DOCRPIJM 8a50fa8ff1 BAB VBab V lap.akhir RPI2JM Bungo 2015

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  Keterpaduan Strategi Pengembangan Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  

5.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5.1.1. Visi dan Misi

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Visi Kabupaten Bungo :

  “Bungo Yang Mandiri, Aman, dan Sejahtera Tahun 2016” (Bungo MAS 2016)

Mandiri : kondisi yang menggambarkan terwujudnya kemandirian

  masyarakat dan pemerintah dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik, sehingga menhadikan masyarakat dan pemerintah yang tangguh dan mandiri.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  perasaan aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah, sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, yang dilandasi supremasi hukum dan hak asasi manusia yang tinggi

  

Sejahtera : kondisi semua lapisan masyarakat dapat terpenuhi hak

  dasarnya baik dibidang sosial, ekonomi, dan budaya, terutama pangan, sandang, dan perumahan secara merata. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan 8 (delapan) Misi Pembangunan Kabupaten Bungo Tahun 2011 – 2016 sebagai berikut :

  1. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa ke hadirat Allah SWT, serta meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.

  2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan udara yang mendorong sekaligus mendukung kemajuan perekonomian daerah.

  3. Menyelenggarakan pemerintahan yang amanah, efisien, efektif, bersih dan demokratis dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat secara prima.

  4. Meningkatkan kemampuan dan pengembangan pertumbuhan perekonomian rakyat dengan mendorong pengembangan simpul-simpul

  

Aman : kondisi yang memperlihatkan perwujudan memiliki

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum ekonomi rakyat utamanya pertanian, industri kecil, perdagangan dan jasa, serta koperasi

  5. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara cerdas dan bijaksana demi kepentingan masyarakat luas dan kelestarian lingkungan hidup.

  6. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan investasi pembangunan melalui penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja.

7. Mewujudkan kawasan perkotaan dan perdesaan yang sehat dan

  menarik untuk kegiatan ekonomi dan sosial budaya melalui partisipasi aktif masyarakat.

  8. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan kehidupan beragama, adat istiadat dan budaya guna mewujudkan rasa aman dan ketentraman masyarakat

5.1.2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan

  Mengacu pada Visi dan Misi pembangunan, maka tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bungo adalah :

  1. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan bertaqwa kehadirat Allah SWT.

  2. Mewujudkan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan udara yang berkualitas dan ketersedian yang lebih baik

  3. Mewujudkan pemerintah yang bersih, demokratis dan mengutamakan pelayanan prima

  4. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang mendorong pengembangan ekonomi rakyat

  5. Mewujudkan optimalisasi pemanfaatn sumberdaya alam yang cerdas dan bijaksana

  6. Menciptakan iklim yang kondusif bagi sumber pendanaan dan invetasi

  7. Menciptakan kawasan perkotaan dan pedesaan yang sehat dan

  menarik 8. Mewujudkan masyarakat yang beragama, beradat dan berbudaya.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  

8. Terpenuhinya pembangunan infrastruktur perumahan dan

permukiman yang layak

  17. Terwujudnya kualitas pengelolaan mitigasi perubahan iklim dan kelestarian lingkungan hidup

  16. Terciptanya pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam skala besar, menengah dan kecil

  15. Tercapainya pengelolaan sumberdaya alam secara terpadu dengan mengedepankan penataan ruangan dan lingkungan

  14. Terwujudnya kinerja dan daya saing BUMD dalam rangka memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat dan sumbangsih terhadap pendapatan daerah

  13. Terciptanya kecukupan pangan daerah

  12. Terwujudnya peningkatan produktivitas UMKM dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi

  11. Terciptanya partisipasi perempuan dalam pembangunan.

  9. Terselengaranya tata pemerintahan yang baik 10. Terwujudnya jaminan kepastian dalam perlindungan hukum.

  7. Terciptanya kualitas dan ketersediaan jaringan irigasi dan air berssih

  Dinas Pekerjaan Umum

  6. Terpenuhinya pembangunan infrastrruktur energi dan listrik

  5. Terselenggaranya percepatan pembangunan infrastruktur.

  4. Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil berkualitas serta penataan administrasi kependudukan yang baik.

  3. Terciptanya peran pemuda dan prestasi olah raga dan mewujudkan prestasi daerah.

  2. Terwujudnya pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas

  Dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kabupaten Bungo, maka ditetapkan sasaran-sasaran pokok pembangunan daerah berdasarkan pada kebutuhan untuk dilaksanakan dalam bentuk : 1. Terwujudnya pemerataan akses layanan kesehatan masyarakat.

