Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The main focus of financial statements is profit, so the information of financial statement should have the ability to predict future profit. The estimates of the profit can be made by analyzing financial statements. The analysis of financial statement using financial ratios is a very common practice in which the results will provide relative measurements of the company's operations. The purpose of this research is to know the influence of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), and Return on Equity (ROE) on the profit growth both partially and simultaneously. The method that is used in this research is hypothetical test methods. The financial data are taken from the manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2007-2009. The data are analyzed using multiple regression methods. The results show that Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), and Return on Equity (ROE) had no effect on profit growth both partially and simultaneously .


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Fokus utama laporan keuangan adalah laba, jadi informasi laporan keuangan seharusnya mempunyai kemampuan untuk memprediksi laba di masa depan. Estimasi terhadap laba dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan merupakan hal yang sangat umum dilakukan di mana hasilnya akan memberikan pengukuran relatif dari operasi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net

Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) terhadap pertumbuhan laba baik

secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian hipotesis. Data Keuangan diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) tidak

berpengaruh terhadap pertumbuhan laba baik secara parsial maupun simultan.

Kata kunci : CR, DER, TAT, NPM, ROE, pertumbuhan laba


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Laporan Keuangan ... 9


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.2Tujuan Laporan Keuangan ... 10

2.1.1.3Karakteristik Kualitas Informasi Laporan Keuangan ... 12

2.1.1.4 Pemakai Laporan Keuangan ... 14

2.1.1.4Keterbatasan Laporan Keuangan ... 17

2.1.1.5Elemen Laporan Keuangan ... 18

2.1.1.6.1 Neraca (Balance Sheet) ... 18

2.1.1.6.3 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 20

2.1.1.6.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owner’s Equity) ... 22

2.1.1.6.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) 23 2.1.1.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement) ... 23

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 24

2.1.2.2Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 24

2.1.2.3Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 25

2.1.2.3Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 26

2.1.2.4 Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan ... 28

2.1.3 Analisis Rasio Keuangan ... 28

2.1.3.2Jenis-Jenis Rasio... 31

2.1.3.2Current Ratio (CR) ... 33

2.1.3.3Debt to Equity Ratio (DER) ... 34

2.1.3.4Total Asset Turnover (TAT) ... 35

2.1.3.5Net Profit Margin (NPM) ... 36


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Pertumbuhan Laba ... 37

2.1.4.2Pengertian dan Karakteristik Laba ... 37

2.1.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba . 39 2.1.4.3Analisis Pertumbuhan Laba... 40

2.2 Kerangka Pemikiran ... 42

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 48

BAB III METODE PENELITIAN... 50

3.1Objek Penelitian ... 50

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 50

3.2Metode Penelitian ... 70

3.2.1 Metode yang Digunakan ... 70

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 70

3.2.3 Populasi Penelitian ... 72

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel ... 72

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 73

3.2.6 Metode Analisis ... 73

3.2.7 Pengujian Asumsi Klasik ... 74

3.2.7.1Uji Normalitas ... 74

3.2.7.2Uji Multikolinearitas... 74

3.2.7.3Uji Autokorelasi ... 75

3.2.7.4Uji Heteroskedasitas ... 75

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... 76


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.8.2Uji Simultan (Uji-F) ... 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 78

4.1Hasil Pengumpulan Data... 78

4.2Persamaan Model regresi ... 85

4.3Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 87

4.4Uji Heterokedastisitas ... 88

4.5Uji Autokorelasi ... 89

4.6Uji Multikolinearitas ... 90

4.7Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 91

4.7.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba ... 91

4.7.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba .... 92

4.7.3 Pengaruh Total Asset Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba .... 93

4.7.4 Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba ... 93

4.7.5 Pengaruh Return on Equity Terhadap Pertumbuhan Laba ... 94

4.8Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 95

4.9Koefisien Korelasi Parsial... 97

4.10 Koefisien Determinasi Simultan ... 99

4.11 Pembahasan ... 100

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 103

5.1Simpulan ... 103

5.2Keterbatasan Penelitian ... 105


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA ... 107 LAMPIRAN ... 111 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 147


