Parameter Overhead Routing Parameter Penggunaan Resource Parameter Throughput UDP

22 Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Untuk melakukan perbandingan routing overhead EIGRP dan RIP maka akan dilakukan seperti pada tahap skenario perencanaan simulasi jaringan pada bab III. Hasil pada simulasi dapat di temukan pada file program Opnet 14.5.

4.1. Hasil Simulasi

Berikut ditampilkan hasil simulasi dari routing protokol EIGRP dan RIP dengan performance metrics yang sudah ditentukan.

4.1.1. Parameter Overhead Routing

23 Gambar 4.12 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada topologi Big Mesh Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Jumlah Overhead Routing EIGRP dan RIP pada topologi Big dan Small Mesh 24 Pada gambar 4.1 dan 4.2 dapat kita lihat bahwa routing overhead lebih besar pada protokol routing RIP baik dari topologi jaringan small mesh maupun big mesh. Hal ini dikarenakan update RIP yang dilakukan setiap 30s dengan menukar seluruh isi table ke setiap router tentangganya. Sedangkan EIGRP hanya melakukan update table routing jika terjadi perubahan pada topologi jaringan dan itupun hanya mengupdate data yang berubah bukan seluruh isi table routing diberikan semua seperti yang dilakukan oleh protokol routing RIP. Pada gambar 4.3 terlihat perbandingan pada jaringan small mesh dan big mesh. Disana terlihat bahwa semakin banyak jumlah router yang digunakan protokol routing RIP semakin besar overhead routingnya. Hal ini dikarenakan semakin banyak tetangga yang harus diberikan update sehingga overhead routing menjadi semakin boros. 25 Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Rata-Rata penggunan CPU EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.2. Parameter Penggunaan Resource

26 Dari gambar 4.4 dapat kita lihat bahwa penggunan resource RIP lebih kecil dibandingkan dengan EIGRP baik dalam topologi jaringan small mesh maupun big mesh. Hal ini dikarenakan komputasi yang dilakukan oleh RIP adalah sederhana sehingga tidak membebani resource dari router. 27 Gambar 4.5 Grafik data throughput yang dikirimkan server EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.3. Parameter Throughput UDP

28 Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Throughput yang diterima client EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh 29 Dari gambar 4.6 dapat kita lihat bahwa Throughput EIGRP cenderung stabil terhadap gangguan-gangguan yang ada dikarenakan teknologi DUAL yang digunakannya sehingga EIGRP mempunyai jalur cadangan backup route sehingga dapat mencari jalur lain dengan cepat. Berbeda dengan RIP yang tidak mempunyai jalur cadangan sehingga sangat rentan dengan gangguan yang pada akhirnya berpengaruh pada performa routing. 30 Gambar 4.7 Grafik Perbandingan End-to-End Delay EIGRP dan RIP pada topologi Small Mesh dan Big Mesh

4.1.4. Parameter End-to-end Delay

Dokumen yang terkait

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

2 15 143

Analisis unjuk kerja perbandingan protokol routing Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

0 4 52

Analisis unjuk kerja perbandingan routing protokol Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF) ditinjau dari kemampuan load balancing.

0 0 58

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 12

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 1 1

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 5

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 19

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 3

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 74

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OPEN SHORTES PATH FIRST (OSPF) DENGAN ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

0 0 8