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  18. Terciptanya tata ruang daerah sebagai acuan kebijakan pembangunan berkelanjutan

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  19. Terwujudnya iklim investasi yang sehat dengan reformasi kelembagaan ekonomi diberbagai tingkatan pemerintah yang mampu mengurangi Patologi praktek ekonomi tinggi

  20. Tercapainya stabilitas ekonomi makro dan berkualitas serta peningkatan kemampuan pendanaan pembangunan.

  21. Mengurangi kesenjangan pembangunan antar Perdesaan dan Perkotaan

  22. Terciptanya iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai – nilai kearifan lokal akan mampu merespon moderenisasi dengan positif dan produktif sejalan dengan nilai kebangsaan

  23. Meningkatkan kerukunan hidup beragama dengan menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya masyarakat lokal.

  24. Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat

  25. Terwujudnya rasa aman dan ketentraman masyarakat dengan meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian dalam memperkokoh rasa persatuan.

5.2. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bungo

5.2.1. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Bungo

  Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Bungo meliputi: (1) Pemantapan peran dan fungsi Perkotaan Muara Bungo sebagai Pusat

  Kegiatan Nasional Promosi (PKNp) yang menjadi pusat orientasi pelayanan bagi Kawasan Barat Provinsi Jambi dan Pusat Pelayanan Primer Provinsi Jambi dengan strategi sebagai berikut:

  a) menjaga keterkaitan antar kawasan perkotaan, antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan, serta antara kawasan perkotaan dan wilayah di sekitarnya;

  b) meningkatkan fungsi dan peranan Perkotaan Muara Bungo sebagai Pusat Kegiatan Nasional Promosi (PKNp); dan

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  c) mendorong kawasan perkotaan lainnya sesuai hirarkhis yang telah ditetapkan, yaitu Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) dan Pusat Pelayanan Lokal (PPL).

  (2) Peningkatan produktivitas sektor-sektor dengan strategi sebagai berikut :

  a) membangun, meningkatkan, dan memelihara kualitas jaringan transportasi ke seluruh wilayah kabupaten; b) mengembangkan teknologi tepat guna;

  c) mengembangkan dan memperluas jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik; d) menyediakan fasilitas pelayanan sosial ekonomi; dan

  e) mempercepat pembangunan infrastuktur di wilayah barat untuk membuka keterisoliran perdesaan-perdesaan di wilayah barat kabupaten. (3) Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumberdaya air, dengan strategi sebagai berikut :

  a) meningkatkan kualitas jaringan prasarana wilayah dan mewujudkan keterpaduan pelayanan sistem jaringan transportasi; b) mendorong pengembangan sistem jaringan telekomunikasi;

  c) meningkatkan sistem jaringan kelistrikan dengan memanfaatkan energi terbarukan dan tak terbarukan secara optimal serta mewujudkan keterpaduan sistem jaringan kelistrikan; dan

  d) meningkatkan kualitas jaringan prasarana serta mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya air. (4) Perwujudan dan Pemeliharaan Kelestarian Lingkungan Hidup, dengan strategi sebagai berikut : a) menetapkan kawasan lindung di ruang darat dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi; b) mewujudkan kawasan yang berfungsi lindung untuk menunjang pembangunan berkelanjutan; c) mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat pengembangan kegiatan budi daya, dalam

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum rangka mewujudkan dan memelihara keseimbangan ekosistem wilayah; d) melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mempu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya; e) melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya; f) mencegah terjadinya tindakan yang dapat secara langsung atau tidak langsung menimbulkan perubahan sifat fisik lingkungan yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi dalam menunjang pembangunan yang berkelanjutan; g) mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan; dan

  h) mengelola sumber daya alam tak terbarukan untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbarukan untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya. (5) Pembukaan peluang investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah dengan, strategi sebagai berikut : a) mempermudah mekanisme perizinan dan birokrasi iklim usaha;

  b) menyediakan informasi, sarana dan prasarana penunjang investasi khususnya melalui penetapan kawasan peruntukan pertanian dan perkebunan untuk sektor unggulan dan penetapan kawasan strategis dari sudut pandang ekonomi; c) meningkatkan sistem insentif pada kawasan prioritas pembangunan;

  d) mengembangkan Kawasan Industri Terpadu (KIT); dan e) mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan agropolitan.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum (6) Pengembangan kawasan budidaya, dengan strategi sebagai berikut:

  a) menetapkan kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis untuk pemanfaatan sumber daya alam secara sinergis untuk mewujudkan keseimbangan pemanfaatan ruang wilayah;

  b) mengembangkan kegiatan budidaya unggulan di dalam kawasan beserta prasarana secara sinergis dan berkelanjutan untuk mendorong pengembangan perekonomian kawasan dan wilayah sekitarnya; c) mengembangkan kegiatan budi daya untuk menunjang aspek politik, pertahanan dan keamanan, sosial budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi;

  d) mengembangkan dan melestarikan kawasan budi daya pertanian pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan; e) mengembangan kawasan budidaya dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi, yang dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan penduduk tanpa menimbulkan kerusakan alam/lingkungan;

  f) mengembangkan potensi sumber daya alam dan kegiatan budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah; dan g) mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas lingkungan

