Praktik Mengajar di Kelas

23 soal disesuaikan dengan alokasi waktu pengerjaan. Penyekoran hasil ulangan menggunakan rentang dari angka 0 sampai 100, dengan nilai ketuntasan minimal untuk mata pelajaran ini sebesar 70,00. Untuk lebih lanjut mengenai kisi-kisi dan soal ulangan dapat dilihat dalam lampiran laporan ini.

5. Praktik non mengajar

a. Piket Sekolah Piket jaga adalah salah satu tugas guru di luar jam mengajar. Adapun tugas yang dilakukan antara lain, mencatat siswa yang datang terlambat, melayani siswa yang minta izin keluar lingkungan sekolah, melakukan presensi tiap kelas, dan mengisi kelas ketika ada guru yang berhalangan mengajar. b. Pendampingan Ekstrakurikuler Disamping melakukan pembelajaran di dalam kelas, penyusun juga melakukan pembelajaran di luar kelas dengan mendampingi kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang praktikan dampingi adalah olahraga badminton. Pada ekstrakurikuler tersebut, penyusun ikut mengajari dan membantu peserta ekskul yang didominasi oleh kelas X. Dengan melakukan pendampingan tersebut, membuat hubungan siswa dengan guru menjadi lebih dekat.

C. Analisis Hasil, Pelaksanaan, dan Refleksi

Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ekstern. Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam –program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL.

1. Praktik Mengajar di Kelas

a. Tujuan Memberikan pengalaman kepada calon tenaga didik bagaimana cara mengajar dan mendidik siswa dengan baik dan benar. b. Sasaran Siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak 24 c. Hasil  Kualitatif Calon tenaga didik mendapat pengalaman yang sangat berharga ketika mentransfer ilmu kepada peserta didik.  Kuantitatif Praktikan telah melakukan praktik mengajar selama 17 kali pertemuan d. Hambatan • Ada beberapa Siswa sulit dikendalikan, ramai sendiri tidak memperhatikan guru. • Terbatasnya sarana pendukung dalam kelas, dalam hal ini adalah ruang kelas yang belum terdapat proyektor sehingga kurang mendukung pembelajaran yang membutuhkan LCD. • Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi berbeda-beda. • Keterbatasan alat percobaan yang ada di laboratorium • Adanya pengurangan jam dan hari yang tidak efektif karena adanya peringatan hari nasional e. Solusi • Memberi motivasi kepada siswa agar tertarik untuk mengikut pelajaran dengan menghimpun materi sendiri dan berdiskusi. • Menggunakan media pembelajaran yang lain, seperti percobaan sederhana dan bekerja kelompok agar siswa tidak bosan dan antusias mengikuti pembelajaran serta pengadaan media yang menarik siswa. • Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi, disebabkan karena siswa menganggap bisa tetapi kenyataannya siswa juga ada yang belum mengerti atau memahami materi yang sedang diajarkan tetapi tidak ada yang bertanya. Hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin menyampaikan materi satu persatu kepada siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila belum jelas. • Melakukan inovasi dengan membuat atau mengembangkan alat percobaan sendiri yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. • Menyusun perencanaan cadangan apabila terjadi pengurangan jam maupun kekosongan jam dengan cara memadatkan materi yang diajarkan kepada siswa namun tidak mengurangi kapasitas ilmu yang diberikan 25

2. Evaluasi pembelajaran