Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Radio Zenith 97,2 Fm dalam Mempertahankan Pendengar T1 362007016 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, mengenai strategi yang digunakan
oleh radio Zenith 97,2 FM dalam mempertahankan jumlah pendengarnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisisi SWOT, Zenith memiliki lebih banyak kekuatan dan
peluang bila dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman. Yang menjadi
kekuatan internal (Strengths) Zenith adalah bergabung dengan radio
berjaringan
CPP
RADIONET,
satu-satunya
radio
komersial
dengan
segmentasi khusus remaja, memiliki 250.000 pendengar, berada di frekwensi
FM, memiliki koleksi lagu Indonesia dan Western yang update, memiliki
penyiar yang berkualitas dalam menyiarkan program acara dan adanya
program Morning Power Light, Paranoid dan Most Wanted sebagai program
unggulan. Sedangkan peluang eksternal (Opportunities) Zenith adalah adanya
program off air dan branding event, mendapat kiriman iklan dari CPP
RADIONET, penambahan program acara Permata Hati, memiliki jangkauan
siar yang luas, masih besarnya antusiasme masyarakat dalam mendengarkan
radio, penggunaan gaya bahasa gaul yang santai dalam penyajian program
acara, topik atau tema yang menjadi bahan perbincangan Zenith umum terjadi
di kalangan remaja.
2. Strategi yang dipilih radio Zenith dalam mempertahankan pendengarnya
adalah strategi SO, dimana dalam strategi SO Zenith menggunakan kekuatan
internal (Strengths) yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang eksternal
82
(Opportunities).
Strategi SO yang dilakukan Zenith adalah dengan cara
menjaga hubungan kerjasama dengan CPP RADIONET, melakukan
penambahan konten program acara Permata Hati, menjaga kualitas siaran,
melakukan inovasi program dengan membuat aneka kuis sebagai pelengkap
acara harian, terus mengikuti perkembangan musik untuk menambah koleksi
lagu yang ada di Zenith, meningkatkan kualitas penyiar dalam penggunaan
gaya bahasa agar suasana siaran lebih santai, terus mengikuti perkembangan
mengenai topik apa yang sedang marak diperbincangkan di kalangan remaja
agar materi siaran menjadi lebih menarik, mempertahankan cara penyajian
program acara unggulan Morning Power Light, Paranoid dan Most Wanted
dengan meningkatkan kualitas penyiar dalam menyajikan program acara
tersebut.
3. Pilihan strategi bertahan berdasarkan analisis SWOT yang digunakan oleh
radio Zenith sebagai bentuk strategi dalam mempertahankan pendengarnya
adalah dengan strategi pertahanan aktif dan pertahanan mobile. Strategi ini
dipilih karena Zenith menggunakan kekuatan internal yang dimiliki untuk
memanfaatkan peluang eksternal yang sebesar-besarnya. Dalam pertahanan
aktif, Zenith melakukan inovasi dengan membuat aneka kuis sebagai
pelengkap acara harian, penambahan konten program acara Permata Hati dan
penggunaan media sosial Facebook sebagai media promosi radio. Sedangkan
dalam strategi pertahanan mobile, Zenith memperluas hubungan kerjasama
dengan perusahaan lain dan pengiklan melaui branding event dan kegiatan off
air.
83
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat
digunakan oleh radio Zenith dan untuk penelitian selanjutnya, yakni sebagai berikut:
1. Dengan pemilihan strategi SO, radio Zenith harus lebih cepat tanggap dalam
melihat peluang-peluang eksternal yang dapat dilakukan dengan cara terus
melakukan upgrade program dan tema siaran, peningkatan pelayanan dalam
hal iklan, meningkatkan kualitas penyiar dan terus mengikuti perkembangan
musik untuk dapat menyajikan lagu-lagu yang update sehingga Zenith tetap
dapat mempertahankan pendengar radionya. Selain itu kegiatan off air dan
branding event yang sudah berjalan sebaiknya tetap dipertahankan dan
semakin ditingkatkan dengan lebih kreatif agar loyalitas dari para pendengar
Zenith (Zeniters) tetap terjaga.
2. Ada baiknya Zenith juga menambahkan konten program untuk anak-anak
tanpa merubah fokus segmentasi pendengar radio Zenith sebagai radio remaja.
Hal ini dilakukan untuk mengenalkan anak-anak kepada radio Zenith,
sehingga nanti pada saat mereka remaja mereka akan tetap loyal untuk
mendengarkan radio Zenith.
3. Bagi pihak yang berminat untuk meneliti masalah yang berkaitan dengan
strategi radio Zenith dalam mempertahankan pendengar, diharapkan untuk bisa
melanjutkan penelitian ini dengan memperhatikan respon dari pendengar
karena fokus penelitian ini hanya pada radio Zenith sebagai komunikator.