  (7) peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan

  a) mendukung penetapan kawasan pertahanan dan keamanan di Kabupaten;

  b) mengembangkan kawasan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan negara untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;

  c) mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan dengan kawasan budidaya terbangun; dan

  d) turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan/TNI

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5.2.2. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Bungo

A. Rencana Sistem Pusat-pusat Kegiatan

  Rencana sistem perkotaan Kabupaten Bungo terdiri dari 1 (satu) PKWp, 2(dua) PKL, 2(dua) PKL, 10 (sepuluh) PPK, dan 2 (dua) PPL. Secara sistematis dapat dilihat pada tabel berikut ini :

  Tabel. V.1.

Rencana Sistem Pusat-pusat Kegiatan di Kabupaten Bungo

  

No Nama Hirarki Kegiatan Utama Keterangan

Kecamatan Pelayanan

  • 1 Perkotaan Muara PKNp Pusat pemerintahan Ibukota

  Kabupaten Pusat Perdagangan dan Jasa Regional

  • Bungo
  • Bungo Pusat Pendidikan Skala Regional
  • Pusat Kesehatan Skala Regional
  • Pusat rekreasi, pariwisata, peribadatan, dan pusat olahraga skala regional

  2 Rantau Ikil PKL Pusat Pemerintah Skala subregional perdagangan dan jasa skala skala sub regional, pusat kesehatan skala kabupaten, pusat pendidikan skala sub regional, pusat rekreasi, olahraga dan wisata, dan pusat peribadatan;

  3 Tuo Limbur PKL pusat pemerintahan skala sub regional, perdagangan dan jasa skala sub regional, pusat kesehatan skala kabupaten, pusat pendidikan skala sub regional, pusat rekreasi, olahraga dan wisata, dan pusat peribadatan

  4 Rantau Keloyang PKL pusat pemerintahan skala lokal, pendidikan skala lokal, perdagangan dan jasa skala lokal dan kesehatan skala lokaldan pusat peribadatan

  7 Embacang Gedang PKL Pusat pemerintahan skala sub regional, perdagangan dan jasa skala skala sub regional, pusat kesehatan skala kabupaten, pusat pendidikan skala sub regional, olahraga, dan pusat peribadatan.

  5 Cadika PPK sebagai pemerintahan skala kecamatan, skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  6 Talang Pantai PPK sebagai pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  3 Sungai Binjai PPK sebagai pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  

No Nama Hirarki Kegiatan Utama Keterangan

Kecamatan Pelayanan

  skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  8 Simpang Babeko PPK pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  9 Pasar Lubuk PPK sebagai pemerintahan skala kecamatan, Landai perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  10 Tanah Tumbuh PPK pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  11 Pelayang PPK pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  12 Tanjung Agung PPK Pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan;

  13 Rantau Pandan PPK pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan

  14 Purwosari PPK Pemerintahan skala kecamatan, perdagangan dan jasa skala kecamatan, pendidikan skala kecamatan, kesehatan skala kecamatan, pusat rekreasi, olahraga dan wisata dan peribadatan.

  15 Pulau Batu PPL Pusat Kegiatn Pertanian

  16 Muara Buat PPL Pusat Kegiatan Pariwisata dan Pertanian

B. Rencana Sistem Sumber Daya Air

  Rencana sistem sumberdaya air di Kabupaten Bungo, meliputi : 1) Wilayah Sungai (WS), yaitu :Wilayah Sungai Batang Hari lintas Provinsi

  Jambi; 2) Cekungan Air Tanah (CAT) berupa CAT Kabupaten Bungo meliputi:

  a) Kecamatan Pelepat;

  b) Kecamatan Pelepat Ilir;

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  c) Kecamatan Bathin II Babeko;

  d) Kecamatan Rimbo Tengah;

  e) Kecamatan Bungo Dani;

  f) Kecamatan Pasar Muara Bungo;

  g) Kecamatan Bathin III;

  h) Kecamatan Rantau Pandan; i) Kecamatan Muko-Muko Bathin VII; j) Kecamatan Tanah Sepenggal; k) Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas; l) Kecamatan Tanah Tumbuh; m) Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang; n) Kecamatan Bathin II Pelayang; o) Kecamatan Jujuhan; p) Kecamatan Jujuhan Ilir; dan q) Kecamatan Bathin III Ulu.

