Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Pada PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

BAB II PT. AUTO KENCANA ANDALAS-FORD MEDAN A. Sejarah Ringkas

  atau hanya Ford atau FoMoCo) adalah sebuah

  Ford Motor Company (

  produk mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Detroit, Michigan dan diresmikan pada 16 Juni 1903. Ford memperbaharui secara radikal metode produksi mobil skala besar dan manajemen tenaga kerja industri berskala besar. Ford menerapkan gagasan Eli Whitney yang mengembangkan lini perakitan pertama yang menggunakan bagian-bagian yang dapat tergantikan, yang membuatnya memungkinkan untuk membuat mobil dengan harga yang jauh lebih rendah dan dengan kepercayaan yang lebih besar dan pengulangan yang lebih besar juga. Kantor pusat dari Ford Motor Company terletak di Dearborn, Michigan.

  Sebagai perusahaan Otomotif Dunia, Ford bukanlah pendatang baru di Indonesia. Ford telah hadir di Indonesia sejak 1989, saat itu Ford di Indonesia diwakilkan oleh Indonesia Republic Motor Company (IRMC). PT. Ford Motor Indonesia diresmikan pada bulan Juli 2000 sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford Indonesia.

  Ford Motor Company pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat Henry Ford dan 11 rekan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000 USD mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri otomotif pada abad ke-20 ini seperti Ford Motor Company.

  Seperti halnya perusahaan besar lainnya, Ford Motor Company memulai bisnisnya dari skala yang kecil. Pernah tersirat kekhawatiran pada saat Ford Motor Company baru berdiri. Pada tanggal 20 Juli 1903, kira-kira satu bulan sejak perusahaan ini berdiri, pengiriman pertama dilakukan kepada seorang dokter di Detroit.

  Salah satu kontribusi Ford Motor Company terhadap industri otomotif adalah “moving assembly line”. Pertama kali diimplementasikan di pabrik Highland Park di Michigan, di tahun 1913. Teknik baru ini memperbolehkan tiap pekerja untuk menetap di satu tempat dan melakukan perakitan yang sama berulang kali terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang melewatinya.

  Henry Ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan yang terjangkau bagi masyarakat banyak. Di awal 1903, Model T pertama kali diproduksi. Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri otomotif yang kemudian mendunia, setelah 19 tahun berkiprah di dunia otomotif dengan menjual 15 juta kendaraan Model T Divisi Mercury didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga menengah. Ford Motor Company terus berkembang.

  Di tahun ‘50-an, seiring dengan diperkenalkannya Ford Thunderbird, Ford Motor Company menjadi perusahaan publik. Pada saat menjadi perusahaan publik pada tanggal 24 Februari 1956, didapatkan 350,000 pemegang saham baru. Henry Ford II amat peka terhadap perkembangangan ekonomi dan politik pada tahun’50-an, sehingga pada tahun ’60-an Ford Motor Company berkembang menjadi perusahaan dunia dengan berdirinya Ford Eropa di tahun 1967, 20 tahun sebelum terbentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa. Ford juga mendirikan North American Automotive Operation pada tahun 1971 yang menyatukan operasi Ford di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, lebih dari dua dekade sebelum berdirinya North American Free Trade Agreement.

  Ford Motor Company bermula seabad yang lalu dari visi seseorang terhadap produk mobil yang dapat menjawab kebutuhan konsumen. Kini, Ford Motor Company adalah bagian keluarga besar industri otomotif yang terdiri dari merek-merek terkemuka, seperti ; Lincoln dan Mercury. Ford Motor Company kini telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif dan terus berkembang menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil untuk menjawab kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.

  PT. Kreasi Auto Kencana dan PT. Auto Kencana Andalas lebih dikenal dengan sebutan Auto Kencana Group berdiri sejak tahun 2000 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif. Pada 27 Oktober 2002, PT.Ford Motor Indonesia (FMI) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil Ford di Indonesia menunjuk PT. Kreasi Auto Kencana sebagai

  Ford untuk wilayah Jakarta Pusat dengan pelayanan Sales,

  Authorized Dealer

  Service, dan Sparepart (3S). Pada 28 Februari 2003 diresmikanlah Ford Kelapa

  Gading sebagai sub branch Ford Jakarta Pusat. Di tahun yang sama diresmikan juga Ford Medan (3S) dengan PT. Auto Kencana Andalas untuk melayani pelanggan yang berada di wilayah Sumatera Utara dan NAD .

