. Sering kali lantai ini perlu di pel dari genangan air yang tercecer, karena itu sebaiknya menyediakan keset.

  Ruang Kamar Gelap Dari Sebuah Lemari Besar

  

2. Tank fim, disebut juga sebagai Tabung Proses alat ini

berbentuk tabung / silinder dengan penutup diatasnya.

  Adalah alat yang digunakan untuk memproses flm negatif ( setelah pemotretan ) untuk merubahnya menjadi klise ( dengan penggunaan – penggunaan bahan kimia khusus ) yang tahan terhadap cahaya luar.

  

3. Tabung Spirai, Adalah alat yang digunakan untuk

  mencampurkan ( untuk beberapa jenis bahan kimia cuci - cetak ) dengan air. Sebelum dimasukan ke dalam tank flm. Secara fsik tabung ini menyerupai spiral / per / pegas kendaraan dan mengecil pada bagian atas ( leher ) serta memiliki penutup.

  

4. Fiim Picker, Adalah alat bantu untuk mengeluarkan bagian

ujung flm negatif ( selanjutnya untuk disisipkan pada Roll Tray ). Seringkali flm negatif yang digunakan akan masuk seluruh pitanya kedalam kaset / tabungnya baik yang disebabkan putaran otomatis ( pada jenis kamera poket ) setelah selesai / flm habis ataupun putaran yang dilakukan

oleh fotografernya sendiri ( dilakukan untuk keamanan flm ).

  

5. Termometer, Alat pengukur suhu ( suhu yang diukur adalah

suhu air, direkomendasikan suhu air yang digunakan sebesar o 20 C ).

  

6. Roii tray, Alat yang digunakan untuk menggulung pita

  flm negatif sebelum dimasukan ke dalam Tank flm untuk selanjutnya di proses.

  7. Obat-obatan ( Chemicai ), terdiri dari :

  a) Developer for flm & developer for paper

  b) Fixer

  c) Stopbath obat – obatan tersebut di atas digunakan selama proses cuci dan proses cetak, dengan waktu untuk masing – masing chemical berbeda satu dengan yang lainnya ( biasanya tertera pada kemasan tiap – tiap produk ) atau sesuai waktu acuan yang telah baku, penggunaan obat – obatan ini dilakukan secara bertahap.

  

8. Eniarger Coiour dan Eniarger Hitam Putih ( B/W ), Alat

pembesar ukuran cetak foto. Perbedaan yang mendasar dari 2 jenis enlarger ini adalah enlarger colour memiliki kemampuan untuk memcetak warna dan hitam putih tapi tidak sebaliknya untuk enlarger B/W hanya mampu mencetak flm hitam putih.

  

9. Timer ( sweep - second ciock / dark timer ), Untuk

mengukur lamanya waktu proses demi proses (khusunya untuk proses cuci).

10.Safety Ligth, adalah penerangan yang boleh

  dipergunakan selama proses ( khususnya proses cetak hitam putih ). Lampu ini berbentuk kotak, dengan sebuah bolam 15 Watt didalamnya. Kotak ini memiliki dinding akrilik, yang dapat diganti-ganti ( flm hitam putih kaca merah/untuk mencuci flm warna ungu dsb ). Lampu yang paling cerah berwarna merah semi oranye, karena dapat lebih jelas mengamati pengembangan kertas, mulai dari blanko ( blm terexpose ), timbul gambar, bertahap makin hitam sampai tercapai kehitaman penuh yang matang ( saat dimana kita menghentikan pengembangan gambar ) harus dapat diikuti dengan jelas dalam kamar gelap.

  

11.Pemotong kertas ( Paper cutter ), yakni yang menjamin

  lurusnya pemotongan, bila digunakan menurut aturan. Alat ini diperlengkapi dengan ukuran-ukuran dalam sentimeter, hingga dapat memotong foto menurut ukuran yang dikehendaki

  

12.Pengukur kertas / Printing Paper Easei, KERANGKA

GAMBARPaper Easei. Gunanya untuk menjepit kertas foto,

  yang disinari oleh pesawat pembesar foto/enlarger, supaya tidak menggeser dari tempatnya. Pengaturan tempatnya kertas foto didalam kerangka ini dapat dilakukan dengan penyinaran lampu merah.

  

13.Kertas foto / kertas cetak, Kertas foto dengan berbagai

  ukuran yang berfungsi untuk penciptaan foto ( dalam amplop/kemasan) .

  

14.Fiim negatif / fim positif, Alat perekam gambar yang terdiri

  dari lapisan tipis terbuat dari bahan seluloid baik flm negatif maupun flm positif.

  

15.Bak / wadah pencuci kertas fim, adalah wadah/nampan

  berisi obat/chemical ; Pengembang (Developer), Stopbath dan Fixer, yang berlainan warna untuk membedakan obat/chemicalnya.

