4
Gambar 1. Gambaran sederhana dari cluster VSAN Sumber: Essential Virtual SAN VSAN Administrators Guide to VMware Virtual SAN VMware Press Technology
Media Server
Sebuah server media adalah perangkat komputasi yang dapat berkerja sebagai penyimpanan yang menyediakan dan berbagi media digital seperti video, audio,
gambar, buku, dll. Berbagai jenis format media tersebut disimpan pada fisik
harddisk media server
, dan akses ke media tersedia dari lokasi lokal atau lokasi jarak jauh melalui internet
.
Persyaratan penting dari server media adalah metode penyimpanan dan kecepatan yang cukup untuk memungkinkan akses [3]. Pertama, kapasitas
penyimpanan yang tinggi adalah kebutuhan yang paling penting dari server media. Berikutnya adalah
reliability
dan
availability
. Seperti server lain, server media harus dapat dipercaya
reliable
.
3. Metode Pengembangan Sistem
Network Development Life Cycle NDLC merupakan metodologi penelitian yang digunakan sebagai salah satu metode yang sering digunakan untuk
merancang infrastruktur jaringan komputer. Dalam metode ini, hal-hal yang menjadi bagian penting dari sistem yang akan dibangun dalam suatu model
dengan melakukan penelitian sebelumnya. NDLC dibagi menjadi beberapa tahapan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
5
Gambar 2 NDLC Sumber : Applied Data Communications, A business-Oriented Approach,
James E. Goldman, Philips T. Rawles, Third Edition, 2001, John Wiley Sons : 470.
Metode ini dipilih karena mengandung unsur-unsur yang tepat digunakan saat penelitian berlangsung dari mulai awal hingga akhir. Metode ini terdiri dari
tahap-tahap mulai dari
analysis, design, simulation prototyping, implementation, monitoring
dan
management.
Sistem dapat mengalami perbaikan pada saat terjadi tahap
management
. Penelitian dimulai dari tahap
analysis
dengan melakukan analisis perencanaan kerja berdasar latar belakang dan tujuan yang akan dicapai
.
, dimulai dengan mempersiapkan teknologi yang akan digunakan dalam penelitian, meliputi
perangkat keras dan lunak. Teknologi
virtualization
yang akan digunakan untuk membangun sistem dengan menggunakan platform Hypervisor VMware ESXi
dan dihubungkan dengan server penyimpananstorage tesendiri menggunakan sistem operasi Nas4Free. Perangkat keras dalam studi kasus media server juga
memerlukan
wifi adapter
yang
support compatible
dengan Server VMWare ESXI agar nantinya dapat diakses secara wireless oleh perangkat jaringan rumah. Daftar
kebutuhan perangkat keras secara lengkap ada pada Tabel 1.
Tabel 1 Kebutuhan Hardware
Hardware Spesifikasi
ESXi Server
- Intel® Xeon® Processor E3-1230 8M Cache, 3.20 GHz
- RAM 24GB
- Hard disk SATA 2TB
- Gigabit Ethernet Card
ISCSI Storage OS
: NAS4Free
Storage Server
- Intel® Core™ i3-3220 Processor 3M Cache, 3.30 GHz
- RAM 8GB
- Hard disk SATA 700GB
- Gigabit Ethernet Card
- NAS4Free Bootable Harddrive 16GB
6
Perangkat Tambahan -
8 Port Switch Gigabit Ethernet -
Wifi Adapter Support VMWare ESXi 5.5 -
Remote PC Laptop
Di dalam ESXi server, terdapat beberapa server virtual ESXi
clustering
yang diinstal sebagai syarat dari fitur VMWare ESXI yaitu
Virtual SAN
, dan terdapat 2 sistem operasi linux yang diinstal setelah membangun
Software- Defined Storage virtual SAN
, dengan sistem dan
software
yang sama sebagai media server dan diinstal di dalam storage vSAN dan lokal
storage
yang digunakan sebagai studi kasus dengan perbandingan performa dan skalabilitas
dari masing-masing teknologi media penyimpanannya. Spesifikasi dari server- server tersebut ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2 Spesifikasi Server Virtual,
Server Storage
dan
Software
Cluster
Server ESXi HQ StandaloneDatacenter ServerLocal Storage
- AD Experiment Lab Windows Server
2008 -
vCenter Server Experiment LabWindows Server 2008
- Nested ESXi - One
- Nested ESXi - Two
Nested ESXi - One Nested ESXi - Two
Storage
- Local Storage datastore11.81TB
- ISCSI-Datastore 917GB
- Local SSD-Datastore 931GB
- vsanDatastore 371GB
Media Server I -
Linux Mint 17.3 Operating System Media Server II
- Linux Mint 17.3 Operating System
Software
Emby Media Server Owncloud 8.1.4
Masuk ke tahap
design
dilakukan perencanaan desain Infrastruktur Virtual SAN dan Media Server yang akan dibangun. Desain infrastruktur yang dibuat
mencakup desain dari server fisik dan server virtual. Desain infrastruktur server fisik ditunjukkan melalui Gambar 3.
