A. Matriks 10
1. Mineral lempung 10
: Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 23
1. Plagioklas 8
: Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak
ada, indeks bias n
mineral
n
media
, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad,
tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.
2. K-Feldspar 15
: Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, n
mineral
n
media
, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna
interferensi abu – abu orde I.
C. Fragmen Kuarsa 50
: Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias n
mineral
n
media
, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna
interferensi putih orde 1.
D. Fragmen Batuan 5
1. Fragmen batuan beku 5 : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar
tanggung.
E. Fragmen Lain 2
1. Opak 2
: Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.
F. Semen 10
1. Oksida 10
: Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak
tembus cahaya.
Nama batuan :
Arkose
Pettijohn, 1975
LOKASIKOORDINAT : S
01° 51’53.8” dan E 124° 20’38.6” KODE SAMPLE
: RY02 NAMA BATUAN
:
Arkose
Deskripsi Megaskopis
Warna segar
coklat kemerahan,
sedang, keras, pemilahan baik, kemas tertutup, perlapisan tidak terlihat dan
nonkarbonatan
-nikol perbesaran 40X X-nikol perbesaran 40X
Ket: Ox: Oksida, Op: Opak, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar
Deskripsi Mikroskopis
Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan
terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan
semen oksida.
A. Matriks 7
1. Mineral lempung 7
: Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.
B. Fragmen Feldspar 32