  1. Visi PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

  Menjadi dealer Ford nomor satu di Indonesia dengan memperluas jaringan sampai ke pulau Papua .

  2. Misi PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

  Kami adalah keluarga besar yang memiliki kebanggaan dan tradisi serta komitmen untuk menyediakan mobilitas pribadi kepada sleuruh masyarakat di dunia. Kami memberikan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memberikan produk dan servis yang luar biasa untuk memajukan kehidupan masyarakat.

  One Team

  Orang-orang yang bekerja sama secara bahu-membahu, perusahaan global untuk kepemimpinan di bidang otomotif, yang diukur dari : Customer,

  Employer, Dealer, Investor, Supplier, Union/Council, and Community . Satisfaction One Plan 1.

  Merestrukturisasi secara agresif untuk menjalankan bisnis secara menguntungkan pada permintaan saat ini dan perubahan model.

  2. Mempercepat perkembangan untuk produk yang baru yang diminta dan dihargai oleh pelanggan.

  3. Membiayai rencana kami dan meningkatkan neraca kami.

  4. Bekerjasama secara efektif sebagai satu team.

  One Goal

  Ford yang menarik dan dapat bertahan dalam memberikan keuntungan yang berkembang untuk semua.

  3. Nilai PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

  Bisnis kami diatur oleh fokus pelanggan, kreatifitas, sumber daya dan semangat kewirausahaan .

  • Kami adalah team yang beragam dan terinspirasi. Kami menghargai dan menghormati kontribusi semua orang. Kesehatan dan keselamatan dari orang-orang kami adalah yang paling penting .
  • Kami adalah pemimpin yang bertanggung jawab kepada lingkungan.

  Integritas kami yaitu, tidak pernah berkompromi dan menciptakan kontribusi yang positif dalam masyarakat .

  • Kami terus berjuang untuk memajukan apa yang telah kami lakukan.

  Dengan nilai-nilai tersebut, kami memberikan keuntungan yang lebih kepada para pemegang saham

  4. Motto PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

Gambar 2.1 Logo Ford

  

Sumber:

Ford menginginkan logo mereka tetap sederhana seperti sekarang.

  Menurut mereka, logo oval Ford adalah simbol kuat yang menjadi ikon perusahaan dalam menempatkan dunia di atas roda. Ford akan memimpin industri mobil dengan tiga prinsip sederhana : produk yang hebat, bisnis yang kuat dan dunia yang lebih baik .

B. STRUKTUR ORGANISASI

  Organisasi pada dasarnya bertujuan untuk mengkoordinir suatu kelompok yang terdiri dari berbagai personalia serta mendayagunakan kemampuan yang ada secara keseluruhan untuk diarahkan kepada tujuan tertentu. Selain itu juga dapat menggambarkan suatu rangkaian atau proses yang harus di lalui dalam perumusan tujuan, pengambilan keputusan dan di lain pihak struktur ini merupakan perincian kegiatan atau tugas yang harus dikerjakan oleh masing-masing pegawai sesuai dengan bidang serta wewenang yang diberikan kepadanya. Strukutur organisasi suatu perusahaan tentu berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini tergantung kepada besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha yang dilakukan. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka akan semakin kompleks pula struktur organisasinya.

  Struktur organisasi ini dapat juga disebut sebagai kerangka dasar yang menunjukkan orang-orang yang ada di dalamnya terhadap tujuan yang telah ditetapkan dan biasanya disebut oleh pimpinan sebelum dijalankan kegiatan usaha dengan maksud agar lebih jelas dan terlihat susunan/posisi dari setiap pegawai yang ada dalam organisasi sangat menentukan keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya struktur organisasi ini, maka akan jelas bagi setiap anggota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan .

  Direktur r CFO GM Finance Manager

  ACC HRD Manager Manager

  Finance COO GM Operation

  Kepala Cabang SPV Sales Sales Excecutive Sales

  Counter ADH ADM Penagihan

  ADM STNK ADM Stock Service Manager

  Kepala Bengkel Foreman Foreman Service Advisor Mekanik Mekanik

  Auditor

Gambar 2.2 Struktur Organisasi FORD MEDAN

  

Sumber: PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan

C. JOB DESCRIPTION

  Berikut ini uraian tugas dari struktur organisasi tersebut : A.