3) Sistem jaringan air baku untuk air bersih, meliputi:

  a) sumber Sungai Batang Bungo melalui pengelolaan:

  1. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) Sungai Pinang untuk melayani Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kecamatan Bungo Dani, Kecamatan Rimbo Tengah dan Kecamatan Bathin III; dan

  2. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) unit Tanjung Agung untuk melayani Kecamatan Muko-Muko Bathin VII.

  b) sumber Sungai Batang Tebo melalui pengelolaan:

  1. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) unit Lubuk Landai untuk melayani Kecamatan Tanah Sepenggal;

  2. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) unit Tanah Tumbuh untuk melayani Kecamatan Tanah Tumbuh;

  3. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) unit Embacang Gedang untuk melayani Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas;

  4. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) unit Candi untuk melayani Kecamatan Tanah Sepenggal; dan

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5. IPA (Instalasi Pengelolaan Air) SKB untuk melayani Kecamatan

  Bathin III, Kecamatan Bathin II Babeko dan Kecamatan Pasar Muara Bungo.

4) Sistem pengendalian daya rusak air, yaitu :

  1. embung di Kecamatan Bathin III Ulu, Kecamatan Pelepat, Kecamatan Rimbo Tengah dan Kecamatan Pelepat Ilir; dan

  2. pengembangan pembangunan embung di Kecamatan Pelepat Ilir dan Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

C. Rencana Sistem Persampahan :

  Sistem jaringan persampahan di Kabupaten Bungo meliputi:

1) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) berada di Kecamatan Bathin II

  Babeko; 2) pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional dengan sistem sanitary landfill dan penerapan pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) direncanakan berada di Kecamatan Pelepat; dan

  3) pengembangan Tempat Penampungan Sementara Terpadu (TPST) di seluruh kecamatan di Kabupaten Bungo.

D. Rencana Penyediaan Air Minum

  Rencana sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Bungo, meliputi:

1) Pemanfaatan SPAM Muara Bungo yang melayani Kecamatan Pasar

  Muara Bungo, Kecamatan Rimbo Tengah, Kecamatan Bungo Dani, dan Kecamatan Bathin III; 2) pemanfaatan SPAM Embacang Gedang yang melayani

  KecamatanTanah Sepenggal Lintas; dan 3) pemanfaatan SPAM Purwo Sari melayani Kecamatan Pelepat Ilir.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

E. Rencana Sistem Pengelolaan Air Limbah

  Rencana sistem pengelolaan air limbah di Kabupaten Bungo, meliputi: 1) sistem pengelolaan air limbah setempat (on site) meliputi:

  a. pengelolaan limbah domestik terdapat di seluruh kecamatan di Kabupaten Bungo; dan

  b. pengelolaan limbah non-domestik terdapat di Kecamatan Rimbo Tengah dan Kecamatan Pasar Muara Bungo. 2) sistem pengelolaan air limbah terpusat (off site) meliputi:

  a. pengelolaan limbah domestik berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal terdapat di Perkotaan Muara Bungo,

b. Bungo Dani, Rimbo Tengah, Bathin III dan pengelolaan limbah B3

  (Bahan Beracun Berbahaya) terdapat di Kecamatan Jujuhan, Kecamatan Pelepat, Kecamatan Pelepat Ilir, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kecamatan Rantau Pandan dan Kecamatan Babeko.

F. Rencana Sistem Drainase

  Rencana sistem Drainase di Kabupaten Bungo, meliputi: 1) jaringan drainase primer terdiri atas Sungai Batang Bungo dan

  Sungai Batang Tebo; dan 2) jaringan drainase sekunder terdiri atas jaringan utama dan kawasan lingkungan permukiman yang terdapat di sepanjang jalan utama perkotaan dan perdesaan.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum Gambar. V.1.

  Peta Rencana Sistem Pusat Permukiman Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  5.2.3. Rencana Pola Ruang Kabupaten Bungo

  A. Rencana Kawasan Lindung Kabupaten Bungo

  Berdasarkan hasil kesepakatan serta berdasarkan hasil perhitungan, maka luas kawasan lindung di Kabupaten Bungo adalah 68.981 Ha atau 14,81 % dari luas wilayah Kabupaten Bungo. Luas dan penyebaran kawasan lindung di Kabupaten Bungo dapat dilihat pada Tabel. V.2

Tabel. V.2.

