Kode Etik Guru

Kode Etik Guru
1.
Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk
membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila.
2.
Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan
kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
3.
Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh
informasi tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala
bentuk penyalahgunaan.
4.
Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan
memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi
kepentingan anak didik.
5.
Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di
sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk
kepentingan pendidikan.
6.
Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha

mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.
7.
Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama
guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam
hubungan keseluruhan.
8.
Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan
meningkatkan mutu organisasi guru profesional sebagai sarana
pengabdiannya.
9.
Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan
kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik dalam suatu
profesi adalah untuk kepentingan anggota dan kepentingan
organisasi profesi itu sendiri. Secara umum tujuan
mengadakan kode etik adalah sebagai berikut:
1. Menjunjung tinggi martabat profesi Kode etik dapat
menjaga pandangan dan kesan pihak luar atau
masyarakat, agar mereka tidak memandang rendah

terhadap profesi yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap
kode etik suatu profesi akan melarang bernagai bentuk
tindak tanduk atau kelakuan anggotanya yang dapat
mencemarkan nama baik profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggotanya Kesejahteraan mencakup lahir (material)
maupun batin (spiritual, emosional, dan mental). Kode etik
umumnya memuat larangan-larangan untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang merugikan kesejahteraan para
anggotanya. Misalnya dalam menetapkan tariff-tarif
minimum bagi honorarium anggota profesi dalam

melaksanakan tugasnya, sehingga siapa saja yang
mengadakan tariff di bawah minimum akan dianggap
tercela dan merugikan teman seprofesi. Dalam hal
kesejahteraan batin kode etik umumnya member petunjukpetunjuk
kepada
anggotanya
untuk
melaksanakan

profesinya
3. Pedoman berperilaku Kode etik mengandung peraturan
yang membatasi tingkah laku yang tidak pantas dan tidak
jujur bagi para anggota profesi dalam berinteraksi dengan
sesame rekan anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan pengabdian anggota profesi Kode etik
berkaitan dengan peningkatan kegiatan pengabdian
profesi, sehingga bagi para anggota profesi dapat dengan
mudah
mengetahui
tugas
dan
tanggung
jawab
pengabdianya dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena
itu, kode etik merumuskan ketentuan-ketentuan yang perlu
dilakukan para anggota profesi dalam menjalankan
tugasnya.
5. Untuk meningkatkan mutu profesi Kode etik memuat
norma-norma dan anjuran agar para anggota profesi selalu

berusaha untuk meningkatkan mutu pengabdian para
anggotanya.
6. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi Kode etik
mewajibkan seluruh anggotanya untuk aktif berpartisipasi
dalam membina organisasi profesi dan kegiatan-kegiatan
yang dirancang organisasi.>Dari uraian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa tujuan suatu profesi menyusun kode etik
adalah untuk menjunjung tinggi martabat profesi, menjaga
dan memelihara kesejahteraan para anggota,
meningkatkan pengabdian anggota profesi, dan
meningkatkan mutu profesi serta mutu organisasi profesi.

Fungsi kode etik guru
Fungsi adanya kode etik adalah untuk menjaga kredibilitas dan nama
baik guru dalam menyandang status pendidik. Dengan demikian,
adanya kode etik tersebut diharapkan para guru tidak melakukan
pelanggaran-pelanggaran terhadap kewajibannya. Jadi substansi

diberlakukannya kode etik kepada guru sebenarnya untuk menambah
kewibawaan dan memelihara image profesi guru tetap baik.


Pengertian Kode etik
Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional 
tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar & baik & apa 
yang tidak benar & tidak baik bagi profesional. Kode etik 
menyatakan perbuatan apa saja yang benar / salah, perbuatan apa 
yang harus dilakukan & perbuatan apa yang harus dihindari. Atau 
secara singkatnya definisi kode etik yaitu suatu pola aturan, tata cara, 
tanda, pedoman etis ketika melakukan suatu kegiatan / suatu 
pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan / tata cara sebagai 
pedoman berperilaku.
Pengertian kode etik yang lainnya yaitu, merupakan suatu bentuk 
aturan yang tertulis, yang secara sistematik dengan sengaja dibuat 
berdasarkan prinsip­prinsip moral yang ada & ketika dibutuhkan 
dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi berbagai macam 
tindakan yang secara umum dinilai menyimpang dari kode etik
tersebut.