  Direktur Mengambil keputusan dan pertanggung jawaban dalam menjalankan dan memimpin perusahaan. Tugas dan wewenang Direktur sebagai berikut :

  1. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.

  2. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.

  3. Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.

  4. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.

  5. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan.

  6. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

  7. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai dari bidang administrasi, kepegawaian, hingga pengadaan barang.

  8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

  B.

  Chief Financial Officer (CFO)

  Chief Financial Officer

  membawahi General Manager Financial secara langsung yang bertanggung jawab atas pelaporan, penggalangan dana, dan penganggaran. Tanggung jawab dan wewenang CFO sebagai berikut : 1.

  Membentuk strategi penggalangan dana.

  2. Membuat keputusan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.

  3. Merumuskan dokumen keuangan.

  4. Membahas kesehatan keuangan perusahaan dengan direktur

  General Manager Finance

  Koordinator kegiatan finansial yang membawahi Manager Keuangan, HRD

  (Human Resource Development) dan Manajer Akuntansi secara langsung

  dalam perusahaan yang juga menentukan kebijakan atas aktivitas yang dijalankan. Tugas dan wewenang General Manager Financial sebagai berikut : 1.

  Membantu direksi melaksanakan fungsi manajemen dalam bidang keuangan perusahaan, mengatur, mengendalikan dan menyusun rencana kerja atau anggaran perusahaan.

2. Bertanggung jawab sebagai pemegang pengaman penerimaan dan pengeluaran dana kas kecil (petty cash fund) .

  a.

  Manajer Keuangan Tugas dan wewenang Manajer Keuangan

  1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  2. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

  3. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

  b.

  Manajer Akuntansi Tugas dan wewenang Manajer Akuntansi : 1.

  Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

  2. Memeriksa penyelesaian buku induk, pos-pos material untuk penyelesaian neraca.

  3. Menganalisa laporan keuangan untuk menilai apakah perusahaan mempunyai posisi keuangan yang baik.

  c.

  HRD (Human Resource Development) Manager Tugas dan wewenang Manager HRD :

  1. Membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengembangan, mendokumentasikan data dan menyiapkan program kesejahteraan karyawan.

  2. Melayani dalam perekrutan karyawan baru.

  3. Mengawasi dan melakukan pembinaan dan evaluasi kinerja.

  4. Menyiapkan dan memberikan lapora secara berkala tentang pelaksanaan kegiatan bagian personalia.

  C.

  Chief Operating Officer (COO)

  Chief Operating Officer

  membawahi General Manager Operation secara langsung yang bertanggung jawab atas operasional internal perusahaan seperti operasional kantor, karyawan, hingga bisnis. Tanggung jawab dan wewenang COO sebagai berikut :

  1. Mengatur perusahaan dari segi operasional.

  2. Bertindak sebagai penghubung antara karyawan dan direktur.

  3. Mengatur bisnis inti.

  General Manager Operation

  Koordinator kegiatan operasional yang membawahi Kepala Cabang secara langsung dalam perusahaan yang juga menentukan kebijakan atas aktivitas yang dijalankan. Tugas dan wewenang General Manager Operation sebagai berikut:

  1. Mengkoordinir kegiatan yang berada langsung di bawahnya.

  2. Memeriksa, merevisi dan menyetujui rencana kerja dan anggaran. Kepala Cabang Kepala Cabang secara langsung membawahi Supervisor Sales dan Sales

  Counter yang bertugas melakukan pengelolaan cabang, meningkatkan

  produktivitas cabang serta membuat perencanaan strategis dan target cabang sesuai dengan guide line dari pusat. Tugas dan wewenang Kepala Cabang sebagai berikut : 1.

  Mengawasi dan mengkoordinasi seluruh kegiatan yang dilaksanakan kantor cabang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

  2. Membuat analisis mengenai perkembangan perusahaan dinilai dari segi keuangan maupun pelaksanaan operasional perusahaan untuk menilai efisiensi dan efektivitas kerja.

  3. Menerima laporan dari setiap departemen tentang hasil yang telah dicapai oleh masing-masing departemen tersebut.

  4. Meminta pertanggung jawaban kepada Kepala Bengkel dan Kepala Administrasi dalam menjalankan pekerjaan apabila pelaksanaannya tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.

  a.

   Sales Counter

  Memasarkan produk di showroom tanpa melakukan moving dan hanya melayani pelanggan yang datang langsung.

  b.

