Kode Etik Guru Indonesia

(1)

Ruang Lingkup dan

Kode Etik Profesi

Keguruan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN TEKNOLOGI

PENDIDIKAN

@MuhFaisAlfa fa

M Fais Alfafa

Oleh Muhammad Fais

Alfafa


(2)

Kode

Etik

Guru

Indonesia adalah norma

dan

asas

yang

disepakati dan diterima

oleh

guru-guru

Indonesia.

Sebagai

pedoman

sikap

dan

perilaku

dalam

melaksanakan

tugas

profesi

sebagai

pendidik,

anggota

masyarakat dan warga

negara.

PENGERTIAN KODE ETIK

GURU INDONESIA


(3)

TUJUAN KODE ETIK GURU

INDONESIA

Kode

Etik

Guru

Indonesia

merupakan pedoman sikap dan

perilaku

bertujuan

menempatkan

guru

sebagai

profesi terhormat, mulia, dan

bermartabat yang dilindungi

undang-undang.


(4)

FUNGSI KODE ETIK GURU INDONESIA

Kode Etik Guru Indonesia berfungsi

sebagai seperangkat prinsip dan

norma

moral

yang

melandasi

pelaksanaan

tugas

dan

layanan

profesional guru dalam hubungannya

dengan peserta didik, orangtua/wali

siswa, sekolah dan rekan seprofesi,

organisasi profesi, dan pemerintah

sesuai dengan nilai-nilai agama,

pendidikan,

sosial,

etika

dan

kemanusiaan.


(5)

FUNGSI ORGANISASI PROFESI

Berdasarkan Undang-Undang Guru dan

Dosen No 14 Tahun 2005 Pasal 42

yaitu:

1.

Memajukan profesi

2.

Meningkatkan kompetensi, karir,

wawasan pendidikan

3.

Meningkatkan perlindungan profesi

4.

Meningkatkan kesejahteraan dan

pengabdian kepada masyarakat


(6)

Fungsi dari organisasi profesi

kependidikan adalah sebagai berikut :

1. Fungsi Pemersatu

Organisasi

profesi sebagai wadah pemersatu berbagai potensi profesi dalam menghadapi

kompleksitas

tantangan dan harapan masyarakat penguasa jasa kependidikan.


(7)

Fungsi dari organisasi profesi

kependidikan adalah sebagai berikut :

2. Fungsi

Peningkatan Kemampuan Profesional

Yaitu

meningkatkan kemapuan

professional para pengemban profesi kependidikan ini.


(8)

JENIS-JENIS ORGANISASI

Berikut ini jenis-jenis organisasi

profesi kependidikan yang ada di

Indonesia:

1.

Persatuan Guru Republik

Indonesia (PGRI)

2.

Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP)

3.

Ikatan Sarjana Pendidikan

Indonesia (ISPI)

4.

Ikatan Petugas Bimbingan


(9)

Persatuan Guru Republik

Indonesia (PGRI)PGRI lahir pada 25

November 1945, setelah 100 hari proklamasi

kemerdekaan

Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.


(10)

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

MGMP merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar/kabupaten/kota

yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/perilaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas (Depdiknas,2004: 1).


(11)

IKATAN SARJANA PENDIDIKAN

INDONESIA (ISPI)

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) lahir pada pertengahan tahun 1960-an. Pada awalnya organisasi profesi kependidikan ini bersifat regional karena berbagai hal menyangkut komunikasi antaranggotanya. Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di Jakarta 17-19 Mei 1984.


(12)

IKATAN PETUGAS BIMBINGAN

INDONESIA (IPBI)

Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI) didirikan di Malang pada tanggal 17 Desember 1975. Organisasi profesi kependidikan yang bersifat keilmuan dan profesioal ini berhasrat memberikan sumbangan dan ikut serta secara lebih nyata dan positif dalam menunaikan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai guru pembimbing.


(13)

RUANG LINGKUP PROFESI GURU

Ruang lingkup profesi guru dapat pula dibagi ke dalam dua gugus yaitu:

a. Gugus pengetahuan dan penguasaan teknik dasar professional


(14)

RUANG LINGKUP PROFESI

GURU

Seorang guru dalam menjalin kehidupan secara akademik dan sosial harus dapat beradaptasi dengan baik. Oleh karena itu seorang guru juga harus mempunyai 3 kompetensi, yaitu :

1. Kompetensi kepribadian 2. Kompetensi sosial


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Sudrajat, A. 2009. Kode Etik Guru Indonesia. Tersedia pada :

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/ko de-etik-guru-indonesia.pdf (Diakses pada 5 Maret 2015).

Rio, I. 2010. Organisasi Profesi Guru Indonesia. Tersedia

pada :

http://www.jarkom-iwanriopurba.web.id/2010/11/organi sasi-profesi-guru (Diakses pada 9 Maret 2015).

Heri. 2013. Ruang Lingkup Profesi Keguruan. Tersedia

pada :

http://makalah-pedia.blogspot.com/2013/11/ruang-ling kup-profesi-keguruan (Diakses pada 9 Maret 2015).


(16)

Sekian Terima

Kasih


(1)

IKATAN SARJANA PENDIDIKAN

INDONESIA (ISPI)

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) lahir pada pertengahan tahun 1960-an. Pada awalnya organisasi profesi kependidikan ini bersifat regional karena berbagai hal

menyangkut komunikasi

antaranggotanya. Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di Jakarta 17-19 Mei 1984.


(2)

IKATAN PETUGAS BIMBINGAN

INDONESIA (IPBI)

Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia (IPBI) didirikan di Malang pada tanggal

17 Desember 1975.

Organisasi profesi

kependidikan yang

bersifat keilmuan dan profesioal ini berhasrat memberikan sumbangan dan ikut serta secara lebih nyata dan positif

dalam menunaikan

kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai guru pembimbing.


(3)

RUANG LINGKUP PROFESI GURU

Ruang lingkup profesi guru dapat pula dibagi ke dalam dua gugus yaitu:

a. Gugus pengetahuan dan penguasaan teknik dasar professional


(4)

RUANG LINGKUP PROFESI

GURU

Seorang guru dalam menjalin kehidupan secara akademik dan sosial harus dapat beradaptasi dengan baik. Oleh karena itu seorang guru juga harus mempunyai 3 kompetensi, yaitu :

1. Kompetensi kepribadian 2. Kompetensi sosial


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Sudrajat, A. 2009. Kode Etik Guru Indonesia. Tersedia pada :

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/ko de-etik-guru-indonesia.pdf (Diakses pada 5 Maret 2015).

Rio, I. 2010. Organisasi Profesi Guru Indonesia. Tersedia pada : http://www.jarkom-iwanriopurba.web.id/2010/11/organi sasi-profesi-guru (Diakses pada 9 Maret 2015).

Heri. 2013. Ruang Lingkup Profesi Keguruan. Tersedia pada : http://makalah-pedia.blogspot.com/2013/11/ruang-ling kup-profesi-keguruan (Diakses pada 9 Maret 2015).


(6)

Sekian Terima

Kasih