Perjanjian Linggarjati Perjanjian Renville

130 Kelas IX SMPMTs 6HODLQSHUMXDQJDQ¿VLNPHODZDQHODQGD\DQJLQJLQNHPEDOLPHQMDMDK Bangsa Indonesia juga dihadapkan dengan beberapa pemberontakan yang cukup menguras tenaga para pejuang dalam menumpasnya. Coba kalian cari peristiwa-peristiwa pemberontakan tersebut. Tulis hasil temuan kalian dalam tabel di bawah ini dan presentasikanlah di depan kelas. No. Peristiwa Perjuangan Uraian Singkat Perjuangan 1. 2. 3. 4. 5.

2. Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Jalur Diplomasi

6HODLQ PHODOXL SHUMXDQJDQ ¿VLN SDUD SDKODZDQ EDQJVD SXQ EHUMXDQJ melalui jalur diplomasi. Perjuangan melalui jalur diplomasi ini dilakukan melalui berbagai perundingan terutama dengan Belanda. Tujuannya satu supaya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka dan mempunyai kedudukan yang sama dengan negara lainnya yang sudah terlebih dahulu merdeka. Berikut ini beberapa perundingan yang dilakukan oleh Indonesia dengan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan.

a. Perjanjian Linggarjati

Perundingan Linggarjati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat pada Tanggal 10-15 November 1946 yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah kedua negara pada 25 Maret 1947. Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 131 Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Belanda diwakili oleh tim yang disebut Komisi Jendral dan dipimpin oleh Wim Schermerhorn dengan anggota H.J. van Mook,dan Lord Killearn dari Inggris bertindak sebagai mediator dalam perundingan ini. Hasil perundingan terdiri dari 17 pasal yang antara lain berisi: 1 Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura. 2 Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949. 3 Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat RIS. 4 Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam CommonwealthPersemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni.

b. Perjanjian Renville

Perjanjian Renville diambil dari nama sebutan kapal perang milik Amerika Serikat yang dipakai sebagai tempat perundingan antara pemerintah Indonesia dengan pihak Belanda, dan Komisi Tiga Negara Amerika Serikat, Belgia dan Australia sebagai perantaranya. Dalam perundingan itu, delegasi Indonesia diketuai oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin dan pihak Belanda menempatkan seorang Indonesia yang bernama Abdulkadir Wijoyoatmojo sebagai ketua delegasinya. Penempatan Abdulkadir Wijoyoatmojo ini merupakan siasat pihak Belanda dengan menyatakan bahwa pertikaian yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda merupakan masalah dalam negeri Indonesia dan bukan menjadi masalah intemasional yang perlu adanya campur tangan negara lain. Isi Perjanjian Renville itu adalah sebagai berikut. 1 Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indonesia Serikat RIS. 2 Republik Indonesia sejajar kedudukannya dalam Uni Indonesiaa Belanda. 3 Sebelum Republik Indonesia Serikat terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara. Di unduh dari : Bukupaket.com 132 Kelas IX SMPMTs 4 Republik Indonesia menjadi negara bagian dari Republik Indonesia Serikat. 5 Antara enam bulan sampai satu tahun akan diselenggarakan pemilihan umum untuk membentuk Konstituante RIS. 6 Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda daerah kantong harus dipindahkan ke daerah Republik Indonesia. Sumber : Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 6.5 Suasana Perjanjian Renvile Perjanjian Renville berhasil ditandatangani oleh kedua belah pihak tanggal 17 Januari 1948. Perjanjian Renville ini menyebabkan kedudukan Republik Indonesia semakin tersudut dan daerahnya semakin sempit. Hal ini merupakan ini merupakan akibat dari diakuinya garis Van Mook sebagai garis perbatasan baru hasil Agresi Militer Belanda 1. Sementara itu, kedudukan Belanda semakin bertambah kuat dengan terbentuknya negara-negara boneka. Setelah penandatanganan Perjanjian Renville, pihak pemerintah menghadapi tentangan sangat berat dan mengakibatkan Kabinet Amir Syarifuchlin jatuh. Kabinet Amir Syarifuddin kemudian digantikan oleh Kabinet Hatta. Namun di bawah pemerintahan Hatta muncul banyak rongrongan dan salah satunva dilakukan oleh bekas Perdana Menteri Amir Syarifuddin dengan organisasinya yang bernama Front Demokrasi Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 133 Rakyat. Puncak dari pergolakan itu adalah pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, keadaan seperti itu dimanfaatkan pihak Belanda untuk melancarkan Agresi Militer ke-2.

c. Perundingan Roem Royen