try { PreparedStatement st = conn.prepareStatementsql; st.setString1, o.getId_matkul; st.setString2, o.getSks; st.setInt3, o.getSemester; st.setString4, o.getNama_matkul; st.setString5, o.getBuka; st.setString6, o.getId_progdi; st.executeUpdate;} catch SQ

6 Pada baris 5 sampai 12 Kode Program 1 merupakan komponen model yang dipakai untuk merepresentasikan data matakuliah. Kode Program 2 Kode Program Komponen View 1. htmlhead

2. titleTambah Matakuliahtitlehead

3. bodyh4Tambah Data Matakuliahh4

4. form method=post action=TambahMatakuliah onsubmit=return

ambilDataForm.addMatakuliah, admin1, this;

5. table

6. trtdID Matakuliahtdtd:td

7. tdinput type=text name=id_matkul value= tr

8. trtdNama Matakuliahtdtd:td

9. tdinput type=text name=nama_matkul value= tr

10. trtdSKStdtd:td

11. tdinput type=text name=sks value= tr

12. trtdSemestertdtd:td

13. tdinput type=text name=semester value=tr

14. tableinput type=submit value=Simpanformbodyhtml

Kode Program 2 merupakan komponen view yang merepresentasikan user interface tambah matakuliah dalam aplikasi rencana studi. Kode Program 3 Kode Program Komponen Controller 1. public void insertMatakuliahMatakuliah o {

2. String sql = insert into

Matakuliahid_matkul,sks,semester,nama_matkul,buka,id_progdi values ?,?,?,?,?,?;

3. try {

4. PreparedStatement st = conn.prepareStatementsql;

5. st.setString1, o.getId_matkul;

6. st.setString2, o.getSks;

7. st.setInt3, o.getSemester;

8. st.setString4, o.getNama_matkul;

9. st.setString5, o.getBuka;

10. st.setString6, o.getId_progdi;

11. st.executeUpdate;} catch SQLException ex

12. {ex.printStackTrace;}}

Kode Program 3 merupakan komponen controller yang memaparkan algoritma untuk meyimpan data matakuliah dalam database.

