6. Hasil Karya 6 A. Spesifikasi
Gambar 79: Hasil Karya 6
Dokumentasi: Elnang Soewena, Oktober2015 Judul Karya : Museum Gula 2
Ukuran : 225 cm x 110 cm
Media : Kain mori primissima
Teknik : Batik tulis, tutup celup
d. Deskripsi Karya Museum Gula 2 a. Aspek Fungsi
Fungsi karya batik museum gula2 ini berfungsi sebagai bahansandang atau bahan pakaian, yang bisa digunakan bagi pria maupun wanita.
b. Aspek Bahan
Aspek bahan sebagai media pembuatan yaitu menggunakan kainmori primissima dengan panjang 215 cm x 110 cm. Sedangkan, aspekbahan dalam
proses pewarnaan yang digunakan dalam pembuatan karyabatik ini adalah adalah zat warna napthol dilakukan dengan teknik pewarnaan celup.
c. Aspek Estetika
Aspek estetis pada karya batik museum gula ini terletak padapenyusunan motifnya secara acak dengan
background
retak retak secara vertical membuat batikterlihat klasik sesuai dengan keindahan batik klasik pada umumnya.
Gambar 80: Motif Museum Gula 2
Sumber: Elnang Soewena, Oktober 2015
d. Aspek Proses
Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembuatan karya museum gula 2ini adalah:
1 Langkah pertama adalah membuat desain.
2 Proses selanjutnya adalah proses memola atau memindahkan polapada kain.
3 Memulai membatik
klowong
dan
isen
isian sesuai
dengan konseppenciptaan.
4 Tahap selanjutnya, proses pewarnaan pertama dengan teknik celupdengan zat
warna indigosol coklat 5 gram dan kuning 5 gram. 5
Tahap berikutnya, proses menutup sebagian warna pada motif yangdikehendaki dengan menggunakan canting tembok serta mengkuas
parafin hingga mrata sesuai dengan konsep. 6
Tahap berikutnya membentuk retak-retaknya agar menjadi vertical demi kesesuaian terhadap konsep.
7 Langkah selanjutnya proses pewarnaan dengan tehnik celup memakai napthol
warna coklat tua. 8
Tahap terakhir yaitu proses pelorodan. 9
Finishing
menyetrika kain.
7. Hasil Karya 7 A. Spesifikasi
Gambar 81: Hasil Karya 7
Dokumentasi: Elnang Soewena,Oktober 2015 Judul Karya : Lokomotif
Ukuran : 225 cm x 120 cm
Media : Kain mori primissima
Teknik : Batik tulis, tutup celup dan colet