   SPV Sales

  Tugas dan wewenang Supevisor Sales sebagai berikut :

  • Melayani calon pembeli yang datang atau menelpon ke showroom .
  • Mengatasi masalah yang berhubungan dengan konsumen
  • Turut menunjang program penjualan dengan memberikan informasi terbaru.

  a) Sales Executive

  Membangun hubungan bisnis jangka panjang dengan pelanggan perusahaan.

  D.

  ADH (Administration Development Head)

  Administration Head secara langsung membawahi administrasi penagihan,

  administrasi STNK, dan administrasi stock. Melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan kantor dan kepegawaian perusahaan. Tugas dan wewenang Kepala Administrasi sebagai berikut : 1.

  Melaksanakan pengawasan disiplin pegawai meliputi absensi kerja,cuti, izin dan sebagainya.

  2. Melaksanakan hubungan masyarakat secara umum.

  3. Melaksanakan penyusunan anggaran belanja.

  4. Melaksanakan pengurusan perbendaharaan da pertanggung jawaban keuangan.

  5. Melaksanakan pengurusan perbendaharaan da pertanggung jawaban keuangan.

  6. Melaksanakan penyimpanan, pemeliharaan serta pengaman dokumen keuangan. a.

  Adm. Penagihan Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo serta melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkannya.

  b.

  Adm. STNK Melaksanakan proses pengajuan faktur untuk pembuatan STNK atas unit kendaraan yang terjual.

  c.

  Adm. Stock Memastikan ketersedaaan stok, melakukan pemesanan ulang stok yang habis atau hampir habis, melakukan stok opname atau pengecekkan atok secara berkala serta membuat laporan stok masuk, keluar dan saldo .

  E.

   Service Manager Service Manager membawahi secara langsung Kepala Bengkel yang

  bertanggung jawab mengawasi karyawan untuk memastikan mereka memenuhi standar kualitas dealer serta mengajar dan mengevaluasi karyawan dari pekerjaan mereka. Tanggung jawab dan wewenang Service

  Manager

  sebagai berikut : 1. Menganalisa dan mengontrol kebutuhan equipment dan tools.

2. Membantu personel bengkel dalam menangani masalah di bengkel.

  3. Merencaakan dan mengirim Mekanik dan Foreman untuk training ke kantor pusat berdasarkan koordinasi dengan kantor pusat.

  4. Mengusulkan penambahan, perbaikan, peralatan bengkel.

  a.

  Kepala Bengkel Bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan yang terjadi pada bengkel termasuk kegiatan administrasi serta bertanggung jawab terhadap kuantitas penjualan jasa bengkel dan spare parts. Tugas dan wewenang Kepala Bengkel sebgai berikut :

  • Memutuskan pemberian/penolakan diskon/Perjanjian Kerja sama sesuai Standard Operating Procedure.
  • Menentukan penggunaan kendaraan operasional servis cabang.
  • Menegur, mengarahkan dan memberikan reward dan punishment kepada karyawan bawahannya.
  • Mengusulkan promosi, transfer, demo training atau melakukan PHK bawahannya.

  b.

   Service Advisor

  Tanggung jawab dan wewenang:

  • Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar bengkel dengan mendengarkan, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan,serta menjaga kerapian data-data kendaraan pelanggan.
  • Melakukan follow up ke pelanggan setelah 2-3 hari kendaraan diperbaiki di bengkel.
  • Mengingatkan pelanggan untuk melakukan perawatan berkala brikutnya pada saat selesai perawatan/perbaikan.
  • Melakukan estimasi biaya perbaikan dan waktu perbaikan.
  • Menentukan harga da memberikan diskon pada customer untuk perbaikan kendaraan sesuai standar yag diterapkan.
  • Memutuskan kendaraan boleh keluar atau tidak setelah diperbaiki.

  a) Foreman

  Tugas dan tanggung jawab : 1.

  Mengembangkan analisa PKB dari Service Advisor untuk mendistribuskan job kepada mekanik.

  2. Mengawasi kerja mekanik sesuai PKB dan flate rate yang ditetapkan.

  3. Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik dengan menjelaskan cara “Trouble Shooting” .

  4. Mendukung mekanik dalam penyediaan suku cadang dan penyediaan tools.

  5. Membuat laporan berkala mengenai job return, problem yang dihadapi untuk diserahkan pada atasan.

  6. Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan PKB.

