Kegiatan non Mengajar Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

3. Kegiatan non Mengajar

Mahasiswa PPL todak hanya melakukan praktik mengajar di kelas saja, namun juga melaksanakan beberapa tugas lain yang ada di sekolah, seperti: 1 mengikuti upacara bendera hari senin dan hari besar lain 2 membantu pelaksanaan penerimaan siswa baru 3 merapikan berkas siswa baru dan input data siswa 4 memberikan barcode pada buku perpustakaan 5 membantu pelaksanaan ulang tahun sekolah 6 mendampingi tonti 8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Kegiatan PPL

Berbagai persiapan dilakukan mahsiswa sebelum melaksanakan program Praktik Pengalaman Lapangan. Persiapan yang telah dilakukan antara lain telah menempuh mata kuliah wajib sebelum PPL, melakukan obsevasi kondisi lingkungan sekolah dan kelas, mengikuti pembelajaran Micro teaching, mengikuti pembekalan PPL, melakukan bimbingan, dan mempersiapkan perangkat pembelajaran.

1. Menempuh mata kuliah wajib

Kegiatan paraktik mengajar yang utma adalam mentransfer ilmu n dan nilai. Ilmu yang akan disampaikan diperoleh mahasiwa, yang utama adalah melalui perkuliahan. Dengan demikian sebelum mahasiswa melakukan praktik pengalaman lapangan di sekolah, sangatlah penting untuk menempuh mata kuliah-mata kuliah wajib, baik yang berhubungan dengan ilmu geografi mapuan ilmu kependidikan. Ilmu yang di peroleh di bangku kuliah merupakan salah satu modal utama dalam melaksanakan praktik pengalaman lapangan.

2. Observasi

a. Observasi Sebelum PPL

Mahsiswa merupakan warga baru yag harus menjalankan tugas di sekolah tempat praktik pengalaman lapangan, untuk itu Observasi sangat diperlukan sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di Sekolah. melalui observasi mahasiswa akan mengerti bagaimana kondisi lingkungan sekolah dan kondisi kelas, sehigga ketika mahasiswa diterjukan secara resmi dapat langsung melaksankan program dengan baik. Observasi dilakukan sebelum dilaksanakan PPL, yaitu pada tanggal 15 Februari 2016 bersama dengan dosen pamong, Dr. Dra Wening Sahayu, dan teman-teman dari jurusan lain dan pada tanggal 27 Februari 2016, observasi pertama bertujuan untuk melihat kondisi umum lingkungan sekolah SMA N 1 Pengasih sementara observasi ke dua bertujuan untuk melihat kondisi pembelajaran di kelas. Kondisi lingkungan sekolah cukup kondusif untuk pelaksanaaan pembelajaran, lahan yang ada di SMa N 1 Pengasih cukup luas, fasilitas yang tersedia cukup memadai, alat-alat peraga dan alat praktikum geografi sederhana tersedia di sekolah. Buku-buka yang ada di perpustakaan cukup lengkap, tersedia dalam jumlah yang cukup dan dari berbagai penerbit yang 9