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 48


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 71

Tabel II ANOVA ... 77

Tabel III Daftar Perusahaan ... 78

Tabel IV Data Current Ratio/CR (X1) ... 80

Tabel V Data Debt Equity Ratio/DER (X2) ... 81

Tabel VI Data Total Asset Turnover/TAT (X3) ... 82

Tabel VII Data Net Profit Margin/NPM (X4) ... 83

Tabel VIII Data Return on Equity/ROE (X5) ... 84

Tabel IX Data Pertumbuhan Laba (Y) ... 85

Tabel X Koefisien Regresi ... 86

Tabel XI Uji Normalitas ... 87

Tabel XII Uji Normalitas Setelah Transformasi ... 88

Tabel XIII Uji Heterokedastisitas ... 88

Tabel XIV Uji Autokorelasi ... 89

Tabel XV Uji Multikolinearitas ... 90

Tabel XVI Pengujian Koefisien Regresi ... 96


(10)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Daftar Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2007-2009 (Sampel) ... 109 Lampiran B Data Keuangan Perusahaan Tahun 2007-2009 ... 110 Lampiran C Data Penelitian ... 140


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi ekonomik yang dapat dipakai untuk penilaian dan pengambilan keputusan oleh pengguna informasi. Akuntansi menghasilkan informasi yaitu laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan ini sudah menjadi kebutuhan para pengusaha, investor, bank, manajemen, pemerintah, maupun pelaku pasar modal dalam proses pengambilan keputusan (Suwardjono, 2002:8).

Financial Accounting Standards Board (FASB) (1978), Statement of Financial Accounting Concepts No. 1, menyatakan bahwa fokus utama laporan keuangan

adalah laba, jadi informasi laporan keuangan seharusnya mempunyai kemampuan untuk memprediksi laba di masa depan. Laba perusahaan diharapkan setiap periode akan mengalami kenaikan (Epri Ayu, 2007:14). Akan tetapi laba yang besar belum merupakan ukuran perusahaan telah bekerja efisien. Efisien dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Oleh sebab itu setiap perusahaan diharapkan mampu memeroleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan untuk tahun yang akan datang tidak dapat dipastikan, kadang naik untuk tahun ini namun dapat juga turun untuk tahun berikutnya. Karena pertumbuhan laba yang tidak dapat dipastikan,


(12)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

maka perlu adanya suatu prediksi pertumbuhan laba. Estimasi terhadap laba dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan (Dwi Haryanti, 2007:20).

Analisis laporan keuangan perusahaan pada dasarnya merupakan perhitungan rasio-rasio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan. Analisis laporan keuangan ini dapat memperluas dan mempertajam informasi yang disajikan oleh laporan keuangan. Kegiatan analisis ini dapat menggali dan mengungkapkan berbagai hal yang tersembunyi dalam laporan keuangan biasa. Hasil analisis ini dapat memberikan informasi untuk maksud

screening, diagnosa, evaluasi, dan prediksi ekonomi perusahaan. Dengan demikian,

analisis laporan keuangan ini menjadi sangat bermanfaat bagi manajemen dan investor (Sofyan Syafri, 2002:19).

Ada beberapa cara yang dapat digunakan di dalam menganalisis keadaan keuangan perusahaan, tetapi analisis dengan menggunakan rasio keuangan merupakan hal yang sangat umum dilakukan di mana hasilnya akan memberikan pengukuran relatif dari operasi perusahaan. Analisis terhadap rasio keuangan merupakan salah satu cara yang dapat menghubungkan berbagai pos laporan keuangan dan interpretasi kondisi keuangan serta hasil operasi perusahaan. Dengan melakukan analisis rasio keuangan diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan (Arief Himmawan, 2003:3).

Rasio keuangan dikelompokkan menjadi rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas (liquidity ratio) untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio solvabilitas (leverage ratio) untuk mengetahui sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dimodali oleh modal pinjaman. Rasio aktivitas (activity ratio) untuk mengukur kecepatan dan


(13)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

efektivitas perusahaan dalam mengelola aset. Rasio profitabilitas (profitability ratio) untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (John J. Wild, dkk, 2010:43).

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai pengaruh rasio kuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba antara lain:

1. Penelitian Epri Ayu Hapsari (2007) mengenai manfaat rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada periode 2001-2005. Variabel independen yang digunakan adalah

Working Capital to Total Asset (WCTA), Current Liability to Inventory (CLI), Operating Income to Total Liabilities (OITL), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Gross Profit Margin (GPM). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa TAT dan NPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba baik secara parsial maupun simultan.

2. Penelitian Lina Purnawati (2005) menguji 8 rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Income

to Sales (NIS), Return on Equity (ROE), Inventory Turn Over (ITO), Total Asset Turnover (TAT), dan Sales to Current Liabilities (SCL). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara parsial CR dan ROE tidak berpengaruh, dan TAT berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan secara simultan rasio keuangan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

3. Penelitian Dwi Haryanti (2007) mengenai evaluasi manfaat rasio keuangan dalam memprediksi laba pada 31 KPRI di kota Semarang periode 2005-2006. Variabel indpenden yang diuji adalah Total Assets to Debt Ratio, Total Assets


(14)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

(ROI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TAT dan NPM berpengaruh signifikan dalam memprediksi laba baik secara parsial maupun simultan.

4. Penelitian Suprihatmi S. W. dan M. Wahyudin (2003) mengenai pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada 154 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada periode 2000-2002. Variabel independen yang diuji adalah Debt to Equity Ratio (DER), Gross Profit Margin (GPM), Net Profit

Margin (NPM), Inventory Turnover (ITO), Total Assets Turnover (TAT), Return on Investment (ROI), dan Return on Equity (ROE). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara parsial ROE berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan DER, TAT, dan NPM tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Secara simultan, variabel independen secara keseluruhan mampu memprediksi laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta.

5. Penelitian Hanifah Fuadati (2008) mengenai manfaat rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada periode 2001-2005. Variabel independen yang diuji adalah Current

Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity

(ROE), dan Return on Investment (ROI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR, NPM, dan ROE tidak berpengaruh dalam memprediksi perubahan laba. DER dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba, sedangkan TAT tidak bermanfaat dalam memprediksi laba satu tahun ke depan tetapi bermanfaat dalam memprediksi laba dua tahun ke depan.

6. Penelitian Rahmawaty Sinaga (2010) mengenai analisis rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba pada 48 perusahaan property dan real estate


(15)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008. Variabel independen yang diuji adalah

Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover

(TATO), dan Inventory Turnover (ITO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TATO) dan Inventory Turnover (ITO) berpengaruh signifikan

terhadap pertumbuhan laba. Penelitian secara parsial menunjukkan hanya

Debt to Equity Ratio (DER) yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

laba, sedangkan ketiga variabel lainnya yaitu Current Ratio (CR), Total Assets

Turnover (TATO), dan Inventory Turnover (ITO) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Berbagai penelitian tersebut menunjukkan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian lebih lanjut temuan-temuan empiris mengenai rasio keuangan, terutama yang berkaitan dengan kegunaannya dalam memprediksi pertumbuhan laba pada sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007 sampai dengan 2009. Alasan pemilihan laba akuntansi dikarenakan laba mencerminkan kinerja perusahaan, dari ukuran laba maka dapat dilihat apakah perusahaan mempunyai kinerja yang bagus atau tidak. Pemilihan perusahaan manufaktur di BEJ dikarenakan industri manufaktur merupakan kelompok industri yang paling banyak terdaftar di BEI. Rasio keuangan yang akan diuji adalah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) sebagai variabel independen terhadap variabel dependennya yaitu pertumbuhan laba. Rasio tersebut dipilih karena diperkirakan mampu untuk memprediksi pertumbuhan laba dan banyak digunakan di dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini berbeda


(16)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

dengan penelitian-penelitian sebelumnya karena berbeda objek yang diteliti dan periode yang digunakan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan

Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

2. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

3. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE)

secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

4. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE)


(17)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),

Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity

(ROE) secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

2. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),

Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity

(ROE) secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity

Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity

Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return on Equity (ROE) secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan di dalam pengambilan keputusan dalam bidang keuangan terutama dalam rangka memaksimumkan laba perusahaan dengan memerhatikan faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini.


