24 Prih Wardoyo untuk memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah dalam
kegiatan TNA. Training Need Assesment TNA merupakan kegiatan identifikasi kebutuhan di lapangan, sehingga mendapatkan sebuah kesenjangan. Alat yang
digunakan untuk melakukan TNA ini adalah pedoman wawancara sebagai pedoman di lapangan.Dalam menyusun pedoman wawancara saya diberikan
gambaran tentang aspek – aspek nya yaitu Method, Money, Man, Market, dan
Material 5M.
c. Diskusi Hasil Training Need Assesment TNA
Diskusi hasil TNA di lakukan diruang Peksos BBPPKS pada hari Selasa, 18Agustus 2015, jam 08-00
– 11.00 WIB. Dalam kegiatan ini, setiap kelompok harus melaporkan hasil dari analisis kebutuhan dan identifikasi masalah,
kususnya saya sendiri melaporkan hasil untuk di Prambanan. Setiap kelompok yang selesai melaporkan hasil TNA nya diadakan sesi tanya jawab dan memberi
saran. Selain itu Bapak Prih Wardoyo melakukan revisi terhadap format laporan penyusunan hasil TNA dan tentang langkah
– langkah menganalisis data yang telah diperoleh dari lapangan. Agar program pengembangan yang akan dilakukan
benar – benar menjawab kebutuhan dari sasaran.
d. Diskusi tentang Pengembangan Program Setting Masyarakat
Diskusi dilakukan di ruang Lab. Peksos BBPPKS pada hari Rabu, 19 Agustus 2015 jam 08.00
– 10.00 WIB. Diskusi ini diikuti oleh 6 pegawai Laboratorium Peksos dan 13 mahasiswa tim Magang III PLS UNY. Diskusi
dipimpin oleh pembimbing Magang III di BBPPKS yaitu bapak Prih Wardoyo untuk memberikan penjelasan mengenai langkah
– langkah dalam
pengembangan program. Berikut hasil diskusi hari ini :
“Langkah-langkah pengembangan program” Setelah kegiatan TNA selesai dilakukan, kegiatan selanjutnya yaitu
analisis hasil TNA sehingga dapat membedakan kebutuhan, masalah dan potensi dan sumber yang ada di lokasi progam setting masyarakat yang akan
dikembangkan. Dari data yang diperoleh dari kegiatan TNA maka dicari potensi utama di lokasi yang akan dikembangkan. Setelah potensi utama terlihat maka
menyusun perencanaan program dengan menyusun kurikulum program pengembangan di Desa Prambanan.
Assesmen dan Identifikasi Kebutuhan
Potensi Utama Perencanaan
Pengembangan Program Inventarisasi Potensi
dan Sumber
25
e. Diskusi Tentang Dinamika Kelompok
Diskusi ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015 pada pukul 08.00- 09.00 bersama pegawai lab.Peksos dan mahasiswa PPL UNY. Diskusi bertempat
di Lab. Peksos dengan koordinator bapak Totok dan narasumber Bapak Prih Wardoyo. Beliau menyampaikan manfaat dinamika kelompok dalam suatu
kegiatan diklat. Hal ini sangat sesuai dengan kegiatan mahasiswa magang III yang akan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan diklat di Veteran. Dinamika
Kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan diawal pelaksanaan diklat dengan tujuan untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, meningkatkan kepercayaan
diri, memiliki rasa kebersamaan serta kerjasama antar peserta. Dalam diskusi ini, kami diajarkan untuk memandu kegiatan dalam diklat dan permainan, antara lain
pembukaan, penyampaian tujuan, yel-yel dan jargon, permainan hormat jepang, permainan tiga pilar, perkenalan, kontrak belajar, dan pemilihan ketua kelas.
f. Diskusi tentang Cara Menarik Perhatian Peserta