9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN  ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pada tahap persiapan PPL terdapat beberapa hal yang perlu diketahui, diinformasikan dan dipersiapkan, baik oleh mahasiswa calon peserta maupun
oleh  lembagaunit  pelaksana  PPL  di  sekolah.  Hal-hal  tersebut  meliputi sebagai berikut.
1. Pengajaran Micro Micro Teaching
Pelaksanaan  pengajaran  mikro  di  UNY  dilaksanakan  di  program studi masing-masingb fakultas oleh dosen pembimbing pengajaran mikro
dan  dikoordinasi  oleh  seorang  koordinator  pengajaran  mikro. Pelaksanaan pengajaran mikro dilakukan pada semester enam.
Dalam pelaksanaan praktek pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar  yaitu keterampilan  membuka dan menutup
pelajaran, keterampilan
menjelaskan, keterampilan
memberikan penguatan,  keterampilan  menggunakan  media  dan  alat  pembelajaran,
keterampilan menyusun
skenario pembelajaran,
keterampilan mengadakan  variasi,  keterampilan  membimbing  diskusi,  keterampilan
mengelola kelas, keterampilan bertanya, dan keterampilan mengevaluasi. Mahasiswa  melakukan  kegiatan  pengajaran  mikro  berkelompok
1  kelompok  10  orang  yang  dibimbing  dan  dimonitor  satu  dosen pembimbing.  Setiap  mahasiswa  melakukan  praktik  pengajaran  mikro
dengan  menggunakan  metode  dan  pendekatan  yang  bervariasi.  Minimal mengajar  6  kali.  Penilaian  terhadap  pengajaran  mikro  dilakukan  oleh
dosen  pembimbing,  nilai  pengajaran  mikro  minimal  adalah  B. Mahasiswa  yang  mendapatkan  nilai  kurang  dari  B,  tidak  diperkenankan
mengikuti PPL.
2. Observasi
Observasi  dilaksanakan  mulai  bulan  Februari  sampai  dengan April  2015.  Observasi  meliputi  observasi  fisik  dan  nonfisik.  Observasi
fisik meliputi : keadaan sekolah, potensi guru, siswa, dan karyawan serta beberapa  fasilitas  yang  dimiliki  sekolah.  Observasi  nonfisik  meliputi:
kegiatan  ekstrakurikuler,  organisasi  yang  ada  di  sekolah,  karya  ilmiah guru dan sebagainya. Mahasiswa juga melakukan observasi pembelajaran
10
di  kelas  yang  meliputi  observasi  perangkat  pembelajaran  dan  observasi Kegiatan Belajar Mengajar KBM.
Berdasarkan  observasi  yang  dilakukan,  SD  Negeri  Panggang masih  menggunakan  KTSP.  Kondisi  siswa  di  kelas  cukup  kondusif
walaupun  di  beberapa  kelas  masih  terlihat  ramai  karena  kurangnya keterampilan guru dalam mengelola kelas.
3. Pembekalan PPL