(18)

BAB I Pendahuluan 8

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat keputusan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Bagi penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai analisis rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan laba.

4. Bagi peneliti berikutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya pada bidang analisis laporan keuangan.


(19)

103 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari software SPSS 17.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE) secara

parsial terhadap pertumbuhan laba.

a. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel CR secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

b. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel DER secara parsial tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba.

c. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel TAT secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.


(20)

BAB V Simpulan dan Saran 104

Universitas Kristen Maranatha

d. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel NPM secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

e. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel ROE secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

2. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE) secara

simultan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel CR, DER, TAT, NPM, dan ROE tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk periode 2007-2009.

3. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)

secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

a. Besar pengaruh CR terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,86%. b. Besar pengaruh DER terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,96%. c. Besar pengaruh TAT terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 1,39%. d. Besar pengaruh NPM terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,25%. e. Besar pengaruh ROE terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,29%.

4. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)


(21)

BAB V Simpulan dan Saran 105

Universitas Kristen Maranatha

Besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)

terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 5,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kelima variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang rendah terhadap pertumbuhan laba, karena sisanya sebesar 94,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Dalam penelitian ini hanya digunakan sampel perusahaan manufaktur. Hal ini tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia. Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan berpengaruh pada perhitungan perubahan rasio keuangan dan perubahan laba. 2. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun

2007-2009.

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan laba hanya dengan menggunakan rasio keuangan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan laba. Adapun rasio keuangan yang menjadi fokus penelitian terbatas pada Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total


(22)

BAB V Simpulan dan Saran 106

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi pertumbuhan laba, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan laba yang diperoleh.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur saja dan dapat menambah rentang waktu penelitian, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih lebih akurat. Hendaknya menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya karena masih banyak rasio-rasio keuangan yang berpengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba.


(23)

107 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aminatuzzahra. 2010. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total

Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE. Skripsi Sarjana Ekonomi,

Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Belkaoui, Ahmed, dkk. 2004. Teori Akuntansi, Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga.

Djarwanto. 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE.

Fuadati, Hanifah. 2008. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan

Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Hapsari, Epri, Ayu. 2007. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi

Pertumbuhan Laba (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 Sampai Dengan 2005). Tesis Magister

Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2002. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Satu, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta : BPFE.

Haryanti, Dwi. 2007. Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba Pada KPRI Di Kota Semarang. Skripsi Sarjana Ekonomi,

Universitas Negeri, Semarang.

Himmawan, Arief. 2003. Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba Industri Perbankan Di Bursa Efek Jakarta. Tesis

Magister Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.


(24)

Daftar Pustaka 108

Universitas Kristen Maranatha

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Imam, Ghozali. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indonesia Capital Market Directory. 2007. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. 2008. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. 2009. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE.

Karunasari, Witta. 2009. Pengaruh Earnings Per Share, Price Earning Ratio, dan

Book Value Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Empirik Pada Entitas yang Tergabung Dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007). Skripsi

Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty.

Purnawati, Lina. 2005. Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Perubahan Laba. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta.

Roza, Elvira. 2006. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Islam

Indonesia, Yogyakarta.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta : Salemba Empat.


(25)

Daftar Pustaka 109

Universitas Kristen Maranatha

Sinaga, Rahmawaty. 2010. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Suprihatmi S. W. dan M. Wahyudin. 2003. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Tesis, Program

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan

Sistem, Yogyakarta : BPFE.