  7. Menjelaskan pada pelanggan tentang kondisi kendaraan yang sedang diperbaiki.

  8. Melakukan test drive terhadap kendaraan yang telah selesai diperbaiki.

  b) Mekanik

  Tugas dan tanggung jawab : 1.

  Mengerjakan perbaikan/perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang berlaku.

  2. Mencatat pekerjaan yang dilakukan di kolom PKB dan mencatat waktu kerja (waktu mulai dan waktu penyesuaian pekerjaan) pada kertas kerja atau Check sheet yang berlaku untuk menentukan flate rate .

3. Menginformasikan kerusakan yang ditemukan di luar PKB pada Foreman untuk ditindak lanjuti.

D. JARINGAN USAHA

  Suatu lembaga yang diorganisasikan dan dijalankan untuk menyediakan barang atau jasa untuk masyarakat dengan motif atau insentif keuntungan.

  Selain sebagai suatu lembaga, perusahaan juga merupakan suatu wadah yang diorganisasikan, didirikan dan diterima dalam tata kehidupan masyarakat.

  Perusahaan dalam upayanya mencari laba tersebut harus berani menanggulangi risiko (artinya risiko rugi). Atas dasar itu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dapat pula menderita kerugian. Hal ini tidak berlaku dalam lembaga-lembaga lain yang operasinya ditujukan untuk kepentingan umum dan bukan untuk memperoleh laba. Dalam ilmu Ekonomi, perusahaan dibedakan anatara pengertian perusahaan dan unit usaha. Unit usaha adalah jenis usaha, tempat memproduksiatau membuat barang-barang yang disebut juga pabrik bertanggung jawab terhadap hasil barang-barang. Selain itu, perusahaan lebih menitikberatkan pada semua pengelolaan usaha, termasuk keuangan, produksi dan pemasaran.

  Pengertian Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut dan udara. Transportasi darat meliputi mobil ataupun sepeda motor yang lazim digunakan oleh masyarakat, umumnya digunakan untuk skala kecil, rekreasi ataupun sarana-sarana di perkampungan baik di kota maupun di desa.

  PT. Auto Kencana Andalas-Ford Medan adalah dealer terbesar di Indonesia yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) pertama di Indonesia yang memperkenalkan sistem pasokan suku cadang canggih dengan mudah dapat diakses oleh semua dealer Ford di Indonesia. Konsep Brand Retail milik Ford merupakan program inovatif korporasi yang diciptakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen melalui brand yang superior serta pengalaman membeli yang menarik. Konsep ini mempresentasikan secara konsisten identitas brand Ford serta mencerminkan esensi Ford dalam lingkungan retail. Sebagai hasilnya, semua Ford Superstore memperlihatkan konsistensi dalam layout, penggunaan warna, serta papan signage. Indonesia merupakan negara yang pertama kali di dunia yang berhasil mengimplementasikan standarisasi Ford Brand Retail di seluruh dealernya .

  Menyoroti pencapaian Ford dalam mengurangi limbah-ke-TPA dengan mengumumkan pencapaian status nol limbah-ke-TPA Hermosillo Stamping

  

and Assembly Plant di awal tahun memberikan perusahaan kehormatan sebagai

  pabrik bebas limbah-ke-TPA di semua fasilitas produksinya di Meksiko saat ini. Hasilnya, pabrik produksi Ford Meksiko 1,5 juta ton limbah TPA tahun ini dan setiap tahun selanjutnya-berdasarkan tingkat pengeluaran limbah tahun 2014.

  Kesuksesan dari fasilitas Hermosillo dan juga pabrik Cuautillan dan Chihuahua Ford di Meksiko akan membantu perusahaan mencapai targetnya untuk mengurangi limbah-ke TPA global sebanyak 40 persen per kendaraan yang diproduksi dari tahun 2011 sampai 2016; Ford telah mengurangi limbah- ke-TPA per kendaraan global sebanyak 40 persen dari tahun 2007 sampai 2011.

  Usaha ini dimulai hampir lima tahun lalu untuk menjadikan pabrik produksi Ford Meksiko bersih dari limbah. Hampir 45 ton limbah kafetaria saat ini dibuat menjadi kompos dan digunakan kembali oleh para petani untuk meningkatkan pertumbuhan agrikultur dan area hijau komunitas di sekitar pabrik. Pelarut didaur ulang dan kepingan aluminium dikumpulkan untuk digunakan kembali menciptakan sistem closed-loop.