7
Gambar 3 Topologi Jaringan Fisik dan Virtual Media Server
Sistem yang dibuat menggunakan dua buah server yang saling terhubung dalam satu jaringan membentuk sebuah
home datacenter
. Satu server fisik digunakan untuk memasang hypervisor yang berperan sebagai tempat
virtual machine
berjalan, antara lain Nested ESXi I dan II, vCenter Server, Active Directory dan 2 Media Server. Server ESXi
Headquarters
tersebut digabungkan dengan
virtual machine
Nested ESXi I dan Nested ESXi II membentuk sebuah
cluster
yang merupakan syarat dalam membangun
software-defined storage
Virtual SAN VMWare, yang membutuhkan gabungan dari harddisk masing- masing
host
. Satu buah server digunakan untuk menjadi media penyimpanan salah satu
host
menggunakan platform NAS4Free dengan protokol ISCSI. Di dalam
hypervisor
tersebut dipasang dua buah
virtual machine
yang menjalankan dan mengelola sistem di dalam
cluster
yang dibangun. Pertama adalah virtual server Active Directory untuk mengatur akses user pada vCenter,
selanjutnya adalah virtual server vCenter Server yang berfungsi sebagai server pemusatan dan pengelolaan seluruh
virtual machine
pada 3 Server ESXi 1 ESXi Server fisik, 2 Nested ESXi Server. Untuk mengelola lingkungan
Cluster
yang dibangun dan SDS Virtual SAN dalam
hypervisor
ini dengan menggunakan vCenter Server dengan VMWare VSphere versi Web sebagai
interface
pada remote
PC Client
. Setelah konfigurasi
Cluster
selesai dibangun, selanjutnya adalah mengkonfigurasi Virtual SAN dengan mengklaim storage yang sudah
didaftarkan pada masing masing
host
sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Storage yang sudah dikalim di dalam sistem Virtual SAN tersebut tidak
terpengaruh lagi pada tipe
hardware
harddisk. Setelah proses konfigurasi virtual SAN dan klaim disk berhasil, maka pada
saat pembuatan
virtual machine
penguji dengan menggunakan sistem operasi Linux Mint 17 sama seperti pembuatan
Virtual Machine
pada umumnya hanya
file
vmdk
virtual machine
ini sudah disimpan di dalam storage vSAN yang merupakan kumpulan dari berbagai
harddisk
yang sudah diklaim dari masing- masing
host
. Dengan adanya
software-defined storage
dari vSAN ini dapat ditambahkan maupun dikurangi kapasitas media penyimpanannya sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan. Secara garis besar dengan vSAN dapat memberikan
8 keuntungan dalam mengatur efisiensi dan skalabilitas suatu
Virtual Machine
. Dalam kasus ini Virtual
Home Multimedia Server
yang di dalamnya dipasang
software cloud sharing data
lokal dan
media browser
akan di uji coba performanya pada saat aktifitas
streaming, download dan upload data
. Rincian Software dan Kegunaannya:
Emby Media Server
streaming
Owncloud
syncronizing, upload dan download
, hampir mirip seperti Google Drive
Pada tahap
simulation prototyping
pemodelan jaringan
dibuat menggunakan bantuan perangkat lunak Cisco Packet Tracer. Dalam simulasi ini
digambarkan
virtual cluster
yang terbentuk menjadi sebuah kesatuan jaringan dan sudah terpasang
software-defined storage
Virtual SAN.
