www.uny.ac.id 8
PERCOBAAN 1
GERAK LURUS
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menunjukkan gerak lurus beraturan
2. Mengukur kecepatan gerak benda GLB 3. Menunjukkan gerak lurus berubah beraturan
4. Mengukur percepatan gerak benda pada GLBB
II. Alat dan Bahan
1. s et ”
Linear Air Tarck
” 4. tali
2. blower 5. beban
3.
electronic Counter
III. Dasar Teori
Sebuah benda yang bekerja suatu gaya, maka benda akan bergerak lurus berubah beraturan. Tetapi jika gaya tersebut dihilangkan, maka benda akan mempunyai kecepatan
awal dan akan bergerak lurus beraturan. Sebuah benda yang bergerak lurus beraturan akan berlaku persamaan
t x
v
1 Denga
n Δ
x
= perpindahan, dan Δ
t
= selang waktu. Grafik hubungan
x
dengan
t
dapat digambarkan sebagai berikut
x
Δ
x
Δ
t
θ
t
t x
tan θ = sudut kemiringan
www.uny.ac.id 9
Pada gerak lurus berubah beraturan dapat ditunjukkan pada gerak jatuh suatu benda dari ketinggian tertentu. Pada gerak ini kecepatan setiap saat selalu berubah, atau dapat dikatakan
benda tersebut mempunyai percepatan
t v
a
2
Hubungan antara kecepatan, percepatan dan perpindahan dapat dirumuskan sebagai
ax v
v
t
2
2 2
3 Grafik hubungan antara perpindahan dengan perubahan waktu dikuadratkan adalah sebagai
berikut
x
Δ
x
Δ
t
θ
t
2
IV. Langkah Percobaan 1. Persiapan
a. Pahami dulu untuk pengenalan fungsi
elektronic counter
. Dalam hal ini terdapat tiga jenis mode fungsi, yaitu : A ; A + B ; A + B + C. Untuk menentukan selang waktu yang
ditempuh, pada percobaan ini pilih mode A + B, karena A berarti sinyal input dan B untuk sinyal output.
b. Tentukan posisi input A dan sensor output B yang akan digunakan untuk mencatat selang waktu yang diperlukan oleh perpindahan Δ
x
.
A B
x
y
Gerak lurus beraturan glb
2
tan
t x
θ = sudut kemiringan 6
www.uny.ac.id 10
2. Pengukuran
a.
Gerak lurus beraturan GLB
, susunlah alat seperti gambar di atas. Dalam hal ini jarak
x
lebih panjang dari
y
, sehingga setelah benda melewati sensor input A tidak ada lagi gaya yang bekerja gaya yang menarik sehingga benda akan bergerak lurus beraturan. Ukurlah
selang waktu Δ
t
setiap perubahan jarak AB. Dari data tersebut buatlah grafik Δ
x
terhadap Δ
t,
serta hitung kemiringannya sebagai kecepatan gerak benda.
t x
v
b.
Gerak lurus berubah beraturanGLBB.
Susun alat seperti gambar di bawah ini.
A B
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Pada percobaan ini gunakan persamaan
2
2 1
t a
x
, dengan mengukur selang waktu Δ
t
untuk setiap perubahan jarak AB, dan buatlah grafik Δ
x
terhadap Δ
t
2
. Sehingga dari kemiringan grafik dapat ditentukan besar percepatan benda.
V. Tugas Pertanyaan
1. Buat grafik antara perpindahan dengan selang waktu untuk gerak lurus beraturan. 2. Tentukan kecepatan awal benda pada gerak lurus beraturan pada setiap beban yang anda
pilih. 3. Buatlah grafik perpindahan dengan kuadrat selang waktu pada gerak lurus berubah
beraturan. 4. Tentukan besar percepatan pada gerak lurus berubah beraturan.
www.uny.ac.id 11
PERCOBAAN 2
KOEFISIEN GESEKAN
A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menentukan besar koefisien gesekan statis.
2. Menentukan besar koefisien gesekan kinetis.
B. Alat dan Bahan
- papan bidang miring - balok papan tebal dan beban
- neraca pegas - busur derajad besar
C. Dasar Teori
Sebuah benda di atas bidang datar jika ditarik akan bekerja gaya gesekan yang berlawanan dengan arah gerak. Jika pada saat ditarik benda belum bergerak, maka pada
benda sudah bekerja gaya gesekan statis. Besar gaya gesekan statis dari nol sampai
maksimum, dan dirumuskan
N f
s s
1
Sedangkan pada saat benda dalam keadaan bergerak bekerja gesekan kinetik.
N f
k k
2 Besar gaya gesekan statis lebih besar dibandingkan gaya gesekan kinetik.
Sebuah balok saat ditarik tetapi belum bergerak, maka dikatakan benda tersebut sudah bekerja gaya gesekan sebesar gaya tarik yang tertera pada neraca pegas.