  Hermosillo bergabung dengan 27 fasilitas Ford lainnya di seluruh dunia dalam mencapai status nol limbah-ke-TPA. 13 dari fasilitas tersebut berada di Eropa, lima di Asia Pasifik dan tiga di Amerika Selatan.

E. KINERJA USAHA TERKINI

  Sebagai lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga tersebut, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada PT. Ford Medan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.107 Medan yang terus berupaya agar tujuan yang telah direncanakan dapat terwujud . Tidak mudah untuk mencapai itu semua. Dibutuhkan kerja keras, disiplin tinggi dan loyalitas dalam bekerja.

  Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan sebagai berikut :

  Tabel 2.1 Kinerja Usaha Terkini Ford Medan

  

Sumber: PT. Auto Kencana Andalas

  PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI Recognition Award The Management of Exceptional Supports

  PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI FORD MOTOR and Contibution

  INDONESIA Following Strong Result for All Areas of Sales, Marketing, Customer Service, Dealer Development, Finance as Well as Human Resources

  Recognition Award PT. FORD MOTOR Appreciation for

  INDONESIA Achieving All Time Sales Record

  Accreditation Certificate Quality Care Based on Accreditation Audit Result

  Best Selling Dealer in PT. FORD MOTOR Best Selling Dealer in Sumatera

  INDONESIA Sumatera Best selling and Best PT. FORD MOTOR Best Selling Retail Growth

  INDONESIA Vehicle Dealer in Sumatera and Best Growth of Monthly Retail Sales in Sumatera

  Rekor MURI Museum Rekor-Dunia FORD FIESTA sebagai Indonesia mobil pertama di

  PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI kelasnya yang memiliki sistem audio dengan aktivasi suara

  Top Achiever PT. FORD MOTOR Wholesale Competition

  INDONESIA Favorite Car 2nd Winner Pameran Otomotif Medan Favorite Car “FORD

  ECOSPORT” First Quarter Achievment FORD MOTOR Quarterly Business Plan Superior Dealer COMPANY Sales Volume Succesfull Achievment The Management of Appreciation of

  FORD MOTOR Dealership Commitment

  INDONESIA for Succesful Achievment of All Time Record Month Sales

  Honorable Recognition PT. FORD MOTOR Best Ever Monthly Sales

  INDONESIA Record Certificate of Honor The Management of Appreciative

  FORD MOTOR Rrecognition of

  INDONESIA Distinction and Merit of Outstanding Achievment on It;s Exceptional PENGHARGAAN PENYELENGGARA KATEGORI Support Contribution to All Time Annual Sales Record

  The Best Sales Unit Achievment

  Auto Kencana Group Best Customer Satisfaction

  J.D Power ASIA- PACIFIC

  Significat Contribution and Best Retail Dealer PT. FORD MOTOR

  INDONESIA Best Retail Dealer Outside Jakarta

  Annual Award PT. FORD MOTOR

  INDONESIA The Best Reccomend Dealership for Purchase

  Annual Award PT. FORD MOTOR

  INDONESIA The Best CVP Fixed Right First Time

  Dealer of The Year PT. FORD MOTOR

  INDONESIA Outside JABODETABEK

  Annual Award PT. FORD MOTOR

  INDONESIA Excellent achievment of 2nd Runner Up Best Retail Sales Dealer

  Annual Award PT. FORD MOTOR

  INDONESIA 2nd Runner Up Best Customer View Point Sales

F. RENCANA USAHA

  Ford Motor Company, pemimpin global dalam industri otomotif yang berbasis di Dearborn, Michigan, adalah produsen dan distributor kendaraan bermotor di enam benua. Dengan kurang lebih 194.000 karyawaan serta sekitar 66 pabrik di seluruh dunia, brand otomotif perusahaan mencakup Ford dan Lincoln. Perusahaan menyediakan layanan pembiayaan melalui Ford Motor Credit Company.

  PT. Ford berencana memantapkan jalan untuk masa depan dengan mengurangi dampak perusahaan terhadap lingkungan. Ford menyiarkan

  Sustainability Report tahunan ke-16 yang menyoroti pencapaian perusahaan

  dalam beberapa tujuan berkaitan dengan lingkungan, termasuk Hermoslli yang meraih status nol limbah-ke-TPA (zero

  Stamping and Assembly Plant waste-to-landfill) .

