PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN
PEMASARAN DAN TATA NIAGA
PEMASARAN DAN TATA NIAGA PETERNAKAN PETERNAKAN Materi kuliah Materi kuliah
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN 1.
1. Konsep manajemen pemasaran Konsep manajemen pemasaran 2.
2. Strategi dan perencanaan pemasaran Strategi dan perencanaan pemasaran 3.
3. Sistem informasi dan lingkungan pemasaran Sistem informasi dan lingkungan pemasaran 4.
4. Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen Nilai konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen 5.
5. Analisis perilaku dan kepuasan konsumen Analisis perilaku dan kepuasan konsumen 6.
6. Segmentasi dan target pemasaran Segmentasi dan target pemasaran
Materi kuliah Materi kuliah
PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN PEMASARAN & TATA NIAGA PETERNAKAN 9.
9. Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan Definisi dan ruang lingkup tata niaga peternakan 10.
10. Arti dan fungsi tata niaga Arti dan fungsi tata niaga 11.
11. Saluran dan lembaga tata niaga Saluran dan lembaga tata niaga 12.
12. Biaya pemasaran dalam tata niaga Biaya pemasaran dalam tata niaga 13.
13. Sistem pemasaran hasil peternakan Sistem pemasaran hasil peternakan 14.
14. Peranan tata niaga dalam pembangunan pertanian Peranan tata niaga dalam pembangunan pertanian
POKOK BAHASAN:
1. Konsep pemasaran (Marketing concept)
2. Manajemen pemasaran (Marketing management)
3. Strategi pemasaran (Marketing strategy)
4. Bauran pemasaran (Marketing mix)
I. KONSEP PEMASARAN
I. KONSEP PEMASARAN
PEMASARAN & MANAJEMEN PEMASARAN & MANAJEMEN
PEMASARAN PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
A. Pengertian Pemasaran
adalah sebuah proses sosial dan manajerial
adalah sebuah proses sosial dan manajerial dimana dimana individu-individu dan kelompok-kelompok
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan saling
inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu mempertukarkan produk dan jasa serta nilai satu sama lain. sama lain. B. Konsep Inti
B. Konsep Inti Pemasaran
Pemasaran
Kebutuhan manusia (human need) : keadaan Kebutuhan manusia (human need) : keadaan dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu dimana seseorang merasa kehilangan sesuatu
Keinginan manusia (human wants): pola Keinginan manusia (human wants): pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebudayaan dan kepribadian individu kebudayaan dan kepribadian individu
Permintaan : keinginan manusia yang didukung
Permintaan : keinginan manusia yang didukung
daya beli daya beli Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke Produk : segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang dimiliki, digunakan atau di-konsumsi dan yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan, dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan,
Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek
Pasar : himpunan para pembeli aktual dan
kebutuhan dan keinginan manusia
mewujudkan per-tukaran demi menawarkan
mewujudkan per-tukaran demi menawarkan
Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk
Pemasaran : bekerja dengan pasar untuk
potensial dari suatu produk
potensial dari suatu produk
Pasar : himpunan para pembeli aktual dan
bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu
berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.
berlakunya per-janjian dan tempat perjanjian.Pertukaran : tindakan untuk memperoleh obyek
bernilai, syarat-syarat yang disepakati, waktu
melibatkan setidaknya dua benda/hal yang
melibatkan setidaknya dua benda/hal yang
Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang
Transaksi : perdagangan antara dua pihak yang
menawarkan sesuatu sebagai gantinya
menawarkan sesuatu sebagai gantinya
yang diingin-kan dari seseorang dengan
yang diingin-kan dari seseorang dengan
kebutuhan dan keinginan manusia KONSEP PEMASARAN INTI KONSEP PEMASARAN INTI
Needs, wants, and demands Products and services
Value, satisfaction, Exchange, transactions,
Markets C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
C. APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan merencanakan,menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial.( William J. Stanton ). potensial.( William J. Stanton ). Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
Pemasaran mencakup kegiatan : Pemasaran mencakup kegiatan :
Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut atau jasa yang akan memenuhi keinginan tersebut
Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan
Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut. tersebut. Proses Manajemen Pemasaran Proses Manajemen Pemasaran
(PHILIP KOTLER 1994) (PHILIP KOTLER 1994)
MENGANALISIS PEMASARAN MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN MERANCANG STRATEGI PEMASARAN MERENCANAKAN PROGRAM PEMASARAN MENGORGANISIR MELAKSANAKAN DAN MENGAWASI USAHA MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN Armstead, Colin G & Graham Clark Armstead, Colin G & Graham Clark
(1996 :88) : (1996 :88) :
Segmentasi Pasar Penempatan Pasar Bauran Pemasaran Penentuan Kepuasan Pelanggan Penelitian Pemasaran Analisa Lingkungan Analisis Pasar
Analisa Pasar.