  

Rencana Pemantapan Kawasan Lindung di Kabupaten Bungo

No Jenis Kawasan Luas (Ha) (%)

  

I. Kawasan Hutan Lindung 13.529,00 2,9

  

II. Kawasan Yang Memberikan 6.603,69 1,42

Perlindungan Kawasan Bawahannya

  1. Hutan Adat

  3.110,69 0,67

  

2. Hutan Lindung 1.137,00 0,24

  3. Hutan Desa

  2.356,00 0,51

  

III. Kawasan Perlindungan Setempat 10.048,31 2,16

  

4. Sempadan Sungai, Bendung, Mata Air, 2,16

  dan Spiritual serta Kearifan Lokal 10.048,31

  

IV. Kawasan Suaka Alam Dan Cagar 38.800,00 8,33

Budaya

  

5. Taman Nasional Kerinci Seblat 38.800,00 8,33

Luas Kawasan Lindung 68.981,00 14,81

Luas Wilayah Kabupaten Bungo 465.900,00 100,00

  Sumber : RTRW Kabupaten Bungo

  B. Rencana Kawasan Budidaya Kabupaten Bungo

Tabel. V.3.

  

Rencana Kawasan Budidaya di Kabupaten Bungo

No Jenis Kawasan Luas Ha (%)

  

1. Pertanian Lahan Basah (PLB) 9.823 2,11

  

2. Pertanian Lahan Kering (PLK) 141.797 30,44

  

3. Perkebunan 103.502 22,22

  

4. Hutan Produksi 117.147 25,14

  

5. Perkotaan 11.250 2,41

  

6. Perdesaan 13.400 2,88

Luas Kawasan Budidaya 396.919 85,19

Luas Wilayah Kabupaten Bungo 465.900 100,00

  Sumber : RTRW Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum Gambar. V.2.

  Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5.2.4. Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Bungo

  Kawasan strategis kabupaten meliputi:

1) Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi terdiri atas:

  a) Kota Terpadu Mandiri Bathin III Ulu di Kecamatan Bathin III Ulu dan Kecamatan Rantau Pandan; dan

b) Kawasan Perkotaan Rantau Ikil, Tuo Limbur, Perkotaan Rantau Keloyang, dan Perkotaan Embacang Gedang.

2) Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung berupa

  Hutan Lindung Bukit Panjang-Bukit Bayur seluas 13.529,40 (tiga belas ribu lima ratus dua puluh sembilan koma empat puluh) hektar

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum Gambar. V.3.

  Peta Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

1 Pasar Muaro Bungon

  1 Bathin III

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5.3.1 Perwilayahan SPAM Kabupaten Bungo

  1 Bathin II Babeko

  

5.3. Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum (RISPAM)

Kabupaten Bungo

  Wilayah yang akan dilayani SPAM Kabupaten Bungo adalah : Tabel. V.4.

  

Rencana Wilayah Pelayanan SPAM Kabupaten Bungo

Perkotaan

  IKK Perdesaan

  • Bungo Barat - Lubuk Benteng - Tanjung Menanti - Bungo Timur - Teluk Panjang - Sepunggur - Tanjung Gedang
  • Batang Bungo - Tanjung Agung - Babeko - Jaya Setia - Suka Jaya

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  2 Muko-Muko Bathin VII - Simpang Babeko

  2 Bungo Dani - Bedaro - Datar

  • Sungai Pinang - Pekan Jumat - Tebing Tinggi - Sungai Kerjan - Suka Jaya - Baru Pusat Jalo - Talang Pantai
  • Sungai Arang - Tanah Tumbuh
  • Pulau Pekan - Lubuk Niur - Rantau Pandan
  • Sungai Mengkuang - Koto Jayo - Leban - Pasir Putih - Panjang - Lubuk Mayan - Candika
  • Sungai Buluh - Teluk Pandak - Talang Sei. Bungo
  • Manggis - Tanah Bekali - Muara Buat - Taman Agung - Pasar Lubuk Landai - Timbolasi - Purwobakti - Sungai Gambir - Buat - Sungai Binjai - Pasar Rt. Embacang - Laman Panjang - Sarana Jaya - Candi - Lubuk Beringin - Air Gemuruh - Tanjung - Senamat Ulu - Tenam - Aur Cino
  • Pelayang - Sungai Telang - Peninjau
  • Embacang Gedang - Seberang Jaya - Sungai Mancur - Pulau Kerakap - Sungai Tembang
  • Tanah Periuk - Tuo Lubuk Mengkuang - Lubuk Landai - Baru Lubuk Mengkuang