Warren, Reeves, dan Fees. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Jakarta : Salemba Empat.

Wicaksono, Ananto, Sarono. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi

Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Negeri, Semarang.

Wild, J. John, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2010. Analisis Laporan


(1)

BAB V Simpulan dan Saran 104

Universitas Kristen Maranatha

d. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel NPM secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

e. Berdasarkan uji t dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel ROE secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

2. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE) secara

simultan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel CR, DER, TAT, NPM, dan ROE tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI untuk periode 2007-2009.

3. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)

secara parsial terhadap pertumbuhan laba.

a. Besar pengaruh CR terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,86%. b. Besar pengaruh DER terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,96%. c. Besar pengaruh TAT terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 1,39%. d. Besar pengaruh NPM terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,25%. e. Besar pengaruh ROE terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 0,29%.

4. Seberapa besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)


(2)

BAB V Simpulan dan Saran 105

Besar pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets

Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), dan Return of Equity (ROE)

terhadap pertumbuhan laba yaitu sebesar 5,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kelima variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang rendah terhadap pertumbuhan laba, karena sisanya sebesar 94,5% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Dalam penelitian ini hanya digunakan sampel perusahaan manufaktur. Hal ini tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia. Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan berpengaruh pada perhitungan perubahan rasio keuangan dan perubahan laba. 2. Periode penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun

2007-2009.

3. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan laba hanya dengan menggunakan rasio keuangan dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan laba. Adapun rasio keuangan yang menjadi fokus penelitian terbatas pada Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total


(3)

BAB V Simpulan dan Saran 106

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi pertumbuhan laba, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan laba yang diperoleh.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur saja dan dapat menambah rentang waktu penelitian, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih lebih akurat. Hendaknya menggunakan rasio-rasio keuangan lainnya karena masih banyak rasio-rasio keuangan yang berpengaruh dalam memprediksi pertumbuhan laba.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Aminatuzzahra. 2010. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total

Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Belkaoui, Ahmed, dkk. 2004. Teori Akuntansi, Edisi Kedua, Jakarta : Erlangga.

Djarwanto. 2004. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE.

Fuadati, Hanifah. 2008. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan

Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Hapsari, Epri, Ayu. 2007. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi

Pertumbuhan Laba (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 Sampai Dengan 2005). Tesis Magister

Manajemen, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan, Syafri. 2002. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Satu, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta : BPFE.

Haryanti, Dwi. 2007. Evaluasi Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba Pada KPRI Di Kota Semarang. Skripsi Sarjana Ekonomi,

Universitas Negeri, Semarang.

Himmawan, Arief. 2003. Analisis Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi


(5)

Daftar Pustaka 108

Universitas Kristen Maranatha

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Imam, Ghozali. 2005. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indonesia Capital Market Directory. 2007. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. 2008. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indonesia Capital Market Directory. 2009. Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE.

Karunasari, Witta. 2009. Pengaruh Earnings Per Share, Price Earning Ratio, dan

Book Value Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Empirik Pada Entitas yang Tergabung Dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007). Skripsi

Sarjana Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Munawir. 2002. Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : Liberty.

Purnawati, Lina. 2005. Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Perubahan Laba. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta.

Roza, Elvira. 2006. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas Islam

Indonesia, Yogyakarta.

Simamora, Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jakarta : Salemba Empat.


(6)

Daftar Pustaka 109

Sinaga, Rahmawaty. 2010. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2008. Skripsi Sarjana Ekonomi, Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Suprihatmi S. W. dan M. Wahyudin. 2003. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Tesis, Program

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar : Proses Penciptaan Data Pendekatan

Sistem, Yogyakarta : BPFE.

Warren, Reeves, dan Fees. 2005. Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Jakarta : Salemba Empat.

Wicaksono, Ananto, Sarono. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi

Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Negeri, Semarang.

Wild, J. John, K. R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2010. Analisis Laporan


Dokumen yang terkait

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 6

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 7

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 21

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 14