Analisa Pasar.
Dimulai dari suatu pertanyaan yang Dimulai dari suatu pertanyaan yang
ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu
ditujukan pada “ apa yang dibeli pelanggan”, yaitu
produk yang bernilai melalui proses penjualan dan
produk yang bernilai melalui proses penjualan dan
prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang prestasi produk, kesetiaan pelanggan yang terbentuk. terbentuk.Selain itu perlu juga diperhatikan faktor- Selain itu perlu juga diperhatikan faktor-
faktor yang melekat pada produk yang menjadikan
faktor yang melekat pada produk yang menjadikan
konsumen tetap menggunakannya. konsumen tetap menggunakannya. Segmentasi Pasar.
Segmentasi Pasar.
Segmentasi yang di maksud di Segmentasi yang di maksud di sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan sini adalah mengelompokan pelanggan berdasarkan hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya hal-hal yang melekat pada diri pelanggan, contohnya
: foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan : foktor gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan dan lain sebagainya. dan lain sebagainya.
Penempatan Pasar.
Penempatan Pasar.
Untuk menempatkan produk di pasar Untuk menempatkan produk di pasar serta mampu di serap oleh konsumen, serta mampu di serap oleh konsumen, pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal pemasar harus jeli dalam melihat hal-hal yang diinginkan oleh pelanggan sesuai yang diinginkan oleh pelanggan sesuai dengan persepsi serta harapan- dengan persepsi serta harapan- harapannya. harapannya.
Hal ini berguna sekali agar pelanggan Hal ini berguna sekali agar pelanggan mampu mengenali produk yang mampu mengenali produk yang dipasarkannya dengan jelas melalui dipasarkannya dengan jelas melalui analisa lingkungan yang digunakan untuk analisa lingkungan yang digunakan untuk mengetahui seberapa baik kinerja mengetahui seberapa baik kinerja perusahaan di segmen pasarnya. perusahaan di segmen pasarnya.
Bauran Pemasaran.
Bauran Pemasaran
Merupakan suatu gabungan dari Merupakan suatu gabungan dari
beberapa unsur kombinasi yang saling
beberapa unsur kombinasi yang saling
berkaitan yang memungkinkan kita berkaitan yang memungkinkan kita mendapatkan pelanggan yang sesuai mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan target. dengan target. Maksud dari penyusunan bauran Maksud dari penyusunan bauran pemasaran adalah menerapkan strategi pemasaran adalah menerapkan strategi untuk menempatkan produknya sedekat untuk menempatkan produknya sedekat mungkin dengan yang diinginkan pesar
mungkin dengan yang diinginkan pesar
Kepuasan Pelanggan/Konsumen.
