Pendahuluan T1 672007045 Full text

4

1. Pendahuluan

Televisi layar datar merupakan satu set TV tipis yang menggunakan teknologi layar LCD atau plasma dan mempunyai HDTV set yang memiliki resolusi 720px jika ukuran TV di bawah 40 inchi. Resolusi 1080px jika ukuran TV diatas 40 inchi [1]. Televisi dengan teknologi layar LCD, LED, maupun Plasma di Indonesia sekarang ini begitu mudah ditemui dengan berbagai merek dan tipe yang ditawarkan. Merek dan tipe TV layar datar yang bervariasi merupakan keuntungan bagi calon konsumen dalam memilih televisi layar datar yang akan dibeli, karena calon konsumen dapat memilih televisi sesuai dengan keinginannya dan tidak terpacu pada satu merek maupun tipe. Berdasarkan wawancara dan kuisioner yang disebar ke 30 orang yang akan membeli TV, banyaknya merek dan tipe menjadi kendala bagi sebagian masyarakat untuk memilih atau menentukan TV yang akan dibeli, saat proses ini berlangsung seringkali calon konsumen merasa bingung saat akan menjatuhkan pilihan pada satu tipe televisi dan membutuhkan waktu yang lama untuk memilih satu tipe televisi yang diinginkan. Selain merek dan tipe yang menjadi pertimbangan dalam membeli televisi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan juga untuk membeli televisi antara lain : ukuran, resolusi, ratio, serta fasilitas pendukung seperti HDMI, S-Video, Composite Video, VGA [2]. Beberapa kendala yang dihadapi saat akan membeli televisi mendorong penulis untuk merancang dan membuat sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan rekomendasi TV layar datar berdasarkan kriteria-kriteria yang diinginkan calon konsumen. Dorongan ini menjadi pertimbangan untuk membuat sistem pendukung keputusan dengan judul “Pemanfaatan Metode Weighted Product WP untuk Merekomendasikan TV Layar Datar ”. Penelitian ini menggunakan metode WP dikarenakan metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian multi kriteria dimana dalam membeli sebuah TV banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Perhitungan dalam metode WP dalam tidak diperlukan normalisasi sehingga waktu yang diperlukan juga lebih singkat dibanding metode SAW [3]. 2. Kajian Pustaka Penelitian pertama dengan judul “Aplikasi Pendukung Keputusan dengan menggunakan Logika Fuzzy Studi Kasus : Penentuan Spesifikasi komputer untuk suatu Paket Komputer lengkap. Dalam penelitian tersebut terdapat batasan himpunan yang meliputi batasan murah, normal, ataupun mahal pada variabel harga. Komputer terdiri dari beberapa bagian maka terdapat pula pencocokan antar komponen yang satu dengan lainnya, sebagai contoh jika tipe jenis dari prosesor adalah intel socket LGA 775, maka motherboard-nya pun juga harus dengan jenis yang sama [4]. Metode WP juga digunakan untuk menyelesaikan sebuah sistem pendukung keputusan dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Siswa Berprestasi di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Menggunakan Metode Weighted Product”. Metode WP digunakan untuk perangkingan siswa berprestasi berdasarkan data kriteria dan data bobot. Sehingga perangkingan yang dihasilkan 5 oleh sistem dapat digunakan untuk membantu Guru bagian kesiswaan dalam mengambil keputusan penentuan siswa berprestasi [5]. Sistem pendukung keputusan yang nantinya dibangun memanfaatkan metode WP dalam membantu proses perangkingan untuk memberikan suatu rekomendasi TV layar datar. TV Layar Datar merupakan satu kesatuan yang mempunyai berbagai variabel seperti harga, dimensi, berat, serta fasilitas-fasilitas pendukung maka tidak perlu ada pencocokan antar komponen seperti yang dilakukan pada penelitian yang pertama. Metode WP sendiri digunakan untuk membantu mencari rekomendasi terbaik. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan SPK atau Decision Support System DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak tersetruktur [6]. Gambar 1 Komponen SPK [7] Gambar 1 menjelaskan tentang komponen SPK bahwa sebuah sistem pendukung keputusan dibangun dari beberapa subsistem, antara lain [7]: - Data management, termasuk database yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management System DBMS. Data management pada penelitian ini adalah database televisi yang berisi tabel jenis, tabel data_tv, tabel desk_tv, serta tabel merek. Tabel-tabel yang ada pada database televisi saling berhubungan dan sebagai data untuk perhitungan. - Model management, melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model kuantitatif lainnya sehingga dapat memberikan ke sistem suatu suatu kemampuan analitis dan manajemen software yang diperlukan. Model management dalam penelitian ini adalah perhitungan mengunakan metode WP. Perhitungan ini memanfaatkan data yang ada serta masukan prioritas dari 6 calon kosumen sehingga didapat sebuah data yang dapat dihitung serta mendapat nilai ranking yang nantinya digunakan sebagai hasil rekomendasi. - Knowledge manager, dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang bertindak sendiri. Knowledge manager dalam penelitian ini adalah calon konsumen. Calon konsumen dapat memilih ukuran, merek serta jenis yang diinginkan, kemudian memasukkan prioritas kepentingan dari setiap kriteria. Ukuran, merek dan jenis TV yang sudah dipilih akan dicari pada tabel data_tv, hasil dari pencarian tersebut akan dihitung menggunakan metode WP. Hasil dari perhitungan tersebut akan diranking dan dipilih lima terbaik sebagai hasil rekomendasi untuk calon konsumen. - User Interface, tampilan antarmuka dimana user dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS. User interface pada penelitian ini adalah tampilan menu sistem rekomendasi. Metode Weighted Product WP Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making MADM. Metode WP mirip dengan Metode Weighted Sum WS, hanya saja metode WP terdapat perkalian dalam perhitungan matematikanya. Metode WP juga disebut analisis berdimensi karena struktur matematikanya menghilangkan satuan ukuran [8]. Metode WP adalah himpunan berhingga dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria keputusan. Jadi metode ini tidak perlu dinormalisasikan. Preferensi A i diberikan pada Rumus 1 [9]: , dengan i = 1,2,…,m ........................1 dimana ∑w j = 1. w j adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya. Preferensi relatife dari setiap alternatif, diberikan pada Rumus 2 : ; dengan i = 1,2, …, m. ........................2 Langkah – langkah menggunakan metode WP [10]: 1. Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada atribut biaya, 2. Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif, 3. Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama seperti langkah satu, hanya saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiap atribut manfaat dan terendah untuk atribut biaya, 4. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar VA yang menghasilkan R, 5. Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan. 7

3. Metode Penelitian