  Mengurangi dampak perusahaan terhadap lingkungan Sustainability Report Ford juga menyoroti upaya perusahaan dalam mencapai

  tujuan agresifnya untuk mengurangi emisi CO2 sebanyak 30 peren per kendaraan yang diproduksi pada tahun 2015 secara global. Dari tahun 2013 ke 2014 emisi CO2 per kendaraan yang diproduksi berkurang pada jalurnya untuk mencapai tujuan berjangka lebih panjangnya.

  Ford juga telah secara signifikan mengurangi penggunaan air global selama beberapa tahun terakhir. Di tahun 2014, Ford mengumumkan bahwa perusahaan telah mengurangi penggunaan air per kendaraan sebanyak 30 persen secara global jika dibandingkan dengan tahun 2009- mencapai tujuan perusahan dua tahun lebih cepat dari jadwal.

  Dari tahun 2011 ke 2016, Ford berjalan sesuai rencana untuk mengurangi konsumsi energi rata-rata per kendaraan yag diproduksi secara global sebanyak 25 persen. Selain itu, sejak tahun 2000, Ford telah menginvestasikan lebih dari $300 juta guna meningkatkan efisiensi energi untuk fasilitas globalnya. Melanjutkan komitmen perusahaan untuk materi berkelanjutan (sustainable), penggunaan industri-eksklusif serat REPREVE Ford akan membantu mengalihkan lebih dari 5 juta botol plastik dari TPA dengan menggabungkan materi berkelanjutan sepenuhnya yang terbuat dari plastik daur ulang ke dalam pickup all-new 2015 F-150. F-150 adalah kendaraan ke-lima di dunia yang akan bersanding dengan REPREVE. Ford mulai menggunakan REPREVE pada tahun 2012 dan tetap menjadi satu-satunya produsen otomotif yang melakukan hal tersebut.

  Fokus Ford pada mega tren

  Memandang ke depan dengan tetap memperhatikan saat ini, Ford bekerja untuk memvisualisasikan masa depan perusahaan-dipandu oleh mega tren sebagai berikut:

  • Urbanisasi, kemacetan : Terdapat 28 kota megapolitan saat ini-daerah metropolitan dengan populasi lebih dari 10 juta orang. Angka ini
diperkirakan akan tumbuh menjadi 41 kota megapolitan seluruh dunia pada tahun 2030. Infrastruktur yang ada saat ini tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang diproyeksikan akan ada di jalan.

  • Pertumbuhan kelas menengah : Menurut The Brookings Institution, kelas menengah secara global akan bertumbuh dua kali lipat- dari 2 menjadi 4 milyar- pada 2030. Banyak dari mereka yang akan bercita-cita untuk memiliki kendaraan- menghadirkan sejumlah tantangan baru.
  • Masalah kesehatan,kualitas udara : Menurut World Health Organization (WHO), tantangan berat yang berkaitan dengan kesehatan dan kualitas udara akan muncul di negara-negara berkembang- meskipun sudah banyak langkah maju yang dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.
  • Perubahan sikap pelanggan, prioritas generasi Millenial : Mereka yang lahir antara awal 1980-an dan awal 2000-an akan mempengaruhi bagaimana perusahaan membuat keputusan untuk produk.
  • Terbatasnya sumber daya alam : Perusahaan akan ditantang untuk menemukan cara-cara inovatif untuk mengatasi dampak dari penggunaan energi, air dan meningkatnya permintaan untuk bahan baku.

  Menanggapi tantangan-tantangan ini, Ford tahun ini mengumumkan Ford Smart Mobility. Rencana tersebut – termasuk serangkaian eksperimen global- dirancang untuk membawa Ford ke tingkat selanjutnya dalam hal konektivitas, mobilitas, kendaraan otonom, pengalaman pelanggan dan big data.

Dokumen yang terkait

Uji Mutu Keripik Buah Pada Alat Penggorengan Vakum (Vacuum Frying) Tipe Vacuum Pump

0 1 22

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 1 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Dunia Perbankan (Studi Kasus : PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Unit di Kota Kabanjahe)

0 0 10

Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasional Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

0 0 14

Analisa Modal Kerja pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

0 0 42

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan - Analisis Pinjaman Polis di AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan

0 1 27

BAB II BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT A. Sejarah Ringkas 1. Kementerian Pekerjaan Umum - Pengendalian Internal Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Balai Wilayah Sungai S

0 0 30

BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 1 31

BAB II DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada Dinas Perhubungan Kota Medan

0 0 26