  3 Tanah Tumbuh - Mangun Jayo

  3 Rantau Pandan

  3 Rimbo Tengah - Teluk Kecimbung - Rantau Duku

  4 Tanah Sepenggal - Lubuk Kayu Aro

  4 Bathin III - Empelu

  4 Bathin III Ulu

  5 Bathin II Pelayang - Karak Apung

  5 Bathin II Pelayang

  6 Tanah Sepenggal Lintas - Talang Silungko

  6 Limbur Lubuk Mengkuang

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  2 Muko-Muko Bathin VII

  • Sungai Puri - Pauh Agung - Tebing Tinggi - Tuo Limbur - Sungai Tembang - Renah Sungai Besar - Sungai Lilin - Renah Sungai Ipuh
  • Purwasari - Muaro Tebo Pandak - Karya Harapan Mukti - Tanjung Bungo - Kuning Gading - Lubuk Tanah Terban - Muara Kuamang - Pemunyian - Koto Jayo - Baru Limbur - Danau - Sekar Mengkuang - Lubuk - Tebo Jaya - Padang Palangeh

  7 Tanah Sepenggal

  11 Jujuhan Ilir

  10 Jujuhan

  9 Jujuhan Ilir - Bukit Kemang Baru

  9 Tanah Tumbuh

  8 Tanah Sepenggal Lintas

  8 Jujuhan - Telentam

  7 Pelepat Ilir - Rantau Tipu

  IKK Perdesaan

  Perkotaan

  • Rantau Ikil
  • Sirih Sekapur - Pematang Panjang - Ujung Tanjung - Rantau Embacang - Rantau Panjang - Paku Aji - Jumbak
  • Aur Gading - Renah Jelmu - Tepian Danto - Peranti Luweh - Lubuk Tenam - Koto Jayo - Pulau Batu - Rambah - Tebing Tinggi Uleh
  • Pulau Jelmu - Tanjung Belit - Talang Pamesun

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  Dinas Pekerjaan Umum

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  • Bukit Sari - Sari Mulya - Kuamang
  • Senamat - Rantel - Balai Jaya - Rantau Keloyang - Dwi Karya Bakti - Sungai Beringin - Batu Kerbau - Trans Baru Pelepat - Sungai Gurun

  12 Pelepat

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  • Gapura Suci - Mulya Bakti - Mulya Jaya - Cilodang
  • Sumber Mulya - Maju Jaya - Lembah Kuamang - Daya Murni - Bangun Harjo - Kuamang Jaya - Sumber Harapan - Lingga Kuamang - Tirta Mulya

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Perkotaan

  IKK Perdesaan

  13 Pelepat Ilir

  Sumber : RISPAM Kabupaten Bungo 2014

  Tingkat pelayanan adalah persentase jumlah penduduk yang dilayani dari total jumlah penduduk pada daerah cakupan layanan, dimana besarnya tingkat pelayanan diambil berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh PDAM dalam pemenuhan kebutuhan air minum. Dalam penentuan tingkat pelayanan air minum di Kabupaten Bungo diproyeksikan berdasarkan persentase yang diperoleh dari jumlah debit yang tersedia.

  Tingkat pelayanan disesuaikan juga dengan tingkat pelayanan eksisting yang kemudian diproyeksikan sampai tingkat akhir periode (2029) yang mengacu pada debit sumber yang tresedia, yakni 100 % dari jumlah debit total dengan tingkat pelayanan per-5 tahun secara bertahap. Dimana di tahap I (2015-2019) tingkat pelayanan dimulai dari 60 % hingga mencapai 100 %. Sedangkan untuk tahap II (2020-2024) dan tahap III (2025-2029) tingkat pelayanan menjadi 100 % sesuai dengan target akses Universal dan RPJMNAS. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020 Tabel. V.5.

  Rencana Tingkat Pelayanan AM Bungo Sumber : RISPAM Kabupaten Bungo 2014

TAHUN TINGKAT PELAYANAN (%) 2015

  60

  2016

  70

  2017

  80

  2018

  90

  2019 100 2020 100 2021 100 2022 100 2023 100 2024 100 2025 100 2026 100 2027 100 2028 100 2029 100

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum Gambar. V.4.