Kepuasan Pelanggan/Konsumen
Puas atau tidak terhadap prestasi Puas atau tidak terhadap prestasi suatu produk sangat tergantung suatu produk sangat tergantung pada prioritas harapan serta pada prioritas harapan serta
pembobotan terhadap unsur-unsur
pembobotan terhadap unsur-unsur
yang dituntut serta di anggap yang dituntut serta di anggap penting bagi konsumen penting bagi konsumen
Strategi pemasaran
STP Targetting
Segmentation
Positioning
MARKETING MIX Product
Price
Place Segmentation Kotler dan Amstrong (2004)
kedalam kelompok-kelompok yang dapat dibedakan satu sama lain dalam hal kebutuhan,karakteristik,atau perilaku yang mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk menjangkaunya Pasar yang tersegmentasi dengan baik dapat
Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar
dijangkau dan dilayani lebih efsien dan lebih mudah dikelola karena cenderung memberikan
bersifat heterogen ke dlm satuan pembelian yg bersifat homogen, dmn
pd setiap satuan pembelian yg bersifat
homogen tsb dijadikan sasaran pasar ygdicapai dg bauran pemasaran tersendiri
Segmentasi pasar = sbg salah satuSegmentasi pasar = pembgian pasar yg
strategi perusahaan tdk semata2 dilakukan dg menciptakan produk baru / membedakan produk, nmn atas perbedaan minat serta kebutuhan Tujuan segmentasi pasar
1. Lebih mudah membedakan pasar
2. Pelayanan kepada konsumen menjadi lebih baik
3. Stretegi pemasaran lebih mengarah
Lebih mudah membedakan pasar
keinginan dan kebutuhan konsumen Agar produk yg sudah diciptakan dpt
Setiap produk diciptakan utk memenuhi
diterima konsumen mk harus sesuai dg selera konsumen itu sendiri. Disisi lain, keadaan pasar heterogen &
selera terus berkembang akan menyulitkan perusahaan utk memenuhi seluruh keinginan pasar tsb
Strategi pemasaran lebih mengarah
Perusahaan akan berfokus melayani
konsumen yg homogen Shg strategi pemasaran yg direncanakan
dapat lebih tertuju /mengarah dlm penyusunan marketing mix shg mjd lebih tajam Selain itu dg segmentasi pasar, memudahkan
pihak amnejemen dlm mengarahkan dana & usaha ke arah potensial yg plng
menguntungkan, dpt merencanakan produk yg bisa memenuhi permintaan pasar, dan
merancang promosi yg tepat utk perusahaan Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat terserap pasar. Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu segmennya .
Segmen pasar dapat diindentifikasikan berdasarkan perbedaan-
perbedaan:- Geografis - Demografis - Psikografis - Perilaku konsumen
Negara, regional, propinsi, kota, kecamatan
Segmentasi Geografk
Umur, jenis kelamin, pendapatan
Segmentasi Demograf
Kelas sosial, gaya hidup, kepribadian
Segmentasi Psikografk
Segmentasi tingkah laku
Kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat pemakaian, status loyalitas
TARGETTING TARGETTING
Kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat
hampir sama (homogen) yang dipilih
perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran ).(marketing mix
membagi konsumen yg heterogen ke dlm klpk yg memiliki karakteristik yg sama Target pasar = memilih kelompok
Segmentasi pasar lebih kpd
konsumen mana yg akan dilayani
MANFAAT TARGETTING MANFAAT TARGETTING
Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran. Memudahkan penyesuaian produk yang
dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting
saat memasarkan produk baru. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang
terbatas seefsien dan seefektif mungkin
Faktor ygn harus diperhatikan dlm menentukan target pasar
2. pertumbuhan segmen
1. ukuran segmen
3. biaya yang harus dikeluarkan utk
mencapai segmen Segmen disesuaikan dg
keg.pemasaran Identifkasi harus jeli
POSITIONING POSITIONING
Tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
Al Ries dan Jack Trout (2000), Positioning adalah : Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan orang. Tetapi penentuan bukanlah sesuatu yang dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran pelanggan. Jadi, pemasar memposisikan produk itu di dalam pikiran calon
POSITIONING POSITIONING Beberapa jenis positioning (Kotler, 1997)
a. Positioning menurut atribut produk.
b. Positioning menurut manfaat.
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan.
e. Positioning menurut pemakai.
f. Positioning menurut pesaing.
g. Positioning menurut kategori produk.