3. Metode Penelitian

Pada metode penelitian ini menggunakan metode prototype dalam pengembangan aplikasi. Metode ini dipilih karena pengembangan aplikasi menggunakan prototype menguntungkan dalam hal end user dapat berpartisipasi aktif, penentuan kebutuhan dalam pengembangan sistem lebih mudah diwujudkan dan mempersingkat waktu pengembangan aplikasi. 7 Gambar 1 Metode Prototype [6] Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data kurikulum sebagai acuan untuk membuat rencana studi pada semester berikutnya. Data kurikulum terdiri dari data daftar matakuliah setiap semester, daftar matakuliah prasyarat dan daftar kosyarat. Langkah kedua yaitu melakukan Proses perancangan sementara yang berfokus pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi. Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan diagram UML. Kemudian dilakukan proses pembuatan prototype aplikasi yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dibuat. Proses ini meliputi pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman JSP. Langkah ketiga yaitu melakukan pengujian terhadap prototype aplikasi yang telah dibuat. Jika masih terdapat beberapa perubahan yang berhubungan dengan kebutuhan pada aplikasi, maka akan diperbaiki dengan diawali pada langkah pengumpulan kebutuhan sesuai dengan perbaikan yang diperlukan saja. Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa memenuhi kebutuhan maka proses pada metode ini selesai. Dalam pembangunan aplikasi proses ini dilakukan sampai prototype 3 yaitu : 1 Pada prototype 1 dilakukan perbaikan matakuliah yang ditampilkan hanya matakuliah yang belum diambil. 2 Pada prototype 2 dilakukan penambahan nilai matakuliah kosyarat dan prasyarat untuk matakuliah yang dibuka pada semester berikut. 3 Pada prototype 3 dilakukan perbaikan update transkrip mahasiswa. Dalam penelitian ini digunakan Unified Modelling Language UML sebagai bahasa pemodelan untuk merancang sistem yang akan digunakan. UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak [7]. 8 Proses Bisnis Gambar 2 Diagram alir seleksi matakuliah Pada tahap awal seleksi matakuliah, akan dilihat semua matakuliah pada katalog satu-persatu. Setiap matakuliah akan diperiksa apakah dibuka atau tidak, jika tidak dibuka maka dilakukan proses untuk dilanjutkan matakuliah berikutnya, jika dibuka maka dilakukan proses seleksi kondisi prasyarat. Dalam proses seleksi kondisi prasyarat, jika matakuliah yang dipilih memiliki prasyarat dan belum terpenuhi maka dilakukan pada matakuliah lain, jika matakuliah yang dipilih memiliki prasyarat dan terpenuhi, atau matakuliah tersebut tidak memiliki prasyarat maka dilakukan proses seleksi kondisi kosyarat. Dalam proses seleksi kondisi kosyarat, jika matakuliah yang dipilih memiliki kosyarat dan belum terpenuhi maka dilakukan proses pada matakuliah berikutnya, jika matakuliah yang dipilih memiliki kosyarat dan terpenuhi, atau matakuliah tersebut tidak memiliki kosyarat maka matakuliah tersebut dapat diambil. Setelah sistem mendapatkan semua matakuliah yang dapat diambil pada semester berikut, dosen wali melihat beban sks maksimum dari mahasiswa yang melakukan perwalian. Kemudian dosen wali mendiskusikan dengan mahasiswa yang melakukan perwalian, matakuliah mana saja yang dapat diambil berdasarkan beban maksimum dari mahasiswa tersebut. 9 Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem dimana terjadi interaksi antara sistem dan pengguna. Use case diagram yang digunakan terlihat pada Gambar 3. tambah mahasiswa hapus mahasiswa ubah mahasiswa lihat data dosen tambah dosen hapus dosen ubah dosen tambah transkrip hapus transkrip tambah matakuliah hapus matakuliah ubah matakuliah lihat data kosyarat tambah kosyarat ubah kosyarat hapus kosyarat lihat data prasyarat tambah prasyarat hapus prasyarat ubah prasyarat lihat data konsentrasi tambah konsentrasi hapus konsentrasi ubah konsentrasi tambah matkul konsentrasi hapus matkul konsentrasi ubah matkul konsentrasi lihat data matkul konsentrasi lihat data progdi tambah progdi hapus progdi ubah progdi lihat data mahasiswa ubah transkrip lihat data transkrip lihat data matakuliah dosen olah data mahasiswa include include include extend olah data dosen extend include include include olah data transkrip include include include extend olah data matakuliah include include include extend olah data kosyarat extend include include include olah data prasyarat extend include include include olah data konsentrasi extend include include include olah data matkul konsentrasi include include include extend olah data progdi extend include include include lihat rencana studi admin Gambar 3 Use Case Diagram Rencana Studi Pada awalnya pengguna akan melakukan login untuk membedakan hak akses tiap pengguna, sehingga dapat ditentukan hak akses dari pengguna yang dibedakan dalam 2 kelompok yaitu pengguna dosen dan admin. Adapun kelompok hak akses pengguna yaitu : 1 Pengguna admin akan melakukan manajemen database mahasiswa, matakuliah, transkrip, dosen, kosyarat, prasyarat, konsentrasi, matakuliah konsentrasi, dan progdi dengan cara melihat data, menambah data, merubah data, dan menghapus data. Pengguna admin juga dapat melihat data rencana studi. 2 Pengguna dosen mempunyai hak akses untuk melihat data mahasiswa, data matakuliah, data transkrip. Pengguna dosen juga dapat melakukan manajemen database transkrip dengan cara mengubah data transkrip dan melihat data rencana studi. 10 Class Diagram Class diagram merupakan diagram yang membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Dalam diagram ini, diperhatikan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap kelas. Class diagram sistem dapat digambarkan pada Gambar 4. Gambar 4 Class Diagram Sistem 11

4. Hasil Implementasi dan Analisis