  Peta Rencana Rencana pelayanan Air Minum Kabupaten Bungo Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

5.3.2 Rencana Pengembangan SPAM Kabupaten Bungo

  Rencana Induk Pengembangan SPAM Kabupaten Bungo disusun untuk periode desain tahun 2014 - 2029. Perencanaan pengembangan akan dibagi dalam 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap jangka pendek (2015-2019), tahap jangka menegah (2020-2024) dan tahap jangka panjang (2050-2029). Pentahapan serta target pelayanan adalah Tahap jangka pendek (2014 - 2019), berupa kegiatan program investasi fisik berupa pembangunan sistem transmisi air baku, sistem produksi, reservoir & bangunan pendukungnya, perpipaan distribusi IPA hingga penambahan SR dan Perbaikan Jalur Perpipaan. Sedangkan program investasi non fisik berupa penghijauan.

  Tahap jangka menengah (2020-2024), program investasi fisik hanya berupa penambahan SR, sedangkan untuk program non fisik berupa penghijauan, pelatihan dan pengembangan SDM, dan pemeliharaan instalasi. Begitu pula dengan tahap jangka Panjang. Untuk pertambahan SR ditentukan dari Proyeksi Jumlah Penduduk yang menjadi data dasar Penentuan Pertambahan SR. Berikut merupakan Jumlah Pertambahan SR setiap tahunnya hingga 2029.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

  Upaya penurunan tingkat kebocoran/kehilangan air secara teknis merupakan tantangan besar bagi pengelola air minum, hal ini terkait dengan kinerja yang nantinya dapat berpengaruh terhadap biaya produksi. Selama ini upaya yang dilakukan oleh SPAM kabupaten Bungo dalam penurunan kebocoran/kehilangan air secara teknis masih terfokus pada jaringan pipa yang rusak, berdasarkan adanya laporan yang kemudian baru melakukan perbaikan¬perbaikan secara langsung. Sedangkan kebocoran teknis lain seperti kebocoran katup dan pengurasan (washout) pada jaringan tidak begitu diperhatikan. Upaya penurunan kebocoran/kehilangan air secara teknis harus dilakukan secara berkala dan kontinyu, dengan cara monitoring jaringan per zona pelayanan.

  Sumber : Rispam Kabupaten Bungo 2014

  

17 Jujuhan Hilir Unit 1.787 252 225 2.263

Jumlah Unit 57.956 10.099 9.876 77.931

  

16 Jujuhan Unit 2.769 232 220 3.220

  

15 Bathin II Pelayang Unit 1.837 291 284 2.412

  Mengkuang Unit 2.576 175 166 2.918

  14 Limbur Lubuk

  92 82 2.091

  13 Tanah Tumbuh Unit 1.918

  

12 Tanah Sepenggal Lintas Unit 3.468 450 432 4.350

  

11 Tanah Sepenggal Unit 3.290 224 211 3.726

  

10 Bathin II Ulu Unit 1.482 120 112 1.713

  9 Muko Bathin VII Unit 2.577 242 232 3.051

  8 Rantau Pandan Unit 1.845 189 181 2.216

  7 Bathin III Unit 4.251 1.418 1.408 7.077

  6 Bundo Dani Unit 4.956 1.740 1.727 8.423

  5 Pasar Muaro Bungo Unit 4.067 777 760 5.604

  4 Rimbo Tengah Unit 2.913 759 742 4.414

  3 Bathin II Babeko Unit 2.621 585 576 3.783

  2 Pelepat Ilir Unit 9.634 1.592 1.573 12.800

  1 Pelepat Unit 5.966 958 945 7.869

  Pertambahan SR Kabupaten Bungo per Kecamatan

No Kecamatan Satuan Jangka Jumlah

2014-2019 2020-2024 2025-2029

5.3.3 Rencana Penurunan Kebocoran

1. Penurunan Kebocoran Teknis

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

Tabel. V.6.

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

2. Penurunan Kebocoran Non Teknis

  Kebocoran/kehilangan air secara non teknis/administrasi tidak kalah besar tantangannya dengan kebocoran/kehilangan air secara teknis. Disini sering operator cenderung mengabaikan hal-hal yang dianggap sepele/kecil namun berdampak besar seperti :  Melakukan perkiraan angka meter sesuai dengan keinginannya sendiri terhadap kondisi alat ukur (meter induk atau meter pelanggan) yang tidak berfungsi/bekerja dengan baik dan atau terhadap pelanggan yang rumahnya terkunci/kosong. Dengan kata lain kemungkinan kehilangan air yang nyata dapat lebih besar dari 30%.  Salah melakukan dalam pembacaan meter dan perhitungan biaya. Hal lain yang menyebabkan kebocoran/kehilangan air secara administrasi adalah :

  Adanya sambungan tanpa meter  Adanya sambungan tak tercatat (pencurian air/sambungan illegal).