84
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, mengenai strategi yang digunakan
oleh radio Zenith 97,2 FM dalam mempertahankan jumlah pendengarnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisisi SWOT, Zenith memiliki lebih banyak kekuatan dan
peluang bila dibandingkan dengan kelemahan dan ancaman. Yang menjadi
kekuatan internal (Strengths) Zenith adalah bergabung dengan radio
berjaringan
CPP
RADIONET,
satu-satunya
radio
komersial
dengan
segmentasi khusus remaja, memiliki 250.000 pendengar, berada di frekwensi
FM, memiliki koleksi lagu Indonesia dan Western yang update, memiliki
penyiar yang berkualitas dalam menyiarkan program acara dan adanya
program Morning Power Light, Paranoid dan Most Wanted sebagai program
unggulan. Sedangkan peluang eksternal (Opportunities) Zenith adalah adanya
program off air dan branding event, mendapat kiriman iklan dari CPP
RADIONET, penambahan program acara Permata Hati, memiliki jangkauan
siar yang luas, masih besarnya antusiasme masyarakat dalam mendengarkan
radio, penggunaan gaya bahasa gaul yang santai dalam penyajian program
acara, topik atau tema yang menjadi bahan perbincangan Zenith umum terjadi
di kalangan remaja.
2. Strategi yang dipilih radio Zenith dalam mempertahankan pendengarnya
adalah strategi SO, dimana dalam strategi SO Zenith menggunakan kekuatan
internal (Strengths) yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang eksternal
82
(Opportunities).
Strategi SO yang dilakukan Zenith adalah dengan cara
menjaga hubungan kerjasama dengan CPP RADIONET, melakukan
penambahan konten program acara Permata Hati, menjaga kualitas siaran,
melakukan inovasi program dengan membuat aneka kuis sebagai pelengkap
acara harian, terus mengikuti perkembangan musik untuk menambah koleksi
lagu yang ada di Zenith, meningkatkan kualitas penyiar dalam penggunaan
gaya bahasa agar suasana siaran lebih santai, terus mengikuti perkembangan
mengenai topik apa yang sedang marak diperbincangkan di kalangan remaja
agar materi siaran menjadi lebih menarik, mempertahankan cara penyajian
program acara unggulan Morning Power Light, Paranoid dan Most Wanted
dengan meningkatkan kualitas penyiar dalam menyajikan program acara
tersebut.
3. Pilihan strategi bertahan berdasarkan analisis SWOT yang digunakan oleh
radio Zenith sebagai bentuk strategi dalam mempertahankan pendengarnya
adalah dengan strategi pertahanan aktif dan pertahanan mobile. Strategi ini
dipilih karena Zenith menggunakan kekuatan internal yang dimiliki untuk
memanfaatkan peluang eksternal yang sebesar-besarnya. Dalam pertahanan
aktif, Zenith melakukan inovasi dengan membuat aneka kuis sebagai
pelengkap acara harian, penambahan konten program acara Permata Hati dan
penggunaan media sosial Facebook sebagai media promosi radio. Sedangkan
dalam strategi pertahanan mobile, Zenith memperluas hubungan kerjasama
dengan perusahaan lain dan pengiklan melaui branding event dan kegiatan off
air.
83
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat
digunakan oleh radio Zenith dan untuk penelitian selanjutnya, yakni sebagai berikut:
1. Dengan pemilihan strategi SO, radio Zenith harus lebih cepat tanggap dalam
melihat peluang-peluang eksternal yang dapat dilakukan dengan cara terus
melakukan upgrade program dan tema siaran, peningkatan pelayanan dalam
hal iklan, meningkatkan kualitas penyiar dan terus mengikuti perkembangan
musik untuk dapat menyajikan lagu-lagu yang update sehingga Zenith tetap
dapat mempertahankan pendengar radionya. Selain itu kegiatan off air dan
branding event yang sudah berjalan sebaiknya tetap dipertahankan dan
semakin ditingkatkan dengan lebih kreatif agar loyalitas dari para pendengar
Zenith (Zeniters) tetap terjaga.
2. Ada baiknya Zenith juga menambahkan konten program untuk anak-anak
tanpa merubah fokus segmentasi pendengar radio Zenith sebagai radio remaja.
Hal ini dilakukan untuk mengenalkan anak-anak kepada radio Zenith,
sehingga nanti pada saat mereka remaja mereka akan tetap loyal untuk
mendengarkan radio Zenith.
3. Bagi pihak yang berminat untuk meneliti masalah yang berkaitan dengan
strategi radio Zenith dalam mempertahankan pendengar, diharapkan untuk bisa
melanjutkan penelitian ini dengan memperhatikan respon dari pendengar
karena fokus penelitian ini hanya pada radio Zenith sebagai komunikator.
84