Tata Cara Pertandingan Senam Ritmik 1. Peraturan Umum
PETUNJUK TEKNIS O2SN-X SD TAHUN 2017
51
1 Pengurangan nilai 1 satu dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan melakukan gerakan yang salah, yaitu:
Kesalahan dalam rincian gerak Kesalahan urutan rincian gerak.
2 Pengurangan nilai 1 satu dikenakan kepada peserta untuk setiap gerakan yang tertinggal tidak ditampilkan.
b Faktor Waktu: 1 Peragaan kurang atau lebih dari 3 tiga menit:
Toleransi Penampilan 10 sepuluh detik, apabila penampilan kurang dan atau lebih dari batas toleransi waktu yang diberikan akan
dikenakan hukuman dikenakan pengurangan nilai 10 sepuluh. 2 Pesilat yang waktu peragaannya kurang dari 3 tiga menit,
berkewajiban untuk menyelesaikan sisa gerakan jurus tunggal dan para Juri berkewajiban untuk menilai kebenaran jurus yang
diperagakan oleh Pesilat. Pesilat hanya akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan
ketentuan faktor waktu. c Keputusan lain:
1 Pengurangan nilai 5 lima dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan keluar dari gelanggang 10 m X 10 m.
2 Pengurangan nilai 5 lima dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan jatuh senjatanya di luar yang ditentukan.
3 Pengurangan nilai 5 lima dikenakan kepada peserta setiap kali yang bersangkutan memperdengarkan suara mulut vocalteriakan
berteriak. 4 Pengurangan nilai 5 lima dikenakan kepada peserta yang memakai
pakaian atau senjata yang tidak sepenuhnya menurut ketentuan yang berlaku tidak sempurna. Termasuk didalamnya adalah assesories
jatuh dan senjata patah. hanya dikenakan 1 kali. 5 Dewan Juri berhak mengesahkan atau membatalkan hukuman
pengurangan nilai yang dibuat oleh para Juri kepada Pesilat bersangkutan, apabila Pesilat melanggar ketentuan tentang
PETUNJUK TEKNIS O2SN-X SD TAHUN 2017
52
bersuaraberteriak, keluar garis, dengan ketentuan bahwa hukuman tersebut harus disahkan oleh sekurang-kurangnya 3 tiga juri yang
bertugas. Ketentuan ini berlaku untuk kategori Tunggal, Ganda dan Regu.
6 Apabila pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena juri tidak bisa melaksanakan tugasnya sakit, cedera atau pingsan atau karena
faktor non teknis lampu mati, terjadi keributan, bencana alam dan lain sebagainya, maka Ketua Pertandingan akan menghentikan
pertandingan dengan ketentuan sebagai berikut: Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat SELAIN NOMOR
UNDIAN TERAKHIR, maka akan diulang sejak awal dengan juri yang sama setelah selesainya nomor undian terakhir pada pool
dan kategori yang bersangkutan. Apabila hal tersebut terjadi pada Pesilat NOMOR UNDIAN
TERAKHIR, maka akan diulang sejak awal dengan juri yang sama secepat-cepatnya 5 lima menit dan selambat-lambatnya 10
sepuluh menit setelah teratasinya kendala non teknis. Juri yang tidak bisa melaksanakan tugasnya akan diganti dengan
juri yang lain. 7 Pertandingan tidak bisa dilanjutkan karena juri tidak bisa
melaksanakan tugas akibat kecelakaan yang disebabkan oleh Pesilat terbentur Pesilat, senjata lepas dan lain sebagainya, maka Pesilat
bersangkutan dinyatakan DISKUALIFIKASI dan Ketua Pertandingan mengganti juri yang bersangkutan setelah berkonsultasi dengan
Delegasi Teknik dan pertandingan dilanjutkan dengan nomor undian berikutnya.