HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

33

BAB IV HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4. 1. Hasil Penelitian a. Nilai tekanan masuk dan keluar kompressor Hasil penelitian untuk nilai tekanan masuk dan keluar kompressor disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Tekanan masuk P 1 dan keluar compressor P 2 No Waktu Menit P1 P2 Bar 1 30 1,28 12,51 2 60 1,21 11,76 3 90 1,21 11,76 4 120 1,14 11,69 5 150 1,14 11,69 6 180 1,14 11,69 7 210 1,14 11,69 8 240 1,14 11,69 9 270 1,14 11,69 10 300 1,14 11,69 11 330 1,14 11,69 12 360 1,14 11,69 13 390 1,14 11,69 14 420 1,14 11,69 15 450 1,07 11,00 16 480 1,07 11,07 34 b. Nilai suhu masuk dan keluar kompressor Hasil penelitian untuk nilai suhu masuk dan suhu keluar kompresor disajikan pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Suhu masuk compressor T 1 dan keluar kompressor No Waktu menit T1 T2 ºC 1 30 -4,1 68,1 2 60 -4,4 68,7 3 90 -4,9 71,2 4 120 -4 76 5 150 -4,6 76 6 180 -4,2 77 7 210 -4,7 77,2 8 240 -3,4 76,1 9 270 -3,9 76,6 10 300 -4,4 75 11 330 -4,1 75 12 360 -3,8 73,9 13 390 -4,1 73 14 420 -4,4 73,4 15 450 -4,6 73 16 480 -4,8 73,2 35 c. Nilai suhu masuk kondenser keluar kompresor dan keluar kondenser Hasil penelitian untuk nilai suhu masuk kondenser dan suhu keluar kondenser disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Suhu masuk kondenser T 2 dan keluar kondenser T 3 No Waktu menit T2 T3 ºC 1 30 68,1 40 2 60 68,7 42,8 3 90 71,2 41,9 4 120 76 41,3 5 150 76 41,5 6 180 77 42,8 7 210 77,2 42,1 8 240 76,1 40,8 9 270 76,6 37,8 10 300 75 40,6 11 330 75 40,1 12 360 73,9 40,1 13 390 73 40,2 14 420 73,4 40,1 15 450 73 40,4 16 480 73,2 40,2 36 d. Nilai suhu masuk evaporator dan suhu didalam evaporator Hasil penelitian untuk nilai suhu masuk evaporator dan suhu didalam evaporator pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Suhu masuk evaporator T 4 dan suhu evaporator No Waktu menit T4 Tevaporator ºC 1 30 -6,8 -19,2 2 60 -9 -20,1 3 90 -9,5 -20,7 4 120 -9,3 -20,4 5 150 -9,9 -20,3 6 180 -8,9 -20,2 7 210 -9,6 -20,1 8 240 -9,2 -19,8 9 270 -9,3 -19,6 10 300 -9,9 -19,7 11 330 -9,8 -19,9 12 360 -7,9 -20 13 390 -8,6 -19,9 14 420 -9 -20,1 15 450 -9,9 -19,6 16 480 -10,1 -19,1 37 e. Nilai entalpi Hasil penelitian untuk nilai entalpi disajikan pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Nilai entalpi No Waktu menit Entalpi kJkg h1 h2 h3 h4 1 30 400 446 256 256 2 60 399 452 261 261 3 90 399 452 261 261 4 120 400 456 259 259 5 150 400 456 260 260 6 180 400 458 261 261 7 210 400 458 261 261 8 240 401 456 258 258 9 270 401 457 253 253 10 300 400 455 258 258 11 330 400 455 257 257 12 360 401 455 257 257 13 390 400 454 257 257 14 420 400 454 256 256 15 450 400 454 260 260 16 480 400 454 256 256 38 4. 2. Perhitungan a. Energi yang diserap evaporator Perhitungan energi yang diserap evaporator persatuan masa refrigerant diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.5 yaitu : Q in = h 1 – h 4 = h 1 – h 3 , kJkg. Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Energi yang di serap evaporator persatuan masa refrigeran No Waktu menit h1 h4 Q in kJkg kJkg 1 30 400 256 144 2 60 399 261 138 3 90 399 261 138 4 120 400 259 141 5 150 400 260 140 6 180 400 261 139 7 210 400 261 139 8 240 401 258 143 9 270 401 253 148 10 300 400 258 142 11 330 400 257 143 12 360 401 257 144 13 390 400 256 144 14 420 400 256 144 15 450 400 256 144 16 480 400 256 144 39 b. Kerja kompressor Perhitungan kerja kompressor diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.3 yaitu : W in = h 2 – h 1 , kJkg. Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Kerja compressor persatuan masa refrigeran No Waktu menit h2 h1 W in kJkg kJkg 1 30 446 400 46 2 60 452 399 53 3 90 452 399 53 4 120 456 400 56 5 150 456 400 56 6 180 458 400 58 7 210 458 400 58 8 240 456 401 55 9 270 457 401 56 10 300 455 400 55 11 330 455 400 55 12 360 455 401 54 13 390 454 400 54 14 420 454 400 54 15 450 454 400 54 16 480 454 400 54 40 c. Kerja kondenser Perhitungan energi yang dilepas kondenser persatuan masa diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.4 yaitu : Q out = h 2 – h 3 , kJkg. Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Enargi yang dilepas kondenser persatuan masa refrigeran No Waktu menit h3 h2 Q out kJkg kJkg 1 30 256 446 190 2 60 261 452 191 3 90 261 452 191 4 120 259 456 197 5 150 260 456 196 6 180 261 458 197 7 210 261 458 197 8 240 258 456 198 9 270 253 457 204 10 300 258 455 197 11 330 257 455 198 12 360 257 455 198 13 390 256 454 198 14 420 256 454 198 15 450 256 454 198 16 480 256 454 198 41 d. Koefisien prestasi COP Perhitungan kerja koefisien prestasi diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.6 yaitu : COP = Q in W in . Hasil perhitungan disajikan pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 COP No Waktu menit Q in W in COP kJkg 1 30 144 46 3,13 2 60 138 53 2,60 3 90 138 53 2,60 4 120 141 56 2,52 5 150 140 56 2,50 6 180 139 58 2,40 7 210 139 58 2,40 8 240 143 55 2,60 9 270 148 56 2,64 10 300 142 55 2,58 11 330 143 55 2,60 12 360 144 54 2,67 13 390 144 54 2,67 14 420 144 54 2,67 15 450 144 54 2,67 16 480 144 54 2,67 42 4.3 Pembahasan Hasil perhitungan untuk energi kalor yang diserap evaporator persatuan masa refrigeran dari waktu t=30 menit sampai t=480 menit disajikan pada Gambar 4.1 . Dari Gambar 4.1 , pada awal mula nampak bahwa energi kalor yang diserap evaporator dengan berjalannya waktu mengalami penurunan sampai pada waktu tertentu nilai kalor yang diserap evaporator tetap pada harga tertentu. Pada penelitian ini nilai kalor yang diserap evaporator mulai tetap pada waktu sekitar t=360 menit, dengan harga Q in sebesar 144 kJkg. Kemungkinan proses penurunan Q in pada awal mula disebabkan oleh karena suhu evaporator memerlukan waktu untuk mencapai suhu kerja rancangan evaporator, dan pada saat itu juga beban pendinginan mengalami proses pendinginan secara bersamaan dengan suhu kerja evaporator. Pada Gambar 4.1 disajikan energy yang diserap evaporator persatuan masa refrigeran. Gambar 4.1 Energi yang diserap evaporator persatuan masa refrigeran dari t=30 menit sampai t=480 menit 43 Hasil perhitungan untuk kerja kompresor persatuan masa refrigeran dari waktu t=30 menit sampai t=480 menit disajikan pada Gambar 4.2. Dari Gambar 4.2, pada awal mula nampak bahwa kerja kompresor dengan berjalannya waktu mengalami kenaikan sampai pada waktu tertentu nilai kerja kompresor persatuan masa refrigeran tetap pada harga tertentu. Pada penelitian ini kerja kompresor persatuan masa refrigeran mulai tetap pada waktu sekitar t= 360 menit, dengan harga W in sebesar 54 kJkg. Pada Gambar 4.2 disajikan kerja kompresor persatuan masa refrigeran. Gambar 4.2 Kerja kompresor persatuan masa refrigeran dari t=30 menit sampai t=480 menit Hasil perhitungan untuk energy kalor yang dilepas kondenser persatuan masa refrigeran dari waktu t = 30 menit sampai t=480 menit disajikan pada Gambar 4.3. Dari Gambar 4.3, pada awal mula nampak bahwa kerja kondenser dengan berjalannya waktu mengalami kenaikan sampai pada waktu tertentu nilai 44 kerja kondenser persatuan masa refrigeran stabil pada harga tertentu. Pada penelitian ini kerja kondenser persatuan masa refrigeran mulai stabil pada waktu sekitar t=330 menit, dengan harga Q out sebesar 198 kJkg. Pada Gambar 4.3 disajikan energi yang di lepas kondenser persatuan masa refrigeran. Gambar 4.3 Energi yang di lepas kondenser persatuan masa refrigeran dari t=30 menit sampai t=480 menit Hasil perhitungan untuk COP dari waktu t = 30 menit sampai t=480 menit disajikan pada Gambar 4.4. Dari Gambar 4.4, pada awal mula nampak bahwa COP dengan berjalannya waktu mengalami kenaikan sampai pada waktu tertentu nilai COP refrigeran tetap pada harga tertentu. Pada penelitian ini COP refrigeran mulai tetap pada waktu sekitar t=360 menit, dengan harga COP sebesar 2,67 kJkg. Pada Gambar 4.4 disajikan COP. 45 Gambar 4.4 COP dari t=30 menit sampai t=480 menit 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN