Adab Berpakaian Adab Berpakaian dan Berhias

Pendidikan Agama Islam Kelas X 146 Artinya: Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan sesama Islam mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. Q.S. an-Nu-r [24]: 30–31 Adab berpakaian yang diajarkan Islam bagi wanita cenderung lebih ketat dari pria. Wanita muslimah dituntut untuk hanya menampakkan beberapa bagian kecil tubuhnya. Pada dasarnya pakaian bagi kaum pria hampir sama dengan wanita, yaitu menutup aurat. Akan tetapi, aurat pria lebih sempit dibanding dengan aurat wanita. Oleh karena itu, aturan berpakaian bagi pria lebih longgar. Ada adab berpakaian yang perlu diperhatikan oleh pria dan wanita. Cermatilah hadis dari Abu Hurairah sebagai berikut. Artinya: Rasulullah saw. melarang lelaki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki. H.R. Abu- Da-ud Bagi muslim, pakaian memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

a. Fungsi Penutup Aurat

Fungsi pertama pakaian adalah menutup aurat. Fungsi sebagai penutup aurat merupakan fungsi paling mendasar dibanding fungsi- fungsi yang lain. Perintah berjilbab misalnya merupakan perintah Pendidikan Agama Islam Kelas X 147 untuk menutup aurat. Jika aurat tidak ditutup, dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Berkaitan dengan fungsi penutup aurat, Allah Swt. berfirman seperti berikut. Ya- bani - a-dama qad anzalna- alaikum liba-say yuwa-ri - sau’a-tikum wa ri - sya-n, wa liba-sut-taqwa- z . a-lika khair un, z . a-lika min a-ya-tilla-hi laallahum yaz . z . akaru-n a Artinya: Wahai anak cucu Adam Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutup auratmu yuwa-ri saua-ti - kum dan untuk perhiasan ri - syan bagimu. Tetapi pakaian taqwa liba-suttaqwa-, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda ke- kuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat. Q.S. al-A‘ra-f [7]: 26

b. Fungsi Takwa

Fungsi kedua pakaian adalah fungsi takwa. Pakaian akan me- lindungi pemakainya baik secara fisik maupun psikis. Pakaian tidak dapat menyebabkan seseorang ter- hormat. Akan tetapi, pakaian dapat mendorong seseorang berperilaku terhormat, misalnya ketika memakai baju takwa seseorang akan terdorong untuk melakukan perbuatan yang terhormat seperti salat dan mengaji. Selain itu, pakaian dapat men- dorong seseorang untuk mendatangi tempat-tempat terhormat. Sebaliknya, pakaian yang sem- barangan atau bahkan cenderung nakal akan mengundang masalah datang pada kita. Tatapan nakal akan segera menghampiri. Tidak jarang tindakan nakal juga akan mendekat. Sumber: www.munyie.com ▼ Gambar 9.2 Memakai pakaian tidak hanya sekadar modis, tetapi harus sesuai tuntunan syariat.