Gambar 4 Simulation Prototyping dengan Cisco Packet Tracer
Penerapan dari tahap perancangan desain sistem virtualisasi Home Multimedia Server dan Virtual SAN yaitu masuk ke tahap
implementation
. Hypervisor ESXi 5.5 dipasang pada satu mesin server fisik dan Server ESXi
lainnya dengan menggunakan
Virtual Machine
, sistem operasi NAS4Free dipasang pada satu mesin server fisik menjadi server
storage
dan dibangun dengan menggunakan protokol ISCSI. Dari ketiga server ESXi tersebut
membentuk sebuah cluster dengan storage tambahan dari Server Storage yang terpusat NAS4Free sebagai salah satu media penyimpanan dari Nested ESXI.
Dalam lingkungan virtualisasi terpasang server
virtual-virtual machine
dengan sistem operasi Windows Server 2008 R2 dan Linux Mint 17.3. Untuk virtual
machine yang akan digunakan sebagai penguji yang disimpan di dalam Storage Virtual SAN dipasang sistem operasi Linux Mint 17.3 dan nantinya akan
dibandingkan jika disimpan di virtual storage langsung di dalam vmware ESXi. Virtual Machine tersebut dibuat duplikatnya dan dipasang di dalam lokal storage
VMWare ESXi fisik yang nantinya akan diuji performa dari masing-masing tempat media penyimpanannya. Daftar alamat IP dan hostname dari tiap server
dijelaskan pada Tabel 3.
9
Tabel 3 Daftar Alamat IP dan Hostname
Server Alamat IP
Hostname
ESXI Server HQ 192.168.22.9
- Nested-esxi-one
192.168.22.199 -
Nested-esxi-two 192.168.22.250
- AD Experiment Lab
192.168.22.21 ad.virtualproject.com
vCenter Server Experiment Lab 192.168.22.22
vc.virtualproject.com HomeVi_Media_A
192.168.22.101 -
HomeVi_Media_B 192.168.22.105
- Remote LaptopWifi Router
DHCP - 192.168.22.0-255 -
Ioa 192.168.22.106
-
Tahap
monitoring
dilakukan guna menguji sistem yang sudah dibangun untuk memastikan sistem sudah berjalan dengan baik secara menyeluruh. Pada
proses ini dilakukan uji
stress tester
pada masing-masing
virtual machine Home Media
baik yg tersimpan di dalam Virtual SAN dan Virtual Lokal Storage yaitu dengan
streaming, download
dan
upload
pada masing-masing server home media tersebut. Karena keterbatasan perangkat,
test
tidak dijalankan bersamaan. Selain itu dilihat juga pemakaian sumber daya yang digunakan antara lain
Monitoring
IOPS
InputOutput Operations Per Second
dari statistik
VM Disk, physical disk
, dan Network
di kedua virtual server Multimedia. Pada tahap
management
dilakukan pengkajian ulang dengan tujuan pencapaian kinerja sistem yang optimal. Kendala yang ada dalam virtual Media
Server yang dibangun ini adalah keterbatasan perangkat keras yang digunakan sehingga analisis hanya bisa dilakukan untuk lingkungan dalam skala kecil,
lingkungan jaringan rumah. Meski kondisi yang kurang mendukung, sistem Multimedia Server tetap bisa berjalan secara normal.
4. Hasil dan Pembahasan