   Upaya yang harus dilakukan dalam penurunan air secara

   administrasi adalah dengan : Menempatkan tenaga yang jujur, memiliki skil dan kemampuan

   berhitung.

  Melakukan penggantian meter air yang tidak berfungsi/rusak dengan  yang baik secara berkala ± 6 bulan sekali untuk dikalibrasi.

  Melakukan monitoring terhadap adanya sambungan tanpa meterdan  sambungan-sambungan illegal.

  Melakukan monitoring terhadap pelanggan yang melakukan  manipulasi sambungan (by pass, pemasangan magnet dsb.)

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  Dinas Pekerjaan Umum

3. Perhitungan Water Balance

  Titik awal dari analisis kebocoran/kehilangan air adalah perhitungan kesetimbangan air dalam system. Oleh karena itu alat ukur yang tepat sangat diperluka n. Dalam kenyataan nya peralata n-pera latan tersebut sering tidak sesuai atau berfungsi kurang baik atau tidak secara teratur dikalibrasi. Salah satu bagian dari penilaian kehilangan air dalam sistem distribusi diperlukan data :

  Volume air yang didistribusikan, dihitung rata-rata dari meter induk 

  = Vd Volume air yang dikonsumsi pelanggan, dihitung rata-rat dari meter

   air pelanggan = Vc Maka kesetimbangan air dari sistem distriubusi dapat dihitung berdasarkan rumus :

  Vd =Vc + Vk (Vk = Volume kebocoran) Sedangkan prosentase kehilangan air adalah :

  Vk KAT =______ X 100 % Vd

5.4. Rencana Strategi Sanitasi Kota (SSK)

  Strategi Sanitasi Kota adalah dokumen rencana strategis berjangka menengah yang disusun untuk percepatan pembangunan sektor sanitasi suatu Kota/Kabupaten, yang berisi potret kondisi sanitasi kota saat ini, rencana strategi dan rencana tindak pembangunan sanitasi jangka menengah. SSK disusun oleh Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota didukung fasilitasi dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dalam menyusun SSK, Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota berpedoman pada prinsip:

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  1. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa ke hadirat Allah SWT, serta meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.

  Misi Persampahan

  3. Peningkatan cakupan pelayanan pembuangan limbah yang berbasis masyarakat untuk mencapai masyarakat yang sehat.

  2. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan sarana dan prasarana pembuangan limbah.

  1. Meningkatkan fasilitas dan akses layanan air limbah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bungo

  Misi Air Limbah Domestik:

  Terwujudnya Kondisi sanitasi di Masyarakat Kabupaten Bungo yang lebih ideal, berkelanjutan dan berbasis

masyarakat

  2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan,

  Mewujudkan Bungo Yang Mandiri, Aman, dan Sejahtera Tahun 2016

  Dinas Pekerjaan Umum

  

Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten

Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten

  IDEAL, BERKELANJUTAN DAN BERBASIS MASYARAKAT” Tabel. V.7.

  

SANITASI MASYARAKAT KABUPATEN BUNGO YANG LEBIH

  Dalam upaya untuk menjadikan Kabupaten Bungo sebagai Kabupaten yang berkualitas dan sehat, Pemerintah Kabupaten Bungo menempatkan pembangunan sanitasi sebagai salah satu prioritas yang harus dibangun dalam kurun waktu tahun 2013-2016. Pembangunan sektor ini pun diyakini haruslah dijalankan secara terintegrasi, sistematis dan memiliki arah atau kerangka implementasi yang jelas. Berdasarkan pemahaman ini, maka Pemerintah Kabupaten Bungo telah menetapkan serangkaian sasaran sasaran yang dapat menjadi acuan dari seluruh upaya pembangunan yang diarahkan pada sektor sanitasi. Untuk itu melalui SSK ini Kabupaten Bungo mempunyai Visi dan Misi untuk mendukung pembangunan di bidang sanitasi yang menjadi prioritas tersebut. Visi Sanitasi Kabupaten Bungo adalah “TERWUJUDNYA KONDISI

  b. Berskala kota dan lintas sektor (air limbah, drainase, persampahan); c. Disusun sendiri oleh kota dan untuk kota; dan d. Menggabungkan pendekatan ‘top down’ dengan ‘bottom up’.

  a. Berdasarkan data aktual (Buku Putih Sanitasi);

  (Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020

  Penyusunan Dokumen RPI2JM

  1. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui membangun sarana dan

  Pemerintah Kabupaten Bungo

  5. Meningkatkan akses pengelolaan persampahan yang berkesinambungan dalam pencapaian Millenium Development Goal

  4. Mendorong dan meningkatkan peran serta dan kesetaraan gender dalam Prohisan.