Macam-macam contoh tusuk sulam benang
124
Selanjutnya tusukan di 4 dan keluar di 5 sama seperti pada permulaan dan tetap
mengikuti garis tersebut 2. Tusuk Feston
Cara mengerjakan :
Terlebih dahulu buatlah garis pada kain sebagai pedoman arah pada waktu menyulam nanti.
Tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar di 1 pada ujung garis sebelah kiri.
Kemudian tusukkan di 2 yaitu diluar garis atau kesebelah dalam bidang kain, serta keluar
di 1 kembali ditempat semula.
Selanjutnya tusukkan di 3 yaitu diluar garis dan keluar di 4 pada garis kembali. 3.
Tusuk Rantai
Cara mengerjakan :
Terlebih dahulu membuat garis pada kain yang akan dipergunakan sebagai pedoman pada waktu menyulam.
Tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar di 1 pada ujung garis sebelah bawah.
Kemudian tusukkan kembali di 1 sedikit bergeser atau berhimpitan dengan lubang 1 dan
keluar di 2 kearah maju. 4.
Tusuk Flanel
Buatlah terlebih dahulu dua buah garis sejajar pada kain, dengan jarak yang ditentukan.
Tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar di 1 pada garis sebelah awal ujung kiri atau
pada garis atas sebelah kiri.
Kemudian tusukkan di 2 arah menyerong kekanan pada garis atas serta keluar di 3 arah lurus kedepan juga pada garis diatas.
125
Selanjutnya tusukkan di 4 arah menyerong kekanan pada garis dibawah, serta keluar di
5 arah lurus kedepan juga pada diawah tersebut.
Demikian untuk seterusnya, maka jarum dapat ditusukkan di 6 dengan jalan seperti pada tusukan 2.
5. Tusuk Satin
Cara mengerjakan :
Menggambar terlebih dahulu bentuk motif pada kain sesuai dengan rencana dan letaknya, yang dipakai sebagai pedoman.
Tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar di 1 pada ujung bidang dan langsung ditarik.
Kemudian tusukkan jarum di 2 arah mendatar kekanan pada garis sebelah kanan dan
keluar di 3 pada garis sebelah kiri. 6.
Tusuk Bullion
Cara mengerjakan :
Membuat garis-garis pendek pada kain untuk dipakai sebagai pedoman pada waktu menyulam, sesuai dengan gambar rencana.
Untuk memuat satu sulaman tusuk bullion, maka tusukkan jarum dari bawah kain dan keluar
di 1 serta langsung ditarik.
Kemudian tusukkan jarum di 2 dengan jarak seperti dikehendaki dan keluar kembali di 1 berhimpitan lubang semula.
126
7.
8. Tusuk tikam Jejak
yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan mesin.
9. Tusuk Tangkai
Setikan yang rapi didapatkan dengan menusukkan jarum dan mengeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kain kita harus memperoleh suatu baris tusuk
tikam jejak yang rapi.
10. Tusuk Duri Ikan
Tusuk ranting mempunyai efek satu arah yang seolah-olah tumbuh. Tusuk hias ini harus dikerjakan dengan teliti.
127