Metode dan Perancangan Sistem

9

3. Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: 1 Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, 2 Perancangan sistem, 3 Perancangan aplikasiprogram, 4 Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, 5 Penulisan laporan hasil penelitian. Gambar 1 Metode Penelitian [7] Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama : analisis kebutuhan dan pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan wawancara dengan pemilik dan kasir Apple Cafe. Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language UML misalnya perancangan use case diagram , activity diagram , dan sequence diagram . Perancangan user interface yang dibuat untuk memberikan gambaran dari tampilan aplikasi yang digunakan oleh user aplikasi; Tahap ketiga , perancangan aplikasiprogram yaitu merancang aplikasiprogram sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasiprogram berjalan saat penyimpanan data, pengiriman dan pengambilan data transaksi penjualan; Tahap keempat: implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error , jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Metode Pengembangan Sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Prototype . Metode Prototype digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses UML, Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data Perancangan AplikasiProgram Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian Penulisan Laporan Hasil Penelitian 10 atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [8]. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode prototyping ini, seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2 Metode Prototyping [8] Tahap awal dari metode ini adalah analisis permasalahan dan kebutuhan, yaitu mengumpulkan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat, dengan perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototype -nya. Prototype ini akan dievaluasi lagi dan hasilnya digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Pada tahap ini yang dilakukan adalah merancang kebutuhan yang nantinya akan berguna untuk membangun aplikasi. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara awal kepada pada pemilik cafe dan kasir, dirancanglah kebutuhan user sebagai berikut: 1 Pemilik Cafe dapat melakukan menajemen data bahan baku cafe, 2 Pemilik cafe dapat melakukan manajemen data menu makanan dan minuman, 3 Pemilik cafe dapat melakukan manajemen data lagu, 4 Pemilik cafe dapat melihat pandapatan cafe, dan 5 Kasir dapat mencatat transaksi pembelian. Berdasarkan analisis kebutuhan ini, kemudian dilakukan perancangan aplikasi. Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1 CPU Intel Core i3-2350M, 2.3Ghz, memory RAM 2 GB; 2 Software Netbeans 7.1 digunakan sebagai editor pemrograman aplikasi; dan 3 Basis data MySQL 5 digunakan untuk menyimpan data. Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML Unified Modeling Language dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi- fungsi yang diberikan sistem kepada user . 11 Tambah Menu Ganti Menu Hapus Menu Lihat Menu Manajemen Menu Manager Karaoke Manajemen Data Lagu Manager Cafe Manajemen Bahan Baku Lihat Bahan Baku Tambah Bahan Baku Hapus Bahan Baku Ganti Bahan Baku Manajemen Data User Kasir Proses Transaksi Lihat User Tambah User Hapus User Ganti User Lihat Lagu Tambah Lagu Hapus Lagu Ganti Lagu Pemilik Cafe lihat laporan pendapatan Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Informasi Karaoke Gambar 3 menggambarkan use case diagram pada sistem yang dibangun, di mana terdapat 4 empat aktor yang terlibat, yaitu pemilik cafe, manager cafe, manager karaoke dan kasir. Setiap aktor memiliki use case -nya masing-masing sesuai dengan peranannya dalam proses bisnis yang ada di Apple Cafe. Aktor pemilik café mempunyai hak yang paling tinggi sehingga dapat menjalankan seluruh fitur pada aplikasi kecuali fitur transaksi karena hanya dapat dilakukan oleh kasir. mulai selesai login login gagal manajemen user manajemen bahan baku manajemen data lagu manajemen menu log out melihat pendapatan login berhasil Sistem Informasi Cafe dan Karaoke Pemilik Cafe Gambar 4 Activity Diagram Pemilik Cafe Gambar 4 menggambarkan activity diagram pemilik cafe, di mana menunjukkan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh pemilik cafe. Aktivitas dimulai dengan melakukan login ke aplikasi, jika login berhasil maka pemilik toko 12 dapat melakukan berbagai aktivitas yang disediakan oleh aplikasi melalui fitur- fiturnya. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah melakukan manajemen user , manajemen bahan baku, manajemen data lagu, manajemen menu makanan dan melihat laporan pendapatan cafe. Aktivitas ini berakhir setelah pemilik toko melakukan log out dari aplikasi. mulai selesai login memproses transaksi log out login gagal login berhasil Sistem Informasi Cafe dan Karaoke Kasir Gambar 5 Activity Diagram Kasir Gambar 5 menggambarkan activity diagram kasir, di mana menunjukkan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan oleh kasir. Aktivitas ini dimulai dengan melakukan login ke dalam aplikasi. Jika login berhasil, maka kasir dapat melakukan aktivitasnya, yaitu memproses transaksi pembayaran dari para pengunjung cafe. Aktivitas berakhir setelah kasir melakukan log out dari aplikasi. : Pemilik Cafe Form Pendapatan Pendapatan Controller tbtransaksi 1: input tanggal 2: kirim tanggal 3: meminta data transaksi 4: mengembalikan data transaksi 5: menampilkan data transaksi Gambar 6 Sequence Diagram Lihat Pendapatan Cafe Gambar 6 menggambarkan sequence diagram pemilik toko dalam melihat pendapatan cafe. Untuk melihat pendapatan café, pemilik toko harus memasukkan tanggal awal dan tanggal akhir periode yang akan dilihat pendapatannya. Setelah itu aplikasi akan memproses dengan mengambil data tersebut dari tabel pendapatan. 13 : Manager Cafe Form Menu Menu Controller tbmenu 1: input menukode_menu, jenis, nama, satuan, harga, keterangan 2: kirim datakode_menu, jenis, nama, satuan, har... 3: simpan data kode_menu, jenis, nama, satuan, harga, keterangan 4: kirim konfirmasi 5: menampilkan konfirmasi Gambar 7 Sequence Diagram Tambah Menu Gambar 7 adalah sequence diagram manager cafe dalam melakukan tambah daftar menu pada aplikasi. Data menu yang akan ditambahkan dimasukkan melalui form tambah dan akan disimpan ke dalam tabel menu dalam basis data. : Kasir Form Transaksi Transaksi Controller tbtransaksi 1: input transaksikode, tanggal, kode_menu, jumlah, total 2: kirim datakode, tanggal, kode_menu, jumlah, total 3: simpan datakode, tanggal, kode_menu, jumlah, total 4: kirim konfirmasi 5: menampilkan konfirmasi Gambar 8 Sequence Diagram Transaksi Pembayaran Gambar 8 merupakan sequence diagram dalam melakukan transaksi pembayaran. Kasir memasukkan data transaksi pembayaran melalui form transaksi dan data ini akan disimpan ke dalam tabel transaksi dalam basis data. 14 Gambar 9 Class Diagram Aplikasi Class diagram pada Gambar 12 menggambarkan class - class yang digunakan dalam aplikasi, di mana terbagi menjadi 3 tiga bagian utama yaitu model , controller DAO dan form user interface .

4. Hasil dan Pembahasan