10
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Program Kegiatan
1. Program Pengajaran
a. Observasi
Melalui  observasi  mahasiswa  dapat  mengetahui  kondisi,  situasi  serta potensi  yang  dimiliki  sekolah  dan  masing-masing  kelas  sehingga
memudahkan  ketika  pelaksanaan  kegiatan  PPL  baik  dari  persiapan, pelaksanaan, maupun evaluasi. Observasi dilakukan selama 6 hari di kelas A
dan B.
b. MicroteachingPPL 1
Sebelum melaksanakan
PPL 2,
mahasiswa melaksanakan
microteaching.  Microteaching  dilakukan  selama  satu  semester  oleh mahasiswa  dalam  satu  kelompok.  Mahasiswa  berlatih  menjadi  guru  di
hadapan mahasiswa lain yang berperan sebagai murid. Selama microteaching berlangsung,  mahasiswa  didampingi  dan  mendapat  bimbingan  dari  Dosen
Pembimbing  Lapangan.  Kegiatan  microteaching  diakhiri  dengan  ujian  real pupil sebanyak dua kali di TK yang akan digunakan untuk PPL 2.
c. Real Pupil
Kegiatan  ini  dilakukan  setelah  pembelajaran  mikro  selesai dilaksanakan,  Kegiatan  real  pupil  teaching  ini  dilakukan  di  sekolah  dengan
maksud  agar  mahasiswa  memperoleh  pengalaman  nyata  dalam  mengajar anak-anak  usia  dini.  Dengan  real  pupil  mahasiswa  diharapkan  mampu
mengaplikasikan ilmu selama microteaching di kampus. Dalam kegiatan real pupil teaching mahasiswa didampingi oleh guru kelas. Pelaksanaan real pupil
di sekolah dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu di TK A dan TK B. d.
Pembekalan PPL 2
Pembekalan PPL 2 dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang tugas-tugas dan  tanggung jawab yang harus dilaksanakan
selama  kegiatan  PPL  berlangsung  di  sekolah.  Materi  pembekalan  meliputi
11
pengembangan  wawasan  mahasiswa,  pelaksanaan  pendidikan  yang  relevan dengan  kebijakan-kebijakan  bidang  pendidikan,  dan  materi  yang  terkait
dengan teknis PPL.
e. Praktik Mengajar Terbimbing
Sebelum  praktik  mengajar  terbimbing  dilaksanakan  semua  anggota kelompok PPL berdiskusi membahas jadwal dan matriks pelaksanaan praktik
mengajar  terbimbing.  Jadwal  dan  matriks  disusun  dengan  teliti  agar  setiap mahasiswa  dapat  melaksanakan  praktik  mengajar  dengan  jumlah  yang  sama.
Setelah matriks disusun maka mahasiswa harus menyiapkan rencana kegiatan pembelajaran, alat  dan bahan untuk  membuat media pembelajaran, membuat
media  pembelajaran  sebagai  salah  satu  penunjang  kegiatan  pembelajaran.
Dalam praktik mengajar terbimbing, mahasiswa dibimbing oleh guru kelas. f.
Praktik Mengajar Mandiri
Sebelum  praktik  mengajar  terbimbing  dilaksanakan  semua  anggota kelompok PPL berdiskusi membahas jadwal dan matriks pelaksanaan praktik
mengajar  mandiri.  Jadwal  dan  matriks  disusun  dengan  teliti  agar  setiap mahasiswa  dapat  melaksanakan  praktik  mengajar  mandiri  dengan  jumlah
yang  sama.  Setelah  matriks  dibuat  maka  mahasiswa  harus  menyiapkan rencana  kegiatan  pembelajaran,  alat  dan  bahan  untuk  membuat    media
pembelajaran.  Dalam  praktik  mengajar  mandiri,  mahasiswa  tidak  dibimbing
oleh guru kelas. g.
Praktik Menjadi Guru Pendamping
Calon  guru  pendamping  harus  berdiskusi  atau  berkoordinasi  terlebih dahulu  dengan  guru  utama  agar  guru  pendamping  dapat  membantu  guru
utama  membuat  media,  mengkondisikan  siswa,  membimbing  anak-anak  saat pembelajaran berlangsung, dll.
h. Pengembangan Media Pembelajaran