Penentuan posisi (positioning) menurut manfaat adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu. Manfaat mencakup manfat simbolis, manfaat
Positioning Menurut Manfaat
fungsional dan manfaat berdasarkan pengalaman. Penentuan posisi yang sukses membutuhkan
strategi komunikasi yang mampu menarik perhatian pada salah satu kebutuhan pelanggan, baik simbolis, fungsional maupun
Positioning (penentuan posisi)
Positioning Berdasarkan Kategori
menurut kategori produk adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam kategori produk. Kategori produk dapat kita
kelompokkan dalam kategori minuman dan makanan, kategori,
Penentuan posisi (positioning)
Positioning Berdasarkan Atribut
berdasarkan atribut adalah memposisikan produk berdasarkan atribut atau sifat, misalnya simbol, lambang, ukuran, warna, keberadaan, kedudukan dan sebagainya.
Penentuan posisi berdasarkan atribut ini
akan berjalan dengan baik jika atribut ini
dikaitkan dengan konsekuensi dari atribut tersebut bagi pelanggan dan nilai personal yang berkonsekuensi pada penguatan produk tersebut di benak Strategi Positioning Berdasarkan Nilai Pembidikan pasar menentukan pesaing
perusahaan. Perusahaan harus meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik.
Penentuan posisi (positioning) adalah tindakan
untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan sehingga pelanggan dalam suatu segmen memahami dan menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing.
Tugas penentuan posisi terdiri dari tiga langkah:
mengenali keunggulan bersaing yang mungkin
untuk dimanfaatkan, memilih yang paling tepat
Strategi penentuan posisi produk
perusahaan kemudian akan memung¬kinkan perusahaan beranjak ke langkah berikutnya, yaitu merenca¬nakan strategi pemasaran bersaingnya. Penentuan posisi dapat dikelompokkan
menjadi penentuan posisi menurut nilai,
menurut pesaing, menurut manfaat, menurut penggunaan, menurut pemakai, meurut kategori produk, dan. menurut adalah memposisikan produk sebagai pemimpin dalam menawarkan nilai terbaik. Nilai dipengaruhi kualitas dan harga.
Penentuan posisi menurut nilai
IV. BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran :
adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan
untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.McCharty (1960) membuat bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat)
- Promotion (promosi)
Kotler (1980) memperluas menjadi 7 Ps or 7 Cs People Consumer
- Process Corporation-competitor >Physical evidence Circumstances
MARKETING MIX
MARKETING MIX Bagan Bauran Pemasaran
PRODUCT
Garansi
Periode pembayaran
Potongan harga khusus
Rabat/ diskon
Daftar harga
PRICE
Imbalan
Pelayanan
Keragaman produk
Ukuran
Kemasan
Nama merek
Ciri
Desain
Kualitas
Syarat Kredit
PLACE
Saluran pemasaran
Cakupan pemasaran
Pengelompokan Lokasi
Persediaan
Transportasi
PROMOTION
Promosi penjualan
Periklanan
Tenaga Penjualan
Kehumasan
Pemasaran langsung PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan
Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu Untuk hal tersebut maka perlu ditentukan terlebih dahulu segmennya. segmennya.
Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat terserap pasar. terserap pasar.
Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok Mereka mengidentifkasi dan membedakan kelompok-kelompok
pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai
pembeli yang mungkin lebih menyukai atau memerlukan berbagai
produk dan bauran pasar. produk dan bauran pasar.Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa Segmen pasar dapat diindentifkasikan dengan memeriksa perbedaan-perbedaan: perbedaan-perbedaan:
- Demografs
- Demog>Psikografs
- Psikog>Perilaku dikalangan pembeli
- Perilaku dikalangan pembeli
Bauran pemasaran : adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran. pemasaran di pasar sasaran.
BAURAN PEMASARAN BAURAN PEMASARAN Bauran pemasaran :
McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4
McCharty mengklasifkasikan bauran pemasaran menjadi 4
Kelompok: Kelompok:
- Product (produk)
- Product (pro>Price (harga)
- Price (ha>Place (tempat)
- Place (tem>Promotion (promosi)
- Promotion (promosi)
Bagan Bauran Pemasaran
Bagan Bauran Pemasaran
Pemasaran berbeda dengan penjualan karena Pemasaran berbeda dengan penjualan karena penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran. pemasaran.
Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang
(merchandising) karena seni dagang : Perencanaan (merchandising) karena seni dagang : Perencanaan produk- perencanaan dalam perusahaan untuk produk- perencanaan dalam perusahaan untuk menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran yang sesuai yang sesuai .
.
D.
D.
Perbedaan Pemasaran dengan Perbedaan Pemasaran dengan
Penjualan Penjualan
Filsafat pemasaran berpandangan
Filsafat pemasaran berpandangan
bahwa sebuah perusahaan harus bahwa sebuah perusahaan harus ( 1 ) berorientasi ke konsumen, ( 1 ) berorientasi ke konsumen,
( 2 ) berusaha keras untuk ( 2 ) berusaha keras untuk mempunyai volume penjualan yang mempunyai volume penjualan yang menghasilkan laba, dan menghasilkan laba, dan
( 3 ) mengkoordinasikan semua ( 3 ) mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran. kegiatan pemasaran.
Kegiatan marketing merupakan kegiatan
Kegiatan marketing merupakan kegiatan
perusahaan dalam mengatur atau perusahaan dalam mengatur atau menjuruskan peralatan ( company menjuruskan peralatan ( company resources ) yang dimiliki kearah resources ) yang dimiliki kearah eksploitasi factor – factor diluar eksploitasi factor – factor diluar perusahaan yaitu pasar, untuk perusahaan yaitu pasar, untuk mendapatkan laba. mendapatkan laba.Konsep pemasarannya menurut Kotler Konsep pemasarannya menurut Kotler
(2000 : 22) adalah : (2000 : 22) adalah :
“ “
Untuk menegaskan bahwa kunci untuk Untuk menegaskan bahwa kunci untuk
mencapai tujuan organisasional yang
mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi efektif dibandingkan harus menjadi efektif dibandingkan dengan para pesaingnya dalam dengan para pesaingnya dalam menciptakan, menyerahkan, dan menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang di pilih” kepada pasar sasaran yang di pilih” Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.
Untuk membedakan konsep penjualan dengan pemasaran.
produknya menjadi uang tunai ;
penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
barang yang dihubungkan dengan hal
barang yang dihubungkan dengan hal
sarana produk dan keseluruhan kelompok
sarana produk dan keseluruhan kelompok
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat
Pemasaran mempunyai gagasan untuk
Pemasaran mempunyai gagasan untuk
produknya menjadi uang tunai ;
Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh Berikut ini defnisi pemasaran yang diungkapkan oleh
kebutuhan penjual untuk mengubah
kebutuhan penjual untuk mengubah
Penjualan memberikan perhatian pada
Penjualan memberikan perhatian pada
penjual; sedang pemasaran berfokus pada pihak pembeli. pihak pembeli.
penjual; sedang pemasaran berfokus pada
Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak
Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak
“ “
Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),
Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22),
yaitu : yaitu :penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan Pabrik Produk Menjual/Promosi Laba Konsep Penjualan Pabrik Kebutuhan Pemasaran Laba melalui sasaran pelanggan terintegrasi kepuasan pelangan Konsep Pemasaran
Perbedaan konsep penjualan dan konsep pemasaran:
Perbedaan konsep penjualan dan konsep pemasaran:
Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk menjalankan pemasaran mereka : menjalankan pemasaran mereka :
1. Konsep Produksi:
1. Konsep Produksi:
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efsiensi produksi dan distribusi. peningkatan efsiensi produksi dan distribusi.2. Konsep Produk:
2. Konsep Produk: Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan. melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.
3. Konsep Penjualan:
menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan
penyampaian kepuasan yang diinginkan secara
penyampaian kepuasan yang diinginkan secara
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan
kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan
organisasional bergantung pada penetapan
organisasional bergantung pada penetapan
menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli
Falsafah manajemen pemasaran yang
Falsafah manajemen pemasaran yang
4. Konsep Pemasaran
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar. penjualan dan promosi yang gencar.
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya
cukup produk perusahaan, kecuali jika
cukup produk perusahaan, kecuali jika
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli
lebih efektif dan lebih efsien dibandingkan dengan pesaing. dengan pesaing.
5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.
5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.
Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efsien dari efsien dari pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.