  

16.Processor Machine ( di gunakan untuk proses semi

manuai), alat yang digunakan untuk proses cuci ( umumnya

  proses cuci warna ), dimana mekanisme kerja mesin tersebut bergerak secara otomatis.

  

17.Geias / Tabung ukur, adalah tabung yang digunakan untuk

menakar/mengukur penggunaan obat/chemical (ml).

  

18.Penjepit kertas & Fiim, adalah alat yang digunakan untuk

  pengambilan kertas foto dari wadah chemical untuk proses pengeringan, dan alat penjepit flm setelah proses cuci flm (jadi klise) untuk selanjutnya dikeringkan dengan cara menggantungnya.

  Proses Penciptaan Film Negatif / Proses Cuci Peralatan dan Bahan

  1.Ruang yang benar²gelap/kedap cahaya

  2.Tank film

  3.Tabung Spiral

  4.Film Picker

  5.Termometer

  6.Roll tray 7.Obat-obatan ( Chemical ) : developer, fixer, stopbath.

  8.Dark Timer

  9.Processor Machine ( di gunakan untuk proses non manual )

  

Proses Kerja Produksi Film Negatif/ Proses Cuci

1. Keluarkan film dari kaset/roll filmnya dengan menggunakan film picker.

  

2. Proses penggulungan seluruh film menggunakan roll tray ( proses ini harus dalam

keadaan gelap ).

  

3. Setelah tergulung seluruhnya, masukkan film yang telah digulung ke dalam tank film.

  (Bila sudah masuk baru boleh menyalakan lampu untuk proses pembuatan obat).

  4. Larutkan developer film dalam 1 liter air dalam tabung spiral.

  5. Masukan developer dalam tank film, lalu dikocok ( sesuai waktu yang tertera pada kemasan ), setelah selesai dikeluarkan.

  6. Larutkan fixer dalam tabung spiral.

  7. Masukan fixer dalam tank film, lalu dikocok ( sesuai waktu yang tertera pada kemasan ), setelah selesai dikeluarkan.

  8. Larutkan stopbath dalam tabung spiral.

  9. Masukkan stopbath dalam tank film, lalu dikocok ( sesuai waktu yang tertera pada kemasan ), setelah selesai dikeluarkan.

  10. Keluarkan cairan dari tank film lalu masukan air dari kran yang mengalir.

  11. Keluarkan film negatif yang sudah dicuci, lap dengan busa halus / tisu dengan satu arah 1 kali dan keringkan (bisa dengan cara digantung)

  .

  Alur / Skema Proses Cuci Film B/W

  Proses Pembalikan Visual film / Proses Cetak Foto Proses cetak adalah proses pembalikan visual gambar pada negatif

  ( memproses negatif film menjadi karya foto ). Proses pembalikan visual film ke dalam kertas foto membutuhkan cahaya. Dalam kertas foto atau kertas cetak tersebut terdapat bahan yang sama dengan bahan yang ada pada film negatif. Kadar kepekaan kertas cetak / kertas foto terhadap cahaya kurang begitubaik atau memiliki standart ASA rendah yang kurang peka pada – 1500º K.

  Film yang pekat menghalangi cahaya yang masuk ( terexpose ) ke kertas sehingga di hasilkan warna putih pada kertas cetak / kertas foto dan sebaliknya terlihat bahwa film transparan akan menghasilkan warna yang pekat pada kertas.

  

Ilustrasi / gambar film negatif dan hasil cetaknya

  Jika foto yang dihasilkan terlalu gelap (over expose) maka hasil pada kertas cetak cenderung putih, hal ini disebabkan cahaya tidak dapat menembus dengan baik klise / foto yang over expose, dan begitu sebaliknya.

  Tahap proses produksi Cetak Film

  

1. Letakan flm negatif pada Contact Printing Frame, posisi safety lens

menutup lensa enlarger.

  

2. Posisikan kertas cetak / kertas foto pada printing-paper easel, atur

waktu lalu safety lens dibuka.

  

3. Sinari kertas foto sesuaikan waktu untuk kondisi kilse, lalu tutup kembali

safety lens.

  

4. Masukan kertas ke dalam larutan developer for paper pada bak cuci

sesuaikan waktu berdasarkan aturan yang tertera pada bungkus chemical atau kondisi klise.

  

5. Keluarkan kertas foto dari larutan developer lalu masukan kertas

kedalam larutan fixer pada bak cuci sesuaikan waktu berdasarkan aturan yang tertera pada bungkus chemical atau kondisi klise.

  6. Masukan kertas foto ke dalam larutan stopbath selama 30 dtk – 1 mnt.

  

7. Keluarkan kertas foto dari larutan stopbath lalu masukan ke dalam bak

cuci yang berisi air lalu di gantung untuk proses pengeringan.

  Alur / Skema Proses Cuci Film B/W

  SELESAI